Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM bersama Ketua TP PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono dalam rangka kunjungan kerja dan Tatap Muka dengan jajaran pemerintahan Kabupten Bolaang Mongondou Utara [Bolmut] di Boroko, Sabtu [30/01], telah meresmikan berbagai proyek fisik milik pemkab Bolmut, yang di tandai dengan penandatanganan prasasti.
Usai peresmian proyek, Gubernur melakukan launching perdana beras raskin sebanyak 42 ton bagi warga miskin di bolmut, serta menyerahkan bantuan bencana banjir yang terjadi baru lalu berupa lauk pauk 360 paket, serta makanan tambahan 480 paket.
Sumarsono mengatakan, kunjungan ini menjadi kewajiban seorang Gubernur Sulut untuk melihat dari dekat kemajuan daerah ini sekalugus 3pembinaan, apalagi selaku Dirjen Otda, diakuinya mamang baru kali ini datang kesini, ujarnya.
Kesan saya daerah ini memiliki potensi di sektor pertanian yang sangat menjanjikan di kemudian hari asalkan dapat di kelola dengan baik, karena itu di butuhkan pemimpin yang bagus sama seperti pak Depri [Depri Ponto Bupati Bolmut-red],
yang mampu merangkum dan menterjemahkan keinginan masyarakat dan kepentingan pemerintah pusat.
Daerah ini walau masih berusia 8 tahun tapi sangat bersih begitu pula dengan prospek pembangunan sangat maju. Namun satu yang kurang disini yPRakni pariwisata belum ditata dengan baik karena itu menjadi PR bagi pa Bupati, katanya. Sementara terkait dengan bencana. Banjir yang terjadi baru lalu sehinga banyak lahan sawa pertanian dan rumah penduduk terendam banjir, menjadi satu keprihatinan kita bersama. Ini semua karena piristiwa alam, kita semua tidak kapan bencana akan tapi hanya Tuhan saja yang tau semua itu. Karena itu guna meringankan penderitaan rakyat ini maka Pemprov langsung menyalurkan bantuan.
Sedangkan terkait dengan launching raskin 2016 Sulut di mulai dari Bolmut, ini nerupakan bentuk apresiasi pemprov karena bolmut tidak ada piutang raskin di bulog divre sulut, sebut Sumarsono.
Bagian lain Gubenur mengimbau agar warga diminta menghemat penggunaan listrik. Walaupun. Kapal pembangkit listrik MVPP Zeynep Sultan hari ini [Sabtu] pekan lalu sudah mulai beroperasi dengan kapasitas 120 MW, tetapi harus tetap menghemat pemakaian energi listrik baik di kantor jika libur harus matikan sekring dan di rumah, kalau sudah larut malam dapat mematikan lampu yang sudah tidak di pakai. Kalau ada pohon pohon yang sudah menggangu jaringan listrik kiranya segera dipotong, di akhir sambutannya Gubernur meminta agar warga Bolmut harus mewaspadai adanya gerakan gerakan radikalisme yang terjadi baru lalu di Jakarta. Diharapkan pula Forkopimda Kab. Bolmut dapat memasilitasi pembentukan
Forkopimcam di kecamatan, yang terdiri dari tiga unsur yaitu Camat, Dan Ramil dan Kapolsek, tandasnya. [Humas pemprov Sulut].
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Sabtu, 30 Januari 2016
Sumarsono Resmikan berbagai Proyek di Boroko
Kapal Listrik Zeynep Sultan Resmi Beroperasi
Kapal listrik berkapasitas 120 MW MVPP Zeynep Sultan yang disewa Pemerintah Indonesia dari negara Turki selama 5 Tahun resmi beroperasi setelah Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan GM PT PLN, Wilayah Suluttenggo Baringin Nababan melakukan penekanan tombol sirine secara bersama sama pada Syukuran beroperasinya kapal tersebut
Sabtu [30/01] di Amurang Minsel.
Gubernur mengatakan, mudah mudahan dengan beroperasinya kapal genset ini akan menjawab krisis listrik yang terjadi selama ini di Sulut dan Gorontalo, jelas Sumarsono. Krisis listrik ini sudah sangat meresahkah masyarakat di dua daerah bertetanggah ini. Sehingga Saya dan Pa Habibie, hampir setiap hari mendapat caci maki dari rakyat kita ketika listrik padam. Namun sebagai pimpinanan daerah menganggap semua itu hanya sebuah dinamika saja, wajar apabila rakyat kecewa, karena listrik sudah menjadi bagian kebutuhan utama warga dalam mensuport berbagai bidang usaha yang di geluti mereka.
Sumarsono menyebutkan, kehadiran kapal Zeynep Sultan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintahan pusat dalam mengatasi defisit daya listrik yang terjadi di berbagai daerah saat ini. Bagi Sulut dan Gorontalo patut bersyukur karena ini merupakan bagian dari 30 ribu MW program Presiden Jokowi guna mengatasi devisit daya listrik di tanah air, yang dimulai dari sini [Sulutgo-red], ujar Dirjen Otda Kemendagri ini. Mudah mudahan program nasional ini akan sukses sehinga kedepan Indonesia bisa terang benderang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur minta supaya Bupati Minsel ikut bertanggung jawab masalah keamanan kapal selama berada diwilayah ini, karena Aparat keamanan dari Korem 131 Santiago juga akan menjaga setiap hari kapal tersebut, katanya.
Nababan sendiri, merasa berterima kasih kepada Gubernur Sulut dan Gubernur Gorontalo, yang sudah banyak membantu kami PLN Suluttengo, sehinga boleh menuntaskan krisis listrik ini. Mudah mudahan juga tidak lama beberapa minggu kedepan PLTG di Powuhato Gorontalo sudah bisa beroperasi untuk mensuplay 100 MW sehinga Sulut bisa surplus daya sebanyak170 MW [Humas pemprov sulut],
Jumat, 29 Januari 2016
Demokrasi Award Siap di Helat di Sulut
20 PNS Terjaring Sidak
Sedikitnya 20 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkena sidak yang di lakukan Tim Gabungan Pemprov Sulut yang dipimpin. Kabid Binwas Badan Kepegawaian Daerah (BKD] Drs James Kewas MSi, Inspektorat, Sat Pol PP Sulut, dan Biro Pemerintahan dan Humas di beberapa lokasi rumah kopi di Kota Manado, Jumat (29/01) kemarin.
Kamis, 28 Januari 2016
Tradisi Adat Tulude di hadiri Sumarsono
Sebagai ungkapan syukur dalam menapaki Tahun 2015 yang telah dilewati,dan menjajaki Tahun yang baru, oleh Masyarakat dan Warga Kepulauan Nusa Utara yang terdiri dari Sub Etnis Sangihe, Siau-Tagulandang-Biaro, dan Talaud, menggelar tradisi adat, berupa Perayaan Tulude, sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya para Leluhur, yang dilaksanakan di Kelurahan Mawali Kepulauan Lembeh Utara, Kota Bitung, Oleh Pemerintah dan Masyarakat Kota Bitung, dihadiri oleh Pj Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono, MDM dan Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulut, Ny Dra Tri Rachayu Sumarsono dan Wakil Walikota Bitung beserta Nyonya C Lomban-Rawung, Kamis, 28/01.
Prosesi Perayaan Acara Tulude, diawali dengan penyambutan Tamu (Tembonang u Banua), dan pemasangan ikat kepala (Paporong), kepada Pj Gubernur Sulut, selanjutnya rombongan tamu di arak ke Bangsal acara, untuk mengikuti Pagelaran Adat dan Kesenian.
Tradisi Perayaan Tulude identik dengan Pemotongan Kue adat Tamo ( Tamong Banua) yang sebelumnya di arak sepanjang kampung, dimana bahan bakunya berasal dari Beras Ketan, berbentuk kerucut dan di beri simbol bendera dwi warna. Dipotong dengan ritual khusus. Selanjutnya Bendera di berikan kepada junjungan atau Pemimpin Negeri dalam mengayomi dan membimbing masyarakat dan warganya. . Penjabat Gubernur Sumarsono, dalam sambutan, menyambut antusias akan pagelaran Pesta Adat Tulude ini sebagai salah satu identitas keberagaman Budaya dan wadah pemersatu bagi segenap warga yang bermukim di kepulauan Sangihe, Sitaro, Talaud. Dalam melestarikan peninggalan warisan para leluhur dan sebagai penangkal arus modernisasi dalam menjaga khasanah Kearifan Lokal " "Budaya harus mengakar di Sulut, dalam menghadapi arus globalisasi serta memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, dan aset daya tarik pesona pariwisata" tandas Sumarsono
Pagelaran acara diakhiri dengan pementasan tarian Masamper dan selingan Kesenian khas dari Masyarakat Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan, serta penyerahan simbolis Sertifikat tanah oleh Pemerintah Kota Bitung.
Sumarsono Hosang Sukses Kawal Tahapan Pilkada di Minsel.
Pasar Ekstrim Jadi Pesona Keunikan Tomohon
Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr Soni Sumarsono MDM mengakui Pasar Ekstrim membawa pesona tersendiri bagi Kota Tomohon. Pengakuan ini disampaikan orang nomor satu di Sulut, dihadapan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tomohon dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tomohon yang ke 13, Rabu (27/01).
Sumarsono: Tanamkan Sadar Hukum Sejak Dini
Penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Sumarsono MDM mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar taat akan hukum, agar bisa taat hukum tentunya perlu ditanamkan sejak dini bagi anak didik.
Hal tersebut disampaikan Sumarsono saat memberikan sambutan pada acara penyuluhan hukum dengan tema membangun masyarakat cerdas hukum dan juga dirangkaikan dengan deklarasi relawan pelajar cerdas hukum yang diselenggarakan Kamis (28/1) bertempat di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.
Sumarsono mengatakan hukum merupakan satu sarana penggerak pembangunan, hukum merupakan alat kontrol utama guna terciptanya kepastian dan keadilan serta tatanan masyarakat yang tertib seimbang tentram serta teratur. Untuk itu penyuluhan hukum bagi masyarakat terutama bagi generasi muda perlu ditingkatkan.
Penyuluhan hukum penting mengingat substansinya mampu mewujudkan kesadaran hukum masyarakat lebih baik lagi, untuk pelajar merupakan lahan yang subur dan potensial untuk melakukan proses pembudayaan dan internalasi nilai hukum dalam rangka membangun fondasi kokoh bagi penguatan kehidupan bermasyarakat.
Melalui kegiatan yang diikuti ribuan siswa dari sekolah lanjutan atas ini juga diharapkan dapat menjadikan hukum sebagai energi dan mampu menjadi pendorong dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM DR Ronny Sompie, unsur forkopimda Sulut, pejabat eselon II lungkup pemprov sulut dan tamu undangan lainnya.(humas pemprov sulut)
Selasa, 26 Januari 2016
Mars Sulawesi Utara Segera disahkan
kepala Biro Hukum Setda Prov Sulut Glady NL Kawatu SH MSi menegaskan Lagu Mars Sulawesi Utara segera akan di sahkan melalui peraturan gubernur. hal tersebut disampaikan di sela-sela rapat pemantapan lagu mars Sulawesi Utara di ruang kerjanya Selasa (26/01).
Lebih lanjut Kawatu menyatakan rapat ini dilaksanakan untuk mengakomodir ide dan masukan dari instansi teknis terkait untuk dimasukan dalam peraturan gubernur ini.
Dalam rapat ini juga dibahas pembagian tugas, siapa berbuat apa dalam upaya mensosialisasikan lagu Mars Sulawesi Utara ini.
Sesuai hasil pembahasan rapat, dalam waktu dekat akan dilaksanakan lomba menyanyikan lagu Mars Sulawesi Utara dimana untuk kepentingan lomba lagu dapat diaransemen bebas dengan tidak merubah teks asli.
Lagu ini nantinya akan dinyanyikan dalam iven-iven resmi pemerintah daerah baik di Provinsi maupun Kabupaten Kota. (Humas Pemprov Sulut)
Palandung Hadiri Pelantikan Pengurus Koni Sulut
Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulut Drs. John Palandung mewakili Penjabat Gubernur Sulut DR Sumarsono,MDM Selasa (26/1) menghadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut masa bhakti 2016-2020.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel Sintesa Peninsula Manado. Ketua Koni pusat ono suratman melantik Olly Dondokambey SE yang juga merupakan Gubernur terpilih Sulut menjadi ketua Koni Sulut periode 2016-2020.
Dalam Sambutan Palandung mengatakan Koni Sulut menjadi sarana bagi pengembangan olahraga dan diharapkan dapat menghasilkan atlit berbakat, guna mengharumkan nama daerah Sulut di kancah Nasional maupun internasional. Dengan semangat olahraga yang tinggi Koni Sulut menjadi organisasi kuat serta mampu merangkul seluruh stakeholder dalam berinovasi membangun olahraga sulut yang lebih maju lagi.
Sementara itu, Ketua Koni Pusat mengapresiasi pelantikan pengurus baru koni Sulut ini dengan harapan selama kepemimpinan Olly Dondokambey sebagai ketua dalam periode ini Koni Sulut mampu membawa angin segar pada semua cabang olahraga di Sulut.
Turut hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Sulut, Bupati Walikota, para pengurus Koni Sulut serta tamy undangan lainnya.
Seribu Pelajar Bakal Ikut Penyuluhan Hukum Serentak
Senin, 25 Januari 2016
Pemprov Terus Mantapkan Persiapan FL2SN
Sumarsono Ingatkan Jelang Puncak Curah Hujan Warga Tetap Waspada
Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM terus mengingatkan warganya untuk tetap waspada cuaca ekstrim jelang puncak musim penghujan di akhir Bulan Januari ini. karenanya, dampak dari El-Nino telah menyebabkan musim hujan terlambat dibandingkan normalnya. Biasanya, pada Bulan Januari merupakan puncak kejadian bencana hidrometeorologi yang sering kali mencapai ratusan kejadian. "Januari adalah bulan paling banyak kejadian bencana, karena awal Tahun merupakan puncak curah hujan, sehingga bisa memicu terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung, jelas Gubernur, sebelum bertolak ke Jakarta, Senin pagi (25/01) kemarin.
"Karena itu warga Sulut saya minta tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut belakangan ini. Jika ada ancaman longsor dan banjir segeralah mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.
Mengingat dalam empat hari terakhir curah hujan masih melanda daerah Sulut, bahkan di beberapa tempat di Kabupaten/Kota telah terjadi longsor, rumah-rumah penduduk terendam banjir serta ada korban jiwa di Kota Manado, sehingga warga terus mewaspadainya, sembari mengungkapkan, BMKG memprediksikan hujan akan mencapai puncak musim penghujan pada akhir Januari dan Februari 2016. Meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, akan tetapi kondisinya terus menyeluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada Bulan Maret-April 2016.
Sumarsono mengakui, ada ribuan jiwa warga Sulut yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di perbukitan, lereng gunung dan bantaran sungai sehingga perlu terus dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. "Mereka-mereka itu harus diselamatkan agar tidak terkena bencana," tegas Dirjen Otda Kemendagri ini, sembari menambahkan Pemprov sendiri telah siap sewaktu-waktu apabila terjadi bencana akan segera turun membantu warga melalui Instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum Sulut, tandas Gubernur yang kaya akan ide dan gagasan ini. (Humas Pemprov Sulut).
Minggu, 24 Januari 2016
Kuda Bombardir Sabet trophi Sumarsono
Perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Berkuda di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa-Tompaso Minahasa, Sabtu (23/01) lalu berlangsung sukses, karena mendapat antusias serta animo postif yang bukan saja datang dari warga Sulut, namun berbagai daerah di Sulawesi dan Jakarta.
Lomba Kuda Pacu yang dilaksanakan sebanyak Sepuluh Race itu, dimana Kuda Bombardir dengan Nomor Pelana 2, joki Riski R dengan Pemilik All Star Stable yang lari dikelas derby jarak 1600 meter berhasil menjadi Juara 1 sekaligus ikut menyabet Trophy dari Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM. Di race tersebut, sebanyak Tujuh Kuda Pacu ikut berlomba dan Bombardir hanya berselih sedikit dengan Kuda Adinda di garis finis, setelah pengumuman panitia Adinda keluar sebagai Juar 2 serta Juara 3 King Kasih.
Demikian pula di Race Sepuluh yang merupakan kelas yang paling bergengsi yaitu kelas terbuka jarak 2200 meter yang memperebutkan, Trophi dari Ketua Umum Koni Sulut Olly Dondokambey SE yang juga merupakan Gubernur terpilih periode 2015-2020, diikuti Delapan Ekor Kuda berhasil keluar sebagai Juara 1 Smart Lady Nomor Pelana 6, Joki Arter Kamu dengan pemilik Daniel Waani, Juara 2 King Minahasa serta Juara 3 Garuda Bintang.
Gubernur Sulut saat menutup Kejurda tersebut, menyampaikan rasa optimismenya bahwa kuda-kuda pacu asal Sulut di PON Jawa Barat nantinya akan kembali mengharumkan nama baik Sulut.
"Saya percaya dengan pembinaan yang dilakukan Pengda Pordasi Sulut secara terencana dengan tertib ini, di bawah Ketua Umum Drs Mecky M Onibala MSi yang nota benenya adalah sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut ini, akan tetap mempertahankan predikat Juara Umum dalam PON nanti," ujarnya.
Karena itu sambil menunggu pelaksanaan PON nanti lewat program Mari Jo Ka Manado kiranya pada bulan April bisa melaksanakan kejuaraan seperti ini, paling tidak minimal lima kali setahun di laksanakan lomba kuda pacu di Tompaso dengan maksud untuk menarik wisatawan datang kesini, jelas Sumarsono.
Ketua Umum Pengada Pordasi Sulut Mecky Onibala mengatakan, Kejurda kali ini dihadiri pula Ketua Umum Pengda Pordasi DKI Jakarta Bapak Alex Asmasubrata.
Onibala menambahkan, dikelas ekstra perdana 800 M memperebutkan Tropy Sekprov Sulut diikuti tiga kuda pacu Juara 1 Miss Jui, Miss lady dan Putri Purnama masing-masing sebagai Juara 2 dan 3, di Race kedua Kelas Perdana C/D memperebutkan, Tropy Pakasaan Stable jarak 800 M diikuti lima ekor kuda berhasil Juara 1 Meisa Juara 2 dan 3 kuda Nateta dan Bintang Ivana. di kelas A/B juga diikuti 5 ekor kuda memperebutkan Tropy Kawanua Post (Vecky Kainage) Juara 1 King Star diikuti kuda Bintang Nyong Sulut dan Putra Milani sebagai Juara 2 dan 3, di Kelas Pemula 1000 M memperebutkan Tropy Ketua Umum Pengda Pordasi DKI Jakarta diikuti 3 ekor kuda keluar sebagai Juara 1 Rokos diikuti Boult dan Pandora sebagai Juara 2 dan 3. Untuk lari jarak 1400 M memperebutkan Tropy Kajati Sulut berhasil sebagai Juara 1 Jurgen Boy, Juara 2 Royel Price dan Putra Gorontalo sebagai Juara 3, Trophy Kapolda Sulut
Sabtu, 23 Januari 2016
KPU Tetapkan Olly-Steven Gubernur/Wagub Sulut Terpilih
Komisi Pemilihan Umum [KPU] Provinsi Sulut, telah menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih periode 2015-2020 hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu yaitu pasangan nomor urut 1 Olly Dondokambey SE dan Drs Steven OE Kandouw. Penetapan ini berlangsung dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon [paslon] Gubernur dan Wagub terpilih, di Hotel Peninsula Manado, Sabtu [23/01].
Pleno tersebut, ditandai dengan penyerahan berita acara penetapan pasangan calon terpilih dari Ketua KPU Sulut Yessy Momongan kepada Steven Kandou.
Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM saat menyampaikan sambutannya, pertama-tama
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat utamanya bagi warga
pemilih, didaerah ini karena telah ikut menyukseskan Pilgub 2015 dengan aman dan lancar.
"Kita baru saja selesai melaksanakan agenda penting bagi daerah sulut, yaitu Pilgub dan sudah terpilih Pak Olly Dondokambey dan Pak Steven Kandou sebagai Guberur dan Wagub Sulut periode 2015-2020, semuanya itu boleh terlaksana berkat partisipasi para warga kita yang ikut menyukseskan, "jelasnya.
Sumarsono mengatakan, dengan berlangsungnya pleno penetapan paslon ini, maka KPU Sulut sudah bisa tidur nyenyak karena pekerjaannya sudah selesai, tapi bagi saya baru akan memulaikan proses ini. Hasil pleno ini DPRD Sulut akan melaksanakan paripurna dan akan menyampaikan kepada Presiden RI melalui Kemendagri di jakarta. Di Kemendagri nanti akan menjadi tugas saya sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) akan memproses lebih lanjut berkas pengajuan dan pengesahan Gubernur dan Wagub Sulut terpilih kepada Presiden, tugas selanjutnya mempersiapkan agenda pelantikan di istana Negara.
"Mudah-mudahan proses lahirnya Keputusan Presiden ini, tidak akan memakan waktu yang terlalu lama di Kemendagri. Semakin cepat tentu akan semakin baik, sehingga proses pelantikan Gubernur dan Wagub Sulut definitif sudah bisa terlaksana," Ujarnya.
Sementara calon Wagub Sulut Steven Kandouw juga berjanji akan mengajak Paslon yang kalah dalam Pilgub untuk duduk bersama membangun Sulut, Pilgub merupakan suatu dinamika politik yang sudah kita lewati bersama dan semua ini untuk kemakmuran rakyat Sulut.
Sebelumnya Ketua KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, pleno hari ini dilaksanakan setelah ditetapkan Keputusan MK. Juga dalam proses jalannya sengketa perselisihan hasil pilkada Gubernur/Wagub di MK semuanya juga berjalan baik. Sembari menyampaikan terima kasih Kepada Gubernur Sumarsono karena telah memaksimalkan pelaksanaan pilkada juga Kapolda Sulut yang telah mengamankan Pilkada sehingga boleh berlangsung dengan aman dan sukses. (Humas Pemprov Sulu).