Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM, melalui Kepala
Sekretariat Bakorlu Provinsi Sulut Ir Jeffry Senduk menegaskan, penyuluh pertanian
harus menyukseskan program upaya khusus
(Upsus) swasembada pangan lewat peningkatan padi, jagung dan kedele
(Pajale).
Penegasan Gubernur itu disampaikan, Senduk saat membuka Rakor
dukungan penyuluhan dalam rangka pengawalan dan pendampingan penyuluh di sentra
lokasi upsus padi, jagung dan kedele,yang digelar Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setda
Provinsi Sulut di ruang rapat Ex WOC, Kamis,
(22/10) kemarin.
Gubernur minta, penyuluh pertanian sebagai ujung tombak
pelaksanaan program dilapangan, harus mengantisipasi musim kemarau yang berkepanjangan
serta kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di beberapa daerah di Sulut
terakhir ini.
“Peran kalian sangat penting
dan strategis dalam upaya mengantipasi bencana musim kemarau yang terjadi, karena
penyuluhlah yang mempunyai tugas mendampingi dan mengawal semua kegiatan
dilapangan, disamping babinsa dan mahasiswa yang sengaja dilibatkan dalam
rangka percepatan swasembada pangan di tanah air,” tegas Sumarsono sebagaimana
di kutib Senduk.
Karo SDA Dr Fransiscus Manumpil menyebutkan, rakor tersebut
bertujuan, untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders
terkait dalam rangka pelaksanaan upsus tiga komoditi ini, menginformasikan
kebijakan pemda dalam rangka pengawalan dan pendampingan di sentra lokasi upsus
serta mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi. (Karo Pemerintahan dan
Humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprob).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar