Gubernur Olly : "Selamat Tahun Baru Imlek 2570 Kepada Saudara-Saudara Umat Tri Dharma"

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri perayaan pisah sambut Tahun Baru Imlek 2569 ke 2570 yang di helat di depan Klenteng Ban Hin Kiong, Manado, Senin (4/2/19) malam. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut, serta selaku pribadi dan keluarga, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2570 kepada Saudara-Saudara Umat Tri Dharma, semoga membawa harapan baru bagi kita semua dan senantiasa akan diberikan kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, kesuksesan dan kesejahteraan," ucap Gubernur saat menyampaikan sambutan.

Gubernur melanjutkan, dalam konteks mewujudkan persaudaraan antar sesama umat dan sesama anak bangsa, perayaan Imlek menyadarkan Umat Tri Dharma di Sulut tentang betapa pentingnya keterbukaan dan penghargaan terhadap kemajemukan bangsa. 

Meskipun berbeda-beda suku, agama, budaya, etnis, namun sub kultur Tionghoa di Sulut tidak berdiri sendiri atau terpisah melainkan bagian dari kesatuan daerah dan bangsa. 

Karena itu Gubernur Olly berharap agar Umat Tri Dharma dapat terus menyatu, berintegrasi dan melakukan akulturasi budaya dengan komponen masyarakat lainnya atas dasar saling menghargai, saling menghormati dan saling melengkapi. 

"Ditengah kemeriahan perayaan Imlek ini saya mengajak seluruh Umar Tri Dharma untuk semakin meningkatkan kontribusi bagi kemajuan daerah Sulut, melalui dukungan terhadap kebijakan dan program pemerintah, termasuk melalui dukungan terhadap brand pariwisata 'North Sula We See'," demikian pesan Gubernur Olly.

Nampak pula hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Sulut Ibu Ir.Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Sekdaprov Edwin Silangen SE, MS, bersama Ibu Ketua DWP Sulut Dra.Ivonne Silangen Lombok, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bersama delegasi, unsur Forkopimda, serta undangan.(humas provinsi sulut)

Gerak Cepat Pemprov Sulut Bantu Korban Bencana Manado Dan Sitaro

Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban dampak banjir dan tanah longsor di kota Manado dan korban dampak erupsi gunung Karangetang Kabupaten Sitaro. Gerak cepat penyaluran bantuan ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat terdampak bencana Jumat (1/2/2019) pekan lalu di Sulawesi Utara.

Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, sejak bencana  1 hingga 3 Februari 2019, untuk Pemprov Sulut terdapat 44 SKPD yang ikut terlibat dalam proses penyaluran bantuan. Ditambah juga dengan 9 bantuan di luar Pemprov, yakni dari BUMN, Perbankan, pelaku usaha dan dari sumbangan pribadi masyarakat. Total bantuan yang masuk lewat pintu Pemprov sebanyak 53 sumber baik dari instansi yang ada di lingkup pemprov dan di luar pemprov. 

Dari data yang diperoleh lewat Biro Protokol dan Humas Setda Provinsi Sulut, total jumlah paket bantuan logistik yang masuk sebanyak 32.784. Bantuan-bantuan tersebut seperti makanan, minuman, biskuit, pakaian, mie instan, gula, beras, ikan kaleng, telur, kasur, sarung, peralatan bersih, pembersih tangan, tisu, pembalut, pempers, deterjen, susu.

Semua bantuan kemanusiaan tersebut diserahterimakan di Posko Bantuan Bencana yang ada di lobi kantor Gubernur dan di pantau langsung oleh Sekretaris Daerah Edwin Silangen. Selanjutnya semua bantuan yang masuk langsung dilasurkan ke titik-titik lokasi bencana yang ada di wilayah Manado dan dikirim ke Kabupaten Sitaro. (humas pemprov sulut)