Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw Rabu (24/10) kemarin, melepas kontingen Pesparani Keuskupan Manado yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani di Ambon.
Dalam kesempatan itu, Wagub Kandouw ingatkan empat hal kepada peserta dalam mengikuti Pesparani antara lain, sukses pertumbuhan rohani, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax.
“Atas nama pemerintah, mewakili Bapak Gubernur saya sampaikan selamat mengikuti lomba Pesparani di Ambon. Saya berpesan kiranya kontingen bisa sukses. Sukses iman, sukses prestasi, sukses keberangkatan dan sukses melawan hoax. Ini penting sekali selain itu dapat menampilkan yang terbaik untuk meraih prestasi yang membanggakan. Kesuksesan keuskupan Manado adalah kesuksesan Provinsi Sulawesi Utara", kata Kandouw.
Dengan harapan kepada peserta untuk mampu memanfaatkan PESPARANI di Ambon ini sebagai kesempatan untuk semakin meningkatkan kebersamaan , kualitas diri, penghayatan nilai-nilai keagamaan dengan lagu-lagu pemujaan kepada Tuhan yang penuh dengan pesan pesan moral yang berarti terhadap peningkatan kualitas kehidupan, ujar Kandouw
Setelah pelepasan kontingen, berkat dan pengutusan kontingen dilakukan oleh Uskup Manado, Rolly Untu. MSC
Sementara, Ketua umum Lembaga Pembinaan Pemberdayaan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD), Wenny Lumentut mengharapkan agar kontingen Pesprani bisa berprestasi dalam lomba Pesparani di Ambon Nanti.
“Jadi ada 258 orang kontingen yang akan ikut Pesparani. Kita doakan agar sukses seperti yang disampaikan Pak Wagub. Mudah-mudahan mendapat hasil uang maksimal,”ujar ketua LP3KD Wenny Lumentut didampingi Wakil Ketua, Fabian Kaloh dan Bendahara Lucia Taroreh.
Sebelumnya, Ketua kontingen Edwin Kindangen melaporkan berbagai persiapan dari panitia dalam mengikuti lomba yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober s/d 2 November 2018 dengan 12 kategori lomba dan diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia yang akan dihadiri sekitar 12 ribu orang.