Di era global yang berlangsung cepat saat ini, birokrasi pemerintah sebagai faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda pemerintahan sangat diharapkan peranannya.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Sekdaprov Edwin silangen, SE, MS pada Pembukaan Diklat PIM III, Diklat Revolusi Mental bagi ASN Perempuan sekaligus Penutupan Diklat PIM IV yang dilaksanakan di Aula Bandiklat Maumbi, Jumat (4/8/2017) sore.
"Kita harus menampilkan kinerja yang semakin baik serta mampu tampil disiplin, profesional dan paripurna dalam melaksanakan pelayanan publik," katanya kepada seluruh peserta.
Harapan tersebut, menurut Gubernur Olly, secara otomatis menuntut ASN yang berkualitas dan profesional, baik dari segi teknis, administratif maupun manajerial.
"Paradigma yang masih berorientasi pada kepentingan elit harus ditinggalkan dengan mengedepankan kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat," ujarnya.
Masih dalam sambutan, terkait agenda penutupan Diklat PIM IV, Gubernur Olly juga menyinggung keberhasilan seluruh peserta Diklat dalam menyelesaikan semua proses. Dia meminta seluruh peserta mampu menjadi teladan di instansinya.
"Saya harap saudara mampu membawa perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing," tandasnya.
Ditempat yang sama, peserta Diklat PIM IV yang juga Kepala Sub Bagian Publikasi pada Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Mario Wuisan, S.Sos mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang telah berlangsung selama empat bulan itu.
"Diklat PIM IV ini telah melatih peserta untuk melakukan inovasi dan berkreasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Adapun pertemuan itu, turut dihadiri oleh Kepala Bandiklat, Ir. Jeffry Senduk, Kepala BKD, Dr. Femmy Suluh, M.Si dan Kepala DP3AD, Ir. Mieke Pangkong, M.Si. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar