Selasa, 30 April 2019

Gubernur Olly Dinobatkan Kepala Daerah Inovatif di Ajang Government Award 2019

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif di ajang Government Award 2019 dari MNC Group yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4/2019) malam.

Government Award 2019 kategori Jaminan Sosial diberikan kepada Gubernur Olly karena menjadi gubernur satu-satunya di Indonesia yang mengcover jaminan sosial kepada 35.000 pekerja lintas agama hingga berhasil mencetak rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Pemimpin Redaksi Majalah SINDO Weekly, Nevy Hetharia menjelaskan Government Award merupakan event tahunan yang dilaksanakan secara rutin MNC Group yang dimotori Majalah SINDO Weekly. Menurutnya, kegiatan ini lahir dari niat pihaknya untuk mempromosikan sekaligus mengapresiasi keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Sebab kami sadar, sesungguhnya salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan nasional  adalah tumbuh dan berkembangnya daerah-daerah di Indonesia sebagai sumber kekuatan ekonomi nasional,” kata Nevy.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Government Award yang ke-6 pada tahun 2019 ini, sebanyak 31 penghargaan diberikan kepada para gubernur, bupati dan walikota se Indonesia. Total penghargaan Government Award yang telah diberikan sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2014 sudah mencapai 224 penghargaan.

Adapun motivasi pemberian Government Award ini didasarkan atas keberhasilan kepala daerah dalam membangun daerahnya. (Humas Pemprov Sulut)

Pertemuan CTI-CFF, Wagub Kandouw Serukan Penyelamatan Terumbu Karang

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw membuka secara resmi agenda 1st Renewal of CTI-CFF Regional Plan of Action (RPOA) Consultative Workshop back to back with 3rd Regional Priority-Setting Workshop, Monitoring and Evaluation Working Group (MEWG) Meeting and CT Atlas Workshop di Manado, Selasa (30/4/2019) pagi.

Pada kesempatan itu Wagub Kandouw menyerukan pentingnya upaya konservasi lingkungan kelautan dan wilayah pesisir untuk mendukung agenda kerja pemerintah Indonesia di bidang perikanan berkelanjutan.

Termasuk adaptasi perubahan iklim, dan ketahanan pangan melalui platform kerjasama Prakarsa Segitiga Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security/CTI-CFF).

"Keberadaan CTI sangat penting karena kondisi lingkungan semakin menurun sehingga perlunya penyelamatan terumbu karang," kata Kandouw.

Karenanya, menurut Kandouw, Pemprov Sulut mendukung penuh kegiatan yang menandai 10 tahun berdirinya CTI dan sekaligus akan meletakkan dasar-dasar kerja sama kawasan di bidang kelautan dan perikanan untuk periode 10 tahun mendatang.

"Pemerintah mensupport penuh pelaksanaan pertemuan CTI-CFF ini untuk menghasilkan kebijakan penyelamatan terumbu karang dan keamanan pangan," ungkap Kandouw.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sekretariat CTI Hendra Yusran Siry menerangkan kegiatan yang dihadiri perwakilan dari 12 negara ini membahas pentingnya pengelolaan sumberdaya hayati laut - terumbu karang dan konservasi pesisir dan laut.

Walaupun tantangan yang dihadapi negara-negara anggota CTI juga tidaklah mudah, seperti pesatnya pembangunan wilayah pesisir, menurunnya kesehatan laut dan penangkapan ikan berlebih.

Di bagian lain, masalah adaptasi perubahan iklim juga menjadi perhatian utama CTI-CFF. Salah satunya melalui berbagai kegiatan diskusi dan perumusan kebijakan di tingkat regional dan internasional yang diterjemahkan kedalam kesepakatan regional dan nasional masing-masing negara.

Hal ini sesuai dengan semangat tujuan rencana aksi regional CTI-CFF yaitu tercapainya acuan adaptasi perubahan iklim bagi kawasan Segitiga Karang.

Harapannya masyarakat yang tinggal dan hidup di wilayah pesisir dapat mengantisipasi perubahan iklim akibat pemanasan global yang sedang terjadi – termasuk di dalamnya alternatif sumber mata pencaharian dan mitigasi bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Adapun pertemuan ini turut dihadiri Ms. Nora Ibrahim, Deputy Executive Director Program Services (Malaysia), Mr. Gregory Bennet, Technical Program Senior Manager (Salomon Island) dan perwakilan negara lainnya. (Humas Pemprov Sulut)

Senin, 29 April 2019

Peringatan Hari Otda, Wagub Kandouw Bacakan Amanat Mendagri

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-23 di Lapangan Kantor Gubernur, Selasa (29/4/2019) pagi


Pada kesempatan itu, Sambutan Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo dibacakan langsung oleh Wagub Kandouw.


Mendagri mengingatkan bahwa muara dari pelaksanaan otonomi daerah merupakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.


Disamping itu juga, Mendagri mengharapkan agar daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah.


Lebih jauh lagi, Mendagri mengajak kepada segenap lapisan masyarakat agar meningkatkan kinerja penyelenggara pemerintah melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, keserasian hubungan pemerintah daerah dengan DPRD dan masyarakat agar dapat tercipta tata kelola hubungan pemerintahan yang sinergis.

Untuk diketahui, Peringatan Otda diikuti oleh seluruh ASN dan THL yang ada di lingkup Pemprov Sulut. Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan dan Otda Setda Rollies Rondonuwu.


Apel peringatan Otda turut dirangkaikan dengan penyerahan SK kenaikan pangkat kepada 9 orang ASN diantaranya Lynda D. Watania, Steve H.A. Kepel, Christian A.R. Iroth dan juga SK pemberhentian dengan hormat dalam rangka pensiun kepada 8 ASN. (Humas Provinsi Sulut)


Kandouw : Kewenangan Pusat Belum Sepenuhnya Diserahkan ke Daerah



Pernyataan menarik diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven Kandouw agar pusat tidak setengah hati dalam menyerahkan kewenangan daerah.

Menurutnya, kewenangan pusat belum sepenuhnya diserahkan ke Daerah, sehingga kebijakan yang demikian tidak sejalan dengan nafas otonomi daerah yang telah memasuki usia 23 tahun.

"Hari ini (29/4/2019), adalah hari  ulang tahun otonomi daerah yang ke-23. Sungguh ironis, karena satu hal yang berbanding terbalik, daerah tidak diberikan kewenangan selebar-lebarnya," ungkapnya di sela
Pertemuan Konsolidasi Program dan Kegiatan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tingkat Nasional Wilayah Tengah dan Timur Indonesia Tahun 2019 di Hotel Peninsula Senin (29/4/2019).

Wagub merinci sejumlah contoh konkret, salah satunya berkaitan dengan kegiatan pusat di daerah yang masih ditangani langsung. Praktis kondisi ini akan mempengaruhi realisasi anggaran yang baru terserap di triwulan tiga.

"Menurut evaluasi Kementerian masih menangani berbagai kegiatan di daerah. Ini sangat tidak efektif yang pada akhirnya, pekerjaan-pekerjaan banyak yang tidak terserap," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kandouw menyampaikan tentang rencana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada 2020 yang dipastikan akan menyerap anggaran sebesar Rp500 miliar.

"Tahun depan kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak di Sulawesi Utara. Ada enam kabupaten dan satu tingkat provinsi. Kita sudah kalkulasi anggarannya, sedangkan belanja langsung kita yakni belanja modal kita cuma Rp1,2 triliun. Jadi dengan kata lain hampir 40% habis untuk membiayai pilkada," tukasnya sembari berharap kebutuhan ini akan disampaikan ke pusat.

"Kalau dana Pilpres dan Pileg saja bisa dibiayai oleh APBN kenapa biaya Pilkada tidak bisa. Alangkah baiknya ke depan supaya tidak menggerus anggaran yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang mengadakan pemilihan Pilkada. Mengingat hal ini akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan.penyerapan anggaran pemerintah," ujarnya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) YB Satya Sananugraha, yang membuka kegiatan mengatakan siap mengakomodir usulan wagub.

"Kami memiliki forum dialog antar Kementerian. Masukan Pak Wagub akan kami sampaikan," ujarnya.

Berkaitan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015-2019 dengan tema pemerataan pembangunan, diharapkan dapat menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Sejak RKP 2015-2018 sektor infrastruktur selalu menjadi fokus prioritas pemerintah oleh karena itu pencapaian sasaran dan target dalam RKP 2019 sangatlah strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia secara berkesinambungan," katanya.

Dia juga berharap program tersebut dapat dilanjutkan hingga tahun 2020.

"Pemerintah menyadari pentingnya kualitas SDM sebagai salah satu pilar penting dalam proses pembangunan nasional," tandasnya.

Dalam 4 tahun, kata Satya sudah banyak capaian keberhasilan. Salah satunya ditandai dengan membaiknya IPM atau Indeks Pembangunan Manusia yang diukur dengan indikator kesehatan, pendidikan, pendapatan yang dari semula tahun 2015 sebesar 69,5% menjadi 71,9% pada tahun 2018 atau naik sebesar 1,89%.

"Indonesia termasuk high development. Selain itu ketimpangan pendapatan juga dapat ditekan sebesar 0,08 dari 9,40
pada tahun 2015 menjadi 0,384, atau dibawah dua digit yaitu 9,66 pada tahun 2018," tukasnya sembari menambahkan tantangan dalam pencapaian target PMK tidaklah mudah oleh karena itu pemerintah terus berupaya mencapai target melalui proses perencanaan secara holistik integratif tematik dan spasial refocusing.

Proses penganggaran, evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap regulasi yang menghambat proses pembangunan dan proses pelaksanaan nasional dengan berbagai upaya perbaikan, akan  dilakukan secara terus-menerus.

"Diharapkan dalam pencapaian target bidang PMK tahun 2020 akan lebih efektif," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja sama Kemenko PMK, Yohan, dalam sambutannya selaku ketua penyelanggara kegiatan sebagai upaya sinergitas program pembangunan yang terkait dalam bidang pembangunan manusia
dan kebudayaan atau kesejahteraan rakyat.

"Tujuannya untuk memperkuat fungsi koordinasi bidang kesra di daerah dan sinergitas pelaksanaan dan pengendalian program tahun 2019. Berikut perencanaan program bidang PMK tahun 2020 dan menyelesaikan kebijakan-kebijakan bidang pembangunan manusia dan kebudayaan. Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini, adalah terjalinnya komunikasi secara intensif dan berkelanjutan antara kemenko PMK dan pemerintah daerah. Khususnya satuan kerja yang menangani masalah pembangunan manusia dan kebudayaan atau kesejahteraan rakyat.

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan atau kegiatan rakyat baik di lingkup pemerintah daerah maupun antara pemerintah daerah dan Kemenko PMK, diharapkan dapat tersosialisasikan. Terutama
kebijakan-kebijakan nasional  sehingga jajaran pemerintah daerah sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan urusan PMK kesejahteraan rakyat dapat terinformasi dengan baik.

Peserta-peserta yang hadir adalah peserta dari pusat, yaitu para pejabat eselon 2 dan 3 yang mewakili setiap unit kerja di lingkungan Kemenko PMK serta Biro Organisasi dan Tatalaksana.

Adapun peserta dari daerah adalah Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Biro Kesra dan Kepala Bakesbangpol Provinsi Wilayah Tengah dan Timur Indonesia atau yang mewakili, 16 organisasi perangkat daerah yang terkait dengan bidang PMK. 


Tangani Obstetri dan Ginekologi, Gubernur Olly Apresiasi Peran HOGSI

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka secara resmi Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) XII di Manado, Senin (29/4/2019) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengapresiasi peran HOGSI dalam menangani permasalahan Obstetri dan Ginekologi di Indonesia.

"Saya mengapresiasi kapasitas dan kompetensi ataupun kemampuan HOGSI dalam berbagai aspek penanganan penyakit kandungan atau bagian Obstetri dan Ginekologi," kata Olly.

Menurut Olly, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran termasuk beberapa divisi dalam bidang Obstetri dan Ginekologi berjalan sangat cepat.

"Hal ini mengantar segenap komponen pembangunan kesehatan, pada teori-teori kejadian penyakit maupun penemuan dan kesepakatan baru dalam pengelolaan berbagai penyakit kandungan atau bagian Obstetri dan Ginekologi," ujar Olly.

Karenanya, Olly optimis pertemuan ilmiah tahunan yang bertema mewujudkan layanan kesehatan reproduksi holistik terintegrasi untuk mencapai visi Indonesia sehat ini semakin memantapkan peran dan posisi HOGSI dalam proses pembangunan bangsa, dengan semakin memantapkan koordinasi dan konsolidasi serta kebersamaan dan kekeluargaan di dalam tubuh organisasi.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak seluruh anggota HOGSI untuk memanfaatkan pertemuan ilmiah tahunan bagi pengembangan kapasitas diri dan organisasi.

"Sehingga sebagai organisasi yang bergerak di bagian Obstetri dan Ginekologi, HOGSI kedepannya dapat mempersiapkan langkah solutif dan antisipatif dalam menjalankan perannya sebagai salah satu organisasi terandalkan dalam proses pembangunan daerah dan bangsa," imbuh Olly.

Pertemuan ilmiah tahunan HOGSI turut dihadiri Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari, Ketua PP POGI Ari Kusuma, Ketua HOGSI Pusat R. Soerjo Hadijono, dan Ketua Panitia Joice Sondakh. (Humas Pemprov Sulut)

Minggu, 28 April 2019

Gubernur Olly Ibadah Syukur Paskah Bersama Jemaat GMIM Bukit Sion Airmadidi Atas

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri ibadah syukur Paskah di Jemaat GMIM Bukit Sion Airmadidi Atas, Minggu (28/4/2019) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengucapkan selamat Paskah kepada seluruh Jemaat GMIM Bukit Sion Airmadidi Atas.

"Kiranya makna iman dalam momentum Ibadah Syukur Paskah ini, akan senantiasa teraktualisasi dalam keseharian hidup kita baik dalam kehidupan pribadi dan keluarga, maupun dalam lingkungan pelayanan bergereja dan bermasyarakat," kata Olly.

Menurut Olly, Paskah mampu memperkokoh semangat kebersamaan Jemaat dalam menumbuh-kembangkan tekad dan motivasi yang dibarengi dengan komitmen iman, untuk semakin bertekun mengaktualisasikan tugas-tugas pelayanan yang diemban dalam menjalankan misi Kristus bagi dunia dan bagi keselamatan umat manusia.

"Kita juga dapat tampil lebih partisipatif dengan mengedepankan program pelayanan yang meluas, serta menyentuh berbagai realitas kehidupan dan mampu memanfaatkan setiap potensi dalam mengambil peran untuk menyukseskan berbagai kebijakan dan program kerja pemerintah," imbuh Olly.

Ibadah syukur Paskah turut dihadiri BPMJ GMIM Bukit Sion Airmadidi Atas dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Peringatan Dini Cuaca Provinsi Sulawesi Utara yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut pada Minggu (28/4/2019) siang ini menerangkan bahwa masih terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir pada pukul 12.00 Wita di wilayah Tomohon, Minahasa Utara, Manado, Bitung, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kab. Kep. Sitaro dan Kab. Kep. Talaud.

Prakirawan BMKG Sulut juga menjelaskan bahwa hujan dapat meluas ke wilayah Kotamobagu, Bolmong Timur dan Kab. Kep. Sangihe. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.00 Wita.

Karenanya, Gubernur Olly Dondokambey mengimbau masyarakat agar waspada guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat tingginya curah hujan.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem," kata Olly.

Olly juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Marilah kita berdoa supaya cuaca kembali normal dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya," ungkap Olly. (Humas Pemprov Sulut)

Sabtu, 27 April 2019

Gubernur Olly Dondokambey : Paskah Memperkuat Iman

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Selebrasi Paskah Sinode GMIM yang digelar di Atrium Mega Mall Manado, Sabtu (27/4/2019) sore.

Selebrasi Paskah turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan bahwa melalui Paskah mampu memperkuat iman seluruh umat Kristiani dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

"Paskah tahun 2019 mengantarkan kita kepada pengalaman-pengalaman yang bisa kita lihat sehingga kita tidak salah melangkah. Hanya doa, iman dan kepercayaan yang membuat kita selamat dalam rangka menjamin NKRI dari Sabang sampai Merauke ini," kata Olly.

Disamping itu, Olly juga mengapresiasi peranan para pelayan dalam menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh jemaat GMIM sejak dari minggu sengsara hingga selebrasi Paskah.

"Saya berterimakasih kepada para pelayan GMIM. Semua membawa hikmat yang baik bagi kita. Hanya ada dua hal yang saya lihat bisa menyelamatkan yaitu iman dan kasih. Iman kita dan kasih tanpa batas akan membawa jalan keselamatan bagi kita," ungkap Olly.

Lebih jauh, Olly juga mengapresiasi FKUB Sulut dan pemerintah provinsi yang dipercayakan pemerintah pusat sebagai penyelenggara pertemuan FKUB seluruh Indonesia serta Paskah internasional. (Humas Pemprov Sulut)

Jaga Pola Hidup Sehat, Wagub Kandouw Ikut Event Lari CC5K

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw mengikuti event lari tahunan CC5K yang digelar Alumni SMA Kanisius Jakarta, Sabtu (27/4/2019) pagi.


Wagub Sulut itu mengatakan keikutsertaan dirinya dalam lo*Jagamba CC5K yang sudah keempatkalinya ini untuk memenuhi undangan dari Alumni SMA Kanisius Jakarta.


"Saat ini saya hanya mengikuti lomba marathon dengan jarak tempuh hanya 5 kilometer dan berhasil masuk finish," kata Kandouw.


Menurut Wagub Kandouw, dengan aktif berolahraga dapat menjaga pola hidup sehat sehingga tubuh terhindar dari segala penyakit.


"Pola hidup sehat sudah menjadi konsisten saya agar terhindar dari segala sakit penyakit," tandas Kandouw.


Untuk diketahui, event CC5K yang diikuti 1100 peserta ini bukan lagi hanya milik para alumni Kolese Kanisius tapi sudah menjadi event 5K yang bergengsi di Jabodetabek.

Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya peserta dari berbagai komunitas pelari se Jabodetabek yang membuktikan bahwa CC5K adalah event serius bukan sekedar fun run.


Selain keunikan karena track larinya di area Menteng peserta juga mendapatkan medali. Untuk pertama kalinya diselenggarakan lomba lari jarak 10 K yang dibatasi dengan 100 pendaftar pertama yang menyukai tantangan dikarenakan kategori ini memiliki cut off time yang menantang.

Gubernur Olly : Hidup Rukun Mendatangkan Berkat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Ibadah Agung dan Selebrasi Paskah Remaja GMIM di Lapangan Tikala Manado, Sabtu (27/4/2019) pagi.

Acara Paskah yang dihadiri ribuan remaja dari berbagai kabupaten dan kota di Sulut ini mengangkat tema “Willing To Sacrifice John 15:13”.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly saat menyampaikan pesan Paskah mengajak seluruh seluruh remaja GMIM untuk senantiasa hidup rukun dan damai serta saling memanusiakan satu sama lain agar selalu diberkati Tuhan.

"Pesan Paskah kali ini memberikan suatu berkat bagi kita. Banyak hal yang sudah bisa kita buktikan bahwa Provinsi Sulut ini diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus. Semua kebahagiaan ini karena kerukunan seluruh masyarakat dan remaja GMIM sangat berperan dalam memperkuat kebersamaan kita semua," kata Olly.

Disamping itu, Olly juga mengimbau para remaja GMIM untuk menjadikan paskah sebagai motivasi spiritual, agar kaum muda gereja memiliki ketangguhan iman dalam menghadapi derasnya tantangan di era globalisasi dan modernisasi.

"Marilah kita berdamai dengan Tuhan kita tidak melakukan hal-hal yang Tuhan larang bagi kita, yaitu narkoba, miras dan lainnya. Kita juga harus berdamai dengan tetangga dan saudara-saudara kita agar kita selalu bersatu, kita tidak saling memfitnah satu dengan yang lain dan kita juga berdamai dengan diri kita," ungkap Olly.

Lebih jauh, masih dalam pesan Paskah, Olly mengajak seluruh remaja GMIM untuk berpartispasi aktif dalam pembangunan dengan menggunakan talenta yang dimiliki.

"Pembangunan yang kita bangun bersama sama dengan Bapak Presiden Jokowi adalah untuk Sulawesi Utara yang lebih hebat kedepan. Saya mengajak kita semua khususnya para remaja untuk sama-sama mendukung pembangunan daerah," imbuh Olly.

Ibadah Agung dan Selebrasi Paskah Remaja GMIM turut dihadiri Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan dan Ketua Komisi Pelayanan Remaja GMIM Penatua Michaela Paruntu. (Humas Pemprov Sulut)