Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menyatakan, penyakit ginjal identik dengan pejabat. Pernyataan SHS tersebut disampaikan saat membuka simposium awam dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia (World Kidney Day) 2015, di Graha Bumi Beringin Manado, Kamis (2/4) lalu.
Kegiatan yang di gelar perhimpunan
Pernefri cabang Sulut itu, mengambil tema “Save Our Kidney,”. Tampil sebagai
pembicara diantaranya Prof DR Dr Emma Moeis Tenda SpPD-KGH yang juga selaku
Ketua Pernefri Cabang Sulut, serta turut dihadiri Wagub Dr Djouhari Kansil MPd besama
isteri Ny Mieke Kansil, Tatengkeng serta Kadis Dinkes Sulut dr Grace L Punuh
MKes.
Dan bagi pejabat di Provinsi Sulut SHS
mengimbau, untuk rajin melakukan “Cek Up” ke-dokter. Lebih baik mencegah dari
pada mengobati, jelas Gubernur Sulut ini.
“Karena penyakit ginjal yang berasal
dari penyakit darah tinggi (hipertensi), jika tidak di obati dengan baik akan
bermuara pada gagal ginjal. Jika ada pejabat yang sampai terkena penyakit
tersebut maka tamatlah riwayatnya, “ ujar SHS, sembari menyebutkan, penyakit
lain yang identik dengan pejabat yaitu penyakit jantung dan strok.
Gubernur mengakui hadirnya banyak
penyakit dewasa ini akibat, dari kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi
(Iptek). Kemajuan ini bisa membahayakan manusia.
Namun demikian apabila kita mampu
merobah cara hidup (Life Style) kita dari yang tidak bersahabat menjadi
bersahabat, di pastikan masyarakat dan pejabat, bisa terhindar dari berbagai
ancaman penyakit-penyakit tersebut, tandas SHS. Turut hadir pejabat Eselon II
Pemprov, TP.PKK Sulut, serta Kaum Lansia Sulut. (Kabag humas Drs Jahja
Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar