Memasuki hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
tingkat SMA/SMK dan Madrasa Aliyah (MA) di Provinsi Sulut, Rabu (16/4) kemarin,
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Prof DR. Ir. Musliar Kasim
MS bersama Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Rektor Unima Prof Dr
Ph. Tuera, Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi, Kepala LPM Sulut J Runtuwene,
serta Kabid Dikdasmen Jendry Sualang SPd MAP, melakukan pemantauan pelaksanaan
UN di SMA Lokon dan SMA N 1 Tomohon (Smanto) kemudian dilanjutkan ke Unima untuk
melihat langsung hasil scaning lembar jawaban UN (LJUN) yang sementara
diperiksa di Unima, kemudian Wamendikbud
bersama Wagub dan rombongan memantau pelaksanaan UN SMK Negeri 2 Tondano selanjutnya kembali ke Tomohon guna memantau
pelaksanaan
UN di SMK Kristen 1 Tomohon.
Khusus di SMA Lokon dan SMK Kristen 1 Tomohon Musliar yang kini sementara dipercayakan sebagai Plt. Rektor Unsrat, berkesempatan untuk membuka soal UN mata pelajaran Bahasa Inggris, dan mata pelajaran
kejuruan otomotif, selanjutnya Musliar
langsung menyerahkan soal naskah UN tersebut kepada pengawas untuk dibagi-bagikan
kepada siswa.
Musliar telah memberi
motivasi kepada para siswa kiranya dalam
mengisi setiap soal yang ada, hendaknya lebih baik percaya pada diri sendiri
untuk mengerjakannya. “Karena itu lebih baik kalian percaya pada diri sendiri
untuk mengerjakan setiap soal yang ada,
ketimbang mempercayai isu-isu yang tidak bertanggungjawab terkait dengan
beredarnya kunci jawaban, sebab isu-isu tersebut tidak benar”, katanya sembari menyebutkan, karena pengawasan pendistribusian
naskah UN mulai dari pusat hingga ke daerah- daerah sangat ketat di lakukan oleh
aparat keamanan serta instansi terkait lainnya.
Musliar menyebutkan, ujian nasional ini merupakan proses
siswa menunju kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena itu nilai rapor dan nilaihasil UN akan menjadi
penilaian untuk masuk ke jenjang pergguruan tinggi.
Wagub Djouhari Kansil,
menilai selama tiga hari berlangsungnya pelaksanaan UN SMA sederajat di daerah ini semuanya berjalan dengan
lancar. kemudian semua lembar jawaban UN (LJUN) khusus di wilayah daratan
hampir semua daerah sudah masuk ke Unima untuk diperiksa secara on line oleh
petugas, demikian pula bagi daerah kepulauan diharapkan usai pelaksanaan UN ini, semua lembar jawaban sudah bisa masuk ke Unima, mengingat karena wilayah kepulauan terbatas dengan
saranan transportasi, jelas mantan Kadis Diknas Sulut.
Kadis Diknas Sulut Aseano G Kawatu, SE MSi menyebutkan,
peserta UN di SMA lokon berjumlah 111 siswa, SMA N 1 Tomohon pesertanya
berjumlah 250 siswa, SMK N 2 Tondano 296 siswa, serta di SMK Kristen 1 Tomohon
pesertanya UN 306 siswa. Selama berada di SMA lokon Musliar dan Kansil, telah
meninjau ruangan perpustakaan, asrama putri dan ruang makan, tambah mantan
Kadis Sosial Sulut. (Kabag humas Dr. Djemmy Kumendong MSi selaku jubir
pemprov).