Selasa, 30 September 2014

Wagub Harap GMIM Lebih Mandiri





Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd menyampaikan harapannya agar Gereja Masehi Minahasa (GMIM) agar menjadi komunitas gereja yang mandiri.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat menghadiri acara ibadah agung HUT ke 80 GMIM bersinode tahun 2014 bertempat di lapangan Koni sario, Selasa (30/9). Ibadah tersebut di pimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. DR Hanny Sumakul, MTh.
Kansil mengatakan GMIM mempunyai segudang potensi sumber daya manusia, hendaknya segenap komponen warga GMIM dapat menjadi komunitas gereja yang dewasa, visioner dan mendiri. Memberikan  inovasi cerdas dan kreatif melalui berbagai program yang bersinergi dengan pemerintah Sulawesi Utara.
Melalui momentum HUT ke 80 GMIM ini, diharapkan bisa menyatukan segenap komponen jemaat GMIM, untuk senantiasa hidup dalam kebersamaan, mempererat ikatan kekeluargaan dan kerukunan dengan jemaat dan masyarakat. Warga GMIM harus memiliki tekad dan komitmen untuk menjadi pelopor bagi terciptanya transformasi dan pembaharuan gereja bagi dunia.
Wagub juga berharap seluruh warga GMIM bisa menjadikan berbagai perbedaan sebagai satu kekuatan untuk membangun gereja, daerah dan bangsa. Keberhasilan pelayanan GMIM di tanah Minahasa yang dicapai saat ini merupakan kasih karunia Tuhan, untuk itu warga GMIM harus mengucap syukur atas anugerah Tuhan itu, dengan usia yang tidak tergolong muda ini, menjadi media untuk evaluasi segala program kerja yang dikerjakan, setiap pelayan Tuhan juga harus memperkuat komitmen untuk mengaktualisasikan pelayanan.
Pembangunan di Sulut bisa berjalan dengan baik tidak lepas dari campur tangan dan doa warga GMIM, kedepan Wagub mengajak semua warga GMIM untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Sulut sebagai salah satu pintu gerbang di kawasan Asia Pasifik.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu Wakil Gubernur Meike Kansil Tatengkeng, Anggota DPR RI Edwin Kawilarang, Bupati Minahasa Tenggara J Sumendap, sejumlah anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota , para anggota dewan tersebut yang merupakan warga GMIM mendapat doa pengutusan dari warga GMIM. pada kesempatan itu juga di canangkan program Gerakan 1 Triliun  untuk penguatan pendanaan GMIM untuk pelayanan.(Kabag humas DR Jemmy Kumendong, MSi selaku Jubir Pemprov Sulut)

Senin, 29 September 2014

Wagub Lantik 212 Pejabat Eselon III dan IV


 Sespri Wagub Billy Kereh SIP MSi Mendapat Promosi Jabatan Eselon IV sebagai Kasubid Pendidikan Sekretaris KORPRI




               Drs Lucky Taju MSi diangkat Sebagai Sekretaris BKD Sulut
                        sebelumnya kabag Pemerintahan Biro Pem-humas

Gerbong Pemprov Sulut di bulan September 2014 kembali berputar untuk yang kedua kali yang pertama Minggu lalu hanya melibatkan empat pejabat Eselon III, kali ini tak tanggung-tangung putaran gerbong Pemprov  tersebut urut melibatkan  212 pejabat Eselon III dan IV. Rinciannya 70 Pejabat Eselon III serta 112 Pejabat Eselon IV.
Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang memimpin pelantikan tersebut di ruang Huyula kantor Gubernur, Senin (29/9) kemarin ikut dihadiri Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan serta para pejabat Eselon II dilingkungan Pemprov Sulut.
Diantara pejabat Eselon III yang ikut dilantik diantaranya Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Humas Drs Lucky Taju MSi saat ini menjadi Sekretaris BKD Provinsi Sulut, menggantikan Drs Yahya Rondonuwu MSi. Rondonuwu sendiri kini dipercayakan sebagai Kabid Jaringan Informasi dan Keswai BKD Sulut. kepala UPTD Wilayah Satu Manado Dipenda Sulut dari Drs Benny Kalonta kepada Drs Ocvi Leke yang sebelumnya menjabat Kepala UPTD Wilayah Tiga Bitung, sedangkan Kalonta kini dipercayakan sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Sementara yang mendapat promosi jabatan diantaranya Billy Kereh SIP MSi (Sespri Wagub) menjadi Kasub Pendidikan pada Sekretariat Korpri Sulut.   
Dalam sambutannya Wagub minta, pejabat yang baru dilantik, dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum kedepan harus ada peningkatan pelayanan publik, mengingat laporan akuntantablitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) mendapat nilai B dari pemerintah pusat.

Bagian lain bagi pejabat yang dipercaya untuk mengelola keuangan supaya cepat beradaptasi ditempat tugas yang baru, melalui berbagai inovasi dan terobosan dalam setiap proses kerja yang tentunya mengacu pada berbagai ketentuan yang ada, hal ini penting untuk digaris bawahi mengingat konsekswensinya tidak hanya pada pribadi tapi juga bagi organisasi, tandas Kansil. (Kabag humas Dr Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).             

Wagub Harap Petugas BPBD Sulut tetap Sigap




Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil, MPd menyampaikan kepada para petugas penanggulangan bencana daerah yang ada di Kabupaten Kota Se Sulut untuk tetap sigap ketika terjadi gangguan bencana kapanpun.
hal tersebut disampaikan Wagub saat memantau jalanya pelaksanaan lomba bongkar pasang tenda yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut yang diselenggarakan Senin (29/9) bertempat di lapangan Kantor Gubernur Sulut.
Semua petugas penanggulangan bencana agar tetap sigap ketika terjadi bencana, melalui kegiatan ini Wagub berharap agar keteramppilan para petugas dapat terus di tingkatkan karena bencana alam datang tidak mengenal waktu, tidak mengenal cuaca, tempat, kegiatan ini juga bisa memotifasi seluruh petugas untuk semangat ketika kapanpun tugas kemanusiaan memanggil mereka.
Kepala BPBD Sulut Ir. Noldy Liow juga menyatakan kegiatan ini untuk memotivasi setiap petugas yang ada di kabupaten kota agar keterampilan mereka dalam menanggulangi bencana bisa dimaksimalkan dan semua peralatan yang telah disiapkan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petugas. dalam lomba tersebut dinilai kecpatan setiap daerah dalam memasang tenda darurat, bagi pemenang akan mendapatkan bantuan mobil penanggulangan bencana dari Badan Nasional  Penanggulangan Bencana  (BNPB) Republik Indonesia.

Minggu, 28 September 2014

Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota Segera di Usulkan

Menyikapi situasi dan kondisi di Kabupaten/Kota dalam rangka pengisian alat kelengkapan DPRD yang berjalan lambat, maka Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Dra. Lynda Watania, Msi,menghimbau agar pengisian alat kelengkapan DPRD terutama para Pimpinan DPRD segera dilaksanakan, mengingat ada banyak kepentingan rakyat yang tertunda dan sementara menunggu hasil dari pengisian Pimpinan DPRD tersebut, terutama pelaksanaan APBD Perubahan yang harus disahkan oleh Pimpinan DPRD definitif baru bisa dilaksanakan.
“Jika masih terdapat friksi secara internal dari Partai Politik yang secara ketentuan wakilnya berhak menjadi pimpinan DPRD, maka hendaklah hal tersebut segera dapat diselesaikan dengan dengan segera melihat kepentingan rakyat yang lebih besar, karena APBD Perubahan di Kabupaten/Kota tidak bisa berjalan dan harus menunggu pengesahan oleh Ketua DPRD Definitif, di satu sisi banyak terdapat program kegiatan dalam APBD Perubahan tersebut yang mendesak untuk segera dilakukan dan kalau semakin lama maka waktu pelaksanaannya semakin singkat sehingga nantinya tidak akan maksimal” tegas Watania.
Lebih lanjut Watania menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD Tentang Tata Tertib DPRD, pasal 45 ayat (4) bahwa Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota mengusulkan peresmian pengangkatan calon pengganti Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota.
Berdasarkan data di Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten/Kota yang telah mengusulkan peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD adalah Kota Bitung, Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Minahasa Selatan

“Usulan ketiga daerah ini akan segera diproses, demikian juga dari kabupaten/kota yang lain juga akan sesegera mungkin diproses ketika usulan sudah disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Utara” kata Watania mengakhiri keterangannya. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong, Msi, selaku jubir Pemprov)


Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra. Lynda D Watania, MSi

Gubernur Sulawesi Utara Laporkan Kasus Mami ke Polda



Menyikapi polemik terhadap hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD Provinsi Sulawesi Utara yang berakibat pada tuntutan ganti rugi lebih dari 8 Milyar, maka Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang berinisiatif untuk melaporkan hal tersebut kepada Polda Sulut, hal ini merupakan langkah berani dari Gubernur Sarundajang dalam rangka penegakan supremasi hukum dan slogan membangun tanpa korupsi yang digaungkan sejak awal kepemimpinannya.

Sampai saat ini kasus ini terus bergulir dan Gubernur menyatakan bahwa walaupun kasus ini sementara ditangani oleh pihak kepolisian dan ada beberapa orang yang telah atau akan diperiksa namun kita harus tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, Gubernur berharap bahwa hal ini hanya kesalahan administratif sehingga hanya berakibat pada tuntutan ganti rugi, namun kalaupun ternyata pihak kepolisian menyatakan bahwa ada yang bersalah maka siapapun dia harus menerima konseskuensinya, Gubernur juga berharap agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini dan semuanya menunggu hasil akhir pemeriksaan pihak kepolisian. (Kabag Humas DR Jemmy kumendong, MSi, selaku Jubir Pemprov)

Wagub Bangga Semangat Kebersamaan Jemaat Musafir Buha



Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat menyampaikan sambutannya pada Ibadah syukur HUT ke- 32 dari Jemaat GMIM Musafir Buha Wil. Manado Mapanget Tumpa, Minggu (28/9) kemarin,  tak henti-hentinya memuji semangat kebersamaan yang ditunjukan oleh jemaat tersebut. Dulu waktu masih pemuda kami pernah melakukan kerja bhakti disini, karena masih menjadi wilayah pelayanan   Manado Utara, di jaman Pdt Sambuaga Dumais STh. Tapi dengan melihat perkembangan jemaat saat ini diakuinya sudah semakin maju, hal ini tentunya karena ada semangat kebersamaan yang terjadi sehingga sampai saat ini persekutuannya terus mengalami perkembang, walaupun saat terbentuk baru satu kolom, ujarnya.
Karena itu Kansil yang juga selaku Pelayanan Khusus GMIM mengajak, agar semangat kebersamaan ini terus di jaga dengan baik, mengingat lokasi dari jemaat ini sudah banyak perumahan bahkan perkantoran pemerintah mulai dibangun di wilayah tersebut.
Ibadah sykiur yang dipimpin Sekum Pdt Hendrik Runtuwene gurut dihadiri Wawali Manado Harley Mangindaan, Kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, Kadis Perkebunan IrJenny Karouw, Direktur RS Ratumbuisang dr Jemmy Lampus serta pejabat Pemprov lainnya. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).       


Sabtu, 27 September 2014

Gubernur Ramah-Tamah di Stand Dinkes



Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, bersama Unsur Forkopimda Sulut, para Bupati/Walikota se-Sulut, serta Pejabat Teras Pemprov, usai menghadiri acara penutupan pameran pembangunan dan promosi daerah yang dilakukan Gubernur Sinyo Sarundajang, Jumat (26/9) lalu, ikut beramah-tama dengan jajaran Dinas kesehatan Provinsi Sulut. yang telah disiapkan oleh Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh Mkes di Stand Pameran Dinkes Sulut. Menurut Punuh setiap tahun Stand Dinkes baik pada saat pembukaan maupun penutupan pameran biasanya melakukan ramah-tama bersama Gubernur, Wagub serta Unsur Forkopimda Sulut. hal tersebut bertujuan untuk menjalin keakraban jajaran Dinkes Sulut dengan para pemimpin di daerah ini, jelas Punuh. Usai dinner Sarundajang berkesempatan diwawancarai oleh penyiar cilik dari salah satu TV swasta daerah ini serta melakukan foto bersama para juara lomba Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Provinsi Sulut yang digelar oleh Dinkes Sulut, untuk memeriahkan peringatan Tahun Emas Sulut. (Kabag humas Dr Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
    

