Bersama dengan inspektur dan sekretaris inspektorat provinsi Sulut, wakil gubernur Sulawesi Utara DR. Djouhari Kansil, MPd menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Tingkat Nasional (Rakorwasdanas) 2014 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). Dalam pidatonya, JK menegaskan bahwa pengawasan sangat penting untuk memastikan berjalannya pemerintahan dan kemajuan suatu daerah.
"Kerugian negara yang besar itu bukan karena kerugian karena korupsi. Tapi lebih besar kerugian kalau semisalnya pemerintahan tidak berjalan," ucap JK di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).
Karena alasan itu, pengawasan harus semakin ditingkatkan. Peranan Inspektorat daerah sangat besar untuk memastikan seluruh kinerja pemerintahan daerah dapat berjalan dengan baik.
"Pengawas harus meluruskan yang bengkok, dan membersihkan yang kotor. Tapi tidak hanya itu, pengawas juga bertugas mengawasi apakah sistem berjalan," tutur JK.
Karena alasan itu, ada tiga kualitas utama yang menjadi syarat bagi individu yang ditempatkan di Inspektorat daerah. Bersih, disiplin, dan lebih paham tentang aturan. Inspektorat jangan dijadikan tempat pembuangan.
"Kalau dijadikan tempat pembuangan, cenderung semakin banyak yang berbuat tidak benar.
Rakorwasdanas 2014 ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jendral Kemendagri. Kegiatan yang banyak diisi acara pengarahan dan seminar ini diikuti oleh Wakil Gubernur dan Inspektorat Provinsi.
Selain bertujuan untuk pengarahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk semakin memperbaiki inspektorat dalam menperbaiki akuntabilitas pengawasan internal pemerintah daerah (Drs. Jahja Rondonuwu, kabag humas pemprov sulut)