Jumat, 29 November 2013

Pornas Korpri Resmi Di Tutup


Setelah melaksanakan berbagai lomba, akhirnya Pekan Olahraga Nasional Korpri (pornas Korpri) ke XIII resmi di tutup.
penutupan Pornas Korpri di selenggarakan Jumat (29/11) bertempat di hall A gedung Koni Sario Manado.
Perhelatan nasional itu ditutup ileh Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan. Dalam sambutannya Sekprov menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pornas Korpri.
"saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama mensukseskan kegiatan ini, seperti kita ketahui kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kerjasama, kekompakan, kekeluargaan serta tetap mempertahankan citra korpri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," ujar Mokodongan.
Sekprov juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas prestasi yang dicapai. Banyak pengalaman yang di dapat saat pelaksanaan Pornas, baik maupun buruk memiliki makna masing-masing.
"Pengalaman yang terjadi saat pelaksanaan Pornas kiranya dapat diambil hikmah dan menjadi bahan evaluasi demi kebaikan di masa yang akan datang," kata Mokodongan.
Kepala Dinas pemuda dan olahraga Sulut dalam laporannya mengatakan pada pelaksanaan Pornas Korpri ke XIII ini diikuti 3464 atlit dan juara umum di raih oleh provinsi jawa barat, diikuti oleh Sulawesi Utra, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jaw Tengah.(Kabag Humas Judhistira Siwu Selaku Jubir Pemprov)

SHS Kembali Terima Penghargaan Nasional, Kali ini Dibidang Ketahanan Pangan

Prestasi luar biasa Gubernur Sulawesi Utara, DR Sinyo H Sarundajang dalam membangun daerah ini kembali diberikan penghargaan tingkat nasional. Jika beberapa minggu lalu Sarundajang menerima gelar Ksatri Bhakti Husada atau penghargaan tertinggi dibidang kesehatan, kali ini Sarundajang dinilai Pemerintah Republik Indonesia telah berhasil mewujudkan kedaulatan, kemandirian, serta ketahanan pangan di daerah.
Hal tersebut terangkum penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2013 oleh Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (29/11).
Penyerahan supremasi tertinggi bidang ketahanan pangan kategori pembina tersebut bagi Sarundajang diwakili Wakil Gubernur Sulawesi Utara, DR Djouhari Kansil MPd dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulut, Ir Rene Hosang MSi.
"Puji Tuhan, pemerintah propinsi Sulawesi Utara melalui kepemimpinan DR Sinyo H Sarundajang dinilai pemerintah pusat telah berhasil di dalam pembangunan sistem ketahanan pangan, ketersediaan pangan, realisasi program di bidang pangan sehingga menjadi satu dari 6 gubernur se Indonesia yang layak menerima APN,"ujar Kansil.
Hosang mengatakan Penghargaan APN 2013 merupakan yang pertama kali diterima oleh
"Untuk APN yang diberlakukan sejak 2011, Sulut baru tahun ini menerima, namun untuk penghargaan ketahanan pangan sudah 2 kali yaitu tahun 2008 dan 2010,"jelas Hosang.
Dengan diterimanya APN tersebut maka dalam sebulan ini Gubernur SHS menjadi satu-satunya kepala daerah yang menerima dua penghargaan tertinggi dalam dalam bidang yang berbeda, namun uniknya kedua bidang ini sama-sama menyangkut Millenium Development Goals (MDGs).
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )

Gubernur Buka Forkompanda

Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang Jumat (29/11), membuka Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara Daerah (Forkompanda) tingkat Provinsi Sulut.
Dalam sambutanya, Sarundajang menegaskan forum ini merupakan ranah untuk menyamakan persepsi tentang penataan dan penguatan organisasi yang terjadi di Sulut.
“Berbagai permasalahan mengakibatkan system penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan dengan baik, ini harus di tata kembali,” ujar Sarundajang.
Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Reformasi birokrasi merupakan langkah strategis untuk membangun aparatur Negara agar lebih berdaya guna dan berhasil dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara sistemik.
Dalam pertemuan tersebut Gubernur mengharapkan organisasi perangkat daerah yang dibentuk sedapat mungkin diarahkan pada upaya untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi daerah.
“melalui forum ini diharapkan dapat disusun rumusan pokok persoalan dan cara pemecahan masalah serta langkah strategis sebagai bahan peningkatan kualitas pelayanan public melalu penataan dan penguatan strruktur organisasi dalm rangka percepatan reformasi birokrasi di Sulut,” kata Sarundajang.

Acara tersebut turut di hadiri Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa R. Mokodongan,  Asisten Deputi Kementrian PAN  dan  RB, Sekretaris daerah Kabupaten Kota se Sulut, pejabat Eselon II dan III  lingkup Pemprov Sulut.(Kabag Humas Judhistira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)


SHS : Warga Korpri Tingkatkan Profesionalisme

Seluruh warga Korpri yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), diminta untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja sebagai abdi negara dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gunernur Sulut DR.Sinyo Harry Sarundajang saat memimpin upacara dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-42,Jumat (29/11) bertempat dihalaman kantor Gubernur.

"Melalui HUT Korpri ke-42 ini saya mengharapkan kepada warga korpri untuk lebih meningkatkan profesionalisme kerja,lebih terbuka Dalam melayani masyarakat," ujar Sarundajang.

Dilanjutkan, kinerja warga korpri semakin ditingkatkan guna terciptanya tata pemerintahan yang baik. Pemerintah juga  menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi bagi warga korpri yang mengabdikan diri didaerah terpencil, pulau terluar dan didaerah yang jauh dari jangkauan orang banyak.

"Semangat kerja jangan pernah padam dari diri kita sebagai warga korpri, terus berikan yang terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat," ucapnya.                  

Pada kesempatan tersebut juga diberikan sejumlah penghargaan pengabdian bagi beberapa pegawai yang telah mengabdi selama 30, 20 dan 10 tahun. Turut hadir juga dalam upacara unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab/Kota se-Sulut serta pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut. (Kabag Humas, Judhistira Siwu selaku jubir pemprov)

Kamis, 28 November 2013

Kemendagri Tuntaskan Batas Daerah di Sulut

Sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor penegasan batas secara pasti dilapangan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas baru lalu di Manado, maka Direk Torat Jenderal (Ditjen) PUM Kemendagri menggelar rapat penyelesaian sengketa batas daerah antar Provinsi, Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya untuk penyelesaian enam segmen batas antar daerah yaitu Kab. Bolmong dan Bolmut, Boltim dan KK, Boltim dan Mitra, Boltim dan Minsel serta Bolmong dan Bolsel tetapi Bolsel tidak mengirimkan utusan, hal itu katakan Karo  Pemerintahan dan Humas DR Noudy RP Tendean SIP MSi, saat menghadiri pertemuan itu yang berlangsung di Hotel swiss-belhotel manga besar jakarta, Kamis (28/11) kemarin.
Kegiatan yang dihadiri Asisten I Minsel  Danny Rindengan, Assisten I Mitra Feybe Rondonuwu, Asisten I Boltim Amin Musa, Asisten I Bolmut Robert Bonde, Kabag Pemerintahan KK Bambang Ginoga dan Kabag Pemerintahan Bolmong Jemmy Sako, menurut Tendean semuanya telah menyetujui untuk menyelesaikan sengketa batas dengan telah menadatangi pernyataan kesepakatan bersama dihadapan tim penyelesaian batas tingkat pusat yang terdiri dari unsur Biro Hukum Kemendagri, Ditjen PUM Kemendagri, Badan Infomrasi Geospasial (BIG), Direktorat Topografi TNI AD dan Tim Pemprov Sulut, masing-masing Karo Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy Rp Tendean SIP MSi, Kabag Pemerintahan Drs. Lucky Taju MSi, Kabag Kemasyarakatan Drs. Hendrik Tendean, Kasubag Dekonsentrasi dan TP Boslar Sanger SE, Kasubag Penerangan Publikasi AY. Rambing  S.Sos serta Staf Dekon dan TP Sinyo Ratag, SIP.

Selanjurtnya dari hasil kepekatan tersebut, nantinya dalam waktu dekat ini Tim Penegasan Batas Tingkat Pusat akan mengajukan untuk ditetapkan dalam keputusan Mendagri, tambah Kasubid Batas Antar daerah Ditjen PUM Heru Santoso yang didampingi Kasie Batas daerah Wil IIb Ir. Wardani MAP. (kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).





Rabu, 27 November 2013

Wagub: Minut Semakin Maju dan Berhasil

Kabupaten Minahasa Utara Kamis (27/11) kemarin, menggelar Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-10. Rapat yang dipimpin Ketua Dewan Berti Kapojos, turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Bupati Sompie Singal, Wakil Bupati Julisa Baramuli, Ketua Komisi 11 DPR-RI Olly Dondokambey, serta para pejabat  Pejabat Pemprov sulut dan undangan.
Wagub Djouhari Kansil mengatakan, kehadiran Kabupaten Minut dan eksistensi Sulawesi Utara secara utuh  (Holistik) dimaknai, sebagai salah pilar penyangga yang turut mewarnai dinamika gerak roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam rentang usia 10 tahun Kabupaten Minut saat ini, secara jujur harus kita akui bahwa berbagai kemajuan dan keberhasilan telah diraih dan dinikmati bersama sebagai sebuah daerah otonom, dengan sumber daya yang dimiliki serta karakteristik dan keunggulan lokalnya, telah menghadirkan warna tersendiri sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sulut.
Karena itu saya memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Sompie Singal dan Wakil Bupati Julisa Baramuli yang telah mampu menorehkan bentangan keberhasilan dari setiap episode kerja, karya dan pengabdian yang dikontribusikan seluruh elemen Kabupaten Minut, baik jajaran pemerintahan maupun seluruh lapisan masyarakat, ujanya. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).  





Selasa, 26 November 2013

Wagub Gelar Syukuran Perkawinan Mutiara

Keluarga Kansil Tatengkeng, Selasa 26/11) kemarin di Desa Tatelu Minut, menggelar  Ibadah syukur dalam rangka memperingati HUT , Keluarga Taju-Kansil (Charles dan Inggrid), syukuran rumambah (naik rumah baru) serta syukuran atas kenaikan pangkat Pembina Utama IV/E dari Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd.
Ibadah syukur tersebut dipimpin Sekum BPMS GMIM Pdt. Arthur Rumengan MTh dan turut dihadiri Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Unsur Forkopimda Sulut, Bupati Minut Sompie Singal, pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemprov serta keuarga dan undangan.
Pdt Rumengan dalam khotbahnya yang terambil dari Kitab Mazmur 23:1-4 mengajak, keluarga Kansil Tatengkeng agar dalam hidup berkeluarga untuk selalu mengandalkan Tuhan. karena hidup bersama Tuhan pasti tidak akan berkekurangan, sembari memberi contoh kehidupan Raja Daud sebelum menjadi raja, Dia adalah seorang pengembala kambing dan domba. Karena itu biarlah keluarga dapat mengimani Firman Tuhan ini untuk menjadi gembal ditengah-tengah keluarga.        
Sedangkan Djouhari Kansil dalm kesaksiannya mengungkapkan betapa besar kasih Tuhan yang boleh di alami keluarga saat ini, sehinga kami boleh mensyukuri secara bersama-sama berkat-berkat Tuhan yang diberikan itu, sembari menyebutkan prinsip hidup keluarga Kansil Tatengkeng “biarlah dia mengalir seperti air. Bukan air yang membawa bencana melainkan air yang yang membawa berkat”, katanya.
Bagian lain kansil juga tak lupa mengungkapkan rasa terima kasih  kepada keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun, dimana Bapak Gubernur Sinyo Sarundajang telah memilih saya menjadi  pendamping sebagai Wakil gubernur Sulut.

Sarundajang juga turut mengakui kalah dengan Pak Wagub, dari segi family planing (keluarga terencana) efektif dan efisien dan perlu menjadi contoh bagi aparatur dilingkungan pemprov sulut, ujarnya. Kalau dulu orang bilang keluarga besar adalah keluarga sejahtera, tetapi di jaman era modern saat ini keluarga kecil merupakan keluarga yang bahagia, tandasnya. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).






Wagub: Kominda Sulut Harus Cepat Deteksi Gangguan Keamanan

Komunitas intelejen daerah Sulut diharapkan mampu dengan cepat mendeteksi ancaman, gangguan serta hambatan keamanan yang ada di Sulut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil dalam acara rapat koordinasi daerah komunitas intelejen daerah Sulut yang digelar Selasa (26/11), bertempat di Hotel Sintesa Peninsula Manado.
“Komunitas intelejen diperlukan untuk mendeteksi gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi ipoleksosbudhankan di daerah, misalnya ancaman teroris, disintegrasi bangsa, isu sara, aliran sesat perang suku dan agama serta masalah sosial lainnya,” ujar Wagub.
Wagub berharap Kominda Sulut yang di dukung oleh aparat intelejen profesional mampu mencari, mengumpulkan dan mengkomunikasikan informasi dari berbagai sumber dan potensi gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional dan daerah.
Informasi yang tepat dan akurat di perlukan kepala daerah dan unsur pemimpin daerah, guna pengambilan keputusan dalam mewujudkan stabilitas daerah yang aman dan tentram.
“Dengan adanya informasi dini bisa mewujudkan kewaspadaan secara cepat bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam mengambil tindakan cegah atau tangkal terhadap ancaman keamanan yang timbul,” papar Kansil.
Untuk itu melalui rapat kali ini yang turut di hadiri oleh sejumlah Bupati dan Walikota se Sulut dan unsur Forkopimda Sulut, Kansil mengharapkan bisa terealisasi kebersamaan untuk bekerja keras dengan dilandasi ketulusan, loyalitas agar tercipta antisipasi serta tidak lengah dalam menjaga stabilitas keamanan daerah  masing-masing.
Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Sulut Drs. Mesak Kombongkila selaku ketua panitia dalam laporannya menyatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan visi misi dan persepsi untuk kesatuan langkah optimalisasi peran kominda serta menyikapi perkembangan situasi sosial politik dan keamanan guna mewujudkan stabilitas daerah yang kondusif.(Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir Pemprov Sulut).




Gagola Pimpin Talaud

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Ir. Jemmy Gagola MSi ME di percayakan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud terhitung mulai tanggal 23 Nopember s/d 5 Desember 2013,  menggantikan sementara Bupati Drs. Constantine Ganggali MM yang sedang mengambil cuti kampanye selama 11 hari kerja, terkait dengan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Talaud yang sementara berlangsung.
Penunjukan Gagola tersebut berdasarkan, Keputusan Gubernur Sulut No. 277 Tahun 2013 Tanggal 22 Nopember 2013. Surat Keputusan Gubernur tersebut telah diserahkan langsung Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan di rudis Sekprov Bumi Beringin Manado, Selasa (26/11) kemarin, dan turut disaksikan Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi.
Mokodongan mengatakan, sebagai seorang pamong senior yang dipercayakan  Gubernur, untuk mengendalikan sementara roda pemerintahan yang ada, terutama selama menghadapi pelaksanaan kampanye pemilukada, kiranya saudara Gagola mampu menciptakan keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat. Disamping  itu saudara juga diharapkan, mampu membangun koordinasi yang harmonis dengan seluruh aparat keamanan di bumi porodisa, sehingga selama berlangsungnya kampanye tidak akan terjadi hal-hal yang bisa merugikan semua pihak, sembari menyebutkan, apalagi saat ini kita sedang menghadapi pembentukan daerah otonom baru yaitu pembentukan Kabupaten Talaud Selatan, disini tentunya memerlukan adanya kekompakan dan kebersamaan dari semua stakeholders termasuk para elit politik yang sedang mengikuti pemilukada, harap Mokodongan. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov). 

  
  


Senin, 25 November 2013

Rotinsulu Godok Pengelola BMD Pemprov

Guna mempertahankan predikat opini tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang ke-empat kali di Tahun 2013 ini,  maka pemprov sulut telah mengambil langkah-langkah strategis melalui pengodokan bagi staf pengelola barang milik daerah (BMD) di setiap SKPD lingkup Pemprov Sulut untuk mengikuti Diklat Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di Badan Diklat Provinsi Sulut.   
Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu itu, telah di mulai, Senin (25/11) kemarin, yang dibuka  oleh Kaban Diklat Provinsi DR. Drh. Frederik Rotinsulu mewakili Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd.
Rotinsulu mengatakan, salah satu faktor penilaian untuk tetap mempertahankan WTP, salah satunya adalah pengelolaan aset yang menjadi barang milik daerah. Baik aset bergerak maupun  tidak bergerak yang dimiliki oleh setiap SKPD menjadi domain pemeriksaan dari BPK.
Diakuinya beberapa tahun terakhir ini, terkait dengan masalah aset terus  menjadi perhatian serius dari Bapak Gubernur, agar pengelolaannya harus sesuai standard dan prosedur yang berlaku, sehingga  tidak akan menyulitkan saat melakukan pendataan aset dikemudian hari.
Karena itu saya berharap, selama mengikuti diklat ini para peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, agar sekembalinya di SKPD masing-masing ilmu yang diperoleh selama mengikuti diklat ini, bisa diterapkannya, kunci Rotinsulut.
Kabid Diklat Teknis dan Fungsional Dra. Olga Saisap menyebutkan, peserta yang mengikuti diklat ini berjumlah 40 orang, mereka merupakan para pengurus dan penyimpan barang dan fungsional umum (staf) yang berasal dari SKPD di lingkungan Pemprov Sulut yang diberi tugas untuk melakukan pengelolaan BMD. Sedangkan tujuan dari diklat tersebut Saisab menambahkan, agar peserta mampu melakukan pengelolaan BMD dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).





  

Minggu, 24 November 2013

WKI harus Menjadi Garam dan Terang Dunia

Wanita Kaum Ibu (WKI) GMIM di akuinya telah menunjukan kiprah,karya dan eksistensi dalam berbagai bidang, baik dalam dunia pendidikan, birokrasi pemerintahan, dunia politik dan sebagainya. Namun disisilain dalam kenyataannya kaum perempuan masih mengalami berbagai perlakuan yang tidak adil, diskriminasi oleh pihak-pihak tertentu. hal itu ditegaskan Wagub Sulut Dr. Douhari Kanil MPd, saat menghadiri syukur HUT WKI GMIM ke-76 Tahun 2013 yang dipusatkan, di gedung wale ne tou minahasa (Sabtu (23/11) pekan lalu.
Dalam konteks demikian, maka peran kaum ibugereja menjadi sangat strategis ditengah-tengah upaya untuk mendapatkan posisi kaum wanita sejajar dengan kaum lelaki dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga wanita tidak dianggap lagi sebagai warga negara kelas dua yang harus mengalami marginalasisi bahkan kekerasan (violence). Karena itu wanita gereja harus menjadi pelopor dalam mewujudkan kaum perempuan yang memiliki kualitas hidup dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, sehingga dapat bersiang dipetas nasional maupun global, jelas Kansil.
Saya harapkan, WKI GMIM harus memantapkan kehadirannya tidak hanya sebagai organisasi eksklusif yang dibatasi oleh tembok-tembok gereja dengan rutinitas program kerja, tetapi juga mamp melebarkan sayapnya secara kreatif, produktif dan memiliki nilai tambah ekonomis, sosial serta religius, katanya, sembari mengakui WKI GMIM memiliki peran penting dan mulia, serta merupakan salah satu pilar keluarga dalam mendidik, membimbing dan menuntun anak-anak menjadi warga gereja yang mempunyai iman dan ketaatan kepada Tuhan sang pencipta, tandasnya.  
 Penasehat PKB Sinode GMIM ini juga, berharap agar WKI GMIM untuk menjadi garam dan terang dunia, sekaligus sebagai perwujudan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang telah menuntun dan menyertai berbagai aktivitas, sehingga boleh menggapai usia ke-76 Tahun, kuncinya. Turut hadir ketua BPMS Sinode GMIM, Ketua WK Sinode GMIM dan Ketua-Ketua Komisi pelayanan WKI Wilayah. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).

Wagub:Jemaat Bukit Hrmon Melayani Harus Bergandengan Tangan

Mumpung kita masih deberi waktu oleh Tuhan untuk melayani, karena itu  melayanilah dengan sungguh-sungguh, ajakan tersebut disampaikan Pnt. Dr. Djouhari Kansil MPd saat memimpin Ibadah syukur HUT ke-9 Jemaat GMIM Bukit Hermon Kairagi I Manado, Minggu (24/11) kemarin.
Penggalan syair lagu dari Ebiet G Ade tersebut memiliki makna yang sangat dalam, jika jemaat dapat mengimaninya dengan iman. Sebab ungkapan khotbah yang terambil dari Kitab Mazmur 117: 1-2 dan Kitab 1 Korintus 12:12-31yang menjadi perenungan bagi warga GMIM di minggu berjalan ini, menggungah jemaat untuk melayani dengan sungguh-sungguh dengan tidak mengandalkan kekuatan pikiran manusia, ujar Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna ini. Sebab ditengah-tengah persekutuan hidup ber-jemaat sering ada ungkapan-ungkapan yang menyebutkan, saya yang lebih penting dari orang lain. Tetapi Allah telah memberikan kepada kita talenta masing-masing, sehingga kita saling membutuhkan satu dengan yang lain. Karena itu firman Tuhan mengajak dalam melayani harus saling bergandengan tangan bersama-sama untuk melayani Tuhan, sembari berharap di hari ulang tahun ke-9 ini jemaat harus menjauhi dari segala ke-egoisan demi mempertahankan pendapat masing-masing, mari kita isi hidup ini dengan kasih Tuhan, berjalan bersama baik orang tua maupun anak-anak, tandas Ketua PKB Wilayah Mawakom. Turut hadir Isteri tercinta Wagub Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Kadis Dukcapil Drs. Hans Tinangon mewakili Walikota manado dan Lurah Kairgai I. Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).


    

Ganesha Bali Juara I BNS Gatebal Open Tournamen

Tim Pergatsi Ganesha Bali keluar sebagai Juara I Bunaken North Sulawesi Gateball Open Tournamen setelah berhasil mengalahkan tim Pergatsi Jawa Barat dengan skor 13-9. Pertandingan yang berlangsung  selama dua hari di halaman kantor gubernur sulut, telah ditutup oleh Wagub Sulut Dr. Djouhari kansil MPd, Minggu (24/11) kemarin.
Ketua Umum Pengprov Pergatsi Sulut yang juga selaku Ketua Panpel Ir. Jhonny Wenur mengatakan, BNS Gateball Open Tournamen ini sebelumnya telah dibuka Menteri Pekerjaan Umum selaku Ketua Umum PB Pergatsi pada Sabtu lalu, dan turut dihadiri Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang.
Kegiatan yang diikuti 62 peserta plus Kementerian PU itu, menurut Kepala Balai Jalan dan Jembatan Wil II Sulut-Gorontalo, berhasil keluar  sebagai juara III Buldoser Bali serta Juara harapan Tim Pergatsi Parigi Sulawesi Tengah, tahun depan kegiatan ini akan dilaksanakan secara international, jelas Wenur.
Wenur menambahkan, untuk Juara I menerima tropy, mendali emas plus dana pembinaan sebesar  Rp. 25 Juta yang diserahkan langsung Wagub Djouhari Kansil, juara II menerima tropy, medali perak plus dana pembinaan Rp. 15 Juta, Juara III menerima tropy, medali perunggu plus dana pembinaan Rp. 10. Juta, sedangkan Juara harapan menerima Tropy dan mendali.

Kansil mengatakan pemprov sulut sangat mendukung kegiatan ini karena selain untuk meningkatkan prestasi bagi altet pergatsi sulut, juga kegiatan ini dapat menunjang sektor kepariwisataan di daerah ini.  karena itu menjadi harapan pemerintah, kiranya dengan turnamen ini akan meningkatkan kualatas peserta maupun kuantitasnya, karena pada Tahun 2014 mendatang iven ini akan dilaksanakan secara international serta akan diikuti oleh banyak negara, tandas Kansil. Sebelumnya Puja Samedhi mewakili Ketua Umum PB Pergatsi menilai, bahwa kegiatan BNS Open Tournamen  ini dianggap laing meriah, bahkan lebih meriah dari Kejurnas yang berlangsung waktu lalu, sembari mengakui bahwa cabor ini kedepan masih perlu ada perbaikan-perbaikan. Maklum cabor ini baru dua tahun lalu berdiri, bahkan belum semua daerah telah memiliki pengurus. Karena itu saya memberi apresiasi positif bagi pengprov Pergatsi Sulut dan pemerintah daerah untuk mendukung kemajuan olah raga ini. Turut hadir Pengurus Pengprov Pergatsi dari 62 peserta. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).   




  


Gubernur Yakinkan Menteri PU, Joko Kormanto: Tol Manado-Bitung Segera Ditender



Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Ir. Joko Kirmanto menyatakan akan segera memerintahkan instansi terkait untuk melakukan lelang terhadap rencana pekerjaan pembangunan jalan Tol Manado -Bitung pada awal Tahun Anggaran 2014 mendatang. Hal itu disampaikan Menteri pada saat dijamu makan malam oleh Gubernur Sulut DR.S.H. Sarundajang di Restoran City Extra Kalasey, Jumat (23/11) malam. "Dalam perjalanan dari bandara ke restoran ini saya mendapat penjelasan tentang progres pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol ini oleh gubernur. Saya mengapresiasi pihak pemerintah provinsi yang sangat serius dalam mempersiapkan pembangunan jalan tol tersebut dan oleh karena itu saya akan segera menugaskan instansi terkait untuk melaksanakan tender", terang menteri. Menurut Kirmanto, sebelumnya pihaknya memang menerima laporan-laporan yang simpang siur tentang proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut, namun setelah diberikan penjelasan oleh Gubernur yang disertai data-data pendukung, tidak ada alasan lagi untuk menunda proses pembangunan jalan tol yang nantinya akan menjadi urat nadi perekonomian Bumi Nyiur melambai tersebut. Gubernur Sarundajang sendiri menyampaikan penjelasan singkat kepada menteri dan rombongan seusai makan malam mengenai kesiapan pemerintah provinsi terhadap pembebasan lahan yang sudah menjadi tugasnya. "Akhir tahun ini, tepatnya bulan Desember pembebasan lahan akan tuntas dibayarkan. Saya sendiri yang jadi jaminannya. Oleh karena itu atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara kami bermohon kiranya kepada Bapak Menteri kiranya pembangunan jalan tol ini dapat segera dimulai", tukas Gubernur Sulut pertama pilihan rakyat. Sarundajang juga memaparkan sedikit tentang korelasi antara keberadaan jalan tol Manado-Bitung dengan Kawasan Ekononomi Khusus (KEK) Bitung sebagaimana tertuang dalam Master Plan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Indonesia Timur. Menteri PU RI Mengadakan kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Utara 23-24 November 2013 dalam rangka membuka turnamen 'Bunaken Sulawesi Utara Gateball Open Tournament' dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PB Pergatsi juga dalam rangka melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan lahan pembangunan jalan Tol Manado-Bitung.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )


Jumat, 22 November 2013

Matangkan Kunjungan Para Menteri Ekonomi BIMP-EAGA, Sekprov Pimpin Rakor Pemantapan

Satu lagi iven penting berskala internasional dipercayakan untuk diselenggarakan di Bumi Nyiur Melambai. Kali ini para Menteri dan pejabat eselon satu pada kementerian yang membidangi Ekonomi di empat negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia Philippines East Asia Growth Area) akan malaksanakan rapat selama empat hari di Manado, Sulawesi Utara. Pertemuan yang dinamakan BIMP-EAGA Senior Officers Meeting (SOM) and Ministerial Meeting akan dipusatkan di Grand Kawanua Convention Center pada tanggal 26-30 November 2013. Untuk memantapkan persiapan daerah ini sebagai tuan rumah, rapat koordinasi pemantapan kegiatan diadakan pada Jumat (22/11) di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsung oleh Sekprov Ir. Siswa Rahmat Mokodongan. "Iven ini membuktikan bahwa Sulawesi Utara sudah menjadi daerah tujuan wisata MICE. Namun saya minta supaya semua pihak untuk serius dalam menmpersiapkan acara ini. Dari pengalaman-pengalaman kegiatan berskala internasional yang kita sudah pernah buat, mari kita tunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik", ujar Mokodongan. Kegiatan ini juga direncanakan akan dihadiri oleh 14 Gubernur dalam regional Sulawesi Utara dan Maluku dan akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Ir. Hatta Rajasa. Direncanakan Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang akan menjamu makan malam seluruh peserta pada tanggal 20 November 2013 di Gubernuran Bumi Beringin.
(Juru Bicara Pemprov sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)

Jual Potensi Pariwisata Sulut, SHS Langsung Jajaki Kerjasama dengan Hongkong

"Potensi Pariwisata Sulawesi Utara tidak kalah dengan daerah tujuan wisata lainnya di negeri ini. Mulai dari wisata alam maritim sampai dengan wisata religi semuanya ada disini dan dijamin tidak akan ditemukan di tempat lain", demikian dijelaskan Gubernur Sulawesi Utara DR. S.H. Sarundajang ketika menerima kunjungan 'courtesy call' Konsul Jenderal RI di Hongkong Chalief Akbar di Gubernuran Bumi Beringin, Jumat (22/11). Secara gamblang SHS, sapaan akrab Gubernur Sarundajang mempresentasikan tentang potensi daerah ini kepada Konsul Jenderal terlebih khusus dalam bidang pariwisata dan perdagangan. Menurut Sarundajang, salah satu upaya yang akan ditempuh dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya dari Hongkong adalah dengan membuka penerbangan langsung Manado-Hongkong. "Saya akan mengupayakan dibukanya penerbangan langsung Manado-Hongkong, ada maskapai penerbangan yang telah saya haubungi dan mereka nyatakan bersedia, lagipula ini sangat berpeluang karena jarak antara Manado dan Hongkong relatif tidak terlalu jauh", ungkap Sarundajang. Gubernur juga menjelaskan bahwa ditahun 2014 akan juga dibuka jalur ekspor Tuna segar dimana Asia Timur termasuk didalamnya Hongkong merupakan konsumen terbesar. Konjen Chalief Akbar memberikan respon yang sangat positif terhadap upaya gubernur tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Saya kagum dengan potensi wisata yang dimiliki daerah ini, dan saya yakin wisatawan dari Hongkong akan sangat berminat apalagi jika tersedia transportasi langsung. Itu sebabnya saya datang ke daerah ini dan menyatakan siap membantu Gubernur Sarundajang dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sulawesi Utara", ujar Chalief yang pernah menjabat sebagai Direktur Konsuler Kemlu RI. Diketahui kunjungan Konjen RI di Hongkong di Bumi Nyiur Melambai dengan membawa kelompok asosiasi biro perjalanan wisata (Travel Agent) di Hongkong. Direncanakan pada Sabtu (23/11) akan dilaksanakan pertemuan antara Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Hongkong dan Manado yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. Turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan 'courtesy call'  tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs. Sanny Parengkuan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Suprianda Ruru.
(Juru Bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)


Hari Ini Joko Kirmanto Buka BNS Gateball Open Tournament

Kejuaraan Bunaken Nort Sulawesi (BNS) Gateball Open Turnamen yang akan dimulai hari ini, Sabtu (23/11) akan dibuka secara langsung Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto selaku Ketua Umum PB. Pegatsi. Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengprov Pergatsi Sulut Ir. Jhonny Wenur  melalui Wakil Ketua Umum Ronny Lumempouw, di halaman Kantor Gubernur, Jumat (22/11) kemarin.
Lumempouw mengatakan, Kejuaraan BNS Gateball Open Tournamen ini bakal diikuti 64 tim yang berasal dari 33 Provinsi se-Indoensia dan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang serta  para Bupati/Walikota se- Sulut.
Sementara untuk acara  pembukaan akan dimulai pukul 08.00 wita yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Gateball, dilanjutkan dengan laporan panitia, sambutan Gubernur, sambutan Ketua Umum PB Pergatsi, penyerahan sertifikat dan patakan keanggotaan WGU, doa, pelepasan balon, pemukulan bola pertama oleh Bapak Gubernur, Ketua KONI dan Ketua UMUM PB Pergatsi, foto bersama, serta pertandingan kejuaraan gateball sesion pertama, jelas Lumempouw sembari menambahkan, kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari  di halaman kantor Gubernur sulut, sekaligus sebagai lokasi pertandingan. Serta pertandingan eksebisi dalam langka ikut memeriahkan kegiatan Pornas Korpri yang diikuti 9 daerah  telah berakhir kemarin, Jumat (22/11). .(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).

Jelang Natal dan Tahun Baru Stok Kebutuhan Pokok Aman

Pemerintah provinsi sulut menjelang akhir tahun 2013 ini, akan terus memantau kebutuhan pokok  masyarakat menjelang hari raya natal dan tahun baru. Bahkan dalam rangka memperlancar kebutuhan pokok dalam waktu dekat pemprov akan menggelar pasar murah, serta akan  melakukan operasi pasar. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sanny Parengkuan saat memimpin rakor tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Sulut di ruang Ex. WOC, Jumat (22/11) kemarin.
Rakor yang diikuti Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut  Sulut Lucktor E Tapieru, kepala BKP Ir. Reney Hosang, Karo perekonomian Linda Watania, perwakilan Pertamina, Elpiji, Disperindag serta perwakilan dari semen tonasa, menurut Parengkuan tujuannya untuk mengantisipasi ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pokok menjelang natal 2013 dan tahun baru 2014.
Tapieru mengatakan, provinsi sulut sesuai proyeksi inflasi triwulan IV 2013  diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,42 % di bulan Noipember 2013 sehingga inflasi tahunan mencapai 5,73 %. Sementara laju inflasi sampai pada akhir tahun 2013 diperkirakan berada pada kisaran 6,45 %. Laju inflasi tersebut diperkirakan bersumber dari peningkatan tekanan permintaan menjelang hari raya natal dan tahun baru. Selain itu cuaca buruk dapat berdampag pada terganggunya produksi dan distribusi bahan pokok, ujarnya.
 Dia menyebutkan, devlasi terjadi karena didorong oleh masih berlanjutnya normalisasi harga komoditas bawang merah, rica dan tomat (barito)  yang tergolong memiliki bobot besar terhadap inflasi didaerah ini, karena itu harus menjadi perhatian TPID terkait potensi gejolak harga terhadap komoditi ini, terutama empat komoditas yang menjadi penyumbang utama seperti cabe rawit, tomat, sayur dan bawang merah, tandasnya.
 Karo Ekonomi Linda Watania, mengatakan ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat di pasaran menjelang natal dan tahun baru sangat banyak. Memang sejak jauh-jauh hari pemprov telah mengantisipasinya seperti tahun-tahun lalu, bahkan mantan Karo Orgpeg mengestimasikan bahwa kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru dipastikan permintaannya akan terjadi peningkatan seperti beras 28.000 ton, gusir 8.200 ton, migor 5.000 ton, daging ayam 1.700 ton, daging sapi 640 ton, susu 1.900 ton, mentega 2.200 ton, telur 32 juta butir. Sedangkan harga komoditi-komoditi tersebut di pasaran berfariasi seperti beras dari Rp. 8.500-9.835, bawang merah dari Rp. 30.333-35.500, cabe rawit dari Rp. 26.800-31.667, daging sapi Rp. 81.000, daging ayam Rp. 24.000-26.000,bambah Watania. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).    




   

Kamis, 21 November 2013

Kansil Hadiri Rakor BPK Bicarakan Potensi Temuan Bidang Kesehatan

Rapat koodinasi tindaklanjut hasil pemeriksaan BPK bidang kesehatan dngan substansi manajemen pengeloaan obat dan alkes yang akuntabel. Acara ini berlangsung di hotel hills Bukittinggi sumatera barat pada hari rabu, 21 Nopember 2013 dan dibuka secara langsung oleh anggota V BPK RI, DR. Rizal Djalil, dan dihadiri oleh gubernur Kaltim, gub kalbar, wagub Sulut ( Pemerintah propinsi yg mendapat opini WTP) serta para bupati walikota yg memperoleh WTP termsuk pemkot Bitung (wakil Walikota), serta para kepala Dinas kesehatan, para kepala Rumahsakit Umum Pusat didaerah dan RS Umum Daerah yg propinsinya WTP. Para pembicara/narasumber adalah anggota VII dan III BPKRI, Wamen kesehatan, deputi investigasi BPKP, Jaksa Agung Muda PIDSUS, dirjen bina upaya Kesehatan kemenkes RI.
Para narasumber memaparkan al bagaimana pengeloaan keuangan dan pengadaan barang obat dan alat kesehatan di Rumah sakit, Dinas kesehatan, yg sesuai ketentuan peraturan perundang2an yang berlaku serta akuntabel. Mengindari upaya2 yg kontraproduktif yg mengakibatkan kerugian negara yg berimplikasi pidana, misalnya markup harga, kuantitas kurang, kualitas tdak sesuai spesifikasi, melebihi standard, mengatur pemenang lelang, penatausahaan lemah, keterlambatan pengiriman, tidak tercatat dan terdokumentasi. Disisi lain juga dipaparkan dan dijelaskan secara empirikal dan tehniks, bagaimana mengelola manajemen pengadaan dan pengelolaan obat dan alat kesehatan yang akuntabel yg terhindar dari rana pidana. Sementara itu, pak Rizal Djalil antara lain mengingatkan kepada para Gubernur dan Bupati walikota, pemda baik propinsi dan kab kota yg telah mendapatkan opini WTP, agar dapat mampu menjaga dan mempertahankan opini tersebut dengan senantiasa berkerjakeras dan wajib mengikuti ketentuan peraturan yg berlaku dan selalu mengawal, mengontrol secara langsung pelaksanaan pengelolaan keuangannya termasuk pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan obat dan alkes. ( hadir dari Sulut Pak Wagub mewakili Pak Gub, Asisten 1, plh kadis kesehatan, kepala RS Ratumbuysang, RSU prof kandou dan Wakil Walikota Bitung, ka RSUD Bitung dan kadis kesehatan bitung)