Gubernur serahkan Cenderamata kepada Wakil Ketua Banggar DPR-RI Djoko Udjianto |
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bernostalgia dengan Tim Badan Anggaran
(Banggar) DPR-RI di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (25/02)
kemarin, saat Tim Banggar yang berjumlah 17 orang dipimpin Ketua Tim MH Said
Abdullah menyerap aspirasi rakyat Sulut.
Maklum sebelum menjadi orang nomor satu di Sulut, Dondokambey
sendiri dikenal sebagai legislator senayan yang duduk sebagai Wakil Ketua
Banggar DPR-RI. Sehingga pertemuan itu menjadi sangat familiar. Dan baru pertama
kali Gubernur yang baru mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besar, ujar
Said Abdullah.
Provinsi Sulut menurut , Said Abdullah patut berbangga karena
Dana Alokasi Khusus Tahun 2016 ini paling besar di banding dengan Provinsi lain
di tanah air. Karena hampir semua Kabupaten/Kota mendapatkannya. Ini sebuah
keberpihakan untuk memajukan daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI)
terutama bagi Provinsi Sulut, katanya.
Kesempatan itu Gubernur Olly Dondokambey memintakan, agar para
Bupati/Walikota yang belum maksimal menerima DAK supaya memanfaatkan momentum
ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi untuk kemajuan daerah masing-masing,
sehingga asiprasi kalian dapat didengar langsung oleh anggota Banggar.
Orang nomor satu di Sulut ini, juga mengakui kesenjangan
pembangunan di kawasan Indonesia bagian barat dibanding dengan pembangunan di kawasan
Timur Indonesia sangat jauh berbeda,
oleh karena itu keberpihakan ini dinilai sangat baik dalam rangka rangka memajukan
pembangunan di kawasan Timur Indonesia, ujarnya.
Olly juga meminta agar pembangunan Rumah Sakit
milik TNI/Polri di Sulut perlu ditopang dengan anggaran pusat agar lebih
berfungsi dengan baik, dalam rangka membantu pelayanan kesehatan masyarakat di daerah
ini. Karena Kota Manado belum memiliki RS, yang ada baru Pemprov dan Pemerintah
Pusat/ yaitu RS Noongan, RSJ
Ratumbuisang dan RSUD Prof RD Kandou, tandas Ketua DPD PDIP Sulut ini. Turut
hadir Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung
SH, Dan Rem 131 Santiago Brigjen Sulaiman Agusto serta unsure Forkopimda
lainnya. (Humas Pem prov Sulut)