Provinsi Sulawesi Utara Sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berada pada
posisi strategis dalam pengembangan ekonomi di kawasan pasific. Kondisi ini
diperkuat dengan letak Sulawesi Utara yang berada di bibir pasific (pasific
rim), dimana kawasan ini merupakan jalur perdagangan dunia dan merupakan pusat
distribusi barang dan jasa, karena letaknya yang relatif dekat ke beberapa pusat pertumbuhan dunia sehingga
sangat propektif untuk perdagangan regional maupun internasional. Demikian
dikatakan Gubernur Sulut DR. S. H. Sarundajang saat menerima rombongan studi
strategis dalam negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan XLIX (PPAR 49) Tahun
2013, Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI di ruang Huyula (22/7) Kantor
Gubernur.
Terkait kebijakan daerah dalam pengembangan kawasan perbatasan maka Sulawesi
Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina telah
menetapkan rencana strategis pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan
perbatasan sebagai pedoman yang menentukan tentang stabilitas di kawasan
perbatasan dan pengembagan kawasan perbatasan negara dalam membuka
keterisolasian. Ujar Sarundajang.
Sarundajang yang didampingi Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil, MPd
mengharapkan agar kunjungan dari peserta lemhanas ini dapat memberi peran
strategis bagi pemerintah provinsi sulut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi
dikawasan perbatasan karena masih minimnya
akses transportasi antar pulau dan jarak antar pulau yang cukup jauh sehingga
sering terisolasi, apalagi bila cuaca buruk terjadi maka diharapkan peningkatan
dana APBN lebih besar sehingga dapat membuka akses dan membuka keterisolasian
masyarakat yang ada di pulau-pulau terluar Indonesia untuk dijadikan beranda
terdepan yang aman, tertib dan maju.
Sebelumnya didahului pengantar kata dan perkenalan oleh ketua rombongan kunjungan
studi strategis dalam negeri PPRA 49 DR. H. Darmakusuma, MSi yang mengatakan
bahwa peserta berjumlah 34 0rang, terdiri dari 1 peserta dari Pakistan dan 33
peserta dari indonesia. Peserta indonesia dari TNI, Polri, Dephan, Depdagri,
Instansi pusat dan daerah serta ormas.(Jubir Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, SE,MS
i)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar