Gubernur
Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang kembali mengingatkan semua pihak untuk
lebih meningkatkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Hal ini disampaikan
Sarundajang terkait pengumuman Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA
yang serentak disampaikan pada Kamis (23/5) lalu, dimana presentasi kelulusan di
Sulut mencapai 99 %, dengan perincian sebanyak 13.088 siswa SMK dan 15.365
siswa SMA/MA, artinya setidaknya ada 28.453 siswa yang diharapkan dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau tingkat universitas,
atau mungkin ada beberapa siswa yang memutuskan untuk mencari pekerjaan karena
merasa cukup dengan bekal di sekolah kejuruan tingkat SMK. ‘’Pendidikan yang
maju dan berkualitas menjadi komitmen dan tujuan bersama dalam meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan meningkatnya IPM membuktikan bahwa
kesejahteraan suatu daerah juga meningkat. Untuk itu saya menghimbau agar semua
pihak dapat lebih berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Sulut,’’ tegas
Gubernur pilihan rakyat dua periode ini.
Menurut
Sarundajang, pendidikan dapat dikatakan sebagai sentral pembangunan suatu
daerah. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu didukung dengan
pendidikan yang memadai. Untuk itu pendidikan harus digarap bersama seluruh pihak, tanpa terkecuali. Pemprov
sendiri sudah menempuh beberapa langkah progresif, antara lain menerapkan
kebijakan alokasi anggaran pendidikan lebih dari 20 persen, memberikan beasiswa
kepada sejumlah siswa dan mahasiswa, amat terlebih memperhatikan kemampuan dan
kesejahteraan guru dan tenaga pendidik secara bertahap dan berkesinambungan. Dan
langkah progresif ini terus menuai hasil, buktinya dari segi keaksaraan, angka
melek huruf atau kemampuan baca tulis penduduk usia 10 tahun ke atas di Sulut
mencapai 99,4 persen, bahkan hal ini menjadi prestasi luar biasa karena mampu
mengalahkan DKI Jakarta yang tingkat melek huruf mencapai 99,13 persen.
Sebagaimana
diketahui, meningkatnya angka melek huruf suatu daerah menggambarkan mutu
pendidikan di daerah tersebut. Semakin tinggi kemampuan membaca dan menulis,
semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia. Melalui terobosan dan
komitmen yang terus dibangun Sarundajang dan semua pihak, kesempatan memperoleh
pendidikan bagi masyarakat Sulut saat ini semakin terbuka. Data terakhir yang
ada menunjukkan bahwa angka partisipasi kasar (APK) tingkat SD mencapai sekitar
103,86 persen dan tingkat SMP sebesar 109,63 persen. Demikian pula pada APK
SMA/SMK terus mengalami peningkatan menjadi 87,16 persen. ‘’Ada tiga pilar utama yang harus terus
ditingkatkan agar pendidikan di Sulut semakin maju, yakni mutu pendidikan, perluasan
dan pemerataan akses pendidikan, serta relevansi dan daya saing pendidikan,
kemudian juga diikuti dengan peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik
terhadap pendidikan,’’ tegas doktor cum laude jebolan UGM Yogyakarta ini.
Lanjut
Sarundajang mengingatkan, jika dunia pendidikan di Sulut terus maju maka
otomatis Sulut akan mampu mencetak generasi muda yang berkualitas. Dengan sendirinya
ketika mereka lulus dari bangku pendidikan tidak akan mengalami kesulitan dalam
mencari pekerjaan dikarenakan bekal pendidikan yang baik yang memampukan mereka
untuk bekerja. Dan hal ini sudah mulai kentara, buktinya tingkat pengangguran
terbuka (TPT) di Sulut terus mengurun hingga mencapai 7,19 persen. Dari sisi
jumlah, selama satu semester pencari kerja berkurang 2,5 ribu orang di hitung
dari jumlah angkatan kerja pada Februari 2013 sebanyak 1,089 juta orang.
Komitmen
Sarundajang untuk terus memajukan dunia pendidikan disambut gembira sejumlah
civitas akademika. Bahkan mereka mengaku bersyukur memiliki Gubernur yang
begitu peduli terhadap dunia pendidikan. ‘’Pak Sarundajang bukan hanya peduli
pada dunia pendidikan tapi juga mengimbangi dengan menciptakan lapangan
pekerjaan lewat lobby investasi, sehingga begitu para mahasiswa lulus kuliah
tidak khawatir jadi pengangguran karena lapangan pekerjaan di Sulut terus
terbuka lebar. Terima kasih bapak Gubernur Sarundajang,’’ ujar salah satu
mahasiswa Kedokteran Unsrat Manado Andrew Batas yang langsung diiyakan beberapa
mahasiswa Unsrat lainnya, Patricia Ilat, Clairy Bolung, Indah Kindangen.(Jubir
Pemprov Sulut, Drs. Jackson Ruaw, M.Si)
Keterangan gambar: Gubernur Sulawesi Utara Dr. S. H. Sarundajang akrab bersama sejumlah civitas akademika yang ada di Sulut.