Kamis, 30 November 2017

TP-PKK Sulut dan Dinas Pangan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Dinas Pangan Sulawesi Utara bekerjasama dengan TP PKK Sulut menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal se Sulut yang digelar di halaman kantor Dinas Pangan, Kamis (30/11/2017) pagi.

Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt. Kepala Dinas Pangan Sulut Rudi Mokoginta, SE, M.TP mengatakan pelaksanaan lomba cipta menu dalam rangka hari pangan sedunia XXXVII itu mampu memacu semangat semua pihak dalam mewujudkan pembangunan di bidang pangan di bumi nyiur melambai.

"Serta menunjang program pemerintah provinsi sulawesi utara yaitu Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK)," katanya.

Disamping itu, menurut Mokoginta, pangan juga merupakan hak asasi manusia. "Dimana pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat karena pangan sangat mempengaruhi stabilitas suatu bangsa," ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan yang diwakili Wakil Ketua PKK bidang peningkatan ekonomi keluarga Dra. Jouke Rumpesak, M.Si menjelaskan pelaksanaan lomba cipta menu merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat luas tentang penerapan konsumsi pangan B2SA untuk anggota keluarga sehari-hari berbasis sumber daya lokal.

Oleh karena itu, menurut Ibu Rita, kualitas konsumsi pangan dan gizi menentukan kualitas sumber daya manusia.

"Ini merupakan upaya untuk menyediakan pangan dalam jumlah dan keragaman yang cukup demgan kualitas yang layak dan tersedia sepanjang waktu, harus selalu menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat," paparnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Ibu Rita menerangkan, keberhasilan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat dapat diukur melalui analisis pola pangan harapan (PPH).

"Semakin tinggi skor pola dengan harapan suatu wilayah berarti konsumsi pangan semakin beragam, bergizi seimbang, sehingga kualitas konsumsi pun semakin baik. Hal ini memberikan indikasi bahwa kecerdasan dan kesehatan masyarakat semamin terjamin," imbuhnya.

Terkait penilaian hasil lomba cipta menu, Kabupaten Bolaang Mongondow berhasil keluar sebagai juara pertama sekaligus mewakili Sulut pada lomba yang sama tingkat nasional tahun 2018 dalam rangka HPS yang rencananya akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Agenda itu turut dihadiri perwakilan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut dan perwakilan dari kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

TP-PKK Sulut dan Dinas Kehutanan Tanam Pohon Agathis dan Kenari di Pinaras

TP-PKK Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Kehutanan melakukan penanaman bibit pohon agathis dan kenari di Desa Pinaras, Tomohon, Kamis (30/11/2017) pagi.

Penanaman 1000 bibit pohon agathis dan 1000 bibit pohon kenari itu dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup sekaligus sebagai bagian dari sosialisasi gerakan perempuan menanam pohon.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Ir. Herry Rotinsulu saat menyampaikan sambutan Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, menjelaskan, penanaman itu akan menyadarkan semua pihak untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.

"Program ini untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara terhadap kelestarian Lingkungan Hidup, serta mengembalikan fungsi kawasan hutan dan lahan yang terdampak bencana Kekeringan, memulihkan kondisi lahan kritis untuk kembali produktif," katanya.

Disamping itu, menurut Silangen, kebijakan pemerintah dalam mendukung gerakan Sulut menanam juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tani dan nelayan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan Sulut.

"Secara akumulatif pada gilirannya akan mampu menciptakan multiplier effect positif seperti : dapat mengatasi masalah inflasi, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, serta pelestarian daya dukung lingkungan bagi pembangunan bangsa," ujarnya.

Lebih jauh masih dalam sambutan, Silangen menerangkan Gerakan Sulut Menanam sendiri sangat bergantung pada aspek sosialisasi di tengah-tengah masyarakat oleh segenap komponen masyarakat.

"Termasuk keterlibatan Perempuan dalam menyebarluaskan bahkan menjadi pelopor untuk melakukan penanaman pohon di kawasan tertentu," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan yang diwakili Ketua PKK Bidang Kesehatan, Keluarga dan Lingkungan Dra. Altje Tangkudung-Dondokambey, Apt.M.Kes menjelaskan keberadaan dan kelestarian hutan Sulut bukan untuk kepentingan masyarakat Sulutsendiri tetapi juga menjadi kepentingan seluruh bangsa di dunia.

"Hal ini ditujukan agar sumber daya hutan mampu memberikan daya dukung lingkungan secara menyeluruh dan berkelanjutan bagi kelangsungan hidup umat manusia lintas generasi maupun lintas teritori," katanya.

Oleh karena itu, menurut Ibu Rita, TP PKK Sulut berinisiatif menjalin kerjasama dengan seluruh perangkat daerah di Pemprov Sulut termasuk dinas kehutanan melalui sosialisasi gerakan perempuan menanam pohon.

"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi dengan harapan agar kegiatan ini dapat mendorong secara luas khususnya kaum perempuan dalam rangka menumbuhkan budaya menanam dan memelihara kearifan lokal dalam penyelamatan hutan dan lingkungan," ujarnya

Kegiatan itu turut dihadiri jajaran Pemkot Tomohon dan pengurus PKK Tomohon. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Teken Perjanjian Hibah Pasca Bencana Dengan Kemenkeu RI dan BNPB

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri Rapat Koordinasi Penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (30/11/2017) siang.

Pada agenda itu, Olly bersama pejabat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kemenkeu RI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.

Diketahui, sebagai daerah rawan bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana menjadi prioritas di bumi nyiur melambai.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, penanggulangan bencana merupakan urusan bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Pemerintah daerah yang terkena bencana, juga berperan dalam penanggulangan bencana sejak tahap kesiapsiagaan, penanganan darurat dan pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Kandouw Hadiri Rakorwasdanas 2017, Dibuka Oleh Wapres Jusuf Kalla


Wakil Gubermur Steven O.E Kandouw mengahadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tingkat Nasional (Rakorwasdanas) tahun 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (30/11).

Wakil Presiden R I Jusuf Kalla membuka Acara yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri itu dihadiri 1.300 peserta terdiri gubernur, bupati/wali kota seluruh Indonesia serta inspektorat daerah .

Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Wapres didampingi Kapolri dan Jaksa Agung.

Dalam kegiatan bertema Sinergitas APIP dan APH Mengawal Pembangunan Daerah tersebut juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman koordinasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

MoU tersebut dilakukan antara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Mendagri dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai keputusan rapat kabinet dalam upaya meningkatkan koordinasi pemda memperkuat tata kelola pemerintah maka digelar rakor tersebut.

Tjahjo mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi cukup panjang dengan aparat penegak hukum dan diperkuat kembali dengan BPKP.

"Kemendagri sudah meminta kepada seluruh pemda untuk menerapkan perencanaan dan penganggaran yang berbasis e-planning," katanya.


 


Rabu, 29 November 2017

Di Kompas 100 CEO Forum, Olly Gaungkan Visi Sulawesi Utara

Dalam upaya memerangi ketimpangan pembangunan di Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara ternyata menjadi salah satu provinsi yang dianggap memiliki indikator yang memadai.

Alasan ini pula yang kemudian membuat Gubernur Olly Dondokambey, SE, diundang untuk menjadi pembicara di Kompas 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017) siang.

Pada kesempatan itu, Olly berbicara dengan topik Dunia Usaha, Pertumbuhan dan Pemerataan di Sulawesi Utara. Dalam presentasinya, Olly menjelaskan visi Sulut di 2016-2021 .

"Terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam berbudaya." kata Olly di hadapan para CEO.

Lanjut Olly, untuk mewujudkan visi bumi nyiur melambai itu ditopang melalui 7 Misi sebagai berikut :

Pertama mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumber daya kemaritiman, serta mendorong sektor industri dan jasa. Kedua, memantapkan SDM dan berdaya saing. Ketiga, mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Keempat, mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri. Kelima, memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Keenam, mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur. Dan Ketujuh adalah mewujudkan Sulut yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.

Selain itu, Gubernur Olly juga menyampaikan potensi sumber daya alam Sulut yang bermanfaat bagi berbagai sektor.

"Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, kehutanan dan pariwisata," tandasnya.

Olly juga menjelaskan kunci utama untuk mencapai kemajuan itu adalah kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat Sulut. "Bersatu dan bekerja bersama membangun Sulawesi Utara," pungkasnya.

Sebelumnya, Kompas 100 CEO Forum itu dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam sambutannya, Jokowi meyakini para Chief Executive Officer (CEO) atau pemimpin dunia usaha pasti mencatat bahwa banyak kemajuan dalam bidang ekonomi yang telah dicapai. Ia menunjuk contoh pengakuan dunia internasional terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, misalnya  dengan pemberian status layak investasi kepada Indonesia.

“Ini pertama kali sejak tahun 1997, pertama kali dalam 20 tahun Indonesia diberikan status layak investasi oleh tiga lembaga rating, yaitu dari Standard and Poor’s, Moody’s, dan Fitch Rating’s,” kata Jokowi.

Yang kedua, Presiden menunjuk peringkat kemudahan usaha, Ease of Doing Business oleh Bank Dunia, oleh World Bank.  Untuk 2017 meningkat dari 106 menjadi 91, dan yang terbaru 2018 menjadi peringkat yang ke 72.

“Artinya, 2 tahun lompatan kita naik 34 posisinya. Ini sebuah lompatan yang sangat cepat. Ini bukan kata saya tapi kata World Bank,” ungkap Presiden.

Lalu, lanjut Presiden, survei dari The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), tahun 2017 tentang prospek negara tujuan investasi. Indonesia tahun ini naik ke peringkat empat dari peringkat 8 sebelumnya.  Ini juga, menurut Presiden, sebuah kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia.

“Dua setengah tahun yang lalu, 2 tahun yang lalu waktu saya bilang bahwa kondisi ekonomi negara kita pelan-pelan akan membaik banyak yang enggak percaya, tapi sekarang moga-moga sudah percaya,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, sekarang momentum ekonomi kita sudah baik. Meskipun hitungannya memang kompleks, namun Presiden menyampaikan,  bahwa peluang bisnis yang paling besar sekarang ini, pertama ada di daerah, yang kedua ada di sektor pariwisata dan lifestyle.

“Ini dikarenakan 3 perkembangan; yang pertama karena infrastruktur banyak yang sudah jadi, yang kedua yang berkaitan dengan teknologi, yang ketiga karena globalisasi,” terang Presiden.

Kompas 100 CEO Forum itu turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Sanjoyo, para direksi BUMN, kepala daerah, dan pemimpin asosiasi usaha. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Ditutup Wagub Kandouw, Kota Manado Juara Umum Pesparawi Kabupaten /Kota 2017



Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw, menutup rangkaian lomba Pesparawi antar Kabupaten/Kota se Sulut 2017, Rabu (29/11) di Aula Mapalus kantor Gubernur,

“Puji Tuhan karena rangkaian acara ini dapat berjalan dengan baik, dan diucapkan selamat, proficiat kepada  peserta yang mendapat juara, bahkan secara khusus Manado yang mendapat juara umum,” jelasnya sembari mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras menyukseskan acara ini.

Wagub Kandouw pun berterima kasih kepada 15 Kabupaten Kota yang mengirim para kontingennya,
Hanya di Sulawesi Utara yang bisa terjadi  Pesparawi pak Haji terlibat didalam

" Hanya di Sulawesi Utara yang seperti ini di tempat lain tidak mungkin",  ungkap Kandouw


Saya berharap dengan adanya Pesparawi ini akan mendapatkan manfaat, fit back serta kontribusi demi kemakmuran dan kesejahteraan  kerukunan umat beragama di Sulut  sesuai dengan semboyan bapak Gubernur  karena torang samua ciptaan Tuhan, pungkasnya sembari berharap kegiatan Pesparawi tahun depan lebih baik dari tahun ini


Selanjutnya Wagub Kandouw menyerahkan hadiah kepada sebelas kategori pemenang lomba Pesparawi.Selain itu, kontingen Kota Manado meraih juara umum dalam event ini.

Berikut sebelas kategori pemenang lomba Pesparawi antar Kabupaten/Kota se Sulut:

Kategori musik pop gerejawi: Juara III kontingen Tomohon, Juara II kontingen Manado, dan Juara I kontingen Minahasa

Kategori solo remaja/pemuda putra: Juara III kontingen Kab Bolmong, Juara II kontingen Kota Manado, dan Juara I Kotamobagu.

Kategori solo anak usia 7-9 Tahun: Juara III kontigen Kota Bitung, Juara II Kota Manado, dan Juara I Kabupaten Minahasa.

Kategori Solo anak usia 10-13 Tahun: Juara III Kontingen Kota Bitung, Juara II Kontingen Kota Manado, dan Juara I Kontingen Mitra.

Kategori solo remaja/pemuda putri: Juara III Kabupaten Minsel, Juara II kontingen Manado, Juara I kontingen Bolmong.

Kategori vocal grup: Juara III Minahasa, Juara II Kontingen Bolsel, dan Juara I Manado.

Kategori paduan suara wanita: Juara I kontingen Kota Manado.

Kategori paduan suara pria: Juara III kontingen Kabupaten Minsel, Juara II Kontingen Kabupaten Mitra, Juara I Manado.

Kategori paduan suara campuran dewasa: Juara III Kabuten Minut, Juara II Bitung, dan Juara I Manado.

Kategori paduan suara anak: Juara I Manado, dan Juara II Tomohon.

Kategori paduan suara remaja pemuda: Juara I Kota Manado., Juara II Kota Tomohon dan Juara III Minahasa.
Turut Hadir Sekretaris Provinsi Edwin Silangen SE MS dan pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut.


Kembangkan Kualitas Pendidikan, Gubernur Olly Ingatkan Pentingnya Sinergitas dan Soliditas

Sinergitas dan soliditas diantara seluruh komponen pembangunan pendidikan menjadi tuntutan dalam pengembangan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Gemmy Kawatu, SE, M.Si pada acara pisah sambut kepala sekolah, purna bakti guru/pegawai dan sekaligus penggunaan gedung SMA Negeri 2 Manado di Sport Hall SMA Negeri 2 Manado, Rabu (29/11/2017) pagi.

"Saya mengharapkan kepada segenap keluarga besar SMA Negeri 2 Manado agar kedepannya senantiasa menjaga hubungan kerjasama yang positif dengan pemerintah daerah," katanya.

Menurut Olly, kerjasama positif itu dapat dilakukan SMA Negeri 2 Manado dengan beberapa dengan melakukan optimalisasi aktualisasi peran dan tidak hanya mengedepankan pengajaran serta pendidikan dalam aspek akademis semata, namun juga pada pembangunan kreativitas, kepercayaan diri, karakter, moral dan etika seluruh anak didik.

"Sehingga nantinya mereka mampu tampil sebagai pemimpin-pemimpin bangsa yang cerdas, kompetitif, berintegritas dan berkarakter," ujarnya.

Terkait pisah sambut kepala sekolah SMA Negeri 2 yang baru Drs. Butje Runtu yang menggantikan kepala sekolah sebelumnya Drs. Jimmy Kantale, Gubernur Olly meminta pihak sekolah mampu memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan anak didik.

Orang nomor satu di Sulut itu juga berharap agar para purna bakti guru tetap mampu menjalankan metode-metode pendidikan dalam lingkup lingkungan dan keluarga guna mengantisipasi terjerumusnya anak didik SMA sebagai generasi muda bangsa ke dalam berbagai ekses negatif.

Lebih jauh masih dalam sambutan, Olly juga memotivasi para pelajar untuk semangat belajar dan selalu mengembangkan talenta yang dimiliki, serta tidak cepat berpuas diri tetap terus berpacu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Sehingga nantinya dapat dikontribusikan bagi pembangunan bangsa demi kesejahteraan yang setinggi-tingginya," imbuhnya.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita tanda resminya penggunaan ruangan belajar siswa yang dibangun kembali setelah terbakar belum lama ini.

Adapun agenda itu turut dihadiri Pdt. Vanny Arina-Suoth, M.Th, perwakilan Kodam XIII Merdeka, para guru dan pelajar SMA Negeri 2 Manado. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Olly Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di JCC

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017) malam.

Presiden RI Joko Widodo membuka langsung acara yang mengusung tema Memperkuat Momentum itu. Dalam pidatonya, Jokowi sempat menyinggung pihak-pihak yang masih menyangsikan upayanya menggenjot pembangunan infrastruktur.

Namun, Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur akan membawa perbaikan bagi Indonesia.

"Infrastruktur lagi dalam proses, itu pun masih ada yang menyangsikan apakah dengan infrastruktur akan memberikan perbaikan? Saya jawab ya, pasti," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, semua negara saat ini gencar membangun infrastruktur, termasuk Indonesia. Kenapa? Karena infrastruktur membuat kegiatan ekonomi menjadi efisien.

"Karena infrastruktur efisiensi makro akan ketemu, logistik semuanya akan bisa lebih cepat, murah dan efisien," tegas Jokowi.

Selama 3 tahun terakhir, Jokowi gencar membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari jalan trans, jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga bendungan dan irigasi.

Contohnya, jalan Trans Papua, tol Trans Sumatera, mempercepat proyek tol Trans Jawa, membangun pelabuhan dan bandara di kawasan Indonesia Timur, hingga ke pulau-pulau terpencil dan terluar.

Pada pertemuan itu juga, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memaparkan proyeksi ekonomi nasional di tahun depan, antara lain, pertumbuhan ekonomi, inflasi, kebijakan moneter, arah kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran.

Adapun arah kebijakan yang BI didasarkan pada tiga prinsip dasar kebijakan, yaitu berorientasi masa depan, berkesinambungan dan berimbang.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berlangsung pada 15-16 November 2017 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25 persen, dengan suku bunga Deposit Facility tetap 3,50 persen dan Lending Facility tetap 5 persen."Keputusan tersebut berlaku efektif sejak 17 November 2017," jelas Gubernur BI

Agus menjelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan, serta mendorong laju pemulihan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan dinamika perekonomian global maupun domestik. Tingkat suku bunga kebijakan saat ini dinilai masih memadai untuk menjaga laju inflasi sesuai dengan sasaran dan defisit transaksi berjalan pada level yang sehat.

Menurut Agus, BI tetap mewaspadai sejumlah risiko, baik yang berasal dari global terkait rencana pengetatan kebijakan moneter dan reformasi fiskal di AS serta tekanan geopolitik lainnya. Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah untuk memperkuat bauran kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi, stabilitas sistem keuangan dan memperkokoh fundamental ekonomi Indonesia.

Ia melanjutkan, nilai tukar rupiah melemah pada Oktober 2017 karena dipengaruhi oleh faktor dari luar dan bukan karena alasan fundamental ekonomi. "Rata-rata harian selama Oktober melemah 1,63 persen menjadi 13.528 per dolar AS," tutur dia. Dolar AS menguat secara global sebagai dampak dari respons pasar keuangan terhadap proses pencalonan pimpinan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dan normalisasi moneter serta rencana reformasi pajak.

Adapun pertemuan tahunan BI turut dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan. * (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Senin, 27 November 2017

Roy Roring Berikan Motivasi pada Mahasiswa Di Jiangsu Collage



Setelah dari Beijing, peserta pertemuan difasilitasi kunjungan lapangan ke Suzhou Industrial Park. Perencanaan Kota yang hanya dibangun dalam 25 tahun menjadi Kota Industri. 

Selanjutnya, Asisten III Roy Roring dan rombongan  diundang oleh salah satu investor yang tertarik di bidang pengolahan hasil perikanan ke untuk mengunjungi Pabrik Cold Storage di Jiangsu. Manfaat untuk sektor perikanan Sulut dan Provinsi-provinsi. disekitar Sulut memberikan kontribusi bila Pabrik Es dan peraaltannya bisa dibangun di Sulawesi Utara.

Kesempatan yang lain, Asisten  III Roy Roring bersama delegasi Indonesia dijamu oleh Konjen RI di Shanghai dalam jamuan makan bersama perwakilan Kadin Indonesia untuk Shanghai. Pada Hari Sabtu waktu setempat, Asisten menyempatkan diri bertatap muka dengan para mahasiswa dari Sulut, beberapa waktu lalu di utus OD-SK melalui program Sulut Pintar, yang mendapat kesempatan untuk belajar dan magang di Jiangsu Collage. Para mahasiswa sangat senang mendapat motivasi dari Asisten untuk membangun Sulut.

Pengurus IKAL Sulut Di Lantik Agum Gumelar, Gubernur Olly Harap Alumnus Lembaga Beri Kajian Pembangunan Daerah



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengharapkan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Sulut dapat bersinergi dengan Pemprov Sulut untuk kemajuan pembangunan masyarakat dan daerah Nyiur Melambai.

"Kami berharap IKAL dapat membantu program pemerintah dengan memberikan kajian -  kajian bagi pembangunan daerah. Selamat atas pengurus yang baru dilantik, " ujar Gubernur Olly.

Sementara itu Ketua Umum IKAL, Jenderal TNI Purnawirawan, Agum Gumelar, melantik dan mengukuhkan kepengurusan IKAL Sulut periode 2017 - 2022. Sejumlah Jenderal Purnawirawan seperti EE Mangindaan, Johnny Lumintang dan mantan gubernur SH Sarundajang masuk dalam jajaran penasehat. Sementara Ketua Ronald Lumempow, Wakil Ketua Ramoy Luntungan, Sekretaris Ferdinand Mewengkang, Bendahara Roy Roring, Wakil Bendahara Ricky Toemandoek dan sejumlah anggota bidang seperti, Prof Moningka dan Flora Kalalo. "Terima kasih atas perhatian pemerintah Sulut dalam pelantikan pengurus IKAL sembari berharap Pak Gubernur dapat memberdayakan keberadaan pengurus IKAL bagi sinergitas pembangunan daerah,"  ujar Gumelar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wagub Steven Kandouw, unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemprov.