Tahap demi tahap kesiapan
pembentukan Provinsi Perbatasan Kepulauan Nusa Utara (P2KNU) mulai membuahkan hasil,
ini berkat kerja keras dari seluruh komponen panitia yang dinahkodai Wakil
Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum P2KNU. Dalam pertemuannya
dengan Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Provinsi yang berlangsung di Aula
Bank Sulut, Kamis (4/7) kemarin, terungkap Tanggal 9 Juli 2013 nanti, Pansus
telah mengagendakan Paripurna Istimewa DPRD Sulut untuk merekomendasikan
persetujuan pembentukan P2KNU.
Pansus yang dipimpin Ketua H.
Sunardi Sumanta yang didampingi Sekrataris Benny Ramdhani serta tiga anggotanya
Jhoni Sumual, Elisabeth Lihiang dan Anto
Mamonto serta dari P2KNU dipimpin langsung Ketua Umum Panitia Wagub Dr.
Djouhari Kansil MPd, Wakil Ketua Drs. Agustinus (Bu) Tahendung, Ketua Harian Drs.
Edwin Silangen MS, Sekretaris Drs. Maurits Berhandus, MSi, Wasek Jakried
Maluenseng dan Anggota Panitia lainnya.
Pertemuan yang dihadiri Bupati Kab.
Kepulauan Talaud Drs Constantine Ganggali, Ketua DPDR Talaud Enggel Tatibi,
Ketua DPRD Kab. Kepulauan Sangihe Tanao Jangkobus, Ass I Sangihe Hendro Kawuka,
Asisten II Sangihe Ir. Jhoni Harikedua, dan Asisten II Kab. Kepulauan Sitaro
Herry Lano, SE MM, kabag Pemerintahan Sitaro Masri Kasehung, telah sepakat Tanggal 9 Juli 2013 dilaksanakan
Paripurna persetujuan Pembentukan P2KNU.
Dalam pertemuan itu Ketua Pansus
Sunardi Sumantha, hanya mengingatkan panitia
agar segera melengkapi kelengkapan dokumen pemerkaran yang dianggap masih
kurang. “Jadi pertemuan ini hanya lebih bersifat evaluasi apakah berkas-berkasnya
sudah lengkap atau belum”, kata Om Iding sapaan akrab Sumantha. Dan Pansus juga
tidak akan melakukan peninjauan lapangan, karena menganggap yang duduk dalam
panitia ini adalah orang-orang yang telah paham dengan persyaratan pemekaran
daerah, tambah Benny Ramdhani.
Wagub mengatakan, panitia sampai
saat ini masih terus melakukan verifikasi data terkait dengan kelengkapan berkas
dokumen pemekaran dengan Biro Pemerintahan dan humas, apakah masih ada yang
kurang atau sudah lengkap. Terkait dengan itu Wagub mengatakan agar tiga Pemerintah
kabupaten/kota maupun Panitia Pemekaran di Nusa Utara untuk segera berkoordinasi
melengkapi dan menyesuaikan segala kelengkapan persyaratan sebagaimana hasil
verifikasi dari Tim. Karena setelah selesai dengan DPRD Provinsi, kami telah
diagendakan pertemuan dengan Komisi II DPR-RI di senayan Jakarta pada Tanggal 10
Juli 2013, kata mantan Kadis Diknas
Kansil menyebutkan, pihaknya tidak hanya memverifikasi
berkas P2KNU, tetapi juga dokumen pembentukan Kota Tahuna, Kab. Sangihe Selatan,
Kota Melonguane serta pembentukan Kab. Talaud Selatan. Sedangkan menyangkut
sharing dana untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan calon kabupaten untuk
jangka waktu paling kurang dua tahun berturut-turut terhitung sejak peresmian
sebagai daerah otonom, termasuk penyelenggaraan Pilkada untuk pertama kali
sudah di setujui oleh tiga kabupaten induk, tambah putra terbaik nusa utara
ini. Hadir pula Anggota Komisi III DPR-RI Paula Sinyal SH, Direktur Bank Sulut
James Salibana, Karo Pemerintahan dan Humas Dr. Noudy RP Tendean, Tokoh Nusa
Utara Mayjen Purn Benny Mandalika, Kateua dan Sekretaris Pembentukan Kota
Melonguane dan Talaud Selatan Ir. Adolof Binilang dan Alex Tampoli serta Ketua
dan Sekretaris Pembentukan Kota Langowan Jeffry Th Pay dan Daniel Pangemanan. (Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir
pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar