Kamis, 13 Desember 2018

Pegawai Lingkup Kantor Gubernur Sulut Gelar Ibadah Natal Bersama

Menyambut peringatan kelahiran Juru Selamat Yesus Kristus, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Ibadah Natal 2018 bersama Gubernur dan seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulut di Aula Mapalus, Kamis (13/12/18).

Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan makna Natal dengan kelahiran Yesus Kristus membawa semangat yang baru. Bagaimana hidup dalam suatu pembaharuan dalam kehidupan berkeluarga maupun dalam kehidupan sebagai ASN.

"Kalau kita mau melakukan perubahan dalam kehidupan kita baik dalam keluarga maupun kerja saya kira kesuksesan dan keberhasilan itu datang dari kita sendiri," ujar Gubernur.

Lebih lanjut dirinya menuturkan bagaimana Umat Kristiani harus meninggalkan hal-hal yang tidak baik karna Tuhan Yesus datang memberikan keselamatan.

Gubernur juga mengutip Alkitab, bahwa kesuksesan membawa kecemburuan sama seperti Herodes yang takut tahtanya dirampas oleh karna kelahiran Yesus.

Oleh karena itu dirinya mengingatkan agar kesuksesan yang diraih harus benar-benar dirawat karena kesuksesan dan keselamatan beriringan dengan adanya orang yang tidak menyukai hal itu.

"Makna Natal keselamatan hidup kita harus khidmat, jangan terbawa dengan kesuksesan dan kesenangan, merasa bahwa kita sudah selamat tapi lupa bahwa perjalanan keselamatan itu masih panjang," demikian pesan Gubernur Olly.

Menariknya setelah tata perayaan ibadah selesai, terdengar nyanyian selamat ulang tahun sebagai surprise hari jadi Ibu Ketua TP PKK Sulut Ir.Rita Maya Dondokambey Tamuntuan ke 51.

Dengan didampingi Wagub Steven Kandouw bersama Ibu Karo Kesra dr. Kartika Devi Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua DWP Sulut Ivonne Silangen Lombok melengkapi sukacita selebrasi tiup lilin kue ulang tahun Ibu Rita.

Dalam kesempatan itu pula Gubernur memberikan diakonia kepada Panti Asuhan Bala Keselamatan dan kepada Pdt. GWE Kumaat.

Ibadah Natal yang dipimpin oleh Pdt Rindengan bersama dengan Pdt Makisanti dan Pdt. GWE Kumaat itu turut dihadiri oleh para Kadis/Kaban, Pejabat Eselon dan seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulut.(humas provinsi sulut)

Gubernur Olly Serahkan DIPA dan Dana Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2019

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2019 kepada Bupati, Walikota, serta Para Pimpinan Satuan Kerja Pusat dan Daerah di Wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Penyerahan berlangsung di Auditorium Mapalus, Kamis (13/12/2018) sore

Dengan diserahkannya DIPA dan Dana Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun Anggaran 2019 tersebut, Gubernur Olly berharap pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih tepat waktu, lebih merata, dan memberikan dampak multiplikasi (multiplier effect) yang lebih besar kepada pembangunan perekonomian Sulut.

Olly juga menyebut pesan Presiden Joko Widodo pada acara penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2019 di Istana Negara bahwa belanja APBN tahun 2019 difokuskan untuk pembangunan SDM, peningkatan daya saing, memperkuat ekspor dan investasi serta untuk penguatan value of money.

"Presiden Jokowi mengatakan bahwa penggunaan anggaran harus berfokus pada dampak nyata yang dapat dirasakan, bukan sekedar apa yang dikerjakan," kata Olly.

Karenanya, Olly mengingatkan para bupati dan walikota untuk memastikan setiap rupiah dari APBN 2019 betul-betul digunakan untuk kepentingan rakyat sampai ke tingkat desa, serta memastikan untuk perlindungan sosial benar-benar diterima oleh yang membutuhkan.

"Melalui momentum penyerahan DIPA saat ini, saya mengajak kita sekalian untuk memperkokoh komitmen untuk menggunakan alokasi dana dengan baik dan akuntabel," beber Olly.

Diketahui, alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa se Sulut pada Tahun Anggaran 2019, ditetapkan sebesar Rp. 14,4 triliun, yang terdiri atas:

Dana Bagi Hasil Pajak, sebesar Rp. 288,7 miliar; Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp. 244,2 miliar; Dana Alokasi Umum, sebesar Rp. 8,9 triliun; Dana Alokasi Khusus Fisik, sebesar Rp. 1,6 triliun; Dana Alokasi Khusus Nonfisik, sebesar Rp. 1,7 triliun; Dana Insentif Daerah, sebesar Rp. 300,5 miliar dan Dana Desa, sebesar Rp. 1,2 triliun.

Pada kesempatan ini, Gubernur Olly juga menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilan menyajikan dan menyusun laporan keuangan tahun 2017 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Selain itu, dilakukan penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Suluttenggomalut, yakni tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah, dan tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Pemerintah Daerah di Sulut.

Olly berharap kerja sama yang terjalin ini benar-benar dapat memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan sehingga akan semakin memudahkan akses kesehatan bagi para Peserta, baik Peserta dari PPNPN/THL yang berjumlah 2.023 orang, maupun Penduduk Sulawesi Utara yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah yang berjumlah + 698.546 jiwa serta akan mendukung nawacita pembangunan nasional untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Muhdi, BPJS Kesehatan Sulut, Bupati/Walikota dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)