Rabu, 31 Juli 2013

Foto-foto Gubernur dan Wagub saat melayat di rumah duka alm. Ir. P. Tampubolon.

Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang bersama istri Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun dan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, MPd bersama istri Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, Danrem 131 Santiago Brigjen Jhony L. Tobing, Danlanud Sam Ratulangi Kolonel Jorry Roring, Asisten I, II dan III sekda prov. Sulut serta seluruh kepala SKPD bersama ibu dan bapak hadir dalam acara ibadah penghiburan (31/7) pada almarhum Ir. P. Tampubolon.







Mokodongan : 11 Ribu Atlit KORPRI se Indonesia Siap Berlaga di Sulut



Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rachmat Mokodongan, Rabu (31/7) Kemarin memimpin rapat koordinasi Panitia Daerah (Panda) Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas-Korpri) ke 13 yang akan di selenggarakan di Sulut. Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Panda, Mokodongan kembali menegaskan bahwa anggota KORPRI Sulut harus mampu memanfaatkan momen ini sebagai ajang mengukir prestasi sekaligus wadah untuk lebih mempromosikan Sulut.
 ‘’Khusus untuk kegiatan Pornas KORPRI diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 11.600 peserta lomba yang terdiri dari 166 atlit, official, dan pelatih dari 33 Provinsi se Indonesia ditambah dengan 37 lembaga kementerian dan non kementerian,’’ ujar Mokodongan sembari menambahkan bahwa dalam Pornas KORPRI nanti telah ditetapkan 7 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. ‘’Khusus Sulut wajib mengikuti semua cabang olahraga, bahkan diharapkan bisa memenangkan setiap cabang,’’ tegas mantan Ketua Umum Panitia Walikota Cup I ini.
Belajar dari pengalaman, lanjut Putra terbaik Totabuan ini, Mokodongan yakin kalau pelaksanaan Pornas KORPRI ke 13 ini dapat terselenggara dengan baik. ‘’Sulut punya modal kuat yang sangat menentukan kesuksesan sebuah iven. Keamanan, kenyamanan, suasana yang kondusif, serta masyarakat yang ramah merupakan hal utama yang diharapkan semua orang. Atas dasar itu, kiranya seluruh panitia dapat bekerja dengan maksimal, saling menopang agar harap bapak Gubernur Sinyo Sarundajang dan Wakil Gubernur Djouhari Kansil agar Pornas di Sulut sukses dapat kita wujudkan,’’ terangnya.
Terkait kesiapan para atlit Sulut yang akan bertanding dalam 7 cabang olahraga pada Pornas KORPRI nanti, secara tegas Mokodongan mengingatkan agar instansi teknis yang sudah dipercayakan untuk mempersiapkan para atlit tersebut agar memberi perhatian yang serius supaya mereka mampu mencetak berbagai prestasi. Hal yang wajib diperhatikan antara lain terkait dengan kesiapan fisik terutama pada saat TC nanti. ‘’Siapkan makanan yang bergisi untuk dikonsumsi, begitu juga pada saat pertandingan diharapkan atribut seragam dari para atlit benar-benar yang berkualitas. Mereka akan membawa nama KORPRI di tingkat Nasional, dengan perhatian ekstra yang diberikan kepada para atlit saya percaya mereka akan memaksimalkan kemampuan untuk mendulang prestasi,’’ tandas mantan Penjabat Walikota Kota Kotamobagu ini.
Nampak hadir dalam rapat yang digelar di ruang kerja Sekprov Sulut tersebut Kepala Dinas Olahraga B. Mononutu, Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Sulut Jani Lukas M.Si, Kabag Olahraga dan Pendidikan Anatje Saselah SE, Kabag Umum Danny Rorimpandey SE, Kabag Kerjasama dan Bantuan Hukum Vanda Jocom M.Si, dan Kasubag Olahraga Toto Suprapto SE. ‘’Hasil rapat ini selanjutnya akan ditindaklanjuti per bidang dan direncanakan setelah Lebaran nanti aka nada rapat yang sama yang juga akan dipimpin langsung oleh Bapak Mokodongan,’’ terang Lukas. (Jubir Pemprov Sulut, Judhistira A. Siwu, M.Si)


SHS/DK Evaluasi Program APBN, DAK Provinsi dan Kab/Ko

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, terus memonitor program kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Sulut maupun Kab/ko. Jika kemarin meng-evaluasi berbagai program mega proyek infrastruktur pembangunan, kini SHS/DK melakukan evaluasi terhadap program dekonsentrasi, tugas pembantuan/urusan bersama dan dana sektoral sekaligus  meng-evaluasi dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2013 yang bergulir di daerah sulut.
 Kegiatan yang berlangsung di Swisbellhotel Maleosan, Rabu (31/7) kemarin. Di-ikuti Kanwil Ditjen Pajak, Bappeda Sulut dan pejabat pengelola DAK Sulut maupun pejabat terkait dari Kapubaten/Kota.
Gubernur mengatakan, sesuai PP No. 19 Tahun 2010 tentang tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang serta kedudukan keuangan Gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsi,  sangat jelas kedudukannya, dimana provinsi  secara teknis, mempunyai kewajiban melakukan pemantauan sekaligus monitoring   terhadap pelaksanaan DAK di daerah serta, melakukan koordinasi dengan pusat maupun kab/ko mengenai laporan hasil pemantauan teknis pelaksanaan DAK dan rekomendasi kebijakan kepada Gubernur, apakah pelaksanaan DAK didaerah sudah tepat waktu dan tepat sasaran sesuai masing-masing bidang DAK atau belum.
Karena itu Sarundajang menegaskan, agar seluruh SKPD pengelola DAK lebih mempercepat pelaksanaan kegiatan sesuai petunjuk teknis yang ada, agar rangkaian manajemen DAK dapat terimplementasi dengan baik,  ujarnya sembari berharap agar SKPD yang masih berada dibawah target capaian kinerja, segera mengejar ketertinggalan sekaligus menyelesaikannya sebelum pelaksanaan evaluasi monitoring dan evaluasi  dilakukan oleh Tim Terpadu kementerian dilaksanakan.
Ini penting untuk dipahami dan diingat, bahwa koordinasi penanggungjawab kegiatan perlu terus terbangun agar berbagai hambatan yang dihadapi dapat diketahui dan dicari solusi penanganan sedini mungkin, tandas Sarundajang.(Kabag humas Judhristira Siwu selaku jubir pemprov).

             

Gubernur : Tampubolon Sosok Pemimpin Pekerja Keras

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, merasa terkejut saat diberitahukan bahwa Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sulut Ir. Parlindungan Tampubolon telah meninggal dunia di RS Prof. RD Kandou pada hari rabu (31/7) subuh, yang di akibatkan karena  sakit. Orang nomor satu di Sulut ini tak kuasa menahan perasaan sedihnya, karena seorang lagi bawahannya telah berpulang, yang sebelumnya beberapa hari lalu Kepala Bakorlu Ir. Frits Kaunang telah meninggal dunia.
 Almarhum yang akrab disapa horas itu saya tahu persis merupakan sosok pemimpin pekerja keras, semasa hidupnya pria kelahiran siantar 13 Mei 1959 itu tak pernah mengeluh soal kondisi fisiknya. Setiap tugas yang saya berikan tidak pernah ditolak sekalipun ya itu tadi kondisi fisiknya lagi kurang fit, almarhum tetap bertugas. Buktinya beberapa hari terakhir sebelum  almarhum masuk rumah sakit, masih sempat menghadiri acara di minahasa, ujar Sarundajang.
Almarhum yang bergelar Insinyur Teknik Elektro alumni universitas Sumut Medan, diangkat menjadi CPNS Tahun 1986 dengan pangkat Penata Muda IIIa di Kementerian Parpostel sampai dengan pangkat Pembina Iva. Sementara riwayat jabatan yang pernah dipegang Almarhum,  Kasie Monitoring Frekwensi radio Kanwil parpostel sulut, dipromosi menjadi Kabid Frekwensi radio, Kabid Postel Kanwil Dep Hub Sulut,  Kasubdin Postek Dishub Sulut, Kabid PO dan Telekomunikasi Diskominfo serta sejak tahun 2010 di angkat sebagai Kadis Perhubungan dan Kominfo Sulut.
Almarhum meninggalkan seorang Isteri Selvi Y Toding serta empat orang anak yaitu Samuel mangapul, Hendrik Salomo, Anastasia Stevani dan Yessica Theresia Tampubolon.  (kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).     



Gubernur Canangkan Kegiatan HUT Kemerdekaan dan HUT Provinsi

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang,  Jumat (2/8) akan mencanangkan kegiatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agusutus 2013 dan peringatan HUT Provinsi Sulut ke-49 Tahun 2013 di halaman Kantor Gubernur Jalan 17 Agustus Manado, sebagai tanda dimulainya kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan hari nasional dan HUT Provinsi ini. Hal itu dikatakan  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Edwin Silangen, MS di Kantor Gubernur, Rabu  (31/7) kemarin.
Silangen mengatakan,  dalam acara pencanangan itu, Gubernur Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan dan Unsur Forkopimda  nantinya akan  meresmikan penggunaan Tema dan Logo HUT ke-68 kemerdekaan RI dan HUT Provinsi ke-49 tingkat Provinsi Sulut yang ditandai dengan penekanan tombol pembukaan  selubung  papan nama, serta pelepasan balon.
Selain akan dihadiri unsur Forkopimda, juga organisasi wanita seperti TP. PKK, DWP Sulut, Persit, Bhayangkari, Jalasenastri dan Pia Arya Garini juga akan turut memeriahkan acara pencanangan itu, tambah Silangen.
Sementara itu Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi selaku Sekretaris Umum  menyebutkan, dalam kegiatan pencanangan nanti, akan dihadiri seluruh pejabat dan staf jajaran SKPD lingkup Pemprov, Instansi Vertikal, kalangan perbankan, unsur TNI/Polri, mahasiswa serta siswa pelajar, sesudah pencanangan akan dilaksanakan jalan sehat bersama, kunci Tendean. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).



Selasa, 30 Juli 2013

Gubernur Tantang Dunia Perbankan Sulut Kembangkan 'Blue Economy'



Bank Indonesia (BI) Perwakilan Manado bersama komunitas perbankan yang ada di Sulawesi Utara menyelenggarakan Buka Puasa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur'an pada Selasa (30/7) bertempat di Aula Bank Indonesia Manado. Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang hadir pada acara tersebut dan terlihat juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yaitu Kapolda Sulut Brigjen.Pol. Robby Kaligis, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Johny L. Tobing, Kabinda Brigjen.Marinir Widad P. Aji, Danlantaman VIII Manado Laksma. Guguk Handayani, Danlanudsri Kol (Pnb). Ferdinand Roring. Pimpinan BI Manado Suhaedi dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih serta kebanggaannya menjadi bagian penting dalam berkontribisi terhadap pembangunan ekonomi khususnya perbankan di daerah Nyiur Melambai walaupun dalam kurun waktu yang relatif singkat. Suhaedi berharap dalam saat-saat terakhirnya di daerah ini dia dapat memberikan sumbangsih maksimal guna mengangkat perekonomian masyarakat mengingat potensi dan sumber daya yang dimiliki Sulut sangatlah besar. Setelah sambutan Pimpinan BI, jemaah dan para tamu disegarkan dengan ceramah oleh DR.dr. Taufiq Pasiak yang menguraikan manfaat berpuasa secara medis dikaitkan dengan ajaran Islam. Gubernur dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada dunia perbankan Sulut terlebih khusus BI Manado yang dipimpin Suhaedi selama setahun ini karena telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan Sulut. Namun Sarundajang menantang dunia perbankan Sulut untuk dapat membantu Pemerintah Provinsi mengejawantahkan konsep 'Blue Economy' dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat daerah ini melalui perekonomian berbasis maritim. "Konsep 'Blue Economy' adalah konsep yang sangat tepat untuk diterapkan pada masyarakat daerah ini mengingat sumberdaya kelautan yang luar biasa besar yang kita miliki. Konsep ini bukan hanya berbicara tentang ekonomi, tetapi juga tentang keberlanjutan ekosistem dan aspek sosial. Oleh karena itu saya menantang dunia perbankan Sulut untuk dapat mengembangkan konsep ini", ujar Gubernur pilihan rakyat pertama Sulut tersebut. SHS juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Suhaedi yang telah menunjukkan kerjasama yang baik dan memberikan pemikiran-pemikiran yang sangat baik bagi pembangunn ekonomi di Sulawesi Utara.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )




Mokodongan Bakal Pimpin Rapat Panda Pornas KORPRI



Panitia Daerah (Panda) Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas-Korpri) ke 13, Rabu (31/7) hari ini kembali akan menggelar rapat panitia. Rapat yang melibatkan semua anggota Panda sebagaimana yang tertuang dalam SK Gubernur tersebut, akan digelar tepat pukul 14.00 WITA bertempat di ruang rapat KORPRI Sulut, tepatnya lantai 5 gedung kantor Gubernur Sulut. ‘’Undangan sudah disampaikan ke masing-masing anggota, dan rapat ini akan dipimpin langsung oleh bapak Sekretaris Provinsi Sulut selaku Ketua Umum Pangda. Mengingat pentingnya hal-hal yang akan dibahas dalam rapat nanti, diharapkan semua pihak yang masuk dalam kepanitiaan untuk dapat hadir dalam rapat dimaksud,’’ ujar Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Sulut Jani Lukas M.Si.
Lanjut Lukas menjelaskan, dalam rapat tersebut nantinya akan dilakukan evaluasi untuk masing-masing bidang, sejauh mana kesiapan yang telah dilakukan terkait pelaksanaan Pornas KORPRI nanti. ‘’Kami juga mengharapkan ada laporan secara mendetail dari masing-masing Koordinator bidang, terkait hal-hal yang sudah dan akan dilakukan. Sebagaimana yang selalu dipesankan bapak Mokodongan, Pornas KORPRI ini harus sukses,’’ tegas Lukas yang pada kesempatan tersebut didampingi Kabag Olahraga dan Pendidikan Anatje Saselah SE, Kabag Umum Danny Rorimpandey SE, Kabag Kerjasama dan Bantuan Hukum Vanda Jocom M.Si, dan Kasubag Olahraga Toto Suprapto SE.
Untuk semakin memaksimalkan pelaksanaan hajatan bertaraf nasional tersebut, sekaligus untuk kebutuhan koordinasi dengan instansi teknis terkait, Lukas telah menerbitkan nota dinas yang bersifat internal, dimana dalam nota tersebut telah dipercayakan beberapa nama yang nantinya secara khusus akan melakukan follow-up terkait soal akomodasi, transportasi, operasional lomba, sampai pada hal detil lainnya.  Hal ini dinilai perlu mengingat Pornas ini nantinya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Belajar dari pengalaman sebelumnya, setiap iven yang menghadirkan Kepala Negara perlu mendapat ekstra perhatian, khususnya soal persiapan dari daerah pelaksana. ‘’Saya juga baru selesai menghadap bapak Wakil Gubernur Sulut, dan beliau secara arif dan bijaksana berpesan agar KORPRI Sulut dapat memanfaatkan momen ini untuk membuat nama Sulut semakin menglobal,’’ terang Lukas. (Jubir Pemprov Sulut, Judhistira A. Siwu, M.Si)

Antisipasi KEK, Bitung Bangun Perguruan Tinggi Khusus

 Wakil Walikota Bitung Maximillian Lomban menyatakan, Pemerintah Kota Bitung, sangat mendukung ditetapkannya Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dikawasan Timur Indonesia oleh pemerintah pusat. Sebagai wujud dukungannya maka, Pemerintah Kota Bitung, akan memfokuskan peningkatan SDM terkait dengan KEK tersebut. Maka tahun ini, Pemkot Bitung akan mendirikan akademi khusus untuk mempersiapkan tenaga-tenaga siap pakai, ujarnya.
Lomban mengatakan, rencana mendirikan Perguruan Tinggi khusus tersebut telah, mendapat respons positif dari Kemenko Perekonomian, karena Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah menyetujuinya, tinggal menunggu persetujuan dari kemendiknas . karena itu, pihaknya meminta dukungan Pemprov Sulut melalui Pak Gubernur Sarundajang dapat membantu mengkomunikasikan dengan Menteri pendidikan Nasional M Nuh. Pemkot bitung telah menyiapkan lahan 4 hektar untuk mendirikan Perguruan tinggi khusus ini, bahkan telah meminta kesediaan Politeknik Manado dan Poltekes Manado untuk menjadi tenaga pengajar. Sedangkan masa perkuliahan di perguruan tinggi ini sangat singkat hanya dua tahun pelajaran dengan dua jurusan yaitu logistik dan kesehatan. jelas Lomban. Sembari mengajak agar generasi muda lingkar bitung, yaitu Minut Minahasa dan manado untuk bersedia menjadi mahasiswa di perguruan tinggi khusus dimaksud.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sarundajang menyambut baik ide cemerlang dari pemkot bitung ini, "Saya sangat mendukung, memang dalam rangka mengantisipasi Bitung menjadi KEK, diperlukan adanya peningkatan kualitas SDM", katanya. Karena dalam rangka menghadapi pasar bebas nanti SDM sangat menentukannya. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).

