Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di sejumlah SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulut yang menjadi korban bencana banjir bandang di Kota Manado pertengahan Januari 2013 lalu, bakal menerima bantuan dari Pemprov Sulut. Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang saat memimpin apel kerja bulanan PNS Pemprov di ruang Mapalus, Senin (10/2) kemarin. Sebelumnya saya telah memerintahkan Kepala BKD Sulut Ir. Sandra Moniaga MSi untuk ikut mendata jumlah PNS yang menjadi korban bencana termasuk rumah tinggal yang rusak atau hilang, dan data dimaksud sudah masuk tinggal dilakukan verifikasi berapa besar tingkat kerusakan yang terjadi. Mudah-mudahan waktu dekat ini bantuan itu sudah bisa diterima oleh pegawai, mengingat mereka sangat membutuhkan bantuan itu. ujar Sarundajang, sembari memberikan apresiasi kepada PNS pemprov yang telah ikut berpartisipasi membersihkan lumpur dan sampah di kota manado selama dua minggu, bahkan pada sabtu lalu, saat Gubernur menggelar kerja bhakti manado bangkit mereka juga ikut terlibat.
Disamping itu Gubernur juga tak lupa memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati/Walikota se- Sulut yang telah ikut membersihkan kota manado serta telah membantu warga melalui obat-obatan, makanan dan pakaian
Kepala BPBD Sulut Ir. Noldy Liow menambahkan, sebelumnya PNS Pemprov telah menerima bantuan berupa makanan, obat-obatan, matras, selimut serta pakaian dari posko BPBD, posko Dinas Sosial, posko kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut serta bantuan dari posko kantor gubernur. Bahkan bantuan-bantuan ini ada yang diserahkan langsung oleh Pak Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Pak Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan selaku Ketua Umum Korpri Sulut, serta bantuan dari Ibu Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Sulut Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun bersama Ibu Mieke Kansil Tatengkeng dan dari Ketua DWP Sulut Ny. Esther Mokodongan Turang. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Senin, 10 Februari 2014
Korban Bencana Enam Kab/Ko Terima Bantuan Pusat
Korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
Enam Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut pertengahan Januari lalu, menerima
bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp.1,150 M di tambah matras dan selimut. Penyaluran
bantuan itu diberikan langsung oleh
Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang kepada enam perwakilan kab/ko
penerima, di selah-selah Apel Kerja Bulanan Pegawai Pemprov di Kantor Gubernur,
Senin (10/2) kemarin.
Gubernur mengatakan, penyerahan
bantuan saat ini adalah merupakan arahan dari pemerintah pusat, diberikan untuk
membantu pemerintah daerah yang mengalami musiba bencana, di masa transisi
tanggap darurat, dan semua penyaluran bantuan dari pemerintah pusat setiap hari
di audit oleh Inspektorat provinsi, jelas Sarundajang sembari menyebutkan,
“kita harus berhati-hati dengan penyaluran bantuan bencana ini, agar dikemudian
hari tidak akan menimbulkan masalah. Karena itu bantuan yang masuk melalui
pemerintah provinsi penyalurannya mendapat audit dari inspektorat”, katanya.
Karena itu Sarundajang berharap Bupati/Walikota dapat memanfaatkan
dana bantuan dan logistik yang diberikan pemerintah pusat dengan sebaik-baiknya,
untuk membantu warga yang menjadi korban bencana, tapi untuk membiayai upaya pembersihan
sisa-sisa lumpur yang ada.
Sarundajang juga berharap, SKPD terkait supaya melakukan
sosialisasi terkait dengan usulan
Gubernur kepada Wapres Boediono saat berada di Manado waktu lalu, dimana
usulannya agar warga yang kehilangan rumah mendapat bantuan Rp.50 Juta. Menurut
salah satu kandidat Capres Partai Demokrat “itu masih merupakan usulan” dan belum
mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat, karena hasil inventarisasi dan
verifikasi perumahan secara by name, by adress, by foto dan by koordinat baru masuk ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan
dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban,
sembari menyebutkan, untuk korban gunung sinabung bagi warga yang rumahnya
mengalami rusak berat pemerintah pusat memberikan bantuan Rp. 40 juta.
Enam Kabupaten/Kota yang menerima bantuan sebagai berikut:
Manado, uang tunai Rp. 400 Juta ditambah bantuan logistik
berupa 600 matras dan 600 selimut, sementara Minahasa, Minsel, Minut, Sangihe
dan Sitaro masing-masing menerima uang tunai Rp.150 Juta serta matras dan
selimut masing-masing 200 lembar. Turut hadir Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil
MPd, Seprov Ir. Siswa R Mokodongan serta pejabat Eselon II, III dan IV.(Kabag
humas judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Langganan:
Postingan (Atom)