Kawasan pantai dan perairan laut yang ada Sulawesi utara merupakan tempat
bertelur ikan-ikan migran (highly migratory fishes) seperti tuna, cakalang,
lumba-lumba dan berbagai jenis ikan paus dan penyu sehingga wilayah kelautan
yang di provinsi sulawesi utara amat kaya dengan spices ikan dengan potensi
sumber daya biologi yang dinyatakan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang
tinggi. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat
Mokodongan saat membuka Forum Peningkatan Sadar Mutu dan Karantina Ikan di
wilayah Sulawesi Utara (10/10) di swiss-bellhotel manado.
Mokodongan yang didampingi Kaban Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Pusat Narmoko Prasmaji, SH, MH dan Kadis Perikanan dan
Kelautan Prov. Sulut Ir. Ronald Sorongan, MSi mengatakan bahwa Pembangunan
perikanan harus dipertahankan kelestariannya agar dapat dimanfaatkan secara
berkesinambungan didukung dengan gerekan pengembangan komoditas unggulan
berbasis agribisnis meliputi ikan tuna, cakalang dan ikan layang sehingga
sangat tepat untuk menerapkan blue ekonomi dengan pembangunan melalui sektor
laut dengan melihat potensi dan kekayaan alam kelautan sulut.”
Mokodongan mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mendorong
perilaku masyarakat yang sadar akan mutu dan keamanan serta karantina ikan
dalam mengelola serta mengolah hasil perikanan sehingga boleh tercipta
sinergitas bersama dengan unit terkait
dan dapat menyamakan visi dalam produksi
dan pemanfaatan hasil perikanan
yang sehat, bermutu dan aman dikonsumsi. (kabag humas Pemprov Sulut selaku jubir, Judhistira Siwu, SE,MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar