Pelaksanaan sosialisasi dan deklarasi anti politik uang dan
anti praktek kecurangan Pemilu, merupakan media untuk melahirkan komitmen
bersama dalam menyelenggarakan proses demokrasi yang jujur, adil dan beradab. Hal itu dikatakan Wagub Sulut Dr.
Djouhari Kansil MPd, saat menghadiri kegiatan tersebut di MCC Manado yang
digelar Bawaslu Sulut, Senin (7/4) kemarin.
Secara khusus Wagub mengatakan, pelaksanan sosialisasi dan
deklarasi saat ini dipahami sebagai upaya untuk menyadarkan kita sekalian agar
menghindari politik uang dan melakukan tindakan kecurangan dalam pemilu.
Kehadiran partai
politik didaerah berfungsi sebagai mitra pemerintah untuk menyebarluaskan
berbagai rencana dan kebijakan pemerintah. Dengan demikian terjadi arus
informasi serta komunikasi dari atas kebawah secara timbal balik, di mana
parpol memainkan peranan sebagai penghubung antara pemerintah dan warga
masyarakat, jelas Wagub.
Selanjutnya dalam rangka mewujudkan Pemilu yang berjalan
damai, orang nomor dua di sulut ini mengajak, seluruh parpol peserta pemilu dan
seluruh caleg serta calon perseorangan untuk tetap merapatkan barisan dan
berkomitmen untuk menyuskeskan Pemilu ini dalam suasana damai. Hindari Politik
uang untuk membeli suara rakyat sebagai jalan pintas mencapai tujuan organisasi
dan mengabaikan kepentingan rakyat. (Kabag
humas Judisathira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar