Selasa, 19 Februari 2019

Jadi Daya Tarik Wisatawan, Gubernur Olly Apresiasi Perayaan Cap Go Meh

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri perayaan Cap Go Meh/Goan Siau Imlek 2570 di depan Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Selasa (19/2/2019) sore.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan perayaan Cap Go Meh saat ini menjadi wahana hiburan dan daya tarik wisatawan sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat Sulut.

"Pengaruhnya sangat signifikan bagi peningkatan UMKM," kata Olly.

Karenanya, Olly berharap agar perayaan Cap Go Meh dan kegiatan lainnya dapat dilaksanakan secara kontinyu, dan dikemas dengan lebih meriah lagi sehingga akan semakin mempertegas keberadaan beragam etnis, budaya, agama, dan adat istiadat di Sulut.

Lebih jauh, Olly optimis Cap Go Meh mampu mempererat tali persaudaraan sekaligus memantapkan komitmen seluruh masyarakat Sulut untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan daerah di lintas sektor.

Untuk diketahui, Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.

Adapun Cap Go Meh turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Majelis Rohaniawan Tri Dharma. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Apresiasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas PT Manado


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengapresiasi pencanangan pembangunan zona integritas Pengadilan Tinggi (PT) Manado Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Ruang Serbaguna Pengadilan Tinggi Manado, Selasa (19/3/2019) pagi.

"Dengan telah dicanangkannya pembangunan zona integritas di lingkungan Pengadilan Tinggi Manado akan semakin memperkokoh sinergitas segenap komponen pembangunan didaerah, khususnya jajaran Pengadilan Tinggi Manado dalam langkah bersama untuk bekerja efektif mendorong peningkatan pelayanan publik serta mendukung upaya pencegahan korupsi," ungkap Olly.

Menurut Olly, korupsi masih menjadi salah satu permasalahan pembangunan bangsa yang terus diupayakan solusinya. Penguatan penguatan kerja terus dilakukan dari pusat hingga daerah termasuk di lingkungan Pemprov Sulut sebagai wujud komitmen untuk membangun bangsa tanpa korupsi.

Olly mengharapkan, pembangunan zona integritas di lingkungan PT Manado akan semakin memperkokoh sinergitas segenap komponen pembangunan didaerah, khususnya jajaran PT Manado dalam langkah bersama untuk bekerja efektif mendorong peningkatan pelayanan publik serta mendukung upaya pencegahan korupsi.

Lebih jauh, Olly menerangkan upaya Pemprov Sulut dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berwibawa termasuk didalamnya memberantas praktik korupsi.

"Pemprov Sulut sendiri saat ini tengah menerapkan rencana aksi pencegahan korupsi serta secara konsisten menerapkan tiga pilar good governance yaitu transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik," beber Olly.

Pencanangan pembangunan zona integritas turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Ketua PT Manado Robinson Tarigan, Kajati Sulut Roskanedi dan Kakanwil Hukum & HAM Sulut Efendy B Peranginangin. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur OD Ingatkan Pentingnya Peranan Tenaga Kesehatan Dalam Keberhasilan Pembangunan

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE mengatakan, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di sektor kesehatan menjadi solusi dalam pembangunan bidang kesehatan.

"Dengan bertambahnya tenaga dokter dan perawat akan lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara," kata Gubernur Olly saat menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi dan Ners di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, Selasa (19/2/2019) pagi.

Lanjut Olly, sektor kesehatan harus ditempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap proses pembangunan bangsa. Tambah dia, tanpa derajat kesehatan yang tinggi, mustahil bagi suatu bangsa mampu menjalankan proses pembangunan yang ada di setiap dimensinya.

"Kesehatan merupakan syarat utama bagi masa depan suatu bangsa," ungkap Olly kepada ratusan tenaga dokter dan Ners yang baru dilantik.

Karenanya, Olly mengapresiasi perhatian pemerintah pusat atas peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Sulut melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) 

"Program JKN-KIS dari Presiden Jokowi sangat memperhatikan kesehatan seluruh masyarakat. Ini semakin optimal dengan bertambahnya jumlah dokter dan tenaga kesehatan lainnya," imbuh Olly.

Pelantikan tersebut turut dihadiri Rektor Unsrat Ellen Kumaat beserta segenap civitas akademika Unsrat. (Humas Pemprov Sulut)