Peristiwa jumat agung diharapkan, menjadi momentum untuk membangun kebersamaan yang lebih erat di antara sesama jemaat. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, usai mengikuti ibadah peringatan jumaat Agung di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa Wil. Mawakom, Jumat (3/4) kemarin.
Dalam ibadah tersebut, secara
bersama-sama jemaat dan pelsus telah
mengambil bagian dalam perjamuan asah yang kudus dipimpin Ketua BPMJ Pdt
Estevanus Katihokang STh.
Wagub menyebutkan, Membangun kebersamaan
di antara sesama warga jemaat, sangat penting, apalagi suasana dimana umat Kristen
se-dunia saat ini sedang menghayati peristiwa Jumat Agung.
Pengorbanan Yesus Kristus di kayu
salib, merupakan pengenapan dari Janji Allah kepada dunia, dimana Yesus mati untuk menebus dosa manusia, jelas Ketua PKB
jemaat GMIM Pniel Tuna.
Untuk itu melalui jumat agung, saya
mengajak, mari kita bangun kebersamaan yang lebih mesra lagi, agar mampu
menjaga kekudusan hidup, ujar Ketua PKB Wil. Mawakom, sembari menyebutkan,
menjaga kekudusan hidup sama artinya kita peduli dengan lingkungan sosial yang
ada sehingga tidak terjadi berbagai penyakit sosial di tengah-tengah jemaat dan
masyarakat.
Sebelumnya Ketua BPMJ GMIM Pniel Tuna
Wawonasa Pdt Estevanus Katihokang STh, menyebutkan, jumat agung, kiranya akan
menjadi wahana instrospeksi diri dari berbagai dosa yang telah dilakukan manusia
kepada Tuhan. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).