Kamis, 31 Januari 2019

Diangkat Jadi Dewan Kehormatan Loyot Maesaan Minahasa, Wagub Kandouw : Kultur Adalah Pilar Dalam Masyarakat

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw diangkat menjadi Dewan Kehormatan Ormas Loyot Maesaan Minahasa. Hal ini ditandai dengan dilantiknya kepengurusan dan anggota Ormas tersebut untuk masa periode 2019-2022 oleh Prof Fredy Wagey di Aula BPU Tondano, Kamis (31/1/2019) sore.

Wagub Kandow mengapresiasi lahirnya ormas Loyot Maesaan Minahasa karena semakin menambah khasanah ormas adat yang ada ditanah Minahasa.

"Di zaman milenium saat ini, kehadiran Ormas adat ini sangat penting khususnya menjaga kultur budaya. Kultur adalah pilar dalam masyarakat. Kultur dan budaya Minahasa luar biasa hebat harus dijaga. Nah ormas adat ini berperan menjaga kultur tersebut," beber Kandouw.

Lanjut Kandouw, beberapa kultur dan budaya Minahasa perlu dipertahankan seperti budaya kerja keras dan Mapalus. Tambah dia, sebuah ormas tidak hanya dilihat soal jumlah banyaknya anggota namun kualitas ormas tersebut adalah hal paling utama.

Karenanya, Kandouw optimis ormas Loyot Maesaan semakin memperkuat dalam mempertahankan budaya dan kultur hingga mensejahterakan masyarakat.


"Selamat berjuang, hal penting juga kiranya ormas adat loyot Maesaan jangan jadi ormas intoleran. Kita harus kompak dan tetap menjaga kedamaian," ucap Kandouw.

Untuk diketahui, selain Wagub Kandouw, turut dilantik sebagai Ketua Anos Rambitan, Sekertaris Demsy Nelwan, Bendahara Marisa Sumeke dan Jansje Sumaki serta sejumlah anggota bidang-bidang lainnya.


Acara pelantikan turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat seperti Toar Palilingan., Kadis Pariwisata Minahasa Agustivo Tumundo serta Ishak Pulukadang. Adapun  dalam kepengurusan di tingkat provinsi Ketua Umum Loyot Maesaan dijabat oleh Adriana Dondokambey (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Dondokambey Minta PD Fokus Membangun Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan, penandatanganan perjanjian kinerja oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) bukan sekadar simbol, tetapi lebih dari itu, dia meminta PD harus fokus pada kinerja dalam menjalankan seluruh program prioritas Pemprov Sulut.

"Penandatanganan perjanjian kinerja ini bukanlah hal yang baru dan telah dilakukan berulang kali. Laksanakan program pembangunan dengan optimal. Seperti keberhasilan kita menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit dan memperoleh penghargaan tingkat nasional di Surabaya," kata Gubernur Olly kepada seluruh Kepala PD pada kegiatan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2019 di Ruang C.J. Rantung, Kamis (31/1/2019) siang.

Untuk diketahui, pada 28 Januari 2019, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengganjar Olly lewat penghargaan Adhi Purna Prima kategori pengentasan kemiskinan dengan ikon: “Terus Melejit di Level Satu Digit.” dan sukses mengalahkan 33 provinsi lainnya.

Meskipun telah mendapatkan penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan menjadi 7 persen, Olly tetap berupaya menurunkan lagi angka kemiskinan tersebut hingga tinggal 6,7 persen.

"Semoga target penurunan angka kemiskinan di awal kepemimpinan saya dan Pak Wakil Gubernur yaitu 8,9 persen dan turun hingga 6,7 persen dapat tercapai," ucap Olly didampingi Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw dan Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS.

Lebih jauh, Olly mengajak seluruh Kepala PD untuk terus bekerja dan menciptakan prestasi bagi Sulut di berbagai sektor, yaitu pariwisata, infrastruktur dan lainnya.

