Dana bantuan sosial (Bansos) di Pemprov Sulut untuk Tahun
Anggaran (TA) 2014 diakuinya mencapai
Rp. 20 M. Jumlah tersebut ternyata cukup fantastis tertata di tahun politik
ini. Pasalnya, jumlah tersebut ternyata mengalami kenaikan hingga mencapai 400
persen dari realisasi penyaluran bansos TA 2013 lalu yang hanya Rp. 5,5 M hal
itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi
pada acara pertemuan pers dengan wartawan liputan Pemprov sulut, Jumat (4/4) di
aula pres room pemprov lantai dua kantor gubernur. Kegiatan itu turut
didampingi Karo Orgganisasi Jemmy Ringkuangan AP MSi, serta Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Informasi Vietje Havelaar SE berlangsung
dalam suasana kekeluarggaan.
Tendenan menyebutkan, Sesuai
arahan Bapak Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang penyaluran dana bantuan
sosial akan dilaksanakan usai pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang, hal itu
guna menghindari berbagai kecuriggaan dari warga masyarakat di bumi nyiur
melambai. Jelas mantan Direktur IPDN kampus regional sulut, sembari menyebutkan
pemprov sulut tidak mau kecolongan Cuma gara-gara bansos tersebut, karena
memang sebelumnya sudah ada surat edaran KPK agar penyaluran bansos ditunda
hingga pemilu legislatif, ujarnya.
Sedangkan untuk dana hibah TA 2014 Tendean menyebutkan, mencapai
Rp. 24, 2 M yang diperuntukan bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) Rp. 4,9 M serta
kelompok masyarakat Rp. 19,2 M. Pencairan bansos dan hibah 2014 ini, untuk proposal
tahun 2013, tambah Doktor jebolan UGM Jogya.
Kesempatan itu Karo Orgganisasi, Jemmy Ringkuangan mengajak
wartawan liputan pemprov untuk menyukseskan pemilu legislatif 9 April 2014. Sebab pesta
dekokrasi ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah tapi semua komponen warga
termasuk para wartawan didalamnya, karena itu saya minta wartawan jangan bersikap
golput pada pemilu legislatif mendatang, tetapi menjadi motivator mendorong
masyarakat untuk memberikan hak suara di TPS-TPS yang tersedia di Desa-Desa dan
Kelurahan sesuai dengan hati nurani. Bagian lain mantan Kabag TUP berharap
wartawan ikut pula mendukungan berbagai keberhasilan tugas-tugas pemprov sulut
dibawah kepemimpinan Gubernur SHS, kunci Ringkuangan yang juga selaku Pembina Komunitas Pers Liputan Pemprov Sulut (KPLPS).
Tendean menambahkan,
khusus tanggal 9 April 2014 yang merupakan hari pemunggutan suara telah
ditetapkan sebagai hari libur nasional sesuai Kepres RI No 14 Tahun 2014 Tanggal 3 April 2014 tentang penetapan hari pemunggutan suara anggota DPR,DPD, dan DPRD sebagai hari libur nasional. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar