Pemerintah Provinsi Sulut telah
siap menggelar Perhelatan 3rd Asian
Pasific Coir Game (APCG) yang akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Utara pada
pertengahan bulan Oktober 2013 mendatang.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, selaku Ketua
Pengarah dalam pertemuan dengan Julia Hoppe sebagai Asisten Artistik Direktur Interkultur
Jerman bersama Ibu Aida Sumajuntak promotor Interkultur Indonesia, Ibu Lien
Pelapori dari PT Royalindo Expoduta selaku Event Organizer (EO) bersama Panitia
Daerah di rupat Wagub, Jumat (30/8) kemarin.
Menurut Wagub, pemerinah provinsi
sulut telah siap menggelar even internasional ini, karena persiapannya sudah berjalan dengan baik, termasuk
koodinasi dengan panitia pusat yang dipimpin langsung Menko Kesra Agung Laksono
selaku Ketua Umum Panitia Pusat, serta dari Interkultur Jerman yang menjadi
mitra kerja dalam kegiatan ini. Kansil menyebutkan, even ini telah mendapat
dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri, Bahkan kepada peserta KTT APEK
yang akan melakukan pertemuan di Bali, telah diberitahukan oleh Menlu RI Marthi
Natalegawa, bahwa di Sulut akan digelar APCG yang pesertanya dari manca negara,
ujarnya.
Karena itu Kansil berharap,
seluruh panitia untuk bekerja keras dalam menyukseskan acara tersebut, sembari
menambahkan yang menjadi Ketua Umum Panitia Daerah yaitu Sekprov Ir. Siswa R
Mokodongan dan Sekretarisnya Kepala Bappeda Ir. Roy O Roring MSi.
Diketahui sampai saat ini peserta
luar negeri yang sudah mendaftar yaitu Estonia, India, Iran, Malaysia, China,
Korea Selatan, Philipina dan Thailand. Sedangkan peserta nasional (Indonesia)
ada sekitar 41 dan sulut selaku tuan rumah ada 63 peserta. Namun pendaftaran peserta
ini masih terus dibuka, jelas Ibu Aida Simajuntak, sembari berharap kiranya
Choir dari PKB Sinode GMIM kiranya semuanya harus ikut dalam ven ini, karena diluar
negeri Choir PKB Sinode GMIM ini, sangat ditakuti oleh peserta lainnya.
Aida menyebutkan, perhelatan acara ini akan
berlangsung dari tanggal 8-18 Oktober 2013, dan lokasi kegiatan di empat tempat
yaitu di Gereja Sentrum Manado, Gereja Tiberian Gedung Joang, Hotel Peninsula
dan di GKIC. Dalam lomba tersebut ada 15 kategori yang akan diikuti oleh Choir
anak-anak, pemuda remaja, WKI dan PKB. Selama berlangsungnya kegiatan tersebut
juga akan diadakan Workshop dengan pembicara dari luar negeri. Karena itu Dia
mengajak seluruh pelatih dan pemerhati Choir didaerah ini untuk dapat ambil
bagian di acara tersebut, karena tidak ada biaya pendaftaran alias gratis, tambah
ibu Aida. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).