Manusia sering mengorbankan
kesehatannya karena hanya demi uang, begitu sebaliknya manusia mengorbankan
uang demi untuk kesehatan. Mengapa demikian, karena manusia takut akan masa
depan, karena hal kekuatiran selalu mencerminkan sikap hidup dari orang percaya.
Hal itu terungkapkan dalam Khotbah yang
disampaikan Pnt. Dr Djouhari Kansil MPd, saat memimpin Ibadah pengucapan syukur
Jemaat GMIBM Kanaan Pindol Lily Kec, Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu
(7/7) kemarin.
Khotbah yang terambil dari Kitab
Efesus 1: 3-14 Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna ini mengajak, sebagai orang percaya
harus mengoreksi sikap hidup sehari-hari, teladanilah sikap hidup orang-orang
kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. Sebab didalam Dia
Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapannya. Karena itu apa yang harus kita kuatirkan dalam hidup
ini, karena Yesus telah memilih kita sebagai milik kepunyaanya. Didalam Yesus
kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan
kasih-karunianya.
Karena itu di Ketua PKB Wilayah
Mawakom mengajak jemaat, untuk menjadikan hari pengucapan syukur ini, sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan didalam Kristus sebagai kepala segala
sesuatu, baik yang disorga maupun yang dibumi. Artinya jangan menjadikan
pengucapan syukur ini sebagai ajang pesta pora apalagi sampai mabuk-mabukan.
Kita harus menyadari bahwa hidup ini hanya merupakan pemberian cuma-cuma dari
Allah Bapa di sorga, sehingga kita harus menjaga kekudusan hidup ini dengan
tidak dicemarkan oleh berbagai penyakit masyarakat, tambah, penasehat PKB
Sinode GMIM.
Hal yang sama juga disampaikan
Wagub Sulut ini, saat memberikan sambutan di Jemaat Bethesda Pindol Lily dan
Jemaat GMIBM Kapernaum Inobontio I, saat meresmikan gedung serbaguna jemaat tersebut.
Turut hadir Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Ketua Sinode GMIBM Pdt. Ch N Raintama-P
STh, Asisten Administrasi Umum Edwin Silangen serta pejabat eselon II lainnya.
(Kabag humas Jackson Ruaw selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar