Senin, 31 Agustus 2015

Sekprov: Pejabat Eselon IV Penentu Gerak Laju Pemerintahan







Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan mengatakan pejabat struktural eselon IV yang ada di jajaran pemerintah provinsi sulut merupakan penentu gerak laju roda pemerintahan yang ada di Sulut.
Hal tersebut disampaikan Mokodongan saat membuka Diklat PIM IV yang diselenggarakan di Badan Diklat Provinsi Sulut Senin (31/8), diklat tersebut diikuti oleh 30 orang pejabat eselon IV lingkup pemprov sulut.
Mokodongan mengatakan, para pejabat eselon IV mempunyai tugas yang cukup berat dan starategis yang menuntut para pejabat eselon IV untuk memiliki kompetensi kepemimpinan operasional dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta mobilisasi bawahan dan stakeholder strategisnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
Untuk membentuk sosok pejabat struktural eselon IV, maka penyelengagraan diklat  ini penting untuk membentuk pola baru demi pengembangan kompetensi agar pejabat eselon IV mampu merancang suatu perubahan diunit kerja dan memimpin perubahan pelayanan birokrasi yang lebih baik lagi.
Kepala Bandiklat Sulut DR Noudy R.P Tendean,Msi mengatakan Diklat Pim IV ini dilaksanakan agar para peserta dapat membangun karakter dan perilaku pejabat yang bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya, serta para peserta dapat mengoptimalkan potensi SDM serta melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).

Sekprov: ASN Harus Paham Komunikasi dan Informatika







Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup pemerintah provinsi sulut agar dapat memahami komuniksi dan informatika sebagai fasilitas utama dalam melaksanakan kegiatan dalam berbagai sektor kehidupan, terutama dalam melaksanakan kegiatan kerja setiap hari sebagai abdi Negara dan masyarakat.
Penegasan tersebut dsampaikan Mokodongan saat membuka kegiatan Bimtek Penguatan Kelembagaan SKPD bidang Kominfo yang dilaksanakan Senin (31/8) bertempat di hotel Arya Duta Manado.
Saat ini kemajuan teknologi informasi komunikasi telah banyak mengalami perubahan membuat kegiatan kerja para ASN semakin mudah, pekerjaan birokrasi semakin cepat karena menggunakan media baru, canggih dan berteknologi tinggi, tidak ada lagi hambatan dalam menjalin interaksi.
Penyelenggaran pelayanan public saat ini menggunakan aplikasi e government, untuk itu dalam menunjang kinerja yang lebih baik lagi, para AS N harus paham betul mengenai penggunaan teknologi komunikasi dan informatika dalam melaksanakan tugas, melalui bimtek ini Sekprov berharap para peserta dapat memahami bagaimana menggunakan komunikasi yang baik dalam menjalankan tugas agar semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).

SHS Pantau Final Kejuaraan Internasional Bridge

 Kejuaraan  Bridge International , bertajuk " World Invitational Bridge Tournament the Sarundajang Cup, yang berlangsung sejak tanggal 24--31 Agustus 2015, oleh Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, bertempat di Lion Hotel & Plaza Manado, Senin, 31/08/15, turut dipantau pada Final antara Tim Bulgaria vs Tim Sarundajang, yang merupakan tim satu2nya asal Indonesia, yang melenggang ke babak Final.
     Setelah sebelumnya Tim Sarundajang yang masuk sesi empat besar, dan diganjal oleh Tim Bulgaria, pada semifinal, namun peluang terbuka karena tim Sarundajang sukses mengalahkan Tim India dan Australia, pada partai segi tiga, sehingga dapat menjajal kembali Tim Bulgaria yang nota bene adalah Juara Eropa, pada babak final, untuk meraih satu tim Finalis.
    Tim Sarundajang Sulut, diperkuat oleh Legendaris Bridge, Hengky Lasut-Eddy Manoppo, Jefrey Moningkey-Clif Tangkuman, Bill Monigir-Tommy Rogi, berlaga dengan tim Bulgaria dengan menurunkan pemain diantaranya Stevanov-Mihov, Stanatov-Remailov. dimana Bulgaria memiliki pemain2 tangguh dan solid dan banyak bermukim di negeri Paman Sam USA, yg banyak menggelar kejuaraan brigde.
     Sementara itu, Gubernur SH Sarundajang, dalam mengsuport para pemain tuan rumah yang mengabadikan nama Sarundajang sbg Tim, terlihat begitu intens dan menyemangati akan keberadaan tim, dalam upaya merebut juara dan finalis pada babak final ini, dalam pertemuan kembali dengan tim Bulgaria, yang berlangsung tiga segmen, olehnya SH Sarundajang , merasa tertantang akan kiprah Olahraga ini, yang banyak mengharumkan nama daerah Nyiur Melambai Sulut maupun di pentas Internasional, yang dalam waktu dekat akan mendalami permainan ini lewat pelatihan khusus. Sistem pertandingan ini, dimana satu segmen memainkan 16 board.  Seperti diketahui Tim Sarundajang awalnya menang atas tim India dengan skor 61-1 IMP, serta Australia 29-12 IMP.
   Hingga berita ini diturunkan, final antara kedua tim masih berlangsung alot dan menegangkan dalam merebut juara dan merebut rangking satu.
    Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan, (Roy RL Saroinsong, SH, selaku juru bicara)

Jumat, 28 Agustus 2015

SEKPROV : Ciptakan Sinergitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak

  Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2015,oleh KPU Sulut menggelar Kampanye Damai bagi 2  Pasangan Calon Gub/Wagub, yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw, juga Maya Rumantir-Glen Kairupan, yang di hadiri Sekda Prov, Ir SR Mokodongan, Kamis siang, 27/08/15, di kawasan Mega Mall Manado.
    Gubernur Sulut dalam sambutannya, disampaikan Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, mengatakan sinergitas langkah dan tekad untuk mewujudkan tatanan berdemokrasi yang lebih baik. Sambil mengucap syukur kepada Tuhan sehingga pelaksanaan kampanye damai dalam rangka pemilihan Kepala Daerah secara serentak di Sulawesi Utara dapat terlaksana dengan baik.
    Selain itu, lanjut Sekprov, memberikan apresiasi yang tinggi atas nama Masyarakat Sulut, kepada Pihak KPU Sulut serta jajaran, atas kerja keras dan prakarsa lewat moment pelaksanaan kegiatan ini. Yang dipandang sangat strategis dan merupakan amanat Konstitusi, demi keberlangsungan Demokrasi.
   Lebih jauh, dipaparkan, bahwa dibutuhkan kerjasama yang harmoni oleh semua pihak, guna menuju demokrasi bangsa yang baik, beradab, serta berkualitas, taat azas, taat hukum, karena ini merupakan wahana dan media guna melahirkan komitmen bersama dalam tataran yang jujur, adil, dalam menyalurkan aspirasi serta kepentingan politik,
    Acara Kampanye damai ini, selain di hadiri oleh kedua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulut beserta pendukung masing2, juga turut serta Forkompimda Sulut, Panwaslu, Bawaslu Sulut.
     Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.

Proyek Resort terbesar Indonesia Timur,diresmikan SHS.

    Pembangunan infrastruktur utamanya sektor properti di Ibukota Provinsi  Sulawesi Utara, dengan keunikan  sebagai pusat  terumbu karang ( Coral) dunia, khususnya Kota Manado sebagai pintu gerbang wisata kelautan unggulan di Indonesia Timur, serta ditunjang oleh topografi sebagai Kota pegunungan yang berada di tepi laut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi tag -line sebagai Konsep hunian berdimensi International resort city. Bagi kalangan pebisnis maupun kalangan investor.
     Untuk itu, kelompok usaha terkemuka di Indonesia Lippo Group lewat salah satu anak perusahaan  PT Lippo Karawaci Tbk. Melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) "Monaco Bay" tanda dimulainya pembangunan  Super Blok Resort Terbesar di kawasan Indonesia Timur, yang secara simbolis dilakukan Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, Jumat siang, 28/08/15. Di kawasan Pantai Mega Mas Manado.
     Gubernur SH Sarundajang, dalam kesempatan itu, menyatakan salut dan bangga akan terselenggaranya pembangunan proyek ini yang sifatnya in coorporate, yakni terpadunya antara pelaku dunia usaha dan pemerintah. Untuk itu lanjut SHS,  agar pihak kalangan usaha yang bergerak pada sektor pembangunan infrastruktur ataupun jasa properti, dapat memperhatikan aspek Perencanaan Tata Kota/Master Plan yang terintegrasi, terpadu dan memperhatikan unsur penataan lingkungan hidup yang konprehensif, bukan hanya bertumpu pada sisi pembangunan semata, agar nantinya Manado dapat menjadi Barometer bagi Kota2 lainnya di tanah air, sbg Show Window Sulut.
   Lebih jauh ditandaskan Gubernur SH Sarundajang dihadapan undangan, Ketua DPRD Sulut, Drs Steven Kandou serta Jajaran Forkompimda Sulut, Walikota Manado, Pimpinan Bank Indonesia perw Sulut, Kepala OJK Sulutenggo, serta Top Pimpinan Lippo Group diantaranya Theo Sambuaga, CEO Lippo Homes, Ivan Budiono, menegaskan akan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal penerbitan Peraturan Daerah (Perda) ttg Zonasi penataan Pesisir Pantai, yang nantinya menjadi regulasi dan guidence, akan panduan bagi para Stakeholder maupun sisi normatif dalam penataan kawasan pesisir pantai.
     Lanjut, SH Sarundajang, diharapkan, pembangunan ini dapat menjadikan Kota Manado, bersanding dengan Kota2 besar lainnya, yang nantinya menjadi icon terbaru di kawasan Indonesia Timur, dengan lokasi strategis  yang terletak di kawasan pusat bisnis Boulevard, juga  Proyek ini dapat menyerap sektor tenaga kerja dan menjadi tumpuan lapangan kerja yang memadai, sehingga juga menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi dalam menggerakan roda
usaha di daerah ini. Karna seperti diketahui,proyek Monaco Bay senilai 6 trilyun ini yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar, awalnya akan dididirikan resor mewah bertaraf international dengan tower Kondominium Monaco Suites setinggi 43 lantai, serta juga dilengkapi fasilitas lainnya berupa Hotel, Mall, Perkantoran modern, Sekolah, rumah sakit, ruang exhibition/expo.
    Acara peletakan batu pertama, ditandai dengan penekanan tombol tiang pancang serta simbolisasi pengerukan pasir oleh Gubernur SH Sarundajang, Walikota Manado, Kapolda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Danrem 131 Santiago, Presiden Lippo Group, Theo Sambuaga.
    Demikian Humas Pemprov Sulut, memberitakan ( Roy RL Saroinsong, selaku Juru Bicara).
   

Kamis, 27 Agustus 2015

Foto kegiatan SHS saat launching Buku pd Seminar AIPI n Kongres AIPI

Foto kegiatan SHS pd Seminar AIPI & Kongres AIPI,Jkt Kamis, 27/08/15

SHS luncurkan Buku pada Seminar Nasional AIPI

  Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, selaku Ketua Umum PP AIPI (Asosiasi Ilmu Politik Indonesia), periode 2008-2015, dalam Seminar Nasional  (Semnas)  XXVI dirangkaikan Kongres IX AIPI, Berkesempatan meluncurkan Buku bertajuk " Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi " sekaligus menjadi pembicara pada diskusi panel Tokoh Demokrasi, Kepemimpinan Politik & Kesejahteraan Rakyat. Berlangsung di ruang Seminar Widya Graha LIPI Lt 1, Jakarta. Kamis, 27/08/15.
   Acara diawali pengantar kata oleh Kepala LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof Dr Ir Iskandar Zulkarnaen, selanjutnya oleh Gubernur  Sulut SH Sarundajang, menyempatkan memberi sambutan dimana salah satu tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah mencari solusi atas pelbagai masalah bangsa ini selama kurun waktu 70 tahun, olehnya Pengurus Pusat AIPI , merasa perlu membahas serta mendiskusikan problema bangsa ini dalam sesi panel tokoh serta makalah utama, dengan menghadirkan para Ilmuwan Politik, Praktisi, Pejabat Politik, maupun mantan Pejabat Politik.
   Agenda Seminar bertema " Membaca 70 tahun Indonesia Merdeka Tantangan Menuju Negara Demokrasi Berkeadilan Sosial" selain DR SH Sarundajang, juga menghadirkan panelis diantaranya Menpolhukam RI, Jend Purn (TNI) Luhut B Panjaitan, Prof Dr Azyumardi Azra (Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jkt),  Prof Dr Emil Salim,  dengan moderator Prof Dr Dewi Fortuna Anwar,MA, selaku Deputi bid IPSK LIPI.
    Sementara itu, DR SH Sarundajang, dalam seminar ini menguraikan pokok pokok pikiran bahwa dalam rentang 70 thn Indonesia Merdeka, masih terdapat beberapa catatan yang harus dibenahi, diantaranya Penegakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi, perlunya peran negara utk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap bangsa Indonesia termasuk menjamin hak hidup bagi minoritas agama dan kepercayaan.
    Lebih jauh dipaparkan SH Sarundajang, bahwa bangsa ini patut bersyukur karena Indonesia pasca Orde Baru, sempat tercabik2 oleh konflik komunal di sejumlah daerah, namun eksisistensi NKRI tetap utuh. Untuk itu pd forum ini SH Sarundajang memberi apresiasi atas prestasi bangsa Indonesia berdemokrasi selama kurun waktu 15 tahun.
    Turut hadir pada Seminar ini sejumlah cendekiawan semisal, Prof Dr Syamsudin Haris, Prof Dr Ikrar Nusa Bhakti, Dr Adriana Elisabeth, Dr Ferry Daud Liando, Dr Nico Haryanto, Dr Nurlia Nurdin, Drs Philep M Regar.
    Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan (Roy RL Saroinsong, SH, Selaku Juru Bicara).

   

Wagub Tutup Proyek Sips Sulut


Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) telah melaksanakan rencana aksi selama kurang lebih empat tahun berupa pembentukan regulasi, peningkatan kapasitas, pengerjaan interior dan pengadaan alat kantor di inatansi demi perbaikan pelayanan publik.

Melalui Sips beberapa pelayanan kantor telah mengalami perubahan lebih baik lagi, proyek ini merupakan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berakhirnya proyek ini di Sulut dilaksanakan acara penutupan proyek Sips sekaligus dirangkaikan dengan rapat koordinasi yang di selenggarakan kamis (27/8) bertempat di hotel Sintesa Peninsula Manado.

Acara tersebut di buka oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,MPd. Dalam sambutan, Wagub menyampaikan terima kasih kepada pihak sips dan KPK yang memberikan dukungan bersama pemerintah Sulut dalam memberikan pelayanan terbaik yang bebas korupsi.

Berbagai upaya dilakukan untuk memberantas korupsi di Sulut,  Pemprov terus berkomitmen pemberantasan korupsi harus diutamakan dalam roda pemerintahan, dengan adanya program ini, membawa dampak signifikan dalam hal pengelolaan keuangan dimana beberapa daerah mendapatkan opini WTP dan peningkatan ekonomi.
Dengan adanya Sips Peningkatan kapasitas pelayanan publik semakin baik, untuk itu wagub memberi apresiasi terhadap program ini, kedepan Wagub berharap akan ada lagi kerjasama dalam peningkatan pelayanan agar lebih baik lagi agar pencegahan korupsi tetap berjalan dan pelayanan lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut juga Wagub menerima piagam penghargaan atas partisipasi pemda dalam proyek Sips, Hadir dalam kegiatan tersebut komisioner KPK Adnan Pandu Praja, Bupati Walikota,  Pejabat eselon II Pemprov Sulut, tim Sips Sulut dan tamu undangan lainnya.

Sekprov Buka Road Show Publikasi Gernas Indonesia Membaca

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, membuka kegiatan road show dalam rangka publikasi gerakan nasional Indonesia Membaca di Sulut. Acara tersebut di laksanakan Kamis (27/8), bertempat di lapangan sparta tikala manado.

Dalam sambutannya Mokodongan mengapresiasi kegiatan ini karena memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi memoerkenalkan eksistensi perpustakaan kepada masyarakat. Perpustakaan memiliki peranan penting dalam mendukung pendidikan karena perpustakaan menyediakan berbagai macam jenis buku yang bisa memperluas wawasan dan bentuk pola pikir.

Pada masyarakat maju, membaca merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas lainnya, untuk itu melalui kegiatan road show gerakan Indonesia membaca di Sulut, dapat menjadi wahana untuk menyatukan persepsi dan memantapkan komitmen bersama dalam aspek pengembangan oerpustakaan dan memasyarakatkan budaya membaca sehingga kedepan masyarakat semakin berpartisipasi aktif untuk memberdayakan perpustakaan.

Hadir dalam acara tersebut, kepala perpustakaan nasional RI Dra. Sri Sularsih,Msi, Sekretaris Utama Perpusnas RI Drs. Dedi Djunaedi,Msi, Kaban Perpustakaan Sulut Drs. Max Gagola, dan tamu undangan lainnya.

Rabu, 26 Agustus 2015

Suluh: Calon Praja Hati-Hati Dengan Situs Palsu



Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut DR Femmy Suluh MSi menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Utgara terutama bagi  para calon praja IPDN waspada  dengan situs palsu terkait penerimaan praja IPDN tahun 2015 yang sedang beredar saat ini.
Karena itu perlu diingatkan, agar masyarakat lebih berhati-hati, jangan sampai terpengaruh dengan situs-situs tidak resmi itu, karena hanya merugikan masyarakat itu sendiri, tegas mantan Karo Umum.termakan
Karena itu Suluh menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Sulut sampai saat ini belum membuka penerimaan calon praja IPDN Tahun 2015 di Provinsi Sulut dan masih menunggu juknis penetapan tanggal seleksi, Jika ada penerimaan calon praja IPDN, pihak Pemprov Sulut akan memberikan pengumuman secara resmi melalui Website http://scpc.ipdn.ac atau di bkd.sulutprov.go.id atau melalui bagian humas pemprov Sulut. Informasi tersebut sekaligus sebagai pemberitahuan kepada seluruh masyarakat di Bumi Nyiur Melambai (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).

Penegasan Batas Daerah Harus Sesuai Standart Aturan Kartografis







Urgensi penegasan batas daerah menjadi mendesak karena kewenangan yang dimiliki daerah sangat ditentukan oleh batas-batas tersebut, Hal itu ditegaskan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi saat membuka Rakor fasilitasi dan sosialisasi penegasan batas daerah antar Provinsi dan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut.
Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas di hotel Aryaduta Manado, Rabu (26/08) itu,  diikuti para Camat, Kepala Desa serta Badan Permusyawaratan Desa.
Palandung menyebutkan, batas daerah mempunyai kolerasi langsung dengan luas wilayah yang merupakan salah satu variable perhitungan dana alokasi umum  (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) serta dana bagi hasil (DBH). Disampingi itu, batas daerah dapat menentukan suatu wilayah daerah sebagai daerah penghasil sumber daya alam (SDA) apabila diwilayah berbatasan terdapat potensi SDA.
Untuk mewujudkan ketegasan batas daerah dilapangan diperlukan survey pemetaan yang baik dan benar serta memenuhi standard an aturan kartografis, jelas palandung.
Sementara Kabag Pemerintahan Boslar Sanger SE mengatakan, rakor tersebut diikuti para Kabag Pemerintahan, Camat, Hukum Tua dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berada di di daerah yang saling berbatasan dengan daerah lain. Sedangkan yang menjadi tujuan rakor, Sanger menambahkan  dalam rangka meningkatkan koordinasi pembinaan dan pengawasan (Korbinawas), pengenalan peraturan perundang-undangan dalam hal pengendalian  penyelenggaraan pemerintah daerah kab/ko dan tertib administrasi. Turut hadir Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi sekaligus memberikan materi, Staf Ahli Gubernur Bidang SDM Steven Liow S.Sos, Kasie Batas antar daerah Wilayah IIb Ditjen PUM Drs Wardani. (Kabag humas Roy Saroinsong selaku jubir pemprov).