  

Gubernur Evaluasi Progres Infrastruktur Pembangunan Mendukung MP3Ei

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang didampingi Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd dan Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan memimpin Rakorev, Progres (kemajuan) Pembangunan Infrasturktur dalam rangka mendukung Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3Ei) di Provinsi Sulut Tahun 2013, Selasa (30/7) kemarin, di ruang huyula Kantor Gubernur.
Sedikitnya ada sekitar 13 proyek infrasturktur pembangunan yang di Evaluasi oleh Gubernur terkait dengan proyek-proyek yang dibawah pengawasan  Dinas PU, Balai Jalan dan Jembatan, Balai air dan sungai serta infrastruktur pembangunan yang sementara dan akan dibangun di diberbagai kabupaten/kota di daerah ini.
Seperti infrasturktur jalan yang meliputi jalan tol manado-bitung, pelebaran jalan manado-tomohon, pembangunan ruas jalan manado by pass III winangun-malalayang/ring-road III manado , pembangunan ruas jalan boulevard II,serta peningkatan ruas jalan girian-kema. Selanjutnya pembangunan urban flood control selected cities di kota manado; pembangunan pengamanan pantai teluk amurang minsel, waduk kuwil minut, waduk lolak bolmong, pembangunan kampus baru UNSRAT di wori minut; pembangunan gedung STAIN dan STAKN dan kampus UNIMA di kompleks sport center di kawasan balitka desa paniki bawah kec, mapanget kota manada; pembangunan gedung Science On Asphere Geometry, di kompleks GKIC; pembangunan kompleks DPRD Prov Sulut di kairagi manado; pembangunan gedung miniatur kompleks kerukunan di teling; pembangunan pelabuhan manado marina bay (MMB) manado serta pembangunan kawasan reklamasi di KEK tanjung merah bitung.
Gubernur mengatakan, dari sekian mega proek tersebut ada yang harus segera membuat kajian amdal seperti KEK tanjung merah. Pemkot Bitung segera membuat kajian amdal karena pantai sepanjang seribu meter sudah sangat dangkal. Untuk pembangunan ring road III Sarundajang minta Pemkot Manado dapat menyiapkan dana Rp. 10 M dalam ABT nanti untuk pembebasan lahan, nanti pemprov akan membantu menyiapkan dana yang lebih besar lagi, termasuk pembebasan lahan tol manado minut dan bitung juga segera disiapkan dalam ABT 2013 ini.  Selanjutnya pelebaran jalan manado-tomohon yang akan diperlebar, Pemkot Tomohon dan Pemkab Minahasa dapat menyiapkan anggaran di 2013 ini. Begitu pula dengan kampus baru Unsrat anggarannya sudah ada tinggal secepatnya pembebasan lahan dilakukan. Termasuk Unima, STAIN dan STAKN dana untuk pembangunan gedung juga sudah tersedia. Khusus STAIN dan STAKN menurut Sarundajang akan dibangun secara berdampingan di satu lokasi, sebagai bukti bahwa provinsi sulut merupakan daerah yang menjunjung tinggi pluralisme, jelasnya.
Gubernur menambahkan di Kantor eks Kodim Manado yang terletak di teling atas nantinya akan dibangun miniatur center bagi pemeluk enam agama yang ada, sebab Korem telah menghibahkan tanah dan gedung tersebut untuk pembangunan miniatur. Turut hadir Walikota manado Vecky Lumentut, Bupati Minut Sompie Singal, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Wakil Bupati Bolmong Janny Tuutk serta wakil Walikota Bitung Max Lomban serta pejabat teras pemprov. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).





Senin, 29 Juli 2013

Wagub Sematkan Satya Lencana Presiden Kepada Bupati Minsel

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, di selah-selah acara pencanangan Empat Desa Percontohan di Balai Desa Pinasungkulan Kec, Modoinding, Senin (29/7) kemarin  menyempatkan menyematkan satya lencana pengharggaan Manggala Karya Kencana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupaty Minsel Eugenia Tetty Paruntu, SE.
Penghargaan tertinggi dari Kepala BKKBN RI itu diberikan kepada Isteri tercinta dari Christoforus Decky Palinggi, karena telah mampu menjalankan program BKKBN di Kabupaten Minsel. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).



Wagub Canangkan Empat Desa Percontohan

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Senin (29/7) kemarin, di Desa Pinasungkulan Kec, Modoinding Kab. Minsel melakukan pencanangan terhadap empat desa percontohan di Provinsi Sulut yang ditandai dengan penekanan tombol bersama. Ke-empat Desa tersebut yaitu Desa Pinasungkulan Kab. Minsel, Desa Solog Kab Bolmong, Desa Pehe Kab. Sitaro dan Desa Kema Satu Kab. Minut.
Wagub mengatakan, Desa-Desa percontohan ini nantinya, akan dikembangkan menjadi daerah pertanian dan pariwisata sesuai karakteristik dari desa tersebut. Pemprov sendiri lewat Bappeda Provinsi nantinya  akan mengkoordinasikan dengan SKPD terkait untuk pengembangan nanti. Seperti Desa pinasungkulan akan dijadikan daerah wisata pertanian, Desa Solog sebagai daerah adat, Desa Pehe dan Desa Kema Satu karena terletak diwilayah pesisir nantinya akan dikembangkan sebagai daerah pertanian, perikanan dan sektor pariwisata, ujar kansil.
Kansil juga mengingatkan agar dalam membangun desa percontohan ini harus memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong yaitu mapalus, mapaluse dan moposad, sehingga desa tersebut bisa terbangun dengan baik. Disamping itu desa-desa percontohan ini harus mampu membuat perda dengan maksud agar bisa menambah inkam pendapatan desa demi kesejahteraan rakyat.
Kaban PMD Sulut Dr. Ricky Tumanduk MSi  menlaporkan maksud kegiatan itu sebagai pusat pengengbangan model-model pemberdayaan, peningkatan kapasitas sumber daya pembangunan sektor unggulan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat mandiri. Sedangkan tujuannya tumanduk menamb ahkan, untuk menin gkatkan pelayanan publik, pemberdyaan masyarakat dibidang ekonomi, sosial budaya, politik lingkungan hidup dan mengembangkan sektor unggulan usaha ekonomi masyarakat. Kesempatan itu Wagub telah menyerahkan bibit kentang dan pupk kepada kelompok tani Pinasungkulan.

Sebelumnya Bupati Minsel Tetty Paruntu, wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk, Bupati Sitaro Tonny Supit dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Minut Ronny Siwi, telah memaparkan karakteristik masing-masing desa percontohan. Turut hadir Wakil Ketua TP. PKK Ny. MiekeKansil Tatengkeng, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen serta pejabat pemprov terkait. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).   



     

Pembukaan Sinode Am Gereja-gereja Sulutenggo, Peserta Setuju Sarundajang Ke Level Nasional 



Sinode Am Gereja-gereja di Sulawesi bagian Utara dan Tengah pada Senin (29/7) memulai Sidang Sinode VI bertempat di Tasik Ria Resort, Mokupa Kabupaten Minahasa. Sidang ini selain dihadiri oleh para ketua-ketua Sinode dari 13 Sinode Gereja yang terpencar pada tiga provinsi yaitu Sulut, Sulteng, dan Gorontalo, juga dihadiri oleh para ketua-ketua komisi pelayanan kategorial Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak (BIPRA) masing-masing sinode. Pembukaan Sidang Sinode Am VI diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Gbl. Tedius Batasina, STh selaku Pucuk Pimpinan KGPM. Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang yang saat itu hadir membuka Sidang didaulat peserta untuk membagikan pengalaman, kiat-kiat, maupun strategi kepemimpinan Kristiani dalam bentuk 'sharing pelayanan'. Dalam sambutannya, Sarundajang yang juga adalah Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) menekankan bahwa dalam pengalamannya menjadi Penguasa Darurat Sipil di daerah kerusuhan Maluku Utara dan Maluku, satu-satunya pendekatan yang diterapkan adalah dengan hati nurani. "Dalam penugasan saya sebagai peace maker daerah-daerah konflik itu, satu-satunya pendekatan yang saya pakai yaitu dengan hati nurani, dan terbukti ampuh", ungkap SHS. Melalui pimpinan gereja, SHS mengajak seluruh gereja yang bernaung dibawah Sinode Am gereja-gereja Sulutenggo untuk senantiasa siap menghadapi tahun 2014 sebagai tahun politik. Gereja dalam arti orang-orangnya harus mampu menerobos dan berbicara dalam kancah politik nasional namun gereja juga harus selalu membawa kesejukan dan menjaga kekudusan sebagai cerminan bagaimana Kristus membawa damai di dunia ini. Gubernur juga meminta agar gereja memberikan pemahaman-pemaham bagi jemaat bagaimana berpolitik secara santun.
Ketua 1 Mejelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Pdt. Omnesimus Kambodji, MTh ketika diminta tanggapannya mengatakan bahwa Sinode Am Gereja-gereja Sulutenggo sepatutnya berbangga memiliki seorang Sinyo Harry Sarundajang sebagai warga gereja yang kebetulan adalah Gubernur Sulut. "Kiprahnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa ini dan sukses beliau menjadikan daerah ini tampil di pentas internasional adalah hal yang luar biasa. Karena itu saya pikir beliau harus 'naik' ke level nasional", kata Kambodji. Senada juga diungkapkan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Pdt. Ch. Raintama, MTh bahwa dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur, Sarundajang benar-benar menempatkan diri sebagai pemimpin milik semua golongan. "Jadi berbicara tentang pemimpin yang pluralis, SHS adalah orangnya", ujar Raintama.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )





Minggu, 28 Juli 2013

Jemaat Patut Teladani Kesetiaan Nehemia

 Jemaat patut meneladani sikap hidup dari Nehemia, karena sebagai seorang pemimpin umat Ia sangat peduli dengan keluhan sesamanya. Hal itu dikatakan Pnt. Dr. Djouhari Kansil MPd saat memimpin Ibadah syukur HUT ke-21 Jemaat GMIM Ebenhaezar Tatelu dan Hut ke-15 Jemaat GMIM Yarden Bolung Wori Wilayah Wori Minut, Minggu (28/7) kemarin.
Khotbah yang diambil dari Kitab Nehemia 5:1-13 itu, Kansil yang juga selaku Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna mengungkapkan Nehemia telah mampu membuktikan diri berani menegur para pemuka dan  peguasa  untuk hidup takut akan Tuhan. Kataku : “tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Tuhan kita untuk menghindarkan diri dari segala cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita”,  karena akibat perbuatan itu telah terjadi keluhan-keluhan diantara saudara-saudaramu karena kalian telah makan riba.
Berkat nasehat itu para pemuka dan penguasa akhirnya manyadarinya apa yang di lakukan itu tidak berkenan dihadapan Allah, sehingga akhirnya seluruh jemaah berkata : “Amin,” lalu memuji-muji Tuhan. maka rakyat berbuat sesuai dengan janji Tuhan, ujar Ketua PKB Wilayah Mawakom.

Karena itu, Penasehat PKB Sinode GMIM ini mengajak warga jemaat Ebenhaezar maupun jemaat Yarden, patut meneladani kesetiaan Nehemia dalam melayani Tuhan, walaupun deperhadapkan dengan berbagai tantangan, namun tetap mengucap syukur kepada Tuhan, karena Kasih dan penyertaan Tuhan ada didalam diri setiap orang percaya  dan harus memantulkan cahaya bagi orang lain, jelas Wakil Gubernur Sulut ini. Turut hadir Wakil Ketua TP. PKK Sulut Ny Mieke Kansil tatengkeng dan sejumlah pejabat teras pemprov sulut. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov)  



            

Jumat, 26 Juli 2013

Sarundajang: Indonesia adalah "A Miracle Nation In The Modern World"



"Perbedaan adalah sebuah kekuatan dan perbedaan itu indah", demikian cuplikan kalimat yang disampaikan Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara yang dilaksanakan di Masjid Babusalam Kampung Ambon Kecamatan Likupang Timur. Diungkapkan Sarundajang bahwa sebagai bagian dari negara yang pluralis, semua komponen bangsa seharusnya menyadari bahwa perbedaan dan keberagaman yang dimiliki merupakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT bagi kehidupan bangsa kita yang tidak dimiliki bangsa lain dan oleh karena itu harus dijadikan sebuah kekuatan. "Kekuatan dari kemajemukan yang kita miliki dapat menerobos pada sendi-sendi kehidupan bangsa termasuk sendi-sendi perekonomian", ujar orang nomor satu di Provinsi paling Utara Indonesia ini. Gubernur juga dalam sambutan memotivasi warga Muslim Minahasa Utara agar menempatkan pendidikan baik formal maupun informal sebagai hal penting sebagai modal utama bagi generasi penerus untuk membangun daerah.
Sebagai wujud perbuatan amal bagi kaum Djuafa, Gubernur menyerahkan bantuan berupa sembako, mesin katinting dan kitab suci Al-Quran kepada pengurus mesjid untuk dibagikan. Salah satu bentuk bantuan yaitu berupa bedah rumah pun langsung diperintahkan untuk dianggarkan Dinas Sosial Pemprov dan Pemkab Minut guna menciptakan lingkungan warga yang sehat. Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil turut hadir dalam rombongan beserta Danrem 131 Santiago, Kabinda, Danlanudsri, BKSAUA/FKUB Provinsi dan beberapa pejabat eselon dua Pemprov. Dari jajaran pemkab Minut nampak hadir Bupati Drs. Sompie Singal, Sekda dan kepala-kepala SKPD Pemkab Minut.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )




SHS Ajak Warga Kawal Sulut Dengan Iman dan Taqwa


Peristiwa turunnya Wahyu Allah kepada Nabi Mohammad SAW yang dinamakan Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Quran dirayakan secara khusyuk oleh masyarakat Muslim Kota Manado dipusatkan di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado. Peringatan Nuzulul Qur'an di Kota Manado tahun ini menjadi bagian dari agenda safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dimana setiap tahunnya pada bulan puasa, Gubernur DR. S.H. Sarundajang beserta jajaran turun langsung berbaur dengan umat Islam di kabupaten maupun kota Se-Sulut. Dalam sambutannya kali ini, Sarundajang mengurai sedikit tentang Kota Manado sebagai ibukota provinsi Sulut yang menjadi "Episentrum" pembangunan di daerah ini melalui kapasitasnya sebagai "main venue" even-even nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Bumi Nyiur Melambai. Oleh karena itu SHS, sapaan akrab Gubernur dua periode ini meminta agar masyarakat terutama umat Muslim Kota Manado mampu menjaga kepercayaan yang diterima daerah ini dengan menjaga stabilitas keamanan sebagaimana telah tercipta selama ini. "Bagaimana kita menjaga kota tercinta ini? Salah satunya adalah dengan mempertebal iman dan taqwa. Niscaya demikian kota kita akan menjadi kota yang mubaarokun dan sa'iidun", ujar Sarundajang yang langsung diiringi tepuk tangan para Jemaah yang hadir. Ditempat yang sama, Ketua Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut Hi. Ismail Mo'o mengatakan bahwa warga muslim Kota Manado pasti akan mendukung setiap program Gubernur karena sudah terbukti bahwa selama ini apa yang dijanjikan untuk membawa Sulut sebagai daerah yang berbudaya, maju dan sejahtera dibuktikannya satu per satu. "Umat Islam Kota Manado pasti siap mensukseskan apapun program Gubernur selama itu untuk kepentingan bersama dan kesejahteraan warga", kata Mo'o.
Turut hadir pada peringatan Nuzulul Qur'an tersebut dari jajaran Forkopimda Sulut, Pimpinan BI Manado, BKSAUA dan FKUB Provinsi Sulut serta para intelektual, tokoh agama, ulama, dan akademisi Islam di Kota Manado.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )







Tahun Depan Iven WOC Part Two Bakal Di Gelar Di Sulut

Masih teringat dalam benak pikiran kita, keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulut mengelar Iven International Word Ocean Conference dan Coral Triangle Initiative Summit (WOC/CTI Summit)  yang digelar di daerah ini pada Bulan Mei Tahun 2019 lalu. Berkat keberhasilan iven internasional itu sulut semakin dikenal di seantero dunia. Kali ini iven sejenis yaitu World Coral Reef Conference  (WCRC) bakal di gelar di daerah ini pada Bulan Mei 2014 mendatang. Hal itu dikatakan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ir. Ronald Sorongan MSi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Sekretariat WCRC Tahun 2014 di Kantor Bappeda Provinsi Sulut, Jumat (26/7) kemarin. Rapat yang dibuka Kepala Bappeda Sulut Ir. Roy Octavian Roring MSi itu dipimpin langsung oleh Direktur Pesisir dan kelautan Kementeterian Kelautan dan Perikanan Eko Rudianto dan turut dihadiri Wakil Walikota Bitung Max Lomban serta SKPD Kab/Ko dan Provinsi. Iven tersebut merupakan ide atau inisiator langsung  dari pemprov sulut yaitu dari Bapak Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang sama seperti pelaksanaan WOC/CTI Summit waktu lalu, yang merupakan ide lokal dari sulut, jelas Sorongan. Karena itu Sorongan menambahkan, dalam iven WCRC tahun depan Kementerian Perikanan Kelautan telah menetapkan temanya yaitu Coral Reef For Sustainable Fisheries Food Security and Eco Friendly Business (Terumbu karang untuk keberlanjutan perikanan, ketahanan pangan dan bisnis yang ramah lingkungan).
 Rudianto mengatakan, iven WCRC telah mendapat dukungan dari lembaga dunia yakni Food Agriculture Oganisation (FAO) dan bakal dihadiri peserta dari negara-negara yang memiliki laut dan pesisir, NGOs, Peneliti, Akademisi, Pemerintah, pebisnis/ pengusaha bidang pariwisata serta pemerhati lingkungan. Karena itu Ia mengajak pemerintah provinsi sulut segera mempersiapkannya dengan baik acara besar ini, karena pelaksanaannya bertepatan dengan bulan politik. Sedangkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perikanan dan kelautan mendukung penuh iven ini berlangsung di sulut, sembari berjanji akan  mengkoordinasikan dengan seluruh Kementerian Kabinet Indonesia jilid dua serta akan menggalang peserta dari luar negeri, kuncinya. (Kabag humas Judistira Siwu selaku jubir pemprov).