Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Rabu, 20 April 2016
Parkir Kendaraan di Kantor Gubernur Akan di Tertibkan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE akan menertibkan parkir kendaraan di kantor Gubernur. Penegasan Gubernur itu disampaikan langsung kepada petugas Pol PP Sulut yang bertugas di kantor Gubernur, Selasa siang (20/04) kemarin, saat melakukan sidak ruangan dan halaman kantor Gubernur bersama Wagub Drs Steven Kandouw Sekprov Ir Siswa R Mokodongan.
Saya melihat parkiran kendaran yang ada hanya di sembarangan tempat, tanpa melihat lokasi tempat parkir yang sebenarnya.
"Karena itu bulan depan jika masih menemukan ada kendaraan yang parkir seperti ini, segera di kepeskan ban mobil itu, Bagaimana pun kantor Gubernur harus menjadi contoh terbaik pada masyarakat", tegas orang nomor satu di Sulut ini.
Mana mungkin jalan di jadikan tempat parkir, itu tidak dibernarkan, bagi para sopir-sopir pejabat diingatkan, harus patuhi aturan parkir yang sudah ada, ujarnya sembari menyebutkan, orang juga jadi tertib kalau patuh pada aturan.
Bagian lain Gubernur mengatakan, untuk penataan ruang-ruangan menjadi tanggungjawab Kepala SKPD yang bersangkutan termasuk masalah kebersihan kantor dan WC.
"SKPD harus membuat nyaman kantornya masing-masing termasuk kebersihan agar pegawai dapat bekerja dengan baik pula.
Sebelumnya Gubernur bersama Wagub didampingi Karo Umum Jemmy Ringkuangan AP MSi telah meninjau lantai 6 kantor Gubernur yang nantinya bakal dijadikan ruangan kerja dari orang nomor satu dan orang nomor dua di Sulut ini. Diketahui dari lantai 6 Gubernur dan Wagub skalian bisa melihat pemanadangan kota manado dari tempat itu. (Humas Pemprov Sulut)
Pemuda Gereja Topang Program ODSK
Ketua Pemuda Gereja-gereja Sinode Am
Suluttengo Dr Peggy Mekel menyatakan dukungannya
menopang program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) yang di gulirkan
duet Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw. Dukungan
itu disampaikan Mekel saat bertapat muka dengan Gubernur di ruang kerja orang nomor satu di Sulut,
Selasa (20/04).
Menurut Mekel tujuan kedatannya
hendaknya menyampaikan sejumlah program pemuda gereja yang mendukung program
unggulan ODSK.
“Program pemuda gereja dalam bentuk
pelatihan kerja maupun kursus bahasa asing. Program ini akan diperkuat lewat
MOU antara Pemuda Gereja Sinode Am dengan Pemprov Sulut dalam hal ini BLK,
Diknas, Diskop dan Dinsos ”, jelas mantan calon Wakil Bupati Minut.
Program ini lanjut Mekel memiliki
sasaran untuk mengembangkan pemuda gereja yang siap pakai sekaligus membentuk
pemuda gereja yang siap bversaing di MEA.
Gubernur menyatakan, dukungannya dan
siap membantu menyukseskan program tersebut.
“Program ODSK akan berhasil bila
didukung oleh semua elemen masyarakat termasuk pemuda gereja.,” kata Gubernur.
Gubernur mengakui masih banyak pemuda
yang menganggur sehingga program pemuda siap pakai sangat tepat. Turut hadir
Ketua GAMKI Sulut terpilih Meddy Tinangon, Sekretaris Pemuda Sinode Am Isye
Lumi, pengurus Komisi Pemuda Sinode Germita Pdt Markus Tindi STh, Ansel
Lumendek SH dan Anggel Matei SE. (Humas Pemprov Sulut).
PLTG Bakal di Bangun di Lokasi KEK Bitung
Salah satu perusahaan ternama dalam
negeri PT Riau Perkasa Energi berkeinginan untuk membangun perusahaan listrik
Tenaga Gas (PLTG) di lokasi kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebesar 250 MW.
Hal itu terungkap dalam pertemuan
antara Komisaris Utama PT Riau Perkasa Energi Atep Nandang Subandar dengan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE di ruang kerjanya, Selasa (20/04) kemarin.
Mendengar pemaparan Subandar,
Gubernur menyatakan siap memberikan ijin kepada PT Riau Perkasa Energi Atep,
Kalau ada orang yang ingin berinfestasi di sini mengapa tidak.
“Kalau berani saya kasih ijin. Tidak soal jika
ingin membangun PLTG,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, rencana ini
merupakan kegiatan jangka panjang. “Jujur saja baru tahun keenam baru terjual.
Beda dengan Riau sudah eksis duluan,” jelasnya.
Soal di lokasi KEK, Gubernur tidak
mempermasalahkannya. “KEK kita ini kan lebih banyak distribusi barang. Beda
dengan KEK daerah lain,” papar Gubernur.
Sementara itu, Subandar menyambut
gembira pernyataan Gubernur ini. “Kalau pak Gubernur sudah member lampu hijau
kami siap melaksanakan ini. Dan kami akan menurunkan tim untuk studi di lokasi,”
tandas Subandar. Turut hadir Advisor PT Riau Perkasa Energi Roy Sarumpaet, Ir
JWT Lengkey dan Dr Noldy Tuera dari Badan Pengelola Kapet Manado Bitung serta
perwakilan PT Riau Perkasa Energi Ibu Pola Mangowal dan Rudy Poli. (Humas
Pemprov Sulut).
Gubernur: Kolintang INNS Akan Dilibatkan di Acara Pemprov
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE
memastikan Tim Kolintang Ikatan Nyong dan Noni Sulut (INNS) akan dilibatkan dalam
setiap acara yang digelar Pemprov Sulut.
Hal itu disampaikan Gubernur saat
menerima Pengurus Ikatan Nyong dan Noni Sulut dipimpin Ketuanya Hanny Jos Pajouw yang juga selaku Pembina Tim
Kolintang INNS Hanny Jos Pajouw di ruang kerja Gubernur Selasa (20/04) kemarin.
Gubernur menyebutkan, Pemprov akan
mendukung setiap program kegiatan dari INNS, seperti keinginan untuk mengisi setiap
acara yang di gelar Pemprov Sulut.
“Program kalian akan saya kawinkan
dengan program kegiatan yang ada di setiap SKPD lingkup Pemprov termasuk dengan
TP PKK Sulut,” ujar orang nomor satu di Sulut ini, sembari menambahkan dalam
setiap kegiatan ada pembiayaan untuk kalian, tambah Dondokambey.
Pajouw mengatakan, maksud dan tujuan
melakukan pertemuan dengan Gubernur untuk menyampaikan program kerja dari INNS,
karena selain untuk menciptakan jiwa-jiwa Entrepreneurship. Tujuan lain untuk
mengembangkan generasi muda untuk gemar memainkan musik kearifan lokal yang
dimiliki daerah Bumi Nyiur Melambai ini.
“Kami sangat senang mengambil bagian
di setiap acara yang di gelar Pemprov Sulut, sebab para mantan Nyong dan Noni
Sulut sangat mahir memainkan musik khas daerah ini. Karena kolintang merupakan salah
satu musi kearifan lokal sulut yang harus dilestarikan,” jelas mantan Anggota
Deprov Sulut ini.
Karena itu kami ingin bersinergi
dengan Pemprov untuk melestarikan kolintang ini. Kami juga mendukung program
Pemprov Sulut untuk memberikan bantuan kolintang di setiap gereja, dan kami juga
siap mensuport pengadaan dan pelatihan kolintang di daerah ini, tambah Putri
Rompas mantan Noni Sulut tahun 2013. (Humas Pemprov Sulut)
Gubernur Dukung Aksi Demo Buruh
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE
menyatakan dukungannya aksi demo buruh dalam rangka memperingati Hari Buru
Internasional “May Day” Internasional yang jatuh pada Tanggal 1 Mey 2016
mendatang.
Kepastian dukungan orang nomor satu
di Sulut itu disampaikan langsung kepada Ketua serikat pekerja Indonesia (SPI)
Sulut Tommy Sampelan dkk di ruang kerja Gubernur Selasa (20/04) kemarin.
Gubernur yang saat itu didampingi
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut Marsel Sendoh SH MSi menyebutkan,
semestinya buru tidak perlu demo turun kejalan karena hanya membuang-buang
energi saja, akan tetapi percayakan saja kepada pemerintah daerah untuk mengatasi
setiap problem yang dihadapi serikat buru Indonesia, sembari memberi contoh
para nelayan di Bitung yang akan berdemo di Jakarta terkait dengan moratorium kapal
nelayan, akhirnya batal karena Pemprov sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian
terhadap Menteri Kelautan Perikanan Susi Pujiastusi.
Gubernur juga mengakui masih ada
beberapa perusahaan yang belum mematuhi UMP yang sudah ditetapkan Pemprov
Sulut. Namun demikian buru juga harus memahami bahwa tenaga kerja kita blum
maksimal, persoalannya karena
produktifitas masih rendah. Begitu pula industry di sulut beda dengan di jawa.
Kita disini paling banyak hanya sektor
jasa seperti restoran dan rumah makan. Kalau di pabrik itu enak, karena
produktifitas terukur tapi dengan kita beda, ujar orang nomor satu di Sulut.
Gubernur juga memberikan solusi agar
para buru bisa bekerja enak dan nyaman, begini lebih baik kita dorong
perusahaan berikan bomus para pekerja dari pada meminta UMP tinggi tapi tidak
mampu dibayarkan. Kalau bonus tentu bisa diketahui perusahaan itu ada
keuntungan lebih.
Kedepan pada saat industri KEK masuk
saya akan bikin seperti itu, tegas Ketua DPD PDIP Sulut ini.
Sampelan menyebutkan, aksi demo dalam
rangka May Day Internasional kali ini akan dibikin lain, selain ada orasi dan
dialog dengan pemerintah juga ada donor darah serta MOU antara serikat pekerja
Indonesia dengan pemerintah, dalam hal ini BPJS kesehatan dan BPJS ketenaga
kerjaan, sedangkan lokasinya di halaman Kantor Gubernur Sulut.
“Kami sangat mendukung pemerintahan
Olly-Steven karena sangat konsern dengan buru serta suka mendengar keluhan
masyarakat,” kata Sampelan. (Humas pemprov Sulut).
Langganan:
Postingan (Atom)