Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil pada hari Minggu 15 Juni 2014 beribadah bersama dengan Jemaat GMIST Ikhtus Surabaya Jawa Timur dengan di dampingi oleh Asisten I Sekda Prov Sulut Edwin Silangen SE MS, kesempatan tersebut digunakan oleh Kansil untuk sekaligus bertemu dan bertatap muka dengan para tokoh tokoh bumi Nusa Utara yang telah menetap di Surabaya.
Dalam sambutannya Kansil menyampaikan rasa bangga kepada para perantau asal bumi Nusa Utara yang telah berhasil dan berharap untuk tidak melupakan daerah asalnya dengan membantu membangun dan mengembangkan daerah asal, disamping itu Kansil memintakan agar warga Nusa Utara untuk menjadi pelopor dan pionir sebagai warganegara yang patut dicontohi dan diteladani baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggal, dan menjadi pelopor pula bagi terciptanya kehidupan yahg harmonis aman dan damai. ( DR Jemmy Kumendong, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)
Wakil Gubernur Sulut bersama Asisten I Sekda Prov Sulut dan Sekretaros DPRD Prov Sulut Drs John Palandung Berfoto bersama Tokoh Masyarakat Nusa Utara di depan Gereja selesai ibadah
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Minggu, 15 Juni 2014
SHS Resmikan Pastori KGPM Anugerah Tonsewer
Dalam kesibukannya sebagai seorang Gubernur, terlebih ketika pada saat ini DR Sinyo Haŕry Sarundajang dipercayakan sebagai Ketua Tim Pemenangan Capres Jokowi-Jusuf Kalla, namun tidak menghalangi semangat melayani masyarakat yang telah mendarah daging dalam jiwa seorang Sinyo Harry Sarundajang, kemarin pada hari minggu 15 Juni 2014, SHS dengan didampingi isteri tercinta Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun serta anak terkasih yang juga merupakan anggota DPR RI Vanda Sarundajang SS MSi, meresmikan Gedung Pastori Sidang Anugerah Tonsewer Tompaso Minahasa.Ibadah Pentahbisan dipimpin oleh Gembala Joppy Laloan MTh.
Dalam sambutannya SHS menyatakan bahwa warga gereja harus memikirkan bagaimana fasilitas untuk kebaktian, pelayanan dan persekutuan termasuk pastori untuk ditinggali oleh Para Pendeta atau Gembala, karena pelayanan akan berjalan lebih lancar ketika sarana dan prasarana menunjang, oleh karena itu pembanyunan pastori yang cukup representatif ini adalah merupakan bagian dari tanggung jawab jemaat terhadap pelayanan yang berkualitas. SHS juga mengajak jemaat yang sebagian pekerjaannya sebagai petani untuk menggunakan teknologi yang modern dalam bertani agar diperoleh hasil yang baik, dimana diharapkan agar para petani menjadi petani yang sejahtera, mampu mengakses fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan serta mengajak warga jemaat agar tidak melupakan pendidikan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Selanjutnya SHS mengajak warga jemaat uang juga adalah warganegara untuk mensukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mandatang dengan menggunakan hak politiknya untuk memilih dan jangan golput pada tanggal 9 Juli mendatang,
Dalam sambutanya Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Tedius Batasina, STh, dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya kepada warga jemaat KGPM Anugerah Tonsewer yang telah mampu membangun gedung gereja dan gedung pastori, namun dia mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar warga gereja saat ini adalah bagaimana agar gedung gereja yang sudah dibangun akan dipenuhi oleh seluruh warga gereja, karena dalam kenyataan banyak gedung gereja yang sudah dibangun dengan megah namun tidak diiringi dengan pertumbuhan iman jemaat dan hal tersebut menjadi tantangan para pemimpin gereja untuk menggembalakan umatnya agat tidak tersesat.
Sebelumnya menurut laporan Ketua Panitia Pembangunan Johny Sepang, ST, Gedung pastori ini twrdiri dari 2 lantai dengan luas lantai bawah 80 m2 dan lantai atas sekitar 38 m2 dengan total biaya sekitar Rp.400 jt.
Dalam kesempatan tersebut tampak turut hadir mendampingi Gubernur Sulut yaitu Kadis PU Ir J E Kenap, Kadis Sosial Drs Star Wowor MS beserta ibu, Kadis Perhubungan Drs Joi Oroh, Kepala Bakorluh Ir. Jefry Senduk, Kaban Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs Maxi Gagola SH MH, Staf Ahli Gubernur Rudij Roring SE, Staf Ahli Gubernur Drs S J M Lukas dan Kepala RS Ratumbuysang Dr Jemmy Lampus beserta isteri. ( DR. Jemmy Kumendong, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov)
Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang bersama dengan Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Tedius Batasina Menandatangani Prasasti Peresmian Pastori KGPM Anugerah Tonsewer
Wagub Kansil Hadiri Acara Puncak Peringatan Harganas di Surabaya
Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil MPd menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2014 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 14 Juni 2014.
Acara puncak peringatan Harganas ini dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono, hadir pula mendampingi wapres, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi.
Boediono dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan di lingkungan internal keluarga menuju kesejahteraan.
"Mari bersama-sama, kita semua terus meningkatkan upaya dan usaha meningkatkan ketahanan internal keluarga demi tercapainya kesejahteraan. Ini penting kita lakukan bersama. Dan pada kesempatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke 21 ini, mari terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bersama termasuk keluarga kita," kata Boediono.
Usai menyampaikan sambutannya, Boediono Wakil Presiden berkesempatan memberikan sejumlah penghargaan kepada para pejabat di kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang berhasil meraih prestasi-prestasi terbaiknya.
Sementara itu Kansil menegaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional adalah momentum rutin yang diselenggarakan sejak pencanangannya pada tahun 1993, Harganas merupakan suatu symbol penghargaan bagi Keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga juga bentuk apresiasi bagi para pengelola program KB mulai dari tingkat lapangan sampai dengan pusat serta bagi para Mitra Kerja program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Menurut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Edwin Silangen SE, MS yang mendampingi Wakil Gubernur Sulut, peringatan Harganas XXI tahun 2014 berlangsung dengan meriah dan dihadiri berbagai kalangan dan mengambil tema Harganas 2014 yaitu "Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera" dan Motto Harganas 2014 adalah "Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Keluarga Masa Depan Indonesia".
Sebagaimana diketahui bahwa Harganas 2014 bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan fungsi keluarga secara optimal. Dan pada dasarnya ada delapan fungsi keluarga yang harus dijalankan oleh setiap keluarga Indonesia di antaranya fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, dan pendidikan. Selain itu, fungsi ekonomi dan fungsi pelestarian lingkungan. Dengan fungsi keluarga, maka diharapkan bisa menghindari terjadinya kejahatan-kejahatan seksual terhadap anak.
Sebenarnya puncak peringatan harganas biasanya dirayakan setiap tanggal 29 Juni, namun dimajukan karena berbarengan dengan hiruk pikuk pemilih Presiden dan Wakil Presiden RI.
Wakil Gubernur DR Djouhary Kansil, Asisten 1 Pemprov Sulut Edwin Silangen SE, MS, Wakil Walikota Bitung Dalam Acara Harganas Di Surabaya
Acara puncak peringatan Harganas ini dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono, hadir pula mendampingi wapres, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi.
Boediono dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan di lingkungan internal keluarga menuju kesejahteraan.
"Mari bersama-sama, kita semua terus meningkatkan upaya dan usaha meningkatkan ketahanan internal keluarga demi tercapainya kesejahteraan. Ini penting kita lakukan bersama. Dan pada kesempatan peringatan Hari Keluarga Nasional ke 21 ini, mari terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bersama termasuk keluarga kita," kata Boediono.
Usai menyampaikan sambutannya, Boediono Wakil Presiden berkesempatan memberikan sejumlah penghargaan kepada para pejabat di kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang berhasil meraih prestasi-prestasi terbaiknya.
Sementara itu Kansil menegaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional adalah momentum rutin yang diselenggarakan sejak pencanangannya pada tahun 1993, Harganas merupakan suatu symbol penghargaan bagi Keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga juga bentuk apresiasi bagi para pengelola program KB mulai dari tingkat lapangan sampai dengan pusat serta bagi para Mitra Kerja program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Menurut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Edwin Silangen SE, MS yang mendampingi Wakil Gubernur Sulut, peringatan Harganas XXI tahun 2014 berlangsung dengan meriah dan dihadiri berbagai kalangan dan mengambil tema Harganas 2014 yaitu "Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera" dan Motto Harganas 2014 adalah "Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Keluarga Masa Depan Indonesia".
Sebagaimana diketahui bahwa Harganas 2014 bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menerapkan fungsi keluarga secara optimal. Dan pada dasarnya ada delapan fungsi keluarga yang harus dijalankan oleh setiap keluarga Indonesia di antaranya fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, dan pendidikan. Selain itu, fungsi ekonomi dan fungsi pelestarian lingkungan. Dengan fungsi keluarga, maka diharapkan bisa menghindari terjadinya kejahatan-kejahatan seksual terhadap anak.
Sebenarnya puncak peringatan harganas biasanya dirayakan setiap tanggal 29 Juni, namun dimajukan karena berbarengan dengan hiruk pikuk pemilih Presiden dan Wakil Presiden RI.
Wakil Gubernur DR Djouhary Kansil, Asisten 1 Pemprov Sulut Edwin Silangen SE, MS, Wakil Walikota Bitung Dalam Acara Harganas Di Surabaya
Jumat, 13 Juni 2014
SHS: Aparat Tanggap Bencana Perlu Peningkatan Kualitas
Walaupun telah mendapatkan ijin cuti
kampanye dari Menteri Dalam Negeri pada tanggal 13 Juni 2014, namun tidak
menghalangi semangat pengabdian dari Gubernur Sulawesi Utara pada daerah ini, pasalnya
Gubernur pada Jumat 13/6 menyempatkan diri untuk menghadiri acara Sosialisasi
Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Menghadapi Erupsi Gunung Api di Provinsi
Sulawesi Utara di Hotel Sutan Raja Maumbi. Acara yang dilaksanakan oleh Badan
Penanggulangan Bencana Nasional tersebut menghadirkan Menko Kesra yang diwakili
oleh Deputinya Laksamana Muda Millem
Rampangiley yang
membuka pelaksanaan acara tersebut,
juga hadir Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Nasional DR Syamsul Maarif MSi, Bupati Minahasa Utara,
Walikota Manado dan Walikota Bitung.
Dalam sambutannya Gubernur Sulaweai Utara DR
Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan bahwa pelaksanaan acara ini
sangat strategis ketika dilakukan di Sulawesi Utara mengingat terdapat 3 Gunung berapi aktif di
daerah ini, yaitu Gunung Lokon, Gunung Soputan, dan Gunung Karangetan. Untuk itu diperlukan
pelatihan yang baik bagi aparat
yang menangani bencana agar ketika terjadi bancana kita semua mampu mengambil
langkah-langkah yang mampu menimalisir akibat dari bencana tersebut. Gubernur
juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Nasional beserta jajarannya atas usaha, upaya dan bantuan yang diberikan ketika
terjadi bencana banjir di Manado Bulan Januari yang lalu, karena tanpa bantuan
tersebut maka pemulihan Kota Manado tidaklah secepat ini, Gubernur mengharapkan
permohonan bantuan bagi warga Manado dan sekitarnya yang terkena banjir dapat segera
direalisasikan.
Pada bagian lain Kepala Badan Penanggulangan
bencana Provinsi Sulawesi Utara Ir.
Noldy Liow menyatakan bahwa pada saat ini Sulawesi Utara sedang memberlakukan
siaga 3 untuk ke 3
gunung berapi yaitu Lokon, Soputan dan Karangetan, ketika hal ini dilaporkan kepada BNPB Pusat,
hal ini segera
di respons dengan melaksanakan
kegiatan ini, disamping itu perlu diadakan
tukar pikiran dengan daerah lain yang telah mengalami bencana meletusnya Gunung
Berapi seperti Gunung Kelud dan Gunung Sinabung, sehingga nara sumbernya
disamping para Deputi di BNPB juga para Danrem di daerah Gunung Kelud dan
Gunung Sinabung, para pesertanya dari 15 Kab Kota do prov Sulut yang terdiri
dari Kepala Daerah, Danrem, Kapolres dan Instansi Penanggulangan Bencana
terkait.
(Kabag Humas. DR Jemmy Kumendong, Msi,
selaku Jubir Pemrov)
Bedah Rumah Bakal Warnai HLUN Provinsi Sulut
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2014, akan dipusatkan di Kota Bitung pada 28 juni 2014 mendatang. HLUN kali ini selain akan menggelar berbagai lomba dan pengobatan gratis juga akan melakukan bedah rumah di salah satu keluarga lansia Desa Kinilow Kota Tomohon yaitu keluarga Takalao Liuw. hal itu disampaikan Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Komda Lansia Sulut, pada rapat panitia pelaksana di ruang rapat Wagub, Jumat 12/6).
Menurut Wagub, kegiatan bedah rumah ini telah menjadi program komda lansia sulut, untuk membantu mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kegiatan bedah rumah ini juga merupakan yang pertama kali di lakukan daerah ini bahkan di Indonesia, dan ini menjadi contoh untuk komda lansia di seluruh tanah air. Karena sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mampu memberi perhatian khusus kepada orang tua-tua kita. Sebab sekali kelak kita juga akan menjadi lansia, ujar mantan Kadis Diknas Sulut, sembari menyebutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan sebelum puncak acara pada 28 Juni 2014 nanti. Karena itu Kansil menugaskan Kadis Sosial Drs. Star Wowor untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah Kota Tomohon.
Kansil menambahkan, pada upacara puncak nanti akan digelar lomba lansia aidol yang nantinya akan diiringi musik band, lomba busana lansia, senam bersama dan pengobatan gratis disampjng itu ada penyerahan bantuan dan penyerahan setifikat dari BKKBN Sulut, sedangkan lomba paduan suara lansia akan digelar pada peringatan HUT Provinsi Sulut. Turut hadir Kadis Budpar Suprianda Ruru SH LLM, serta SKPD terkait lainnya. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Menurut Wagub, kegiatan bedah rumah ini telah menjadi program komda lansia sulut, untuk membantu mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kegiatan bedah rumah ini juga merupakan yang pertama kali di lakukan daerah ini bahkan di Indonesia, dan ini menjadi contoh untuk komda lansia di seluruh tanah air. Karena sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mampu memberi perhatian khusus kepada orang tua-tua kita. Sebab sekali kelak kita juga akan menjadi lansia, ujar mantan Kadis Diknas Sulut, sembari menyebutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan sebelum puncak acara pada 28 Juni 2014 nanti. Karena itu Kansil menugaskan Kadis Sosial Drs. Star Wowor untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah Kota Tomohon.
Kansil menambahkan, pada upacara puncak nanti akan digelar lomba lansia aidol yang nantinya akan diiringi musik band, lomba busana lansia, senam bersama dan pengobatan gratis disampjng itu ada penyerahan bantuan dan penyerahan setifikat dari BKKBN Sulut, sedangkan lomba paduan suara lansia akan digelar pada peringatan HUT Provinsi Sulut. Turut hadir Kadis Budpar Suprianda Ruru SH LLM, serta SKPD terkait lainnya. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Kamis, 12 Juni 2014
Isteri Karo Pemerintahan dan Humas di Makamkan
Hawila Ishack SIP MM (44) Tahun, Isteri dari Kepala Biro
Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut DR. Noudy RP Tendean SIP MSi yang
meninggal dunia pada Sabtu pekan lalu, Kamis (12/6) kemarin, telah dimakamkan
di pekuburan Sentosa Permai Maumbi Minut. Pemakaman terhadap bunda dari Gabriela
dan Gloria Tendean dilaksanakan dalam suatu ibadah yang dipimpin Ketua BPMJ
GMIM Logos Bumi Kilu Permai Pdt. Roy Rompis STh dan turut dihadiri Wagub Sulut
Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Ketua TP.PKK Sulut
Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Ketua DWP Sulut Ibu Esther Mokodongan
Turang, para pejabat teras pemprov serta pelayat lainnya.
Wagub, dalam sambutan penghiburan telah memberi penguatan
iman bagi keluarga yang ditinggalkan. Almarhuma semasa hidupnya dikenal sebagai
sosok pekerja keras, serta sangat peduli dengan dunia pendidikan, termasuk kasih
sayang kepada keluarga telah dicurahkannya hingga akhir hidupnya. Begitu pula pengorbanan dalam melayani Tuhan telah dilakukan
ditengah-tengah jemaat disini, ujar Kansil. Turu pula menyampaikan sambutan
penghiburan Wakil Asisten Bendahara PKB Sinode GMIM Pnt.Hanny Payou serta Ketua
Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM Pnt. Edwin Tulungen. Usai Ibadah di rumah
duka, jenasah selanjutnya disemayamkan di Gereja GMIM Logos Bumi Kilu Permai,
dilanjutkan di Perum Taman Sari Metropolitan dan di Hotel Novotel selanjutnya
jenasah di makamkan dipekuburan kemudian di bawah ketempat peristirahatan
terakhir untuk dimakamkan di pekuburan Sentosa Permai. (Kabag humas DR. Jemmy
Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Wagub Warning Pejabat Eselon III Diknas Provinsi
Adanya pejabat Eselon III (Kepala Bidang) dilingkungan Dinas
Diknas Provinsi Sulut yang menahan-nahan berkas di meja kerjanya, mendapat
sorotan tajam dari Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd. Hal itu
terungkap saat orang nomor dua di sulut itu mempimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran
(EPPA) Provinsi Sulut posisi per-31 Mei 2014 di ruang Mapalus baru lalu. “Saya
mendapat laporan bahwa ada seorang Kepala Bidang yang dengan sengaja menahan-nahan berkas di
meja kerjanya, sehingga menyebabkan realisasi penyerapan anggaran maupun fisik
dari Dinas yang dipimpin Asiano G Kawatu SE MSi masih rendah alias mendapat
raport merah”, katanya sembari mengingatkan, penyakit lama yang ada di Dinas
Diknas harus segera dihilangkan, jika masih terjadi maka pejabat yang
bersangkutan terancam akan segera diganti, tegasnya. Karena itu mantan Kadis
Diknas Provinsi Sulut ini minta, kepada seluruh pegawai Diknas Sulut supaya
dapat membantu kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, dan ini menjadi warning bagi seluruh SKPD di Pemprov Sulut, karena semua masalah yang ada di SKPD saya mengetahuinya, jelas Kansil.
Selain itu Wagub juga menyoroti kinerja dari Dinas Pertanian
dan Peternakan Provinsi Sulut yang belum membayar gaji pegawai bulan Mei,
jangan beralasan karena Kadis berada di luar daerah sehingga orang lain menjadi korban. “Kasihan mereka cuma
karena ulah segelintir orang akhirnya dapat merugikan banyak orang”, sembari meminta bendahara gaji segera memasukan daftar
gaji pegawai di Bandan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) untuk
proses pencairan, tandasnya. (Kabag humas DR. JemmyKumendong MSi selaku jubir
pemprov).
Langganan:
Postingan (Atom)