Minggu, 30 September 2018

Laga Persahabatan Kejurda Tenis Lapangan Se-Sulut, Wagub Kandouw Dan Roy Tumiwa Kalahkan Tim Dari Unima


Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Staf Ahli  Gubernur Roy Tumiwa mewakili Pemprov berhadapan dengan Tim  Unima DR Jerry Kumenap/Umi Marunda melakukan laga persahabatan dalam rangka Kejurda Tenis Lapangan Se -Sulawesi Utara Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Sulut  Ke-54  di Lapangan Tenis Sario Manado  sabtu (29/9/18 ) sore.
Dalam pertandingan tersebut Wagub kandouw berpasangan dengan Roy Tumiwa berhasil mengalahkan lawanya .
Diawal pertandingan pasangan ganda Wagub Kandouw ketinggalan poin dari tim Unima. Unima memimpin  dengan skor 5-3 kemudian mampu disamakan oleh tim dari Pemprov Sulut 5-5  permainan semakin menarik poin demi poin terus saling kejar akhirmya  pertandingan dimenangkan oleh Tim Wagub Kandouw dan Roy Tumiwa dengan skor akhir 8-6 .

Diketahui pertandingan  Temis ini di buka oleh Wagub Kandouw pada tanggal 28  dan  30/9/  2018 kemarin . Inilah juara -juara di masing-masing kelas :

Juara 1 Kelompok Umur 14 putra Andras Kopalit
Juara 1 Kelompok Umur 14 putri Gracia Nahor
Juara 1 Kelompok Umur 18  putra  Patrik Mahune
Juara Juara 1 kelompok umur 18 putri Gracia Nahor
Ganda putra umum juara 1. Noldy Sumendap/Maireski Patabang
Ganda Veteran 40 tahun putri Kova Sumampou/Silavana
Ganda Veteran Putra 40 tahun Gege Rey/Noldy Sumendap.
Veteran 50 tahun pitra Martimus /Arthur Pinaria
Ganda Veteran 55 tahun putra Ronmy Assa/Martinus
Ganda Beregu Umum juara 1. Komunitas Tenis Sario (KTS )  berhasil memgalahkan tim dari Unima
 


Pemprov Sulut Kirim Bantuan bagi Korban Gempa dan Tsunami di Palu

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Edwin Silangen turut peduli dengan musibah bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang dialami oleh masyarakat di Kabupaten Donggala dan kota Palu Sulawesi Tengah Jumat 28 september 2018 lalu.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) mengirim bantuan ke kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah pasca musibah gempa dan tsunami yang melanda daerah tersebut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung meninstruksikan pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut untuk bergerak memberikan membantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Minggu, (30/9) siang tim BPBD Sulut dibawah pimpinan Kaban BPBD Joy Oroh langsung bergerak ke kota Palu melalui pelabuhan laut Amurang membawa bantuan logistik bagi masyarakat.  Jika tidak ada hambatan direncakan besok tim tiba di kota Palu.

Gubernur Olly menyatakan pemerintah dan masyarakat Sulut turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami masyarakat Donggala dan Palu, Gubernur berharap masyarakat tetap tabah dalam menghadapi cobaan, pemprov Sulut siap membantu pemulihan keadaan masyarakat Donggala dan Palu pasca terjadinya bencana alam.

Diketahui, tim RSUP Kandou juga sedang menuju Palu melalui gorontalo. Tim terdiri atas Spesialis Bedah Onkologi,  Spesialis  Bedah Tulang, Spesialis Anastesi dan tim perawat, serta tim dari Dinkes Prov Sulut yang dijadwalkan pada besok hari akan berangkat membawa obat obatan di Palu.

Adapun bantuan yang diberikan Pemprov Sulut sebagai berikut:

1. Matras 100 lbr
2. Selimut 100 lbr
3. Tikar 100 lbr
4. Kain sarung 400 lbr
5. Karung 2000 lbr
6. Sarung tangan 240 psg
7. Family kit 50 pkt
8. Kidsware 100 pkt
9. Perlengkapandapur 20 pkt
10.Makanan siap saji 20 pkt
11.Lauk pauk 60 pkt
12.Makanan tambahan gizi
      60 pkt
13.Sandang 60 pkt
14.Masker 1000 lbr.

Sabtu, 29 September 2018

Menkumham Yasonna Laoly Hadiri Hut Ke-84 GMIM Bersinode, Gubernur Olly Dilantik Jadi Ketua FK-PKB PGI Periode 2018-2023



Menkumham  Yasonna H. Laoly menjadi tamu khusus, memenuhi undangan Sinode GMIM mewakili Presiden R.I.  Untuk hadir pada pelantikan Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja Indonesia (FK-PKB PGI) periode 2018 s/d 2023 oleh  Ketua PGI Pusat Pdt. DR. Henriette Hutabarat-Lebang (Sabtu 29/9/2018) siang

Dalam sambutan  Menkumham Yasona  mengatakan bahwa GMIM sejak berdiri telah memberi sumbangsih pada NKRI, banyak putra -putri terbaik bangsa berasal dari GMIM.
Diharapkan saat ini GMIM harus meningkatkan Iman,  menebar Kasih ,pelayanan dan meningkatkan ilmu pengetahuan utk menghadapi tantangan global

Menkumham mengakui akan eksistensi GMIM di daerah Sulawesi Utara, tak hanya dalam mendidik iman tapi juga dalam menopang kegiatan pemerintah dalam memajukan Sulut ke arah lebih baik.

"Saya percaya GMIM melaksanakan tugas melayani masyarakat, dan saling bergandengan tangan dengan pemerintah, membangun masyarakat tinggi iman, ilmu dan pengabdian," ujar Menkumham Yasonna Laoly.

Setelah dilantik Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE langsung menunjukan empati dan simpatinya bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Selatan (Palu, Donggala dan sekitarnya).

”Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada disana terkait kebutuhan masyarakat dan korban bencana disana,  supaya besok tim dari FK-PKB PGI bisa segera bertolak kesana untuk membawa bantuan yang diperlukan”, ucap Gubernur.

Lebih lanjut di hadapan para pendeta dan ribuan Pelayan Khusus (Pelsus) dan tamu undangan lainnya, Olly Dondokambey pun berterima kasih karena telah dipercayakan sebagai Ketua FK-PKB PGI tepat di momen Hari Ulang Tahun (HUT) GMIM Bersinode ke-84 yang dilaksanakan di Kolongan Minahasa Utara (Minut) siang tadi.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, untuk itu sebagai warga gereja kita wajib mengerti peran kita di tengah-tengah masyarakat, pemerintahan juga tokoh agama dan masyarakat”, ucapnya.

Dondokambey pun mengatakan bahwa sebagai pemerintah, dirinya pun menyadari bahwa setiap program pemerintah yang telah dan sedang dilaksanakan untuk Sulawesi Utara tidak lepas dari peran anak-anak Tuhan.

“Saya sadar bahwa setiap kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program, semuanya tidak lepas dari doa anak-anak Tuhan, begitu pula dengan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sabang sampai merauke juga tidak lepas dari peran serta doa setiap warga gereja”, jelasnya.

Tidak hanya sampai disitu, Gubernur pun sempat menjelaskan terkait peran penting sosok Kaum Bapa dalam keluarga.


“Bapak-bapak harus memberikan yang terbaik. PKB itu fungsinya sebagai Imam dalam keluarga. Makanya saya beri nama B3 yakni berdoa, belajar dan bermain agar anak-anak juga lebih memiliki waktu bersama orangtua tidak banyak waktu dengan gadget”,tandasnya.


Pada kesempatan tersebut, Menkumham Yasonna bersama-sama dengan Gubernur Sulawesi Utara  Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandow, menyerahkan santunan pertanggungan kematian BPJS bagi penyelenggara  keagamaan lintas agama. 


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sinode GMIM DR.  Hein Arina dalam sambutannya menekankan bahwa GMIM dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi garam dan terang bukan hanya di Minahasa tapi seluruh dunia.

“GMIM itu dipanggil Tuhan bukan hanya untuk melayani di tanah Minahasa, tapi diseluruh dunia, untuk jadi garam dan terang bagi Dunia”, tegas.


Turut hadir dalam acara pelantikan FK-PKB-PGI dan momentum HUT GMIM Bersinode ke-84 tersebut, Ketua TP PKK Sulut Ir. Maya Rita Dondokambey – Tamuntuan, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, para pendeta Sinode-Wilayah, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dan Mitra, Pelsus serta para tamu undangan lainnya.




Jumat, 28 September 2018

Gubernur Olly Dondokambey Jadi Pemateri Seminar FK-PKB PGI

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menjadi pemateri pada Seminar Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (FK-PKB PGI) yang dilaksanakan di Minahasa Utara, Jumat (28/9/2018) sore.

Dalam seminar yang mengusung topik Pria Kaum Bapa Gereja Yang Misioner, Gubernur Olly yang juga Ketua terpilih FK-PKB PGI 2018-2023 itu menyebut besarnya potensi kaum bapa dalam gereja karena jumlah kaum bapa sebanyak jumlah rumah tangga Kristen di Indonesia.

"Kaum bapa adalah kepala rumah tangga sehingga berkewajiban memimpin serta membina anggota keluarganya. Sebagian besar anggota majelis jemaat adalah kaum bapa sehingga kebijakan dan program jemaat banyak diwarnai oleh pemikiran kaum bapa," kata Olly.

Olly menuturkan, peranan pria kaum bapa sebagai seorang kepala rumah tangga dituntut untuk mampu menciptakan keluarga yang harmonis, takut akan Tuhan dan jauh dari tindak kekerasan dalam rumah tangga.

"Pria kaum bapa harus mampu menjadi figur teladan positif bagi keluarga, mendorong dan memfasilitasi anak sebagai generasi penerus untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki, hingga semakin berdaya saing, disiplin baik melalui pendidikan formal maupun nonformal," ujar Olly.

Lanjut Olly, pria kaum bapa yang misioner juga harus mampu mengaktualisasikan peran sebagai kepala rumah tangga, dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat, dalam dunia kerja atau profesi yang diemban, serta bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Artinya, pria kaum bapa menjadi motor dalam melebarkan pelayanan jemaat yang tidak dibatasi oleh tembok gereja semata, tetapi lebih meluas dan menyentuh masyarakat sekitar, membuang jauh sifat apatisme dalam persekutuan berjemaat dan lingkungan masyarakat dan menciptakan lingkungan sehat.

Dalam dunia kerja atau profesi yang diemban, serta bagi pembangunan daerah dan bangsa, pria kaum bapa juga diharapkan menjadi pelopor kehidupan yang rukun dan damai, senantiasa meningkatkan produktivitas kerja, terus meningkatkan kapasitas dan kualitas potensi diri, berani berwirausaha dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki serta menjaga integritas serta profesionalisme.

Selain itu, dalam materinya, Olly juga menerangkan Visi dan Misi FK-PKB PGI. Visi FK-PKB PGI adalah menjadi forum para kaum bapa gereja yang efektif menghasilkan gagasan-gagasan dan program program aktual untuk mengoptimalkan peran kaum bapa dalam membina iman anggota keluarganya, serta aktif dalam kegiatan gereja dan di masyarakat.

Adapun misi FK-PKB PGI, tambah Olly, adalah memotivasi para pimpinan gereja untuk membentuk dan mengaktifkan organisasi pria kaum bapa di setiap gereja anggota PGI mulai dari tingkat sinode sampai ke tingkat jemaat.

Kemudian menyadarkan pria kaum bapa akan tugas, fungsi dan perannya dalam keluarga, gereja dan masyarakat menurut firman Tuhan dalam alkitab dan memperlengkapi pria kaum bapa dengan pemahaman iman, pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas, fungsi dan perannya secara optimal.

Untuk mewujudkan visi dan misi FK-PKB PGI itu, Olly membeberkan sejumlah strategi, yakni : merumuskan pokok pokok pemikiran yang terbaru bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia; merumuskan pokok-pokok program FK-PKB periode 2018-2023; merumuskan program tahunan FK-PKB melalui Konsultasi Nasional setiap tahun; menyusun jadwal pelaksanaan dan sistem pembiayaan program tiap tahun serta mengevaluasi bersama capaian program setiap akhir tahun dan menyusun program kerja baru.

Seminar turut dihadiri Ketua FK-PKB PGI 2013-2018 Roy Roring, Ketua-Ketua Sinode, PGIW, SAG, dan pengurus FK-PKB PGI. (Humas Pemprov Sulut)

Buka Kejurda Tenis, Wagub Kandouw : Tidak Ada Prestasi Tanpa Pengorbanan Dan Tidak Ada Prestasi Tanpa Pertandingan




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membuka Kejurda Tenis Lapangan Se -Sulawesi Utara Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Sulut  Ke-54  di Lapangan Tenis Sario Manado jumat ( 28/9/18 ) sore.


Dalam sambutan Wagub Kandouw yang juga Ketua Pengda Pelti Sulut mengapresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan kejuaraan ini dengan peserta sangat membludak mudah - mudahan berjalan dengan baik.
" Misi kita tetap under line untuk yunior, yunior untuk terus di drive masih ada dua tahun untuk mempersiapkan diri , tahun depan Pra Pon  mudah-mudahan tenis bisa lolos ke PON,  kata Wagub Kandouw.

Saya lebih percaya lokal konten ada yang mau pake jalan pintas tapi bayar pemain dari luar.
"Secara singkat di PON  dapat emas tapi secara pembinaan tidak ada' ungkap Kandouw

Lanjut Wagub  kita harus bangga roadmap pembinaan di Sulut mantap ini dibuktikan belum sepuluh bulan komunitas tenis sudah menyelenggarakan lima kali pertandingan jadi tiap  dua bulan pertandingan.
" Nanti bulan desember kita buat christmas tenis jadi enam kali sesuai dengan road map pengurus pelti" ungkap Wagub Kandouw.

Menurut Wagub Kandouw, pertandingan ini sudah dilaporkan kepada Bapak Gubernur dan beliau sangat merespon dengan baik  pertandingan ini.
"Untuk itu para peserta tetap mengasah kemampuan tidak ada prestasi tanpa pengorbanan dan tidak ada prestasi tanpa pertandingan  mudah mudahan dengan pertandingan ini menambah jam terbang kepada adik-adik menapak prestasi lebih lanjut" jelas Wagub Kandouw

Selamat bertanding junjung tinggi sportivitas, tutup Wagub Steven Kandouw

Diketahui Pertandingan dilaksanakan dari tanggal 28 s/d 30 September 2018 kategori yang dipertandingkan sebanyak 12 kategori yaitu :
Yunior
1.Kelompok umur 10 tahun putera
2. Kelompok umur 10 tahun putri
3. Kelompok umur 14 tahun putra
4. Kelompok umur 14 tahun putri
5. Kelompok umur 18 tahun putra
6. Kelompok umur 18 tahun putri
7. Ganda Putra Umum
Veteran
8. Ganda putra 40 tahun
9. Ganda putri 40 tahun
10. Ganda 50 tahun putra
11. Ganda 55 tahun putra
12. Beregu putra veteran
Dengan jumlah peserta 126 orang.
Turut hadir Kadispora Sulut Marsel Sendoh,  Staf Ahli Gubernur Roy Tumiwa