Rabu, 30 November 2016

Gubernur Ajak Warga Untuk Menonton Air Supply Gratis

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengajak kepada seluruh rakyat Sulawesi Utara yang ada di bumi nyiur melambai ini untuk menyaksikan langsung konser gratis band papan atas diera 90-an, Air Supply.
Ajakan Gubernur Olly tersebut, dikatakannya  Rabu (30/11/2016)  kemarin

"Pak Gubernur Olly mengajak kepada seluruh rakyat Sulawesi Utara untuk menyaksikan langsung konser gratis tersebut. Konser Air Supply ini tidak dipungut biaya apapun. Jadi, silahkanlah warga Sulut untuk menonton langsung konser tersebut, yang digelar pada Minggu (4/12/2016) pukul 16:00 Wita, tepatnya di lapangan Megamas Boulevard Manado".

Untuk itu, Gubernur Olly menghimbau agar seluruh elemenasyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya konser Air Supply tersebut.

"Kiranya selama konser ini berlangsung, masyarakat Sulut bisa terhibur dan saling menjaga keamanan demi tercapainya program Pemerintah OD-SK dalam sektor pariwisata demi terwujudnya Sulut Hebat," pungkasnya.

Diketahui, selain konser Air Supply, ada juga artis ibukota yakni Ruth Sahanaya ikut juga menghibur masyarakat Sulawesi Utara.

DWP Sulut Gelar Ziarah dan Anjangsana ke Panti Asuhan

Dalam rangka HUT ke – 17, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar beberapa agenda kegiatan yang ditandai dengan Pencanangan kegiatan HUT DWP ke 17, Tingkat Provinsi Sulawesi Utara bertempat di halaman Rudis Bupati Bolmong di Lolak, Senin (28/11/2016)  lalu

Adapun kegiatan diawali dengan Ziarah ke makam Ketua DWP alm. Ibu Rezia Arsjad Daud Sugeha ( periode 1991 - 2000 dan alm. Ibu Hj. Esther  Mokodongan Turang (periode 2009 - 2014) di Kotamobagu dan anjangsana di Panti Asuhan Amazia di Desa Suak Kab. Bolmong.

Ketua DPW Provinsi Sulut, Ivonne Silangen – Lombok, saat itu memimpin langsung pencanangan kegiatan HUT DWP ke – 17 untuk tingkat provinsi Sulawesi Utara.Walaupun belum hampir sebelum memegang jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulut.

Dirinya telah membuktikan kinerjanya membentuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulut yang lebih bersinergi untuk membangun daerah bumi nyiur melambai demi terwujudnya pemerintahan OD-SK yang lebih baik.

‘’Kagiatan Anjangsana dan Ziarah kali ini, dalam rangka memperingati HUT ke – 17 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulut dengan Tema Penguatan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga".  ( Humas Pemprov Sulut)

Wagub: Persatuan dan Kesatuan yang Utama NKRI Harga Mati.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven. OE Kandouw, beserta Forkopimda Sulut dan Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, SE. menghadiri Apel Akbar dan Parade Nusantara Bersatu   dalam rangka mempererat  rasa persatuam dan kesatuan bangsa serta menjaga keamanan,  ketertiban dan ketentraman masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara tempat pelaksanaan lapangan Koni Sario Manado  rabu( 30 /11) kemarin.

Kandouw menegaskan rasa persatuan dan kesatuan merupakan bentuk pernyataan  komitmen bersama untuk senantiasa menjaga stabilitas keamanan, ketertiban,  dan ketentraman di bumi nyiur melambai.
Kita sepakat persatuan indonesia harus kita pupuk, kembangkan dan pelihara bersama , semua senantiasa bersatu padu bergandeng tangan ,bergotong royong tidak saling sikat dan saling sikut termasuk saling merendahkan di media sosial, meskipun berada dalam dinamika kehidupan majemuk dan jangan terjerumus pada degradasi multi-dimensi yaang bisa membawa kita pada keterpurukan dan kehancuran.
"Oleh karena itu mari kita jadikan momentum Apel Nusantara Bersatu dan Parade Nusantara Bersatu sat ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan dan membuktikan Bhineka Tunggal Ika bukan hanya slogan semata akan tetapi menjadi menjadi tonggak kita semua untuk memantapkan komitmen bersama semua elemen yang ada yang merupakan generasi penerus cita cita bangsa supaya menjaga stabilitas keamanan ,ketertiban dan ketentraman masyarakat khususnya Sulawesi Utara yang kita cintai ini  dan keutuhan NKRI adalah harga mati", tutup Kandouw


Mewakil umat Kristen Pdt Hanny Pantouw mengatakan kiranya Kerukunanan ,  ketentraman dan kedamaian patut kita jaga, keutuhan negara , NKRI harga mati.
Mewakili  umat Islam pemuda NU  Taufik Bilfaqih mengatakan bahwa kita adalah nusantara bersatu harga diri kita tidak boleh di ganggu oleh kelompok kelompok yang membuat makar negeri ini, umat muslim dan  kristen di sulut tetap  selalu bergandeng tangan rukun dan damai
Kita tolak dan lawan  yang coba menghancurkan NKRI  adalah harga mati 


Mewakili Serikat Buruh Tommy Sampelan mengatakan bila ada kelompok yg mau menghancurkan Negara ini kita tidak akan membiarkan negara ini menangis untuk itu bersama sama mengecam  dan
tetap mendukung empat pilar kebangsaan
Kita mendukung kepemimpinan Jokowi-Jk,  untuk itu teman- teman pekerja buruh j di sulut jangan pernah mengikiuti  perintah DPP Buruh untuk adakan pemogokan , menyangkut demo tanggal 02 desember kami serikat buruh sulut menolak dengan tegas .

DR Marlina Rumansi mewakili Unsur Gender Ormas Adat Sulut    mengatakan  kami para perempuan cinta NKRI  sama dengan  falasafah DR Sam Ratulangi Sitou Timou Tumou Tou  ( orang hidup untuk mrnghidupkan orang lain ) dan NKRI harga mati , tanpa ada perempuan maka sia sia ini negara , kalau bangsa ini akan di hancurrkan  oleh kelompok -kelompok  yang tidak bertanggung jawab maka perempuan sulut siap angkat senjata.

Persembahan lagu lagu oleh  Gabungan pelajar Kristen dan Islam menyanyikan lagu Alangkah Bahagianya .

Pembacaan Resolusi  Rakyat Sulut Untuk Indonesia Oleh DPD KNPI Sulut : 
1. Tetap setia kepada negara kesatuan Rrpublik Indonesia yang beridialogi Pancasila dan UUD 1945.
2.Menjunjung  tinggi 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Rakyat Sulut mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga keamanan, ketrntraman dan ketertiban  dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4.Mrndukung pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan  Joko Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla dalam aspek kehidupan pemerintahan, prmbangunan dan kemasyarakatan.
5.Rakyat Sulut menjunjung tinggi kehidupan kerukunan dan toleransi umat beragama yang betbudaya dengan semangat"Torang Samua Ciptaan Tuhan" dalam rangka membangun perdaban menuju Indonesia Hebat.
Selesai doa bersama antar lintas Agama Wagub melepas peserta pawai  start dari lapangan Sario  dan Finish dilapangan Basket Kawasan  Boulevard Mega Mas.

Turut serta dalam Pawai dan Long March, diantaranya Wagub Steven OE Kandouw, Pangdam XII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, SE Forkopimda Sulut,  Pejabat Eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut,  Pejabat sipil, TNI dan Polri, Instansi Vertikal ,Tokoh Agama, Masyarakat, Adat Organisasi Masyarakat ( Ormas) , LSM,  Serikat Buruh , Siswa/Pelajar dan Organisasi Kepemudaan   lainnya. ( Humas Pemprov Sulut).

Selasa, 29 November 2016

Wagub Harap Pengawasan Inspektorat Diperkuat

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengharapkan kinerja pengawasan Inspektorat baik Provinsi dan Kabupaten Kota lebih diperkuat lagi, agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Hal tersebut disampaikan Wagub setelah mengikuti rapat koordinasi pengawasan urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah tingkat nasional tahun 2016 yang diselenggarakan Inspektorat Jenderal Kemendagri, bertempat di hotel Borobudur Jakarta, Selasa (29/11).

Inspektorat harus memperkuat pengawasan karena inspektorat merupakan pembantu Gubernur dan Wagub dalam menciptakan pemerintahan yang efisien.

Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 91 menegaskan, dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota dan Tugas Pembantuan oleh Kabupaten/Kota, Presiden dibantu oleh Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat di daerah, berperan aktif dalam mendukung terciptanya  penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, efektif dan berkesinambungan.

Dalam pasal tersebut juga dijelaskan, bahwa Gubernur berperan sebagai pelaksana koordinasi, pembinaan dan pengawasan melalui beberapa cara, yaitu mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah Kabupaten/Kota.

Gubernur juga berperan melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya, memberdayakan dan memfasilitasi daerah Kabupaten dan Kota di wilayahnya.

Gubernur juga berperan untuk melakukan evaluasi terhadap rancangan  Kabupaten/Kota tentang RPJPD, RPJMD, APBD, Perubahan APBD, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, tata ruang daerah, pajak daerah dan restribusi daerah, melakukan pengawasan terhadap Perda Kabupaten/Kota dan beberapa tugas lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Melalui rakor ini diharapkan dapat tercipta sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pengawasan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Wagub dan kepala inspektorat se Indonesia.(humas provinsi sulut)

Sekprov Harapkan ASN Sosialisasi dan Sukseskan North Sulawesi Christmas Festival

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE MS mengharapkan partisipasi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mensosialisasikan dan mensukseskan pelaksanaan iven akbar North Sulawesi Christmas Festival. Harapan ini disampaikan Silangen saat membuka sosialisasi  North Sulawesi Christmas Festival di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Selasa, (29/11).
Lebih lanjut di sampaikan Silangen penyelenggaraan kegiatan ini akan berlangsung marathon sejak tanggal 1 hingga 31 Desember, dengan Soft Opening tanggal 1 Desember di Kawasan Marina Plaza. Direncanakan Grup Band Legendaris Air Suply ikut memeriahkan iven ini dimana pada tanggal 4 Desember pukul 18.00 bertempat di kawasan megamas akan menyelenggarakan konser. Menariknya konser ini merupakan bagian dari konser Tour Dunia Air Suply dimana konser di manado merupakan satu-satunya konser gratis. "Dijakarta saja harga tiketnya bisa 1,5 juta, konser air suply di manado GRATIS" ujar Silangen.
Sementara itu Ketua Harian Panitia North Sulawesi Christmas Festival Teddy Kumaat mengatakan pelaksanaa kegiatan ini terbuka untuk semua warga, termasuk seluruh denominasi Gereja serta semua agama selain Kristen. Semua kegiatan tidak dipungut biaya pendaftaran melainkan akan berikan hadiah bagi para pemenang. Sukses penyelenggaraan iven ini bergantung dari partisipasi seluruh warga Sulawesi Utara.
Adapun beberapa iven yang besar sengaja dilaksanakan pada saat akhir pekan dengan beberapa pertimbangan diantaranya selain untuk meningkatkan partisipasi warga yang mayoritas libur di akhir pekan juga meminimalisir komplain dari warga akibat munculnya kemacetan di sejumlah titik. "Panitia terus berkoordinasi dengan pihak Polantas dan Dishub dalam mengantisipasi titik-titik kemacetan yang muncul karena pelaksanaan kegiatqn"tandas Kumaat.
Disisi lain Kepala Cabang PLN Manado Paultje Mangundap mengatakan dari Pihak PLN mensuport penuh pelaksanaan iven akbar ini. Permohonan maaf disampaikan PLN Karena selama bulan November ini sering terjadi pemadaman dikarenakan pemeliharaan jaringan dan beberapa upaya preventif, ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan pelanggan selama bulan desember agar tidak terjadi pemadaman. Kondisi sistem keliStrikan Sulutgo saat ini tengah surplus sebesar  70,9 MW.
(Humas Pemprov Sulut)

Senin, 28 November 2016

Presiden Joko Widodo Berikan Penghargaan Pada Gubernur Olly Dondokambey

Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, membuka secara resmi  Hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional tahun 2016 dengan tema  Pohon dan Hutan Rakyat untuk Kehidupan  kesejahteraan  Sumber Devisa Negara, tempat pelaksanaan di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur dalam rangka penanaman 238.000 pohon di lahan seluas 23 hektar senin (28/11) kemarin

Di hadapan masyarakat, tamu undangan, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, Jokowi berpesan agar semua pihak menjaga kelestarian hutan. Ia menyoroti banyaknya hutan yang saat ini sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian, pemukiman, lahan tambang maupun industri.

"Jika hal itu terjadi maka akibatnya bisa merusak alam," tegas Jokowi.

"Selain itu, jangan asal tebang pohon. Karena itu bisa menyusahkan kita atau masyarakat sekitar hutan karena mengakibatkan bencana," imbuh mantan Wali Kota Solo tersebut.

Ia pun berharap agar kelak pohon dan hutan rakyat berguna untuk kehidupan dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. Serta, sebagai sumber devisa negara. Untuk itu, lanjut Presiden, penanaman ini perlu dikembangkan karena untuk kepentingan rakyat.

"Penanaman ini harus bisa berkorkoporasi dengan rakyat, semisal petani, nelayan, sejenis koperasi maupun yang lainnya," jelasnya.

Dalam acara tersebut Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di berikan penghargaan oleh Presiden sebagai pemenang 3  tingkat nasional Gubernur se Indonesia  penanaman dan pemeliharaan  pohon 2015.

Dondokambey mengatakan sangat bangga dan bersyukur atas pemberian penghargaan dari pemerintah pusat. dondokambey menegaskan penghargaan ini di dapat karena peran serta dari seluruh komponen masyarakat Sulut, 

Kedepannya saya berharap dengan adanya penghargaan ini lebih menumbuh kembangkan budaya cinta menanam dan memelihara pohon di daerah nyiur melambai ( sulut)  dan membantu rehabilitasi lahan kritis,mengembangkan tanaman unggulan lokal dan meningkatkan produktifitas lahan dan ekonomi rakyat sulut serta mendukung  sepenuhnya pelaksanaan mitigasi perubahan iklim, tutup dondokambey.

.

Sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya yang turut serta mendampingi Presiden mengungkapkan bahwa penanaman pohon di Desa Tasikharjo ini merupakan momen yang spesial. Sebab, penanaman serentak ini bisa memecahkan rekor dunia.

"Penanaman serentak ini memecehkan rekor dunia, karena dalam satu jam bisa menanam 238.000 pohon. Sedangkan, rekor dunia sebelumnya dipegang Filipina dengan menanam pohon 223.000 pohon," terangnya.

Siti Nurbaya membeberkan, dalam satu jam, ada 12.000 pohon yang ditanam di lahan perhutani dan sisanya ada di lahan masyarakat. Sedangkan, yang mengikuti penanaman ini sebanyak 5.500 petani dari desa setempat.

"Diharapkan penanaman pohon ini dapat memberi kehidupan, kesejahteraan dan sumber devisa negara. Keberadaan hutan jelas mengandung arti mendasar, sebab keberadaan hutan bisa menyelamatkan dan memelihara sumber mata air serta sebagai sumber ekonomi masyarakat sekitar," papar Siti Nurbaya.

"Menanam pohon harus nyata bagi rakyat. Karena bisa dijadikan pendapatan rakyat maupun bisnis rakyat," pungkasnya.

Sementara pohon yang ditanam Jokowi bersama masyarakat yaitu berjenis pohon keras seperti jati, matoa dan lainnya

Turut hadir Ibu Negara Irina Jokowi, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jatim Soekarwo,TNI,Polri .Pejabat Pemprov dan kabupaten Kota se Jatim, dan tamu undangan lainya  ( Humas Pemprov Sulut ).

Minggu, 27 November 2016

Sport Tourism mulai Dilirik, Pesepeda Internasional Gelar Touring di Sulut

Pariwisata Sulawesi Utara di era kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw kian maju dan mendapat perhatian dari berbagai kalangan baik nasional, maupun internasional.

Tidak hanya turis tiongkok saja yg  berbondong-bondong mengunjungi Sulut untuk memikmati wisata alam, saat ini juga sektor sport tourism mulai dilirik oleh para turis. Terbukti, sekitar 16 pesepeda internasional yg datang dari sejumlah negara seperti Belanda, Singapura, Perancis dan Indonesia melakukan touring dengan sepeda selama 2 hari sejak 26 hingga 27 November mengelilingi Manado, Minut, Bitung dan Minahasa.

Pada hari pertama touring mengambil rute Tongkaina, Wori, Likupang, Bitung, dimembe, Paniki dan kembali ke Tongkaina dengan total jarak yang di tempuh 170 kilo meter. Hari kedua peserta mengelilingi Manado, Koka, Kembes, Tondano dengan total jarak 135 kilo meter.

Wakil Gubernur Steven Kandouw mengapresiasi dan berterima kasih kepada para peserta yang memilih Sulut sebagai tempat touring. Kesempatan ini juga menjadi ajang promosi bagi Sulut karena para peserta yang datang berasal dari berbagai negara, mereka bisa menceritakan pengalaman selama 2 hari berada di Sulut bagi saudara atau teman mereka bagaimana asiknya menikmati suasana alam di Sulut, sehingga Sulut bisa lebih dikenal dan banyak orang bisa berlunjung kembali di daerah nyiur melambai.

Staf Khusus Wagub bidang Pariwisata Dino Gobel mengatakan para peserta merasa sangat puas dan senang melakukan touring sepeda di Sulut, suasana alam dan sambutan masyarakat begitu baik saat mereka melewati beberapa daerah.

Kedepan nanti akan kembali dilaksanakan touring sepeda di Kabupaten Kota lainnya, untuk itu Dino mengharapkan respon dari para Bupati Walikota agar dapat mendukung kegiatan seperti ini guna menunjang kemajuan sektor pariwisata di daerah.(humas provinsi sulut)

Sabtu, 26 November 2016

Jonan: Dukung Pengembangan Pariwisata Sulut, PLN dan Pertamina Kurangi Polusi

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghimbau kepada pihak PLN dan Pertamina agar mengurangi polusi dari hasil produksi guna mendukung pengembangan pariwisata yang sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Sulut.

Hal tersebut disampaikan Jonan saat  melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara yang digelar di PT. Pertamina Geotermal Energy (PGE) Tomohon, Sabtu, (26/11). Pada kesempatan tersebut Jonan di dampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Jonan mendukung penuh program Gubernur Olly Dondokambey untuk memajukan sektor pariwisata Sulut, agar maju tentunya banyak hal yang harus menjadi pendukung diantaranya  penyediaan energi seperti  pasokan listrik yang memadai.

Saat ini pertamina telah mengembangkan tenaga listri melalui geotermal, untuk itu perlu dijaga dengan baik energi baru ini agar dapat menyumbang listrik untuk wilayah Sulut.

Pada kesempatan tersebut Jonan memberikan arahan kepada para pekerja di (PGE) Tomohon. Jonan mengatakan kepada para pengerja untuk bekerja dengan baik dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dilapangan.

Jonan bersama rombongan juga menyempatkan berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang ada di Kawangkoan Minahasa, Jonan memantau sistem kerja pembangkit listrik berkapasitas 120 Mega Watt yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo Desember 2016 mendatang.

Gubernur sendiri merespon baik apa yang disampaikan Menteri ESDM kepada jajaran PLN dan Pertamina di Sulut tanpa dukungan dua perusahan negara ini kemajuan sektor pariwisata Sulut akan sulit berkembang karena  listrik merupakan  kebutuhan utama dalam menunjang pembangunan daerah.(humas provinsi sulut)

 

Theodorus Dondokambey Nahkodai PEPABRI Manado..

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dukumentasi Sulut Drs Max Gagola SH MH menghadiri Pengukuhan  Pengurus DPC  PEPABRI kota Manado dan Minahasa Selatan di ruang rapat C.J Rantung  kantor Gubernur Sabtu (26/11) kemarin

Max Gagola mengatakan kiprah dan Peran positif yang selama ini di tunjukan oleh PEPABRI sangat di butuhkan oleh pemerintah apalagi mengiggat akhir akhir ini sering.diperhadapkan dengan permasalahan terkait perpecahan SARA ,terorisme, dan kelompok.-kelompok radikal  lainnya, hal ini memberikan tantangan dan tuntutan kepada PEPABRI untuk terus menunjukan eksestensinya melalui berbagai program kerja dan agenda strategis organisasi untuk mampu  mampu mensolusikan dan menumjamg kinerja pemerintah dalam menyelesaikan tantangan dan dinamika sekarang ini.

Peningkatan  dan pengembangan kapasitas organisasi melalui revitalisasi struktur dan kaderisasi kepemgurusan dan penguatan kerja terhadap implementasi dalam visi misi organisasi.demi percepatan dan kesinambungan organisasi ke depan dan perlu disadari oleh penggurus bahwa amanah dan kepercayaan yang.di berikan harus dapat di respon dan dijawab dalam kerja nyata yang semakin nyata, tambah Gagola

Pencapaian visi misi organisasi senantiasa sinergis dengan langkah kerja pemerintah saat ini, utamanya dalam.menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia ,  Pancasila , UUD 1945 dan Bhineka Tumggal Ika, ini perlu didukung dengan mantapnya harmonisasi kehidupam yang rukun ,damai menjaga stabilitas daerah hidup dalam kebersamaan dan kerukunan menjadi garansi berjalannya pemerintahan pembamgunan dalam berbagai kegiatan masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat serta percepatan " Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi , Berdaulat dalam Politik dan Berkepribadian dalam Budaya," Selamat bertugas dan berkarya mengemban amanah kepada penggurus DPC PEPABRI Kota Manado dan Minsel masa bhakti 2016.2021. tutup Gagola

Ketua DPD PEPABRI Sulawesi utara Brigjen ( Purn) Jorry Tuwaidan melantik pengurus DPC Manado dan Minsel,
Dalam sambutan Tuwaidan mengatakan kiranya penggurus kabupaten /kota yang baru di lantik untuk mengikuti program kerja DPD dan bekerja sama dengan pemerintah apalagi akhir akhir  ini kita melihat dan mendengar Mengenai Isu SARA dan kelompok kelompok radikal yang.coba memecah belah negara ini kita sebagai Purnawiran harus siap.menangkal kelompok/orang.yang mencoba menghancurkan negara ini.
Apa Negara inii bisa barusia 100 tahun? Pancasila sebagai pemersatu bangsa kita harus menjaga dari orang.orang yang.tidak bertanggung jawab kalau perlu kita angkat senjata seperti dulu untuk menjaga keutuhan NKRI ini, tutup Tuwaidan
Ketua pamitia dalam kegiatan ini Ny Jenny E. Tumembouw.
 Pengurus  Kota Manado yang di kukuhkan Ketua Kolonel (Purn)  Theodorus Dondokambey, Sekretaris Letkol( Purn) T.Tahir dan Bendahara Kapten ( Purn) E.J Adam.
Penggurus Minsel  Ketua Pelda (Purn) Dexky Poli, Sekretaris  Serma ( Purn) Estefan Nelwan dan Bendahara Pelda (Purn) Handry T. Rotty

Turut hadir Wakil.Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar SH, Wakil.Walikota Manado Mor.Bastiaan, Dandim1309 Letkol (Armed) Toar Pioh serta Penggurus DPD, DPC PEPABRI.  ( Humas Pemprov Sulut).

Jumat, 25 November 2016

Wagub Canangkan Gerakan Malendong Bersih Bunaken.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven  O Kandouw mencanangkan Coastal Clean Up Pulau Bunaken / Gerakan Malendong bersih lingkungan tempat pelaksanaan Bunaken Oasis Dive Resort jumat (25/11) kemarin

Kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan hidup itu yang sangat penting bagi semua, bagaimana kita mensejahterahkan masyarakat dengan APBD 3,5 trilyun  PAD 1,5 trilyun ini memang sangat minim  tapi kita  berupaya dengan segala kemampuan yang ada ,selama delapan  bulan kepemimpinan OD-SK sudah 7 kali kita melakukan gerakan bersih bersih seperti ini melibatkan semua , instansi pemerintah , organisasi masyarakat , TNI Polri  dan masyarakat tanpa road map pembangunan dan pariwisata tidak akan jalan ini semua untuk  kemajuan dan kesejahteraan rakyat Sulut.

Dalam 3 bulan saja  sudah 35 ribu wisatawan yang berkunjung  ke sulut, karena yang paling utama karena  lingkungan alamnya yang bersih supaya menjadi daya tarik wisatawan berkunjung  di daerah ini.

Sampai kapan pemerintah sulut dan pusat melaksanakan kegiatan ini, bersih harus menjadi budaya supaya kesadaran akan lingkungan menjadi culture bagi masyarakat.
Karena itu dengan Gerakan Malendong Bersih Lingkungan menjadi gaung  bukan hanya di sini tapi akan bergema di Sulut bahwa bersih lingkungan itu sangat penting,  pemerintah juga akan memberikan bantuan mobil sampah kepada kabupaten / kota untuk menunjang gerakan bersih lingkungan ini supaya masyarakat sadar buang sampah pada tempatnya. tutup Kandouw

Dirjen  Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Drs  M.R Karliansyah MS  mengatakan kegiatan ini tindak lanjut  pertemuan gubernur dan menteri   di jakarta waktu yang lalu dan sekarang terlaksana, sadar lingkungan bersih adalah aset karena itu  harus kita jaga.

Satu satunya provinsi di indonesia yang tidak menerima tambang  adalah sulut itu patut di apresiasi, kelemahan setiap pariwisata di indonesia adalah keamanan dan kebersihan, di sulut semua kriteria sudah ada karena itu harus dilestarikan marilah  terus lakukan gerakan bersih Malendong jadikan bunaken jadi kenangan indah bagi para wisatawan. Tutup Karliansah.

Direktur pengendalian pencematan dan kerusakan pesisir dan laut Drs Heru Waluyo M.Com dalam laporannya mengatakan kegiatan tindak lanjut Menteri agar dapat dilakukan bersih pantai di Bunaken kebersihan sungai juga akan dilàksanakan,  proses edukasi masyaramat tingkat kesadaran dan ubah prilaku agar jadi teladan dan contoh untuk tidak buang sampah sembarangan .

Dalam acara tersebut Wakil.Gubernur, Dirjen dan Direktur menyerahkan bantuan alat alat kebersihan kepada masyarakat setempat.

Turut terlibat dalam kegiatan Pejabat  Eselon 2 di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut. TNI, Polri segenap pegawai Pemprov dan masyarakat Bunaken.( Humas Pemprov Sulut)

Kamis, 24 November 2016

Hadiri Konferensi Tahunan ACI, Silangen Promosikan Potensi Sulawesi Utara di Dunia Iinternational

Hadiri Konferensi Tahunan ACI, Silangen Promosikan Potensi Sulawesi Utara di dunia international

Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen SE Menghadiri Konfrensi Tahunan Asia Competitiveness Institute (ACI) yang dihelat di Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapore Rabu (24-25/11) kemarin.

Event international yang bertemakan "Competitiveness Ranking of Subnational Economies and Public Policy Studies in Greater China, India , Indonesia and ASEAN" ini merupakan agenda tentang penelitian terbaru daya saing provinsi dan wilayah di Indonesia, negara negara ASEAN, India, dan Tiongkok.
Dalam kesempatan ini, Silangen yang juga didampingi Kaban BAPEDA Ir. Roy Roring, mengatakan bahwa event ini adalah momen yang tepat untuk melakukan promosi potensi daerah Sulawesi Utara di bidang Pariwisata, dan Argo industri, yang merupakam keunggulan Sulut, Jelas Silangen.

Lebih lanjut , Silangen menjelaskan, bahwa terpilihnya Sulawesi Utara mengambil bagian dalam forum ini menjadi bukti bahwa potensi dan daya saing yang dimiliki sulawesi utara telah diakui dan menjadi perhatian nasional, bahkan International, terangnya.

Indonesia yang saat ini menempati peringkat ke 41 global competitiveness index, tak luput dari sumbangsih provinsi sulawesi Utara imbuh Silangen, Index yang dinilai berdasarkan kemudahan perizinan, tingkat kesehatan masyarakat, ketersediaan teknologi, efisiensi pasar serta inovasi.

Lebih lanjut menurut Silangen, Pemerintah Sulawesi Utara akan terus meningkatkan kinerja yang memenuhi segala aspek dalam index competitive diatas , dan memberi sumbangsih yang berarti bagi Indonesia, tutup Sekprov Sulut.
(Humas Pemprov Sulut)

Mendagri Minta Para Gubernur Waspadai Rawan Resiko Pilkada 2017 dan Sukseskan Implementasi Saber Pungli

   Rapat Kordinasi dan Dialog terbuka Gubernur seluruh Indonesia digelar di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis (24/11)  turut  dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE. Rakergub menjelang akhir tahun  2016 dilaksanakan dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan titik berat pada pembahasan atas dinamika  politik dalam negeri menjelang Pilkada Serentak Tahun 2017 serta penguatan tata kelola pemerintahan untuk menjamin terselenggaranya Pelayanan Publik yang baik dalam program Implementasi Kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)  yang dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo SH.
   Lebih lanjut, Mendagri menginstruksikan kepada seluruh Gubernur untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan guna melakukan deteksi dini melalui pemetaan potensi instabilitas dan dinamika politik lokal serta aspek  pemanfaatan modal sosial, guna  mempererat komunikasi dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat " Langkah tersebut sebagai upaya menjaga stabilitas politik dalam negeri menjelang Pilkada serentak Tahun 2017" Tutur Mendagri sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy Saroinsong SH, di sela2 pelaksanaan Rakor.
     Lebih jauh dijelaskan Mendagri bahwa Pemerintah memandang perlu perhatian Kepala Daerah atas 4 (empat) Area  Rawan Resiko terhadap Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017 diantaranya : 1). Faktor gangguan alam dengan cuaca buruk, gunung meletus, gempa bumi, banjir ; 2). Faktor keamanan : terorisme, separatisme, radikalisme, unjuk rasa, konflik komunal, penyalahgunaan senjata api dan bahan peledak: 3). Faktor Politik-Hukum : Permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) 4). Faktor lainnya seperti : distribusi logistik terhambat, rendahnya partisipasi, netralitas penyelenggara juga adanya kemungkinan intervensi Asing.
    Disamping itu tandas Mendagri yang turut di dampingi Ketua KPK RI Agus Rahardjo pada Rakorgub ini, menghimbau para Gubernur se Indonesia disamping tugas menjaga stabilitas politik dalam negeri, juga wajib mengsukseskan Program Saber Pungli yang ditetapkan Presiden RI dalam Keppres No. 87/2016,  di daerah masing-masing dengan meningkatkan pembinaan dan pengawasan, khususnya terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang memiliki resiko terjadinya Pungli.
    Masih menurut Mendagri, terdapat area yang perlu mendapat perhatian tersendiri meliputi : 1). Perizinan, dengan fokus : penerbitan izin mendirikan bangunan, penerbitan izin gangguan, penerbitan izin trayek, penerbitan izin pertambangan, penerbitan izin sektor perhubungan darat, rekomendasi  sengketa tanah dan penerbitan izin usaha; 2). Hibah dan Bantuan Sosial, dengan fokus;  pencairan dana hibah, bantuan sosial dan pemotongan dana bantuan sosial. 3). Kepegawaian, dengan fokus: mutasi pegawai, kenaikan pangkat, promosi jabatan dan pemotongan gaji guru, tenaga kesehatan serta Pegawai Tidak Tetap. 4). Pendidikan, dengan fokus: pencairan bantuan operasional sekolah dan pemotongan uang makan guru; 5). Dana Desa dengan fokus; Pemotongan dana desa, pengambilan bunga bank pada penempatan dana desa; 6). Pelayanan Publik, dengan fokus: Penyaluran beras miskin, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan, retribusi pedagang kaki lima dan pelayanan SAMSAT; 7). Pengadaan barang dan jasa, dengan fokus: perencanaan pengadaan dan penentuan pemenang. "Untuk mengsukseskan program Saber Pungli, diharapkan Para Gubernur segera melakukan sosialisasi, pencegahan serta penindakan atas area-area yang dianggap beresiko terhadap pelayanan publik" Tandas Mendagri Tjahjo Kumolo, yang di kutip Jubir Pemprov Sulut Roy Saroinsong SH pada Rakorgub tersebut.
    Para penyaji dan nara sumber lainnya dalam pengarahan tersebut diantaranya sejumlah Kementerian dan Lembaga yakni : Menkopolhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhadi Alius.
   Demikian Kabag Humas Pemprov Sulut Memberitakan

NKRI Harga Mati.

Rapat koordinasi dan senergitas pelaksanaan keamanan dan ketertiban untuk.mengantisipasi demonstrasi yang akan dilakukan tanggal 2 desember  2016 dilaksanakan di ruang rapat C.J Rantung kantor Gubernur Sulawesi Utara kamis (24/11) siang kemarin
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Roy Mewoh DEA  mengatakan  dengan rapat ini akan mampu mengoptimalkan,mensolusikan berbagai permasalahan, serta menyamakan visi dan persepsi untuk menefektifkan pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat, karena tanggung jawab kita sebagai warga negara dan setiap kita memiliki hak untuk berperan aktif dalam pelaksanaan keamanan dan ketertiban serta memiliki kewajiban untuk senantiasa menciptakan kondisi yang aman dan tertib.
Terkait dengan dengsan isu SARA dan Paham. Radikalisme harus kita pahami hal itu merupakan ancaman bukan saja bagi keamanan dan ketertiban kehidupan bermasyarakat namun juga bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga perlu disikapi secara bijak tambah Mewoh
"Karenanya dengan forum ini akan dapat kita maksimalkan sebagai wahana koordinasi guna merevitalisasi peran kita sebagai warga Negara atau masyarakat  dalam menciptakan iklim kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara yang aman dan tertib disamping itu sebagai sarana penimgkatan Sinergitas guna memperkuat hubungan persatuan dan kesatuan dalam tekad visi,persepsi, serta komitmen dalam kerangka pelaksanaan keamanan dan ketertiban yang tetap berada dalam koridor peraturan perundang -undangan dan terbingkai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika," tutup Mewoh

Kapolda Sulawesi Utara  Irjen (Pol) Wilmar Marpaung   mengatakan latar belakang diadakan pertemuan ini bertujuan koordinasi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Sulut, informasi tanggal 25 November dan .02 desember ada di jakarta   diharapkan rakyat sulut di usahakan tenang  tidak ikut ikutan demo.
Untuk itu tanggal 30 akan diadakan apel Kebangsaan  Nusantara harapan para pimpinan Ormas,LSM Tokoh Agama , Masyarakat dapat  menyampaikan aspirasi dan  mensosialisasikan kepada anggota - anggotanya mengenai himbauan dari Forkopimda.

Danrem Brigjen TNI Soleman Agusto mengatakan  perjuangan melawan  penjajah lebih gampang dari pada melawan bangsa sendiri (bung Karno) invisibel hand (ada tangan tangan yang bermain) jadi kita semua harus kompak demi untuk kenyamanan bersama,  dihimbau tokoh Agama dan tokoh  Masyarakat  saling mengingatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk menangkal gangguan baik dari dalam maupun dari luar, dan jangan ikut ikutan share berita-berita yamg menimbulkan kebencian dan jangan lagi ada demo.yang berkaitan demgan  SARA.

DanLantamal 8 Laksma  TNI Suselo mengatakan dalam menyikapi situasi akhir akhir ini TNII siap menjaga keamanan NKRI.

Danlanudsri  Kol  Pnb  Djoko Tjahyono mengatakan menyikapi kondisi politik di jakarta , Sulut bisa menjadi percontohan di daerah lain dengan kerukunan antar umat beragama. di himbau kita tidak ikut ikut  demo seperti yang di jakarta lebih baik kita mencari kegiatan yang positif untuk mrmbangun daerah,  saya mengajak yang sudah baik ini kita jaga  dan kita tunjukan bahwa sulut aman dan tertib tidak terpengaruh yang terjadi di jakarta.

Wakil ketua 1 Brigade Manguni Aswin K   sepakat bersama seluruh LSM dan Ormas  mengatakan siapa yang mengancam keutuhan NKRIi kami akan berada paling depan untuk membela Negara ini  hidup atau mati.

Turut Hadir Seluruh Kapolres se.Sulawesi Utara, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pimpinan LSM, Ormas.dan Serikat Buruh ( Humas Pemprov Sulut).



Wagub Hadiri Acara Puncak HKN ke 52 Provinsi Sulut


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw bersama Wakil ketua tim penggerak PKK provinsi Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos,MARS menghadiri acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 provinsi Sulut.

Acara tersebut mengambil tema Indonesia cinta sehat, masyarakat hidup sehat, Indonesia  kuat,  diselenggarakan Kamis, (24/11)  bertempat di lapangan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondouw.

Dalam sambutan Menteri Kesehatan yang dibacakan Wagub mengatakan Indonesia harus kuat dan sehat, pembangunan kesehatan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan bangsa. Indonesia masih tinggi penyakit infeksi dan lainnya.

Pembangunan kesehatan harus diupayakan semua komponen bangsa, masyarakat perlu mendapat edukasi agar berperilaku sehat. Masyarakat harus membiasakan hidup sehat serta bertanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif, karena hidup sehat adalah milik bersama.

Pelayanan kesehatan harus dirasakan bersama, Bolmong menjadi prioritas pembangunan kesehatan. Negara harus hadir bagi rakyat di bidang kesehatan, melalui momentum ini pelayanan kesehatan masyarakat harus semakin baik.

Pada kesempatan tersebut Wagub juga meluncurkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dengan diluncurkan gerakan ini diharapkan masyarakat bisa hidup sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit.

Wagub juga memberikan penghargaan kepada dokter teladan se Sulut yang diberikan kepada dokter Fricilia Kandou yang merupakan kepala UPTD Puskesmas Molompar Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Wagub juga memberikan sejumlah bantuan kesehatan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan unsur Forkopimda Sulut, Penjabat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondouw Nikson Watung bersama ibu, Kepala dinas Keaehatan se provinsi Sulut.(humas provinsi Sulut)