Sabtu, 30 Januari 2016

Sumarsono Resmikan berbagai Proyek di Boroko

Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM bersama Ketua TP PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono dalam rangka kunjungan kerja dan Tatap Muka dengan jajaran pemerintahan Kabupten Bolaang Mongondou Utara [Bolmut] di Boroko, Sabtu  [30/01], telah meresmikan berbagai proyek fisik milik pemkab Bolmut, yang di tandai dengan penandatanganan prasasti.
Usai peresmian proyek, Gubernur melakukan launching perdana beras raskin sebanyak 42 ton bagi warga miskin di bolmut, serta menyerahkan bantuan bencana banjir yang terjadi baru lalu berupa lauk pauk 360 paket, serta makanan tambahan 480 paket. 
Sumarsono mengatakan, kunjungan ini menjadi kewajiban seorang Gubernur Sulut untuk melihat dari dekat kemajuan daerah ini sekalugus 3pembinaan, apalagi selaku Dirjen Otda, diakuinya mamang baru kali  ini datang kesini, ujarnya.
Kesan saya daerah ini memiliki  potensi di sektor pertanian yang sangat menjanjikan di kemudian hari  asalkan dapat di  kelola dengan baik, karena itu  di butuhkan pemimpin yang bagus sama seperti  pak Depri [Depri Ponto Bupati Bolmut-red],
yang mampu merangkum  dan menterjemahkan keinginan masyarakat dan kepentingan pemerintah pusat.
Daerah ini walau masih berusia 8 tahun tapi sangat bersih begitu pula  dengan prospek pembangunan sangat maju. Namun satu yang kurang disini yPRakni pariwisata belum ditata dengan baik karena itu menjadi PR bagi pa Bupati, katanya. Sementara terkait dengan bencana. Banjir yang terjadi baru lalu sehinga banyak lahan sawa pertanian dan rumah penduduk terendam banjir, menjadi satu keprihatinan kita bersama. Ini semua karena piristiwa alam, kita semua tidak kapan bencana akan tapi hanya Tuhan saja yang tau semua itu. Karena itu guna meringankan penderitaan rakyat ini maka Pemprov langsung  menyalurkan bantuan.
Sedangkan terkait dengan launching raskin 2016 Sulut di mulai dari Bolmut, ini nerupakan bentuk apresiasi pemprov karena bolmut tidak ada piutang raskin di bulog divre sulut, sebut Sumarsono.
Bagian lain Gubenur mengimbau agar warga  diminta menghemat penggunaan listrik. Walaupun. Kapal pembangkit listrik MVPP Zeynep Sultan hari ini [Sabtu] pekan lalu sudah mulai beroperasi dengan kapasitas 120 MW, tetapi harus tetap menghemat pemakaian energi listrik baik di kantor jika libur harus matikan sekring dan di rumah, kalau sudah larut malam dapat mematikan lampu yang sudah tidak di pakai. Kalau ada pohon pohon yang  sudah menggangu jaringan listrik kiranya segera dipotong, di akhir sambutannya Gubernur meminta agar warga Bolmut harus mewaspadai adanya gerakan gerakan radikalisme yang terjadi baru lalu di Jakarta. Diharapkan pula Forkopimda Kab. Bolmut dapat memasilitasi pembentukan
Forkopimcam di kecamatan, yang terdiri dari tiga unsur yaitu Camat, Dan Ramil dan Kapolsek, tandasnya. [Humas pemprov Sulut].

Kapal Listrik Zeynep Sultan Resmi Beroperasi

Kapal listrik berkapasitas 120 MW  MVPP Zeynep Sultan yang disewa Pemerintah Indonesia dari  negara Turki selama 5 Tahun  resmi beroperasi  setelah  Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan GM PT PLN, Wilayah Suluttenggo Baringin Nababan melakukan penekanan tombol sirine secara bersama sama pada  Syukuran  beroperasinya kapal tersebut
Sabtu [30/01] di Amurang Minsel.
Gubernur mengatakan, mudah mudahan dengan beroperasinya kapal genset ini akan menjawab krisis  listrik yang terjadi selama ini di Sulut dan Gorontalo, jelas Sumarsono. Krisis listrik ini sudah sangat meresahkah masyarakat di dua daerah bertetanggah ini. Sehingga Saya dan Pa Habibie, hampir setiap hari mendapat caci maki dari rakyat kita ketika listrik padam.  Namun sebagai pimpinanan daerah menganggap semua itu hanya sebuah dinamika saja, wajar apabila rakyat kecewa, karena listrik sudah menjadi  bagian kebutuhan utama warga dalam mensuport berbagai bidang usaha yang di geluti mereka.
Sumarsono menyebutkan, kehadiran kapal Zeynep Sultan merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintahan pusat dalam mengatasi defisit daya listrik yang terjadi  di berbagai daerah saat ini. Bagi Sulut dan Gorontalo patut bersyukur karena ini merupakan bagian dari 30 ribu MW program Presiden Jokowi guna mengatasi devisit daya listrik di tanah air, yang dimulai dari sini [Sulutgo-red], ujar Dirjen Otda Kemendagri ini. Mudah mudahan program nasional ini akan sukses sehinga  kedepan Indonesia bisa terang benderang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur minta supaya Bupati Minsel  ikut bertanggung jawab masalah keamanan kapal selama berada diwilayah ini, karena Aparat keamanan dari Korem 131 Santiago juga akan menjaga setiap hari kapal tersebut, katanya.
Nababan sendiri, merasa berterima kasih kepada Gubernur Sulut dan Gubernur Gorontalo, yang  sudah banyak membantu kami PLN Suluttengo, sehinga boleh menuntaskan krisis listrik ini. Mudah mudahan juga tidak lama beberapa minggu kedepan PLTG di Powuhato Gorontalo sudah bisa beroperasi untuk mensuplay 100 MW sehinga Sulut bisa surplus daya sebanyak170 MW [Humas pemprov sulut],

Jumat, 29 Januari 2016

Demokrasi Award Siap di Helat di Sulut


Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Somarsono MDM akan menganugrahkan Demokrasi Award kepada Pemerintah Kabupaten Kota yang mendapat pencapaian tertinggi dalam hal penggunaan hak suara. Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sulut Dr Jemmy S. Kumendong MSi Jumat (29/01) kemarin.
Anugrah Demokrasi Award ini diberikan kepada daerah yang memiliki partisipasi politik tertinggi pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Bupati Walikota Desember lalu, ujar Kumendong.
Ini sekaligus menjadi pemicu bagi kepala wilayah agar pelaksanaan pilkada serentak selanjutnya dapat memotivasi warganya berbondong-bondong menggunanakan haknya di bilik suara. Untuk apa pilkada dilaksanakan dengan memakan APBD yang cukup besar namun partisipasi politiknya kurang, tegas Kumendong.

Adapun Pemenang Anugrah Demokrasi Award ini sudah dikantongi Pemprov namun dalam waktu dekat akan dilaksanakan peninjauan langsung dilapangan oleh Tim dari Pemerintah Provinsi Suluawesi Utara dan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS). (Humas Pemprov Sulut)

20 PNS Terjaring Sidak




Sedikitnya 20 Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkena sidak yang di lakukan Tim Gabungan Pemprov Sulut yang dipimpin. Kabid Binwas Badan Kepegawaian Daerah (BKD] Drs James Kewas MSi, Inspektorat, Sat Pol PP Sulut, dan Biro Pemerintahan dan Humas di beberapa lokasi rumah kopi di Kota Manado, Jumat (29/01) kemarin.
Hal itu di tegaskan Kepala BKD Sulut Dr Femmy Suluh MSi melalui Kabid Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Drs James A Kewas MSi, Kewas menyebutkan, sidak kali ini merupakan tindak lanjut atas petunjuk langsung dari Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM kepada Kepala BKD Sulut, karena berdasarkan informasi, ini banyak pegawai di jam-jam kerja mulai keluyuran di tempat-tempat umum.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Femmy Suluh mengatakan, dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh BKD dan Satpol PP Sulut terhadap para PNS ini bakal dikembalikan ke SKPD untuk melakukan penindakan sesuai kewenangan masing-masing secara berjenjang.
“Apakah teguran secara lisan atau teguran tertulis. Yang pasti ini mempengaruhi penilaian mereka kedepan. Dan ini sekaligus mewarning bagi setiap PNS lingkup Pemprov Sulut agar pada saat jam kerja harus berada dikantor, jangan ngeluyuran di tempat tempat umum, nanti masyarakat akan menilai apa kepada PNS,” tegas mantan Karo Umum Setda Prov Sulut ini.
Dia berharap atasan di SKPD dari pegawai yang terkena sidak dengan tanpa alasan harus diberi tindakan konkrit agar ada efek jerah.
Seperti diketahui, terkait dengan inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh BKD dan Satpol PP Sulut, Inspektorat Provinsi dan Biro Pemerintahan dan Humas Sulut akhir tahun lalu, mendapat perhatian serius oleh Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono, MDM. Hal ini juga demikian agar Kepala BKD segera melakukan sidak bagi pegawai yang hoby keluruyuran, tambah Kabid Binwas Drs James Kewas MSi.

Adapun PNS yang terkena sidak antara lain, Wengs Donald Salele, Rommy C.Y  Muaja, Arfan Biya dari BPK BMD di RKB 17 agustus , Sandy A. Gumolili, Ika Kadarusman, Julia Buluran, Laura Pesik dari Dinas ESDM di Rumah Kopi Rike, Herry Mokoagow dari Biro Umum dan Carol Manaing M. Kasenda, F. Monginsidi, A. Pandi, Cristi Sondakh, O Kawulusan, A. Taluman, Stella L PNS Kota Manado di Rumah Kopi Samrat Tanjung Batu, Denny Nayoan dari Satpol PP Sulut, Henry Mandang dan Margreit Musak dari Biro Umum di Rumah Kopi K8. (Humas Pemprov Sulut)

Kamis, 28 Januari 2016

Tradisi Adat Tulude di hadiri Sumarsono

    Sebagai ungkapan syukur dalam menapaki Tahun 2015 yang telah dilewati,dan menjajaki Tahun yang baru,  oleh Masyarakat dan Warga Kepulauan Nusa Utara yang terdiri dari Sub Etnis Sangihe, Siau-Tagulandang-Biaro, dan Talaud, menggelar tradisi adat, berupa Perayaan Tulude, sebagai bagian dari pelestarian  warisan budaya  para Leluhur, yang dilaksanakan di Kelurahan Mawali Kepulauan Lembeh Utara, Kota Bitung, Oleh Pemerintah dan Masyarakat Kota Bitung, dihadiri oleh Pj Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono, MDM dan Ketua Tim Penggerak PKK Prov Sulut, Ny Dra Tri Rachayu Sumarsono dan Wakil Walikota Bitung beserta Nyonya C Lomban-Rawung, Kamis, 28/01.
    Prosesi Perayaan Acara Tulude, diawali dengan penyambutan Tamu (Tembonang u Banua), dan pemasangan ikat kepala (Paporong), kepada Pj Gubernur Sulut, selanjutnya rombongan tamu di arak ke Bangsal  acara, untuk mengikuti Pagelaran Adat dan Kesenian.
  Tradisi Perayaan Tulude identik dengan Pemotongan Kue adat Tamo ( Tamong Banua) yang sebelumnya di arak sepanjang kampung, dimana  bahan bakunya berasal dari Beras Ketan, berbentuk kerucut dan di beri simbol bendera dwi warna. Dipotong dengan ritual khusus. Selanjutnya Bendera di berikan kepada junjungan atau Pemimpin Negeri dalam  mengayomi dan membimbing masyarakat dan warganya. .          Penjabat Gubernur Sumarsono, dalam sambutan, menyambut antusias akan pagelaran Pesta Adat Tulude ini sebagai salah satu identitas keberagaman Budaya dan wadah pemersatu bagi segenap warga yang bermukim di kepulauan Sangihe, Sitaro, Talaud. Dalam melestarikan peninggalan warisan  para leluhur dan sebagai penangkal arus modernisasi dalam menjaga khasanah Kearifan Lokal " "Budaya harus mengakar di Sulut, dalam menghadapi arus globalisasi serta memupuk  rasa kebersamaan, kekeluargaan,  persaudaraan, dan  aset daya tarik pesona pariwisata" tandas Sumarsono
   Pagelaran acara diakhiri dengan pementasan tarian Masamper dan selingan Kesenian khas dari Masyarakat Kecamatan Lembeh Utara dan Selatan, serta penyerahan simbolis Sertifikat tanah oleh Pemerintah Kota Bitung.

Sumarsono Hosang Sukses Kawal Tahapan Pilkada di Minsel.





Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM memberi pujian kepada Penjabat Bupati Minahasa Selatan Ir P Rene Hosang MSi karena telah berhasil mengawal tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, hingga selesai dalam penetapan DPRD Minsel. Pujian itu disampaikan Sumarsono saat memberikan Sambutan dihadapan Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Minahasa Selatan Selasa (27/01).
“Sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah saya diberikan tugas khusus oleh Mendagri untuk mengawal Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 baik Pilgub maupun Pilwako/Pilbup ini, dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Minsel juga menunjang kesuksesan pelaksaan pilkada di Sulawesi Utara”ujar Sumarsono.
Di sisi lain terkait berkas usulan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Minsel terpilih kepada Gubernur diiingatkan agar DPRD jangan lupa  melampirkan Risalah rapat DPRD tentang penetapan Pemenang Pilkada. Berkas usulan pengesahan pengangkatan pemenang pilkada yang masuk di Kementerian Dalam Negeri khususnya di Dirjen Otda rata-rata tidak melampirkan risalah tersebut, jadi usulannya dikembalikan dan dimintakan untuk dilengkapi.
Masih terkait dengan tugas DPRD Sumarsono mengatakan segera meminta kepada pihak eksekutif menyusun Rancangan Teknokratis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), ini diperlukan untuk memacu kinerja pembangunan daerah agar ketika Kepala Daerah yang baru dilantik RPJMD yang sesuai dengan VISI dan MISI Kepala Daerah baru dapat segera direalisasikan.
Sumarsono juga menambahkan kehadiran Kapal MVPP di Teluk Amurang secara otomatis menjadikan kawasan ini wilayah strategis nasional, untuk itu dimintakan kepada segenap warga minsel untuk bersama-sama pemerintah dan aparat keamanan menjaga stabilitas dan keamanan lebih khusus di kawasan berlabuh dimana Kapal Pembangkit listrik ini sandar. (Humas Pemprov Sulut).



Pasar Ekstrim Jadi Pesona Keunikan Tomohon





Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr Soni Sumarsono MDM mengakui Pasar Ekstrim membawa pesona tersendiri bagi Kota Tomohon. Pengakuan ini disampaikan orang nomor satu di Sulut, dihadapan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tomohon dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tomohon yang ke 13, Rabu (27/01).
“Saya mendukung kehadiran pasar ekstrim ini, karena telag banyak dikunjungi wisatwan nusantara maupun mancanegara, juga pasar tersebut pernah dikunjungi Bapak Joko Widodo sebelum terpilih sebagai presiden” ujarnya. Hadirnya pasar ekstrim ini dipastikan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Kota Tomohon, sehingga daerah ini akan semakin maju.
Selain keunikan Pasar Ekstrim Gubernur juga mengatakan bahwa popularitas Kota Tomohon sebagai Kota Bunga telah dikenal bukan hanya di dalam negeri, melainkan sudah mendunia dengan penyelenggaraan iven akbar Tomohon International Flower Festival (TIFF)  tentu akan memberikan sumbangsih yang besar dan menjadi faktor pendorong dalam menggerakan roda perekonomian daerah.
Sumarsono juga menambahkan Kota Tomohon merupakan satu dari daerah pemekaran yang dianggap berhasil dalam menjalanakan tugas pemerintahan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Pasalnya ketika Sumarsono menjabat Direktur Penataan Daerah di Depdagri, pernah mengevaluasi seluruh daerah yang baru dimekarkan dan delapan  puluh persen daerah pemekaran dianggap kurang berhasil dalam menyelenggarakan pemerintahan. Ternyata Kota Tomohon tidak masuk didalamnya, tapi Tomohon masuk dalam dua puluh persen daerah yang dianggap berhasil oleh Pemerintah Pusat.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 13 bagi Kota Tomohon, semoga kedepan akan semakin maju dan berkembang” tandas Sumarsono. (Humas Pemprov Sulut). 

Sumarsono: Tanamkan Sadar Hukum Sejak Dini

Penjabat Gubernur Sulawesi Utara DR Sumarsono MDM mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar taat akan hukum, agar bisa taat hukum tentunya perlu ditanamkan sejak dini bagi anak didik.

Hal tersebut disampaikan Sumarsono saat memberikan sambutan pada acara penyuluhan hukum dengan tema membangun masyarakat cerdas hukum dan juga dirangkaikan dengan deklarasi relawan pelajar cerdas hukum yang diselenggarakan Kamis (28/1) bertempat di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.

Sumarsono mengatakan hukum merupakan satu sarana penggerak pembangunan, hukum merupakan alat kontrol utama guna terciptanya kepastian dan keadilan serta tatanan masyarakat yang tertib  seimbang tentram serta teratur. Untuk itu penyuluhan hukum bagi masyarakat terutama bagi generasi muda perlu ditingkatkan.

Penyuluhan hukum penting mengingat substansinya mampu mewujudkan kesadaran hukum masyarakat lebih baik lagi, untuk pelajar merupakan lahan yang subur dan potensial untuk melakukan proses pembudayaan dan internalasi nilai hukum dalam rangka membangun fondasi kokoh bagi penguatan kehidupan bermasyarakat.

Melalui kegiatan yang diikuti ribuan siswa dari sekolah lanjutan atas ini juga diharapkan dapat menjadikan hukum sebagai energi dan mampu menjadi pendorong dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM DR Ronny Sompie, unsur forkopimda Sulut, pejabat eselon II lungkup pemprov sulut dan tamu undangan lainnya.(humas pemprov sulut)

Selasa, 26 Januari 2016

Mars Sulawesi Utara Segera disahkan

kepala Biro Hukum Setda Prov Sulut Glady NL Kawatu SH MSi menegaskan Lagu Mars Sulawesi Utara segera akan di sahkan melalui peraturan gubernur. hal tersebut disampaikan di sela-sela rapat pemantapan lagu mars Sulawesi Utara di ruang kerjanya Selasa (26/01).

Lebih lanjut Kawatu menyatakan rapat ini dilaksanakan untuk mengakomodir ide dan masukan dari instansi teknis terkait untuk dimasukan dalam peraturan gubernur ini.

Dalam rapat ini juga dibahas pembagian tugas, siapa berbuat apa dalam upaya mensosialisasikan lagu Mars Sulawesi Utara ini.

Sesuai hasil pembahasan rapat, dalam waktu dekat akan dilaksanakan lomba menyanyikan lagu Mars Sulawesi Utara dimana untuk kepentingan lomba lagu dapat diaransemen bebas dengan tidak merubah teks asli.

Lagu ini nantinya akan dinyanyikan dalam iven-iven resmi pemerintah daerah baik di Provinsi maupun Kabupaten Kota. (Humas Pemprov Sulut)




Palandung Hadiri Pelantikan Pengurus Koni Sulut

Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulut Drs. John Palandung mewakili Penjabat Gubernur Sulut DR Sumarsono,MDM Selasa (26/1) menghadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut masa bhakti 2016-2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel Sintesa Peninsula Manado. Ketua Koni pusat ono suratman melantik Olly Dondokambey SE yang juga merupakan Gubernur terpilih Sulut menjadi ketua Koni Sulut periode 2016-2020.

Dalam Sambutan Palandung mengatakan Koni Sulut menjadi sarana bagi pengembangan olahraga dan diharapkan dapat menghasilkan atlit berbakat, guna mengharumkan nama daerah Sulut di kancah Nasional maupun internasional. Dengan semangat olahraga yang tinggi Koni Sulut menjadi organisasi kuat serta mampu merangkul seluruh stakeholder dalam berinovasi membangun olahraga sulut yang lebih maju lagi.

Sementara itu, Ketua Koni Pusat mengapresiasi pelantikan pengurus baru koni Sulut ini dengan harapan selama kepemimpinan Olly Dondokambey sebagai ketua dalam periode ini Koni Sulut mampu membawa angin segar pada semua cabang  olahraga di Sulut.

Turut hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimda Sulut, Bupati Walikota, para pengurus Koni Sulut serta tamy undangan lainnya.

Seribu Pelajar Bakal Ikut Penyuluhan Hukum Serentak


Sebanyak seribu pelajar SLTA di Kota Manado bakal mengikuti penyuluhan hukum serentak. Penyuluhan hukum yang mengangkat Tema “Membangun Masyarakat Cerdas Hukum” akan dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi seluruh Indonesia, Hal itu dikatakan, Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Sulut Dr H Sudirman D Hury SH MM MSc di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (26/01) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (28/01) esok harinya, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, di mulai Pukul 09:00 Wita. Menurut D Hury kegiatan ini dalam rangka mewujudkan kemanfaatan hokum yang berkepastian serta memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Kemenkum HAM memprogramkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan hukum bagi masyarakat, yang hal ini sejalan dengan keinginan dari Pj.Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM kepada kami baru lalu, ujar D Hury   Ia juga menambahkan, disamping penyuluhan hukum dimaksud juga akan diadakan pula deklarasi relawan pelajar cerdas hukum yang akan ditandatangani oleh masing-masing perwakilan pelajar dari beberapa SMA/SMK. (Humas Pemprov Sulut).        

Senin, 25 Januari 2016

Pemprov Terus Mantapkan Persiapan FL2SN


Gubernur menyerahkan hadiah bagi Guru dan siswa Berprestasi

Ajang kreatifitas para Siswa SD,SMP dan SMA serta SMK sederajat se- Indonesia bertajuk Festival lomba dan Seni Siswa Nasional (FL2SN) yang bakal di gelar di Provinsi Sulut, terus dimantapkan persiapannya oleh Panitia lokal di daerah ini. Hal itu di sampaikan Kadis Diknas Sulut Asiano G Kawatu, SE MSi di Kantor Gubernur, Senin (25/01) kemarin.
Menurut Kawatu perhelatan akbar FL2SN Tahun 2016 di Kota Manado akang berlangsung dari Tanggal 1 s/d 6 Agustus 2016. Karena itu segala persiapan terus kami koordinasikan dengan panitia pusat di Jakarta, ujar manatan Kadis Penda Sulut ini.

Kawatu menyebutkan, untuk penyelenggaraannya ditangani oleh panitia pusat, sementara panitia local hanya menyiapkan acara pembukaan dan penutupan FL2SN, jelas Kawatu sembari menambahkan, walaupun hanya pembukaan dan penutupan, tapi Diknas Sulut terus memantapkan persiapan ini sudah sejak tahun lalu. Untuk penyelenggaraan kegiatan, oleh panitia local yakni pembukaan dan penutupan FL2SN nantinya akan ditangani even organizer  sesuai kriteria yang sudah ditentukan, sebagaimana yang dilaksanakan di Palembang tahun lalu, panitia local disana juga menggunakan even organizer, sembari menambahkan dalam acara pembukaan nanti para peserta akan menyaksikan berbagai keberhasilan Sulut di berbagai bidang baik seni budaya maupun pendidikan, tandas mantan Kadis Sosial ini. (Humas Pemprov Sulut).

Sumarsono Ingatkan Jelang Puncak Curah Hujan Warga Tetap Waspada





Penjabat Gubernur Sulut  Dr Soni Sumarsono MDM terus mengingatkan warganya untuk tetap waspada cuaca ekstrim jelang puncak musim penghujan di akhir Bulan Januari ini. karenanya, dampak dari El-Nino telah menyebabkan musim hujan terlambat dibandingkan normalnya. Biasanya, pada Bulan Januari merupakan puncak kejadian bencana hidrometeorologi yang sering kali mencapai ratusan kejadian. "Januari adalah bulan paling banyak kejadian bencana, karena awal Tahun merupakan puncak curah hujan, sehingga bisa memicu terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung, jelas Gubernur, sebelum bertolak ke Jakarta, Senin pagi (25/01) kemarin.
"Karena itu warga Sulut saya minta tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut belakangan ini. Jika ada ancaman longsor dan banjir segeralah mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.
Mengingat dalam empat hari terakhir curah hujan masih melanda daerah Sulut, bahkan di beberapa tempat di Kabupaten/Kota telah terjadi longsor, rumah-rumah penduduk terendam banjir serta ada korban jiwa di Kota Manado, sehingga warga terus mewaspadainya, sembari mengungkapkan, BMKG memprediksikan hujan akan mencapai puncak musim penghujan pada akhir Januari dan Februari 2016. Meskipun saat ini El Nino masih berada dalam intensitas kuat, akan tetapi kondisinya terus menyeluruh dan diperkirakan akan memasuki fase netral pada Bulan Maret-April 2016.
Sumarsono mengakui, ada ribuan jiwa warga Sulut yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di perbukitan, lereng gunung dan bantaran sungai sehingga perlu terus dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. "Mereka-mereka itu harus diselamatkan agar tidak terkena bencana," tegas Dirjen Otda Kemendagri ini, sembari menambahkan Pemprov sendiri telah siap sewaktu-waktu apabila terjadi bencana akan segera turun membantu warga melalui Instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum Sulut, tandas Gubernur yang kaya akan ide dan gagasan ini. (Humas Pemprov Sulut).
  

Minggu, 24 Januari 2016

Kuda Bombardir Sabet trophi Sumarsono

Perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Berkuda di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa-Tompaso Minahasa, Sabtu (23/01) lalu berlangsung sukses, karena mendapat antusias serta animo postif yang bukan saja datang dari  warga Sulut, namun berbagai daerah di Sulawesi dan Jakarta.
 Lomba Kuda Pacu yang dilaksanakan sebanyak Sepuluh Race  itu, dimana Kuda Bombardir dengan Nomor Pelana 2, joki Riski R dengan Pemilik All Star Stable yang lari dikelas derby jarak 1600 meter berhasil menjadi Juara 1 sekaligus ikut menyabet Trophy dari Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM. Di race tersebut, sebanyak Tujuh Kuda Pacu ikut berlomba dan Bombardir hanya berselih sedikit dengan Kuda Adinda di garis finis, setelah pengumuman panitia Adinda keluar sebagai Juar 2 serta Juara 3 King Kasih.
Demikian pula di Race Sepuluh yang merupakan kelas yang paling bergengsi yaitu kelas terbuka jarak 2200 meter yang memperebutkan, Trophi dari Ketua Umum Koni Sulut Olly Dondokambey SE yang juga merupakan Gubernur terpilih periode 2015-2020,  diikuti Delapan Ekor Kuda berhasil keluar sebagai Juara 1 Smart Lady Nomor Pelana 6, Joki Arter Kamu dengan pemilik Daniel Waani, Juara 2 King Minahasa serta Juara 3 Garuda Bintang.
    Gubernur Sulut saat menutup Kejurda tersebut, menyampaikan rasa optimismenya bahwa kuda-kuda pacu asal Sulut di PON Jawa Barat nantinya akan kembali mengharumkan nama baik Sulut.
"Saya percaya dengan pembinaan yang dilakukan Pengda Pordasi Sulut secara terencana dengan tertib ini, di bawah  Ketua Umum  Drs Mecky M Onibala MSi yang nota benenya adalah sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut ini, akan tetap mempertahankan predikat Juara Umum dalam PON nanti," ujarnya.
Karena itu sambil menunggu pelaksanaan PON nanti lewat program Mari Jo Ka Manado kiranya pada bulan April bisa melaksanakan kejuaraan seperti ini, paling tidak minimal lima kali setahun di laksanakan lomba kuda pacu di Tompaso dengan maksud untuk menarik wisatawan datang kesini, jelas Sumarsono.
Ketua Umum Pengada Pordasi Sulut Mecky Onibala mengatakan, Kejurda kali ini dihadiri pula  Ketua Umum Pengda Pordasi DKI Jakarta Bapak Alex Asmasubrata.
Onibala menambahkan, dikelas ekstra perdana 800 M memperebutkan Tropy Sekprov Sulut diikuti tiga kuda pacu Juara 1 Miss Jui, Miss lady dan Putri Purnama masing-masing sebagai Juara 2 dan 3, di Race kedua Kelas Perdana C/D memperebutkan, Tropy Pakasaan Stable jarak 800 M diikuti lima ekor kuda berhasil Juara 1 Meisa Juara 2 dan 3 kuda Nateta dan Bintang Ivana. di kelas A/B juga diikuti 5 ekor kuda memperebutkan Tropy Kawanua Post (Vecky Kainage) Juara 1 King Star diikuti kuda Bintang Nyong Sulut dan Putra Milani sebagai Juara 2 dan 3, di Kelas Pemula 1000 M memperebutkan Tropy Ketua Umum Pengda Pordasi DKI Jakarta diikuti 3 ekor kuda keluar sebagai Juara 1 Rokos diikuti Boult dan Pandora sebagai Juara 2 dan 3. Untuk lari jarak 1400 M memperebutkan Tropy Kajati Sulut berhasil sebagai Juara 1 Jurgen Boy, Juara 2 Royel Price dan Putra Gorontalo sebagai Juara 3, Trophy Kapolda Sulut   
  

Sabtu, 23 Januari 2016

KPU Tetapkan Olly-Steven Gubernur/Wagub Sulut Terpilih


Komisi Pemilihan Umum [KPU] Provinsi Sulut, telah menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih periode 2015-2020 hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015  lalu yaitu pasangan nomor urut 1 Olly Dondokambey SE dan Drs Steven OE Kandouw. Penetapan ini berlangsung dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon [paslon] Gubernur dan Wagub terpilih, di Hotel Peninsula Manado, Sabtu [23/01].
Pleno tersebut, ditandai dengan penyerahan berita acara penetapan pasangan calon terpilih dari Ketua KPU Sulut Yessy Momongan kepada Steven Kandou.
Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM saat menyampaikan sambutannya, pertama-tama
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat utamanya bagi warga
pemilih, didaerah ini karena telah ikut  menyukseskan Pilgub 2015 dengan aman dan lancar.
"Kita baru saja selesai melaksanakan agenda penting bagi daerah sulut, yaitu Pilgub dan sudah terpilih Pak Olly Dondokambey dan Pak Steven Kandou sebagai Guberur dan Wagub Sulut periode 2015-2020, semuanya itu boleh terlaksana berkat partisipasi para warga kita yang ikut menyukseskan,  "jelasnya.  
Sumarsono mengatakan, dengan berlangsungnya pleno penetapan paslon ini, maka KPU Sulut sudah bisa tidur nyenyak karena pekerjaannya sudah selesai, tapi bagi saya baru akan memulaikan proses ini. Hasil pleno ini DPRD Sulut akan melaksanakan paripurna dan akan menyampaikan kepada Presiden RI melalui Kemendagri di jakarta. Di Kemendagri nanti akan menjadi tugas saya sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) akan memproses lebih lanjut berkas pengajuan dan pengesahan Gubernur dan Wagub Sulut terpilih kepada Presiden, tugas selanjutnya mempersiapkan agenda pelantikan di istana Negara.
"Mudah-mudahan proses lahirnya Keputusan Presiden ini, tidak akan memakan waktu yang terlalu lama di Kemendagri. Semakin cepat tentu akan semakin baik, sehingga proses pelantikan Gubernur dan Wagub Sulut definitif sudah bisa terlaksana," Ujarnya.
Sementara calon Wagub Sulut Steven Kandouw juga berjanji akan mengajak Paslon yang kalah dalam Pilgub untuk duduk bersama membangun Sulut, Pilgub merupakan suatu dinamika politik yang sudah kita lewati bersama dan semua ini untuk kemakmuran rakyat Sulut.
Sebelumnya Ketua KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, pleno hari ini dilaksanakan setelah ditetapkan Keputusan MK. Juga dalam proses jalannya  sengketa perselisihan hasil pilkada Gubernur/Wagub di MK semuanya juga berjalan baik. Sembari menyampaikan terima kasih Kepada Gubernur Sumarsono karena telah memaksimalkan pelaksanaan pilkada juga Kapolda Sulut yang telah mengamankan Pilkada sehingga boleh berlangsung dengan aman dan sukses. (Humas Pemprov Sulu).          

