Tradisi Iwad yang dilaksanakan masyarakat kampung arab kelurahan Istiqal
Kecamatan Wenang Kota Manado setiap menjelang Hari Raya Lebaran kedua selalu dihadiri Gubernur Sulut
DR. S. H. Sarundajang dan Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil, MPd, Kapolda Sulut
Brigjen Robby Kaligis, Kasrem 131 Satiago, Asisten Ekonomi dan
Pembangunan Roy Roring serta Asisten Administrasi Umum NixonWatung (10/8). Tokoh agama
dan tokoh masyarakat serta warga kelurahan Istiqal menyambut dengan
gembira dan penuh sukacita kedatangan Gubernur dan rombongan.
Sarundajang mengharapkan agar tradasi Iwad seperti ini tetap dijaga dan dipelihara
karena ini merupakan suatu budaya yang dapat mempersatukan kerukunan umat
beragama dan boleh menjadi modal yang sangat penting untuk anak cucu kedepan yang
mengajarkan bahwa pluralisme itu penting
dan harus dijaga karena merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat yang hidup
rukun dan damai.
“Acara Iwad yang bersejarah dan
religius ini kedepan dapat terus dijaga dan bagi generasi muda untuk tetap
eksis memelihara kebudayaan yang telah ada agar tidak ditinggalkan dan dilupakan
oleh generasi berikutnya dan harus dikembangkan sesuai perkembangan dan
kebutuhan saman dan boleh menjadi agenda pariwisata.” Lanjut sarundajang. (Jubir Pemprov
Sulut, Judhistira Siwu, SE,MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar