Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS Senin (9/12) pagi kemarin, menerima 22 Mahasiswa program Pasca Sarjana (S2) dari Universitas Pertahanan (Unhan) Jakarta, di ruang Rapat Wagub Sulut. Kedatangan mereka dipimpina Dekan Dr. Ir. Arsegianto MSc dan Kol (Tek) Agus Rinaldi MSc MSi (Han) sebagai Kepala Prodi. Tujuan kedatang para Mahasiswa yang sebagian besar dari Unsur TNI itu dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Kota Manado dan Kabupaten Kepulauan Talaud dari 9-16/12, mereka akan mencari data dan informasi tentang bela negara dan nasionalisme terutama bagi warga yang bermukim di daerah perbatasan, sebut Agus Rinaldi.
Silangen mengatakan, pemerintah provinsi Sulut menyambut baik atas kunjungan mahawisa Unhan yang akan mengadakan KKDN di Sulut. kunjungan ini setidaknya akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa yang telah memilih sulut menjadikan daerah tujuan kuliah kerja dalam negeri ini.
Silangen menyebutkan, kehidupan masyarakat yang ada di tiga Kabupaten kepulauan tidak berbeda jauh dengan masyarakat yang hidup di kabupaten/kota yang memiliki wilayah daratan, semua mendapat perlakuan pelayanan dan akses yang sama pula. Pemprov tidak membeda-bedakan perhatian bagi warga kepulauan dengan yang ada didaratan, karena ini sudah dijabarkan dalam rencana strategis janga menengah dan jangka panjang pemprov yang telah dituangkan dalam RPJM daerah. Karena itu warga yang hidup di kepulauan tidak merasa di anak tirikan oleh pemprov. Karena Pemprov sangat konsisten untuk menjadikan kabupaten kepulauan terutama pulau-pulau terluar di sulut seperti Miangas dan Marore sebagai beranda terdepan NKRI.
Terkait dengan masalah kerjasama perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga Philipina sampai saat ini masih tetap eksis. "Artinya semua masih berjalan lancar karena kedua pemerintahan terus melakukan dialog melalui pertemuan Boarder Crosing Agreeman (BCA) secara berkala tiap tahun, dengan maksud agar kedua masyarakat bisa melakukan lintas batas di kedua negara bertetangga ini secara aman dan damai, tambah mantan Asisten Administrasi Umum. (kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Senin, 09 Desember 2013
Wagub Sosialisasi Peyebaran HIV/AIDS Bagi Siswa
Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, mengajak para
siswa dan pelajar di daerah ini, untuk memahami
sejak dini dampag negatif dari penyebaran penyakit HIV/AIDS. Ajakan orang nomor
dua di sulut itu dikemukakan pada sosialisasi penyebaran HIV/AIDS tingkat
SMA/SMK Provinsi Sulut di Aula Diknas Sulut, senin (9/12) kemarin.
Kegiatan yang diikuti para pengurus Osis SMA/SMK se Kota
manado itu menurut Kansil, dari total 1.378 penderita penyakit mematikan itu
terdapat 4 siswa dan 40 mahasiswa penderita. Karena itu sebagai upaya
pencegahan agar para siswa tidak terjangkit dengan penyakit ini, pengurus Osis
di sekolah harus berani memberikan sosialisasi secara rutin kepada teman-teman
disekolah, ini merupakan salah satu upaya pencegahannya, sembari menyebutkan, sejak
dini para siswa harus mengetahui dampak negatif penyakit ini serta mereka tidak
akan menjauihi para Odha, "tukas Ketua harian Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulut. Turut hadir Kadis Diknas Harold Monareh SH MSi, dan
Kepala Sekretariat Dr. Karirupan Pangemanan. (Kabag humas Jusdisthira Siwu
selaku jubir pemprov).
Langganan:
Postingan (Atom)