Jumat, 22 Januari 2016

Sumarsono : Jadikan PLA Sulut Terbesar di Intim







Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM menegaskan kedepan Pusat Layanan Autis (PLA) yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Nasional Prov Sulut akan dijadikan PLA terbesar di Kawasan Timur Indonesia (Intim). Penegasan orang nomor satu di Sulut ini disampaikan pada perayaan Hari Ulang Tahun pertama PLA yang terletak di Jalan Babe Palar Manado Jumat (22/01).
Gubernur beralasan, karena sarana dan prasaran serta tenaga pendidik yang ada di PLA ini sudah cukup memadai dengan kebutuhan yang ada, dibandingkan dengan tujuh PLA yang ada di daerah lainnya.
“Saya melihat anak-anak yang dididik disini sebenarnya bukan berkebutuhan khusus, akan tetapi berkemampuan khusus, karena mereka memiliki berbagai kelebihan dan ketrampilan di bidangnya masing-masing seperti seorang anak tadi pernah menjadi Juara II nasional lomba nyanyi.” Ujarnya.
Sumarsono mengungkapkan didirikannya PLA di Sulut setahun yang lalu menjadi kebanggaan dan syukur tersendiri bagi kita semua, karena tidak saja menjadi bukti keseriusan pemerintahan daerah dalam penanganan autisme, tetapi memang secara manfaat benar-benar mampu memberikan input positif dalam upaya membangun bangsa mengaokomodir, mengakui dan mengurangi jumlah autisme dan yang ada.
Sementara Kadis Diknas Sulut Asiano G Kawatu SE MSi dalam selayang pandangnya menyatakan sampai saat ini pencapaian PLA Sulut ada sekitar 44 anak sudah dilayani konsultasi, selain anak-anak yang berasal dari Sulut tapi juga dari Gorontalo dan Ambon. Sedangkan 21 anak  yang sedang ditangani  saat ini masih dalam proses terapi, Tim PLA Sulut Juga telah mendapat penghargaan sebagai Inspirative Group di Temu Nasional PLA 2015.

Kawatu menambahkan tujuan didirikannya PLA ini untuk membentuk anak-anak berkebutuhan khusus yang lebih mandiri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat sekitar.(Humas Pemprov Sulut)

Ibu Sumarsono jadi Bunda Anak berkebutuhan Khusus




Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono diangkat menjadi Bunda Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 1 Pusat Layanan Autis (PLA) Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut yang di gelar di Kantor PLA  Jalan Babe Palar Manado, Jumat (22/01).
Pengangkatan Bunda ABK ini ditandai dengan pemasangan salempang yang dilakukan langsung oleh anak-anak penyandang autis yang menjadi peserta didik di PLA ini.

Ibu Tri Rachayu sungguh merasa terharu sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pendidik dan anak-anak autis yang telah mempercayakan dirinya menjadi Bunda, oleh karena itu pengangkatan Bunda ini memiliki tanggung jawab yang besar bagi saya pribadi untuk peningkatan dan pengembangan kualitas kegiatan belajar mengajar di PLA ini, untuk sama-sama membimbingnya sesuai kemampuan dari anak-anak itu sendiri, sambari menambahkan kiranya melalui kegiatan belajar mengajar yang ada bisa menambah kecerdasan bagi anak-anak bangsa.(Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Canangkan Sosialisasi PIN Polio











Penjabat Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM melakukan pencanangan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Provinsi Sulut di Dinas Kesehatan Jumat, (22/01).  Pencanangan yang dirangkaikan dengan Perayaan Ulang Tahun ke-51 Kepala Dinas Kesehatan dr Jemmy Lampus ditandai dengan pemberian vaksin polio oleh Gubernur dan Ketua TP-PKK Sulut Ibu Dra Tri Rachayu Sumarsono MDM kepada 3 orang balita serta pemotongan kue ulang tahun dan pemasangan stiker PIN polio di Kendaraan Dinas.
Sumarsono menyatakan dalam pencapaian Tujuan Millenium Development Goals (MDGs)  kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan dalam pencapaian tujuan tersebut. Untuk itu pemerintah menaruh perhatian penting dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang diantaranya melalui pelaksanaan PIN ini.
“PIN itu Cuma satu tetes, tapi konteksnya sangat luas dalam pembangunan daerah, melalui pelaksanaan PIN dapat meningkatkan ketahanan bagi kesehatan masyarakat.” ujarnya
Sumarsono juga mengungkapkan tiga hal sederhana untuk dilaksanakan dalam membangun daerah yaitu Pendidikan, kesehatan dan berkecukupan. Pendidikan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya saing, Kesehatan masyarakat untuk menunjang pembangunan daerah serta berkecukupan yang ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi.
Diakhir sambutannya Gubernur tak lupa menyampaikan selamat ulang tahun kepada dr Jemmy Lampus, semoga panjang umur dan sehat selalu.

Sementara Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus mengatakan, sasaran kegiatan PIN polio 2016 ini yaitu seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya. jumlah sasaran untuk sulut 208.701 anak dengan target cakupan minimal 95%. (Humas Pemprov Sulut)