Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Jumat, 29 April 2016
Gubernur: Bunaken Jadi Idola penyelam Dunia
Rabu, 27 April 2016
Pasukan Brimob Polda Sulut Buruh Teroris Santoso
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wagub Drs Steven Kandouw bersama unsur forkopimda Sulut ikut menghadiri pemberangkatan pasukan Sat Brimob Polda Sulut untuk memburu teroris Santoso di Poso.
Kapolda mengatakan, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polda Sulut khususnya Satuan brimob, untuk dipercaya bisa mengambil bagian dalam menjalankan tugas negara guna menumpas kelompok teroris melalui "Operasi Tinombala 2016" ini.
Tugas operasi tinombala 2016 yang akan dihadapi merupakan salah satu tantangan tugas Polri yang diamanatkan oleh pemerintah RI melalui program ke-11 Quick Wins Renstra Polri 2015-2019 yaitu perburuan dan penangkapan kelompok jaringan teroris Santoso atau yang dikenal Abu Wardha yang di duga bersembunyi di hutan dan pengunungan wilayah hukum Polres Poso Polda Sulteng.
Menurut Kapolda, tugas perburuan gembong teroris ini bukanlah untuk mendiskreditkan suatu kelompok agama atau memperlemah wibawa suatu kelompok agama, karena NKRI adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama sebagaimana tercermin dalam UUD 1945, tugas perburuan gembong teroris ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum NKRI yang telah ternoda dengan adanya aksi-aksi teroris yang telah memakan korban jiwa dan harta benda yang cukup banyak.
"Perlu saya ingatkan, didaerah penugasan nanti saudarakan bersama-sama satuan lain dari unsur TNI. Untuk itu, lakukan koordinasi dean jalin kerjasama yang baik sebagai bentuk sinergitas antar kesatuan guna kelancaran pelaksanaan tugas, hindari arogansi sesama corps yang kerap menjadi pemicu bentrok antar anggota, sembari menyebutkan jangan anda lupa bahwa musuh yang kita hadapi adalah kelompok teroris yang terlatih dan berpengalaman serta bersenjata yang tlah meronrong wibawa bangsa dan negara serta sering membuat resah warga masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan tugas nanti perlu adanya soliditas dan kekompakan antar kesatuan baik TNI maupun Polri dalam pelaksanaan operasi.
BKD Kumpul Peserta Lulus Seleksi Pendaftaran Administrasi IPDN
Gubernur Irup Hari Bhakti Pemasyarakatan
Berita Humas Jangan Terlalu Memuji Kepala Daerah
Wagub menegaskan 2 landasan penting yang perlu diperhatikan aparat kehumasan. Landasan pertama yakni harus idealis dan kedua harus pragmatis. Idealis dimaksudkan agar humas dapat menjembatani informasi pemerintahan secara keseluruhan kepada publik melalui rekan kerja yakni jurnalis. Sementara pragmatis haruslah diikuti dengan realistis, penyampaian informasi haruslah sesuai realita.
Selasa, 26 April 2016
Biro Hukum Gelar Sitahu di Kotamobagu
Program Siswa taat hukum (Sitahu) kembali di gelar Biro Hukum Setdaprov. sulut yang kali ini dilaksanakan di SMA N 3 Biga, Kotamobagu pada Selasa (26/04) kemarin.
Kepala Biro Hukum Glady N.L Kawatu SH, M Si mengatakan bahwa kegiatan Sitahu yang di laksanakan secara contiue ini diharapkan mampu memberikan pemahaman akan ketaatan hukum bagi siswa.
Kawatu mengatakan bahwa wawasan generasi muda mengenai Hukum perlu ditanamkan sejak dini "Indonesia adalah negara Hukum, bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan anak muda sebagai masa depan bangsa harus mengenal hukum dan taat hukum sebagaimana visi Gubernur dan Wakil Gubernur. Jelas Kawatu.
Dra. Waringi Daun kepala sekolah SMA 3 mengatakan pihak sekolah sangat antusias atas penyuluhan ini, "perhatian pemerintah bagi generasi muda yang turun langsung akan memberikan pemahaman yang sangat baik bagi anak didik" jelasnya.
Kepala Bagian Dokumentasi Hukum Rieke Mononimbar S.H M.Hum menambahkan, bahwa biro hukum pada penyuluhan kali ini menghadirkan para nara sumber dari pihak akademisi, kepolisian dan BNN, PWI serta PKK yang bersama sama mengharapkan program ini akan dapat memberi output yang bermanfaat bagi kurang lebih 200 siswa yang mengikutinya.
(Humas Pemprov Sulut)
Gubernur: PKK dan Pemerintah Berhasil Bangun Interaksi Sosial
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengakui Tim Penggerak PKK (TP PKK) Sulut bersama pemerintah selama ini telah berhasil membangun interaksi sosial.
Pengakuan Gubernur itu disampaikan pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PPK) ke-44 Tingkat Provinsi Sulut yang di pusatkan di Aula Serba Guna Pemkab Mitra, Selasa (26/040)kemarin.
"Saya merasa bangga karena sinergitas ini dibangun tidak hanya dengan pemerintah melainkan juga dengan masyarakat serta segenap pemangku kepentingan/stakeholders pembangunan PKK,membangun sinergitas dengan berbagai organisasi termasuk kalangan industri pariwisata serta organisasi sosial lainnya, dalam upaya mendukung berbagai program pembangunan berkelanjutan pemerintahpada bidang sosial kemasyarakatan ditengah pasang surut dinamika kehidupan yang berlangsung", jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Sebab berbagai design program dan kegiatan yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh TP PKK Sulut, telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Dimana PKK telah mampu menjadi ujung tombak dan mitra aktif pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan masyarakat. Dan hal ini senantiasa dibuktikan melalui fleksibilitas program yang mampun menyentuh dan melibatkan kaum perempuan secara merata, mulai dari daerah perkotaan hingga pelosok pedesaan, ujar politisi PDIP ini.
Namun demikian pekerjaan kita belum berakhir karena realitas saat ini menunjukan bahwa kita sedang diperhadapkan dengan segudang tantangan dalam dimensi global seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia (Humas Trafficking), dan mempekerjakan anak-anak dibawah umur.
Untuk menjawab realitas dan tantangan tersebut, tentunya berbagai upaya dan langkah konkrit harus turut dimantapkan dan ditingkatkan melalui komitmen dan semangat kebersamaan dalam kerangka peningkatan kualitas hidup bagi perempuan dan anak dalam kesatuan keluarga, pesan Dondokambey.
Sebelumnya Ketua TP PKK Sulut Ir Ritha Maya Dondonkambey Tambuntuan menyebutkan,program gerakan pencegahan kanker pada perempuan Indonesia ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI, Ibu Iriana Widodo, dan telah dicanangkan untuk tingkat pusat oleh organisasi aksi solidaritas era (OASE) kabinet kerja yang dipimpin oleh Ibu Presiden RI dan Program ini akan berlangsung selama lima tahun yang sudah dimulai dan dicanangkan pada 21 April 2015 lalu.
IIbu Negara berharap bahwakegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerahdan untuk tingkat Provinsi, selain PKK diharapkan juga kegiatan ini didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Peremp[uan dan Perlindungan Anak.
Gerakan ini menurut Ibu Negara melibatkan secara khusus PKK, karena menurutnya PKK memiliki data yang sangat detil sehingga dapat membantu proses sosialisasi program ini, selain itu pendataan PKK lebih mudah dan efisien, jelas isteri tercinta dari Gubernur Sulut ini.
Khusus bagi kita di provinsi Sulut tentunya akan mendukung kegiatan ini, dengan secara kontinyu melaksanakan seteksi dini kankercervix yang melibatkan unsur PKK yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas kesehatan. Sasaran perempuan dengan iva di Sulut ini ada 36.00 perempuan, dimana Tahun 2015 sasaran target pemeriksaan adalah 750 perempuan. namun Tahun 2015 sasaran pemeriksaan melebihi target yaitu 1440 perempuan, ujar Ibu Ritha.
Pada kesempatan itu juga telah diserahkan berbagai hadirah juara lomba HKG PKK ke-44 yang diikuti kader-kader PKK Kabupaten/ Kota
Lomba penyuluhan Tentang bahaya Narkoba Juara 1 Minahasa, Juara 2 Bitung Juara 3 Kotamobagu. Lomba Penyajian Makanan Bergizi Beragam Sehat dan Aman Juara 1 Minsel, Juara 2 Bitung Juara 3 Minut. Lomba Display Hasil produk Obat Herbal dari Hasil tanaman Obat Keluarga (TOGA) Juara 1 Minsel, Juara 2Bitung, Juara 3 talaud
Turut hadir Bendahara TPP KK Pusat Endang Nugrahani Pramono Anung, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Bupati Mitra James Sumendap SH serta sejumlah Bupati/Walikota dan Ketua TP KKK Kabupaten/Kota. (Humas Pemprov Sulut).
Wagub : Pengelola Keuangan Harus Selalu Cek, Ricek dan Cek Kembali
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mengingatkan kembali kepada para pengelola keuangan di lingkup pemerintah provinsi sulut untuk selalu cek, ricek dan cek kembali setiap berkas pengelolaan keuangan di SKPD masing-masing.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka Bimbingan teknis kepada KPA, PPK, PPTK, dan bendahara lingkup pemprov sulut yang diselenggarakan Selasa (26/4) bertempat di ruang rapat CJ Rantung. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Ir. Siswa R Mokodongan dan para pejabat eselon II lingkup pemprov sulut.
Dalam pengelolaan keuangan Tidak ada kata ceroboh dalam,
para pengelola keuangan harus berhitung dengan baik, agar tidak ada kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri serta organisasi. Jika terjadi kesalahan administrasi keuangan harus diselesaikan dengan jujur, jika harus ganti rugi, bertanggung jawab atas hal tersebut, jangan sampai masalah keuangan terbawa hingga ke ranah hukum.
Wagub juga mengatakan selama kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw tidak akan ada kebijakan yang mengatasnamakan OD-SK, semua pengelolaan keuangan harus terselenggara dengan baik agar Pemprov Sulut dapat menerima penghargaan WTP dari BPK RI.
Disamping itu juga Wagub mengingatkan kepada para KPA agar menjadi pemimpin yang baik dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para staf, sehingga organisasi yang dipimpin bisa berjalan sukses.
Wagub: Pemko dan Pemkab Optimalkan Penanggulangan Kemiskinan
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw kembali mengingatkan kepada para Bupati Walikota se Sulut untuk serius dan bekerja secara optimal dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan di daerahnya masing-masing.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi peningkatan kualitas kebijakan penanggulangan kemiskinan yang diselenggarakan Selasa, (26/4) bertempat diruang rapat CJ Rantung, kantor gubernur sulut.
Para stakeholders terkait harus mendukung dan mempercepat penanggulangan kemiskinan daerah operasi daerah selesaikan kemiskinan dengan mengaktualisasikan program strategis dalam bidang pendidikan, pertanian, perindag, koperasi, tenaga kerja dan pemberdayaan perempuan. Dengan bekerja secara maksimal, Wagub berharap mampu menurunkan presentase kemiskinan di Sulut secara signifikan dengan target dapat turun menjadi 8,0 persen dari kondisi saat ini yakni 8.98 persen.
Melalui rapat ini, Wagub berharao dapat terjalin koordinasi dan sinkronisasi dalam memerangi kemiskinan di Sulut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat kementrian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan RI, Kepala Biro Kesra Prov. Sulut, para pejabat terkait dari Kabupaten Kota se Sulut.(humas pemprov sulut)
Senin, 25 April 2016
PMI Sulut Harus Bantu Seluruh Warga Sulut
Jumat, 22 April 2016
Ritha Dodokambey-Tamuntuan: Mari Selamatkan Perempuan Sulut
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsu Sulut Ir Ritha Dodokambey-Tamuntuan, membuka secara resmi program nasional Gerakan Pencegahan Kanker Pada Perempuan Indonesia. Adapun program ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI Iriana Widodo, untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker baik kanker rahim mapun payudara. "Saya harapkan cepat tanggap, terhadap informasi penyakit kanker baik rahim dan payudara. dan meberikan pelayanan secara cepat, agar tidak beresiko fatal khususnya bagi ibu-ibu," ucap Ibu Ritha, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devy Kandouw-Tanos. Di saat memberikan sambutan di Puskesmas Melonguane, Kamis (21/4) lalu.
Menurut istri orang nomor satu di Sulut, pentingnya kesehatan organ wanita. makanya perempuan harus sehat, berkualitas dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kanker. dengan melakukan gerakan cegah kanker dengan deteksi dini.
Ia juga menagajak, dengan gerakan ini, agar seluruh pemerintah daerah dan Ketua PKK di Sulut. "Mari selamatkan perempuan Sulut, dari kanker mulut rahim dan kanker payudara," tutupnya. (Humas Pemprov Sulut)
Pendidikan Sulut Jadi Perhatian Gubernur
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, sebelum kembali ke Manado dari kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Talaud, menyempatkan waktu menutup pelaksanaan Musyawarah Kerja (Muker) Sekolah Menengah Kerjuruan (SMK) se-Sulut dan bertatap muka dengan para ASN di pulau porodisa yang berlangsung di SMK Negeri Melonguane, Kamis (21/04) kemarin.
Kesempatan itu Gubernur telah meresmikan SMK Negeri Salibabu yang ditandai dengan penanadatanganan prasasti.
Gubernur mengatakan bahwa ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas sarana pendidikan, demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Apa terlebih dipulau-pulau terluar terpencil di NKRI, membangun negara dari pinggiran melalui anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Pembangunan bukan saja hanya dalam bentuk fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia, yang diharapkan kedepanya dapat membantu membangun Kabupaten Talaud lebih baik" Jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Tidak hanya itu Gubernur juga menginginkan perlu meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) bagi anak didik SMK agar tidak ketinggalan.
"Saya harapkan anak-anak didik di Talaud, dalam menghadapi MEA, perlu meningkatkan sumberdaya dibidang tehnologi," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengapresiasi Diknas Sulut yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk rangkaian seluruh kegiatan Musyarah Kerja SMK di Talaud, sehingga dalam agenda kegiatan kunjungan kerja bisa dapat bertatap muka langsung dengan guru-guru SMK se-Sulut..
Bagi ASN di Talaud Gubernur berharap dapat mendukung kepemimpinan Ibu Bupati Sri Wahyuni Manalip yang sudah bekerja keras membangun daerah itu.
"Saya minta semua ASN, mendukung Bupati dalam meningkatkan kusalitas pelayanan publik untuk , percepatan pembangunan di daerah paling utara di Provinsi Sulut, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil-hasil pembangunan yang ada di Talaud," harapnya.
Kadis Diknas Sulut A. G. Kawatu SE, M.Si menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Talaud ini merupakan arahan dari Bapak Gubernur untuk membangun dari pinggiran, terutama mengenai SDM khususnya anak-anak didik.
"Guru-guru SKM se-Sulut harus bertanggungjawab meningkatkan mutu pendidikan untuk kecerdasan anak-anak didik di Sulut, Yang merupakan program priotias baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat," kunci Kawatu. (Humas Pemprov Sulut)
Perjalanan Olly-Steven Menempuh Pulau Terluar
Kesempatan itu juga Gubernur telah mencangkan Desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten Talaud, serta menyempatkan diri menanam pohon. Usai dari Marampit Olly-Steven
Menariknya setiba di dermaga Marampit, karena tidak ada akses tangga yang representatif Olly-Steven pun keluar loncat dari jendela KP Maladewa, Tidak hanya itu saat menuju ke tempat acara karena tidak ada kendaraan roda empat maka Olly-Steven dan Unsur Forkopimda menggunakan kendaraan khusus roda tiga.
Namun sebelumnya, kedatangan orang nomor satu dan orang nomor dua di Sulut mendapat sambutan secara adat oleh tua-tua adat dan ribuan masyarakat di dua pulau terluar itu.
Olly pun merasa terharu terhadap antusiasme dan simpatisan masyarakat setempat untuk bertatap muka langsung dengan pemimpin baru Sulut di Bumi Nyiur Melambai.
Adapun harapan dan keinginan masyarakat langsung direspon Gubernur seperti akses jalan, perbaikan fasilitas dermaga hingga penempatan tenaga medis serta pembangunan tower.
"Saya akan memasukan dalam APBD/APBN 2017, untuk akses jalan dan perbaikan pelabuhan. Sedangkan harapan yang menjadi keinginan masyarakat lainnya, akan direalisasi tahun ini, seperti penempatan tenaga media, bulan depan akan diturunkan Tim Sehat Nusantara komplit dokter dan bidan termasuk pembangunan tower," tandas Olly. (Humas Pemprov Sulut)