"Tentunya ada kepuasan tersendiri bagi kita semua jika nanti setelah berhenti bekerja atau pensiun ada prestasi dan hasil kerja yang dapat dikenang. Ini adalah suatu kebanggaan yang tidak bisa diukur dengan apapun," ungkap Olly.

Sebelumnya, Kepala Biro Organisasi Glady Kawatu menerangkan tujuan dilaksanakannya penandatangan perjanjian kinerja tersebut.

"Penandatanganan ini untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara “Riviu” atas laporan kinerja instansi pemerintah," kata Kawatu. 

Adapun penandatanganan perjanjian kinerja PD diawali oleh Sekdaprov Silangen lalu diikuti seluruh Kepala PD Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Rabu, 30 Januari 2019

Pemprov Sulut Siap Gelar Upacara Tulude

Untuk menyambut pagelaran adat Tulude, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan melaksanakan acara Pergelaran Upacara Adat Tulude di lapangan Kantor Gubernur pada, Jumat (1/2/2019) sore.


Kegiatan yang diagendakan mulai  siang hari tersebut, turut mengikutsertakan seluruh masyarakat  Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya diundang untuk ikut terlibat dalam acara tersebut. 


Menurut rencana gelaran Tulude akan dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw. Disamping itu juga, Pemerintah mengundang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkup Pemprov Sulut agar bersama-sama hadir dan mensukseskan kegiatan yang telah masuk dalam rangkaian promosi pariwisata Sulawesi Utara.


Adapun maksud diselenggarahkanya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk melestarikan budaya masyarakat Nusa Utara yang selama ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.


Sebagai informasi, upacara Tulude merupakan kegaiatan adat masyatakat Nusa Utara sebagai "hari kunci taon". Kegiatan adat ini kemudian dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang untuk mempromosikan potensi budaya Sulut. (humas provinsi sulut)

Satpol PP Pemprov Sulut Razia Pelajar Bolos

Sejumlah pelajar terjaring razia tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (30/1/2019) siang.

Razia kali ini menyasar pelajar yang kedapatan keluyuran di saat jam pelajaran. Tim menyisir ke jalan dan pusat keramaian di Manado dan mendapatkan sejumlah pelajar bolos sekolah.

Para pelajar tersebut diketahui tengah asik nongkrong dan menenggak miras bersama teman-temannya. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, anggota Satpol PP juga menemukan botol plastik berisi sisa miras di dalam tas pelajar yang dirazia.

Kepala Satpol PP Evans Steven Liow melalui Kepala Seksi Kerja Sama Valentino Sinaga mengatakan razia yang digelar merupakan kegiatan rutin untuk meminimalisir tindak kejahatan.

“Jadi ini kegiatan rutin untuk menanamkan disiplin kepada siswa sekaligus mencegah tindak kejahatan termasuk miras di kalangan pelajar,” kata Valentino.

Valentino menjelaskan, razia kali ini berhasil menjaring 15 pelajar dari sejumlah sekolah. Tambah dia, para pelajar ini diharapkan berubah dan dapat belajar optimal di sekolahnya masing-masing.

“Kami lakukan pembinaan kepada mereka. Ini sesuai dengan pesan Presiden Jokowi dan Pemerintahan OD-SK bahwa semua anak harus sekolah,” pungkas Valentino. (Humas Pemprov Sulut)

Selasa, 29 Januari 2019

Sukseskan HKG PKK ke 47, Ketua TP PKK Sulut Rapat Bersama Pengurus TP PKK Pusat

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan menghadiri rapat koordinasi bersama pengurus TP PKK pusat untuk membahas persiapan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 tahun 2019. 


Rakor bersama tersebut dilaksanakan Selasa (29/1/2019) bertempat di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. 

Sejumlah kegiatan jelang pelaksanaan kegiatan HKG dibicarakan bersama dengan pengurus pusat TP PKK. Provinsi Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah pelaksaan HKG PKK ke 47. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut juga, TP PKK tingkat provinsi di seluruh Indonesia akan melaksanakan sejumlah kegiatan. 

Untuk itu, ibu Rita mengajak kepada seluruh stakeholders terkait untuk mendukung semua rangkaian kegiatan HKG PKK di daerah, nantinya pengurus TP PKK Sulut akan melakukan rapat koordinasi di daerah terkait pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.(humas provinsi sulut)

Awal Tahun 2019, Gubernur Olly Raih Penghargaan Adhi Purna Prima Award

Sejak dilantik pada 12 Februari 2016, kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan Wagub Drs. Steven Kandouw terus menuai prestasi di berbagai bidang. Terbaru, kepemimpinan OD-SK (Olly Dondokambey - Steven Kandouw) berhasil meraih Adhi Purna Prima Award yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Gubernur Awards di Hotel Sangrilla Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/01/2019) malam.


Keberhasilan yang dilakukan Gubernur lewat program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) berhasil menghantar daerah Nyiur Melambai pada ajang tersebut. Diketahui Bidang Pengentasan Kemiskinan sampai pada akhir tahun 2018 menempatkan Provinsi Sulawesi Utara sebagai provinsi terendah se-pulau Sulawesi. Program tersebut merupakan salah satu dari 13 bidang kategori penilaian.


Sebagai informasi penghargaan Adhi Purna Prima Award merupakan penghargaan yang diberikan untuk Gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut.


Diketahui, penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kaban BAPPEDA Provinsi Sulut DR Ricky Toemandoek MSi. (humas provinsi sulut)

Senin, 28 Januari 2019

HUT Kota Tomohon ke 16 Tahun, Gubernur Harap Tomohon Tingkatkan Potensi Daerah





Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengharapkan kota Tomohon agar lebih maju, serta meningkatkan potensi daerah guna menunjang pembangunan daerah. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur melalui Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulut,  DR Jemmy Kumendong dalam rapat paripurna istimewa DPRD kota Tomohon dalam rangka HUT kota Tomohon ke 16, yang diselenggarakan Senin, (28/1/2019) bertempat di ruang sidang kantor DPRD kota Tomohon.

Pemerintah Kota Tomohon diharapkan untuk senantiasa mengarahkan proses pembangunan daerah lewat pemanfaatan berbagai potensi daerah yang dimiliki, khususnya di sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan, serta   sektor-sektor strategis lainnya. Kedepankan pula program-program kerja yang bersentuhan langsung dengan pengentasan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan daerah perdesaan dan daerah pinggiran, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi, perbaikan pelayanan publik, infrastruktur, revolusi mental, dan internalisasi empat pilar kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI, serta yang terkait langsung dengan isu-isu aktual di daerah. 

Segenap unsur pembangunan bangsa di daerah ini juga diajak untuk terus meningkatkan jalinan sinergitas kerja satu dengan lainnya, serta tentunya dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Terkait dengan sinergitas kerja bersama Pemerintah Provinsi, maka melalui kesempatan ini pula Gubernur mengajak untuk senantiasa bahu membahu dalam menunjang berbagai program yang sedang diaktualisasikan oleh Pemerintah Provinsi, antara lain: program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK), pembangunan pariwisata, peningkatan kontribusi sektor UMKM dan IKM, pengurangan angka pengangguran, pencapaian ketahanan pangan dan lain sebagainya. 

Hadir dalam rapat paripurna istimewa tersebut, Walikota dan wakil walikota Tomohon, Unsur Forkopimda, anggota DPRD kota Tomohon dan tokoh masyarakat kota Tomohon.(humas provinsi sulut)

Hadiri Rakor Perbatasan , Wagub Sampaikan Permasalahan Batas Negara Yang Terjadi di Sulut



Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyampaikan berbagai permasalahan pengelolaan batas negara yang ada di Provinsi Sulawesi Utara langsung Kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI Wiranto dan Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo. 

Hal tersebut disampaikan Wagub dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara tahun 2019, bertempat di hotel Arya Duta Jakarta, Senin (28/1/2019). 

Beberapa permasalahan lintas batas negara yang disampaikan Wagub diantaranya penutupan perdagangan lintas batas oleh Imigrasi Philipina karena pihak Indonesia merubah  secara sepihak pas lintas Batas sesuai dgn UU Tentang Keimigrasian yang baru tanpa pembicaraan dengan Pemerintah Philipina,  Masalah Undocumented citizen keturunan Sangihe-Philipina dan Philipina-Sangihe yang kurang lebih sesuai data UNHCR sekitar 8500 jiwa berada di Philipina Selatan. Kapal Roro yg dicanangkan Presiden  melayani perdangan Indonesia-Philipina hanya 2 kali saja berjalan  karena muatan dari Sulut tidak memadai dan juga ekspor seperti komoditi Sarang burung walet terhalang karena Ketentuan dari Kementrian Perdagangan yang kurang menunjang. 

Untuk itu, Wagub meminta kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan secara khusus masalah perbatasan yang ada di Sulut, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan bisa lebih maju. 

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo  menyatakan rakor ini dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja para pengelola perbatasan. 

“Rapat koordinasi ini momentum sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja pengelolaan perbatasan negara, yang ditandai dengan peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas (KISS), antar pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta stakeholder lainnya,” ujar Kepala BNPP sekaligus Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.(humas provinsi sulut)

Gubernur Olly Dondokambey Hadiri Sidang MPL-PGI di Bogor

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang juga Ketua Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (FK-PKB PGI) menghadiri sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI 2019 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Kota Bogor,Jawa Barat, Senin (28/1/2019) pagi.

Pergumulan gereja-gereja terkait potret demokrasi di Indonesia menjadi perhatian dalam sidang MPL-PGI kali ini.

Perhatian MPL-PGI pada kehidupan demokrasi di Indonesia mendapat sambutan positif dari Menag Lukman. Menurutnya, demokrasi seharusnya mampu mengelola keragaman yang ada di Indonesia. 

Lukman juga menegaskan, keragaman interpretasi dalam kehidupan umat beragama saat ini dalam konteks demokrasi sebagai upaya untuk membangun semangat kebersamaan.

“Inti ajaran agama adalah kasih sayang bukan kebencian. Semangat inilah yang akan kita rawat sebaik-baiknya. Kita harus mencegah upaya pihak-pihak lain yang membuat kehidupan kita bersama menjadi terpecah dan menimbulkan konflik,” kata Lukman.

Sementara itu, Ketua Umum PGI, Pdt. Henriette Tabita Lebang, dalam sambutannya mengingatkan bahwa keugaharian menjadi bingkai bersama gereja-gereja dalam merespons pesoalan kebangsaan, yakni kemiskinan, ketidakadilan, lingkungan hidup, dan radikalisme.

Untuk diketahui, selain persoalan demokrasi, persidangan MPL-PGI juga membahas persiapan Sidang Raya PGI ke-17 yang akan dilangsungkan di Sumba, Nusa Tenggara Timur serta berbagai program PGI 2019 yang berpusat pada pergumulan gereja-gereja terkait semangat keugaharian dalam merespons persoalan-persoalan bangsa.

Sidang MPL-PGI turut dihadiri Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina dan para pengurus PGI. (Humas Pemprov Sulut)


Sabtu, 26 Januari 2019

Gubernur Olly Rayakan Natal Bersama Ribuan Keluarga Kawanua se Jabodetabek

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri acara Kebaktian dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di Integrity Convention Center Kemayoran, Sabtu (26/1) malam.

Perayaan peribadatan tersebut berlangsung dengan hikmat dan penuh kekeluargaan. Sebagian besar jemaat yang datang di gedung Integrity Convention Center tersebut adalah tokoh-tokoh Kawanua dan masyarakat kawanua Se-JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Dalam sambutan, Gubernur Olly menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ada tergabung dalam Kerukunan Keluarga Kawanua, karena sampai saat ini masih menjaga persaudaraan dan persatuan bersama walaupun berada di daerah rantau. 

Selain itu juga, Gubernur mengajak kepada warga kawanua untuk mendukung pemerintah Provinsi Sulut dalam membangun Sulawesi Utara ke arah lebih baik lagi. (humas provinsi sulut)

Jumat, 25 Januari 2019

Jadi Penasehat ISKINDO, Wagub Steven: Posisi Sulut Di Gerbang Pasific Tak Diragukan

Dalam mendukung program ODSK di Sulut dalam bidang perikanan, Pengurus Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia ( ISKINDO) Sulut dilantik Dr Hendra Yusran Siry selaku Direktur Eksekutif Coral Triangle Intiative.

Dimana Wagub Sulut Steven Kandouw menjadi penasehat ISKINDO dan Frangky Manumpil selaku ketua ISKINDO yang juga Kepala Biro Ekonomi dan SDA  Jumat (25/1/2019) kemarin.

Gubernur Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengharapkan Iskindo ikut berperan di bidang perikanan.

“Harapan saya Iskindo membantu pemerintah, masyarakat dan stakeholder terkait kelautan. Agar supaya betul-betul output dan outcome dirasakan berguna bagi masyarakat". Kata Kandouw 

Wagub meyakini Iskindo Sulut mampu memberikan kontribusi bagi daerah.

“Apalagi dipimpin oleh orang berkompeten. Pak karo kalau boleh harapan saya Sulut sebagai pusat perikanan Indonesia Timur terwujud,” pinta Wagub yang juga dipercayakan penasehat Iskindo Sulut.

Guna mewujudkan hal tersebut, banyak yang harus dibenahi.

“Contoh regulasi tidak up to date dengan kondisi di lapangan. Ada juga regulasi yang tak sinkron antar pusat dan daerah, antara instasi yang mengurus itu,” bebernya.

Tantangan lain yang harus dibenahi adalan terkait masalah infrastruktur, sarana dan prasarana.

“Sulut itu ada tiga kabupaten gudang ikan. Potensinya luar biasa tapi sarana jauh panggang dari api. Lalu, cool storage belum didukung tenaga listirk yang sustainable. Belum lagi, BBM ternyata masih terjadi disparitas harga,” ungkapnya.

Ini dikatakan Wagub Kandouw saat menjadi Keynote Speaker di sela-sela pelantikan DPW Iskindo Sulut memaparkan “Menjadikan Sulut Sebagai Provinsi Tuna’. Workshop ini digelar di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Jumat (25/1/2019).

Di kesempatan ini, Wagub mengatakan posisi Sulut di Gerbang Pasifik, tak diragukan lagi harus menjadi cluster industri perikanan di Indonesia.

Sulut bersaing dengan Bali di Selatan, dan Medan di Barat. Namun, untuk ekspor produk perikanan lebih dekat dari Sulut menuju ke utara dan timur.

“Dari Sulut lebih dekat ke Sulut dibanding Bali dan Medan,” ujar dia.

Tapi, industri perikanan punya tantangan ketersediaan bahan baku, industri perikanan di Sulut mengeluh.

“Ke depan bisa mengudapte ini. Kita positif thingking, batu saja bisa retak kena air, apalagi mindset Ibu Susi,” katanya.

Ia juga mengulas soal regulasi perizinan. Menurut Wagub perizinan kapal di daerah jangan hanya 30 GT tali bisa 60 GT,

“Karena kita laling tahu kebutuhan di daerah,” kata dia.

Wagub juga mengatakan, bantuan kapal ke depan jangan tersentraliasi di pusat tapi dimasukkan ke belanja daerah untuk subsidi nelayan, tiap daerah punya spesiifikasi kapal.

Sebelumnya dalam laporan FrangkynManumpil selaku ketua ISKINDO menyatakan   tujuan Workshop  untuk menemukan praktek terbaik penggeloalaan  kelautan dan perikanan pada skala regional  untuk diadopsi dan replikasi dalam skala yang lebih luas serta merumuskan intervensi kkegiatan program pembangunan kelautan dan perikanan di Sulawesi Utara agar kedepan akan terus bersinergi dalam mendukung program ODSK serta akan memberikan pemikiran pemikiran terkait dengan masalah serta solusi perikanan dan kelautan di Sulut.

Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulut serta Kabupaten Kota dan Akademisi bahkan mahasiswa.

DWP Provinsi Sulut Anjangsana di Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Provinsi Sulut Dra. Ivone Silangen-Lombok bersama dengan segenap pengurus DWP lainnya melakukan kegiatan anjangsana ke panti Asuhan Sayap Kasih di Woloan Kota Tomohon, jumat (25/01).


Ibu Ivonne menyampaikan bahwa Anjangsana ini adalah sebagai bentuk kepedulian sosial dari para anggota dasawisma se Prov. Sulut kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan lebih dari itu kami juga bermaksud untuk bertemu dan bersilahturahmi dengan anak-anak disini.

"Terimakasih kepada pengurus dan anak-anak panti asuhan  yang telah menerima kehadiran kami beserta rombongan dengan baik, dengan harapan kegiatan ini membawa kebahagiaan dan bermanfaat bagi yayasan dan para anak panti asuhan," ucapnya


Bantuan yang diberikan tidaklah seberapa kata Ibu Ivonne, namun menurutnya nilai kepedulian itulah yang harus menjadi contoh bagi organisasi lainnya dan masyarakat Provinsi Sulut pada umumnya untuk berbagi kebahagiaan terhadap sesama utamanya bagi mereka yang membutuhkan.

Kamis, 24 Januari 2019

Capai Target 150 Ribu Wisman, Gubernur OD Buka Rute Manado-XiAn

Komitmen Gubernur Olly Dondokambey, SE meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata Sulawesi Utara tak perlu diragukan. Terbukti, kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulawesi Utara pada tahun 2018 sebanyak 124.830 orang melampaui target yang ditetapkan sebanyak 115.826 Wisman.

Pencapaian itu tak membuat Gubernur Olly berhenti membuat terobosan. Pasalnya, di tahun 2019, Pemprov Sulut menargetkan kedatangan 150 ribu Wisman.

Untuk memenuhi target tersebut, mulai 22 Februari 2019 jumlah flight penerbangan dari Manado ke China menjadi 13 kali setiap minggu. Manado ke Guangzhou, Shanghai, Changsha dan Tianjin masing-masing tiga flight setiap minggu. Selain itu, Olly juga berhasil merintis rute terbaru yaitu Manado-Xian sebanyak satu flight per minggu.

Tak tanggung-tanggung rute Manado ke kota-kota di China berhasil mengantarkan sebanyak 107.075 turis China untuk berlibur ke Sulut di tahun 2018 atau mencapai 83,78 persen dari total kunjungan seluruh Wisman. Tentunya jumlah ini bakal bertambah setelah dibukanya rute baru Manado-Xian.

Rute penerbangan yang membawa para Wisman ini menjadikan sektor pariwisata tetap menjadi andalan Pemprov Sulut sebagai penggerak ekonomi daerah.

Strategi Olly membuka penerbangan langsung ke China terbukti melancarkan arus masuk Wisman ke Sulut.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya saat mengunjungi Sulut belum lama ini ikut mengapresiasi keberhasilan Gubernur Olly mendatangkan lebih dari seratus ribu Wisman pada tahun 2018.

"Pertumbuhan wisman Sulut termasuk yang tertinggi di Indonesia. Target Pak Olly sebanyak 100 ribu Wisman sudah terlampaui. Untuk tahun 2019, saya yakin target 150 ribu Wisman ke Sulut bisa dicapai," kata Menpar Arief. 

Sementara itu, Direktur MM Travel Budiharto Bong mengatakan, dibukanya rute penerbangan baru Manado-XiAn mendorong pihaknya semakin fokus menggarap turis China sekaligus mendukung program pemerintah daerah di sektor pariwisata.

"MM Travel siap melayani seluruh Wisman yang berlibur di Sulawesi Utara sekaligus mendukung upaya Pak Gubernur Olly memajukan pariwisata," ucap Budiharto. (Humas Pemprov Sulut)

Natal & Temu Kangen ALUMANDO Mengusung Semangat Persaudaraan, ALUMANDO Gelar Perayaan Natal

JAKARTA  - Ikatan  Alumni dan Eks Guru SMA Negeri  I dan SMA Negeri II MANADO (ALUMANDO) akan menyelenggarakan  perayaan Natal dan  Temu Kangen  keluarga besar ALUMANDO  di Ball Room Hotel JW Marriot, Jakarta, pada Jumat (25/1).

Ketua Umum  ALUMANDO yang juga Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan,   perayaan  Natal bertema “Yesus Kristus Hikmat bagi Kita - (I Korintus 1:30a)”  akan dipimpin Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Jakarta Pendeta Paulus Kariso Rumambi dan  Pst. Benny Laisina, MSC serta dimeriahkan   Tabernacle Choir, Grup Masamper Nusa Utara Bersatu,  dan artis-artis ALUMANDO.

“Hikmat dan persaudaraan  menjadi topik  utama perayaan Natal  dan Temu Kangen ALUMANDO.  Sebagai bagian integral bangsa Indonesia, keluarga besar ALUMANDO  yang sekarang keberadaannya tersebar di berbagai daerah diberikan hikmat  untuk  menjalankan tugasnya merawat  persaudaraan, perdamaian, dan kerukunan dalam Kebhinekaan,-  kata Olly di Jakarta, pada Rabu (23/1).

Ia  mengatakan,  masa depan  bangsa Indonesia, khususnya Sulawesi Utara yang damai, rukun, dan sejahtera dapat tercapai apabila seluruh elemen masyarakat memiliki kesamaan persepsi dalam menjunjung tinggi semangat  Torang Samua Basudara, yang menghargai perbedaan dalam kemajemukan.


Natal, lanjutnya,  adalah momentum  tepat untuk membangun semangat persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama anak bangsa. 

“Indonesia adalah negara majemuk, yang terdiri atas berbagai budaya, bahasa, dan agama.   Kita  harus saling membangun kebersamaan, persaudaraan,  persahabatan di antara sesama anak bangsa untuk  merawat taman sari kemajemukan di negeri kita,” katanya.

Di sisi lain, lanjut Olly, ALUMANDO berkewajiban untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri di Manado berdasarkan semangat persaudaraan. “Pendidikan berkualitas merupakan investasi terbesar bangsa Indonesia. Tahun 2019, pemerintah bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi,” katanya.  

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal & Temu Kangen ALUMANDO Nova Karauwan mengatakan, dalam rangkaian perayaan Natal, Panitia telah mengadakan kegiatan sosial, di antaranya berbagi kasih dengan anak-anak beserta pengasuh Panti Asuhaan Santo Joseph di Bogor, Jawa Barat. 

Nova yang juga pengusaha kuliner khas Manado di Jakarta, berharap perayaan Natal dan Temu Kangen  ALUMANDO selain menjadi wadah  silaturahmi, juga  berbagi kasih dalam semangat  Torang Samua Basudara.  

“Mari jo torang beking rame   dan mengucap syukur pa Tuhan serta saling  berbagi kasih antarsesama alumni,” katanya.