       

SHS: Tahun Depan Pameran Tampil Lebih Menarik





Pameran pembangunan dan promosi daerah yang berlangsung  dari 16 September lalu, Jumat (26/9) resmi ditutup oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang. Saat menyampaikan sambutannya SHS  memberi apresiasi eluruh Bupati/Walikota yang telah berpartisipasi dalam mengikuti pameran ini. Dari hasil laporan panitia maupun hasil pengamatannya, tahun ini pelaksanaannya sukses sama seperti tahun lalu. bahkan menurut Sarundajang setiap stand telah terjadi transaksi selama pameran berlangsung, sehingga masyarakat meminta agar pameran tersebut belum ditutup. Ini membuktikan bahwa animo masyarakat untuk berkunjung dipameran begitu tinggi, karena haus akan hiburan.
Selain itu Gubernur  menyebutkan, kiranya pameran kali ini menjadi evaluasi agar tahun depan bisa tampil lebih menarik mulai dari  Stand, materi pameran lebih berkualitas termasuk penjaga pameran harus berpenampilan menarik serta mampu berkomunikasi dengan baik. Di akhir sambutannya Sarundajang memberi terima kasih kepada Panitia termasuk jajaran TNI/Polri didaerah ini, karena mampu menjaga keamanan dengan baik, sehingga pameran Tahun Emas bisa berjalan lancar dan sukses, tandasnya.
Karo Ekonomi Jeane Mendur SE selaku Sekretaris Panitia mengatakan, selama kegiatan berlangsung sesuai catatan banyak pengunjung yang memenuhi stand untuk menyaksikan hiburan seni dan tari termasuk lomba-lomba dipanggung utama. Mendur menyebutkan, lomba stand antar SKPD juara 1 Distanak, Juara 2 Disbun, Juara 3 Dinkes, Juara harapan 1 Bakorlu, Juara haraapan 2 BLH. Sedangkan untuk lomba stand antara Kabupaten/Kota Juara 1 Kab. Minahasa sekaligus berhasil keluar sebagai juara umum, juara 2 Kab Talaud, Juara 3 Kota Bitung, Juara harapan 1 Kab. Minsel serta Juara harapan 2 Kota Kotamobagu. Juara lomba penanaman satu milyar pohon antar Bupati/Walikota. Untuk kabupaten,  Bupati Minsel  Tety Paruntu SE tampil sebagai Juara 1, Juara 2 Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, Juara 3 Bupati Bolmut Depri Pontoh. Untuk Kota, Walikota Bitung Hanny Sondak Juara 1, Juara 2 Walikota Tomohon Jimmy Eman, SE AK Juara 3 Walikota Kota Mobagiu Ir Tatong Bara. Lomba Puskesmas Juara 1 PKM Gogagoman Kotamobagu, Juara 2 PKM Paniki Bawah Manado, Juara 3 Ondong Sitaro. Pegawai Teladan Eselon III Juara 1 Ir. Elano Ratag MP dari BKP, Juara 2 Djelly Waruis Mitra, Juara 3 Bachruddin B Marto Bolmong. Eselon IV Susan I Mamahit ST  Kabid KKP BKP Sulut, Juara 2 Yeriyanto Mesdila ST Dishub Sulut Juara 3 Tini F Sambeka Dinkes Sulut, tambah Mendur. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).


Jumat, 26 September 2014

SHS: Pilkada DPRD Kemunduran Demokrasi




Demikian pernyataan Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang pada Jumat sore (26/9), Sarundajang menyatakan bahwa ia menyayangkan hal tersebut dan Sarundajang menganganggap demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran ketika ditetapkannya oleh DPR RI Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah yang menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah melalui DPRD, Sarundajang menyatakan bahwa masih ada langkah yang bisa di tempuh yaitu uji materi ke ke MK atau MA, Sarundajang juga menyatakan bahwa pastinya sebagian masyarakat akan berpikir sama dengan dia bahwa bahwa Indonesia mengalami kemunduran dalam berdemokrasi, karena melalui pemilihan langsung sebenarnya rakyat banyak belajar tentang hak dan kewajiban dalam berdemokrasi sehingga mampu mendewasakan masyarakat untuk belajar menghargai perbedaan, Sarundajang berharap bahwa pada akhirnya rakyatlah yang akan menjadi pemenang. (DR Jemmy Kumendong, MSi, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)

Kansil-Silangen Ikut Meriahkan Lomba Mancing




Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil Mpd bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MA, ikut meriahkan lomba mancing yang di gelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut di Balai Benih Ikan air tawar Tateli Minahasa, Jumat (26/9) kemarin.
Bahkan Kansil dan Silangen bersaing ketat dalam lomba mancing tersebut, Wagub berhasil mengumpulkan nilai 9,5 kg ikan mas dan mujair sementara Silangen hanya memiliki nilai 6 Kg. Sedangkan Kadis PU Ir Eddy Kenap, Kepala BPM Ir HTR Korah, Kadis Pora B Mononutu, Kadis Sosial Drs Star Wowor, Kadis Perhubungan Joi Oroh, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh MKes, Kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, Kadis Perkebunan Ir Jenny Karouw, Kepala Kesbang Pol Gun Lapadengan SH, Kepala Bakorlu Ir Senduk, SDA Ir Erni Tumundo MSi serta Kadis DKP Ir Ronal Sorongan sebagaituan rumahhanya berhasil mengumpulkan nilai rata-rata dibawah 5 Kg karena ikan mas dan mujair yang perolehnya kecil-kecil.
Wagub mengatakan, lomba macing kreatif ini sekligus untuk menghilangkan kepenatan ditengah-tengah kesibukan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Sebab dengan lomba mancing ini kita ikut melestarikan budidaya perikanan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lebih khusus mensejahterakan petani ikan.
Apalagi menurut orang nomor dua di Sulut, daerah kita dikenal luar dengan dengan wisata kuliner ini menjadi peluang untuk ditingkatkan, karena itu aparatur Dinas Kelautan dan perikanan untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas dalam melestarikan sektor perikanan di daerah ini, ujar Kansil.

Kadis Keluatan dan Perikanan Provinsi Sulut Ir. Ronald Saroinsong, mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka ikut memeriahkan peringatan Tahun Emas Provinsi Sulut. (kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).         

Kamis, 25 September 2014

SHS : Laut Media Mensejahterakan Masyarakat





Laut merupakan potensi masa depan yang harus dikelola dengan benar agar tumbuh dan berkembang dengan baik karena laut menyimpang begitu banyak kekayaan alam yang harus terus dijaga untuk itu pentingnya pengelolaan laut berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kemakmuran masyarakat. Hal ini dikatakan Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang pada acara Deklarasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Poros Maritim dan membuka Seminar dan Lokakarya Kemaritiman Nasional II di Bapelkes (25/9) Manado.

Sarundajang mengatakan bahwa luas laut di Indonesia 80 % dari luas wilayah keseluruhan yang berarti luas daratan hanya 20%, dan segala potensi yang ada di laut harus mampu dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat, disadari bahwa ketimpangan pembangunan antara pulau besar dan kecil maupun pulau terdepan dan pedalaman kian tampak dan mengenai Ekonomi maritim merupakan model ekonomi baru untuk mendorong pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan kerangka pikir seperti cara kerja ekosistem. Paradigma Ekonomi Maritim mengajak belajar dari alam dan menggunakan logic of ecosystem didalam menjalankan pembangunan menuju penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien.
Lebih lanjut Sarundajang mengingatkan bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, dimana akan diberlakukan perdagangan bebas di negara-negara ASEAN, untuk itu diharapkan kesiapan seluruh masyarakat karena jika tidak siap kita akan menjadi tamu di daerah sendiri, Sarundajang juga mengingatkan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang dapat membantu dan menjadi bekal dalam persaingan di dunia tenaga kerja.

Sebelumnya Sarundajang mengapresiasi PMII yang sangat konsisten melihat laut sebagai kehidupan manusia mengharapkan agar kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader potensial dari PMII Sulawesi Utara untuk menjadi pemimpin yang mengerti tentang bangsa Indonesia yang merupakan bangsa maritim.

Sebelumnya didahului laporan panitia pelaksana oleh Zainudin Pai yang mengatakan bahwa maksud dilaksanakan kegiatan ini untuk menggali berbagai ide, gagasan dan pemikiran yang diharapkan akan berkontribusi bagi upaya pembangunan bangsa indonesia atas dasar kepentingan nasional yang berbasis maritim dan akan dilaksanakan selama 3 hari samapi Minggu 28 September 2014. (DR. Jemmy S. Kumendong, MSi Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)

Watania Buka Bimtek Kependudukan Berbasis Siak



Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra Linda Watania MM MSi mewakil Gubernur Sulut, Kamis (25/9) kemarin, di hotel Sahid Kawanua Manado, membukan Bimtek  Penyusunan Indikator Kependudukan Berbasis Siak.   

Watania mengatakan, sejalan dengan otonomi daerah dimana daerah Kabupaten/Kota diberi kewenangan untuk menjalankan berbagai urusan pemerintahan sangat diperlukan kesiapan SDM yang mampu untuk memenuhi kebutuhan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan indikator, serta kebutuhan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan indikator, serta memanfaatkannya dan mengoperasionalkan tehnologi yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah perlu mendorong penyelenggaraan bimtek dalam menyiapkan tenaga-tenaga yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendayagunaan data base kependudukan untuk penyusunan indikator. Diakui bahwa komputerisasi dengan kemajuan tehnologinya sangat membantu memudahkan segalanya, jelas mantan Karo Ekonomi Setda Provinsi Sulut. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov.) 

Sekprov: Pejabat Eselon III Ibarat Koki Kebijakan





Pemerintah Provinsi Sulut kembali menggelar roling khusus bagi pejabat Eselon III, kali ini Empat Pejabat Eselon III yang dilantik Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan di Aula Mapaluse, Kamis (25/9) kemarin, hanya melibatkan Dua SKPD saling bertukar  posisi yaitu dari BPK-BMD ke Inspektorat Provinsi.
Ke-empat pejabat yang bertukar posisi tersebut yaitu Jainudin Saleh Hilimi, SE dari Kabid Anggaran diangkat menjadi Sekretaris Inspektorat, jabatan yang ditinggalkan Hilimi diisi oleh JH Pangemanan SE yang sebelumnya menjabat Kabid Akuntansi. Sedangkan Mieke Sendow SE dari Sekretaris Inspektorat dipercayakan menjadi Irban Wilayan IV  menggantikan jabatan yang ditinggalkan  Dammy RS Tendean SE Ak kini dipercayakan sebagai Kabid Akuntansi. Pelantikan tersebut beradasarkan Keputusan Gubernur Sulut No. 821.2/BKD/SK/265/2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Eselon III di lingkungan Pemprov Sulut Tanggal 24 September 2014.
Mokodongan mengatakan, pejabat eselon III dapat diibaratkan, sebagai “juru masak kebijakan (koki)”, sehingga berhasil dan berjalannya suatu kebijakan akan sangat ditentukan oleh komitmen, integritas dan loyalitas para pejabat Eselon III dalam menemukan dan meramu bahan baku yang tepat untuk setiap rancangan kebijakan yang tepat, untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan, sembari meminta pejabat yang baru dilantik ini kiranya mampu melakukan perubahan dan peningkatan kinerja.
Kesempatan itu Mokodongan juga menyinggung Kepala SKPD laki-laki agar ada budaya malu terhadap Kepala SKPD Perempuan, karena dalam bidang pengawasan mereka lebih teliti dari kalian, tandas salah satu putra terbaik bumi totabuan. Turut hadir Kepala BKD Provinsi Dr Noudy RP Tendean SIP MSi serta pejabat Eselon II dan III dilingkungan Pem;prov Sulut. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).    
   
  


Rabu, 24 September 2014

Sulut Raih Penghargaan AKIP 2014


Komitmen Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang dan  Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil, MP dan Sekretaris Daerah Ir SR Mokodongan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik kembali mendapat apresiasi baik dari pemerintah pusat.
Kali ini Sulut mendapat penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP) Baik dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Boediono di dampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar langsung di istana Wakil Presiden Rabu(24/9). Penghargaan tersebut diterima Wagub DR Djouhari Kansil di dampingi Asisten Administrasi Umum N Watung dan Karo Organisasi Jemmy Ringkuangan, AP, Msi. Penghargaan ini bisa dikatakan bergengsi karena hanya Provinsi Sulut yang meraih predikat baik dari seluruh provinsi yang ada di pulau Sulawesi dan di Indonesia kawasan timur.
Dalam sambutan Wapres menekankan penghargaan ini diberikan bagi daerah yang memberikan pelayanan baik di daerah. Pelayanan pada masyarakat harus lebih diperbaiki.
Upaya pemerintah saat ini dalam memberikan pelayanan yang baik sudah cukup banyak, kunci dari pembangunan salah satu dari sektor publik, ketika sektor publik di bangun dengan baik maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik juga.
Harus ada keseimbangan antara penghargaan dan kinerja, berikan penghargaan yang baik bagi para pegawai yang ada di lapangan, mereka yang bekerja sehingga pelayanan publik bisa berjalan dengan baik.
Penilaian kinerja kali ini lebih memperdalam sasaran penilaian dengan mengukur tingkat pencapaian hasil yang akan menciptakan dampak pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Wapres mengingatkan juga kepada daerah atau lembaga yang belum mendapat penghargaan untuk lebih memantapkan kinerja.
Wagub Kansil setelah menerima penghargaan menyatakan rasa terima kasih kepada jajaran pemerintah Provinsi Sulut yang telah bekerja memberikan pelayanan terbaik sehingga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kedepan Wagub mengharapkan sistem akuntabilitas yang ada di Pemprov Sulut akan terus ditingkatkan, perencanaan dan penerapan E Goverment akan terus dikembangkan.
Penghargaan ini juga merupakan kado bagi Sulut yang baru saja merayakan HUT emas 50 Tahun. Wagub mensyukuri kerja keras Pemprov mebuahkan hasil positif.
Karo Organisasi Jimmy Ringkuangan di dampingi Kabag Tata Laksana Judhistira AK Siwu, SE, MSi juga menyatakan penghargaan ini dilaksanakan atas penilaian Indikator kinerja utama, dokumen perencanaan, renstra, Renja sampai hingga RPMJ dan pengawasan terhadap kinerja instansi yg dilakukan inspektorat. Pelaksanaan semua kegiatan tersebut di pemprov Sulut sudah dilaksanakan dengan baik, akan tetapi pemprov terus akan mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat.

Tahun Depan Bansos Lansia di Alihkan ke Kabupaten/Kota


Bagi para kaum Lanjut Usia (Lansia) penerima dana bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Sulut,  mulai tahun depan penerimaannya sudah di alihkan ke Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sulut. Hal tersebut, di sampaikan Kepala BPK-BMD Praseno Hadi SE AK, Rabu (24/9) kemarin, di Kantor Gubernur Sulut.
"Jika selama ini lansia mengambil dana bansos di Pemprov Sulut, maka mulai tahun depan sudah kami alihkan pelayanan  pengambilan dana bansos tersebut di kabupaten/Kota se- Sulut sesuai proposal yang  masuk di Pemprov," kata Hadi sembari menyebutkan semua proposal yang ada nantinya akan kami distribusikan dalam waktu dekat ke Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai domisili dari lansia itu sendiri.
Sedangkan terkait dengan anggaran bansos tersebut Hadi menegaskan, semuanya berasal dari dana APBD Provinsi, Kabupaten/Kota hanya menyalurkan saja, sembari menambahkan, untuk pengambilan dana bansos tahun ini anggarannya sudah habis, nanti tahun depan realisasinya. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).

 

Kadiv Humas Bakal Irup Siarah Tahun Emas di Kalibata



Untuk mengenang  jasa dari para mantan Gubernur Sulawesi Utara, Pahlawan Nasional serta pejuang asal Sulut yang dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta, maka Pemerintah Provinsi Sulut dalam rangkaian agenda kegiatan memperingati HUT ke-50 (Tahun Emas) Provinsi Sulut, akan menggelar upacara siarah.
Hal itu ditegaskan, Kepala Badan Penghubung Pemprov Sulut di Jakarta Ir Jemmy Kuhu MSi yang didampingi Isteri tercinta Dra Suzan Toding di sela-sela Upacara Peringatan Tahun Emas di halaman Kantor Gubernur, Selasa (23/9) lalu.  Upacara siarah di TMP Kalibata Jakarta rencananya akan berlangsung antara 27 atau 28 September 2014 mendatang, bertindak sebagai Inspektur Upacara Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Ronny Sompie, sedangkan ketua rombongan dipimpin Kalakhar Bakorkamla Laksdya Maritim Dr DA Mamahit MSc. Ada 94 orang yang dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta yang terdiri para mantan Gubernur Sulut yaitu FJ Tumbelaka, Welly Lasut, GH Mantik dan AA Baramuli sedangkan Pahlawan Nasional antara lain Pier Tendean, Jhoni Lie, Babe Palar, Mononutu, Lapian dan AA Maramis serta para pejuang asal Sulut lainnya.

Menurut Kuhu, upacara siarah sengaja melibatkan para "Tonaas Wangko"  yang sementara memegang jabatan penting dan strategis di pusat di akuinya memiliki momen spesial yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Momen spesial kali ini bagi warga kawanua di Jakarta di jadikan bahan refleksi untuk terus menopang perjalanan Pemerintahan Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan SHS-DjK. Karena daerah yang kita cintai ini boleh merayakan Ulang Tahun Emas, sembari menambahkan, setiap tahun Badan Penghubung Pemprov Sulut di jakarta melakukan tabur bunga di pusara para mantan Gubernur, Pahlawan Nasional dan pejuang asal Sulut, tambah mantan Sespri Gubernur SHS.(Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).      

Selasa, 23 September 2014

Tahun Emas Sulut di Warnai dengan Peresmian Berbagai Proyek





Upacara peringatan  Ulang tahun Emas, HUT ke-50 Provinsi Sulut yang berlansung dihalaman kantor Gubernur Jalan 17 Agustus Manado, Selasa (23/9) kemarin, diwarnai dengan peresmian berbagai proyek pembangunan oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang selaku Inspektur Upacara.
Proyek-proyek yang diresmikan Gubernur tersebut meliputi, gedung Graha Gubernuran Mayjen TNI HV Worang di Gubernuran Bumi Beringin, Prasasti Peringatan 50 Tahun (Tahun Emas) Provinsi Sulut, Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Gedung (PIP2B), Gedung Kantor UPTD Metrologi Disperindag Sulut, Pembangunan gedung Kantor Tim Pembina Samsat Sulut, Pembangunan Jalan Desa Popodu, Toluaya, Pintadia (HERS) Kec, Bolaang Uki Bolmong, Gedung Kantor Capilduk kota Tomohon, Peresmian Pekerjaan Rekonstruksi Tanggul Penahan pantai Likupang dua dana bansos berpola hibah kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Tahun 2013, serta gedung PT RD Pasific Intenational Bitung.
Disamping itu Gubernur juga telah melaunching pranko SHS-DJK dan sampul Tahun Emas dari Kantor Pos Manado serta menyerahkan, piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10-30 Tahun kepada pejabat pemprov, serta pengharggaan lainnya.
Sarundajang mengatakan, ditengah-tengah keberhasilan capaian pembangunan yang boleh di capai provinsi sulawesi utara, namun diakui potret kemiskinan didaerah inisangat dimanis, dimana angka kemiskinan mengalami penurunan, walaupun sempat ada masa angka ini meningkat. Ditahun 2007 angka kemiskinan berada pada 11,42 persen atau 250.100 jiwa, yang disebabkan krisis kenaikan harga minyak dunia. Sedangkan Tahun 2009 jumlah penduduk miskin mencapai 9,79 persen (sekitar 218.206 penduduk). Akan tetapi kita harus terus bekerja secara maksimal untuk berupaya mencapai angka nol di daerah yang kita cintai ini. Bertindak selaku Komandan Upacara Kepala BKD DR Noudy RP Tendean SIP MSi. (Kabag humas Dr Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).