Menteri Koperasi dan UKM DR. Syariffudin Hasan, mengakui
pertumbuhan perkoperasian di daerah sulut, ibarat sayur dapat bertumbuh dengan subur disetiap Kabupaten/Kota
semuanya telah memiliki koperasi. hal
ini disebabkan karena para pengiat (pengurus) koperasi telah memiliki
jiwa enterprenuership (wirausaha) memajukan koperasi bagi kesejahteraan anggotanya.
Hal itu disampaikan Menkop pada Peringatan Hari Koperasi Nasional (kopnas) ke-66
Tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di Auditorium Bukit Inspirasi Kota
Tomohon, Jumat (23/8) kemarin.
Menurut Hasan, jumlah
koperasi di sulut sampai akhir Agustus 2013 telah mencapai 5856 koperasi baik
sekunder maupun primer, dan ini terus berkembang dengan baik. Karena itu saya
bangga dengan saudara-saudara saya di daerah ini, ujar suami tercinta dari Anggota
DPR-RI Inggrid Palupi Kansil yang berasal dari Siau (Sitaro), sembari
menyebutkan, dari kegiatan usaha-usaha koperasi setidaknya telah menjadi salah
satu indikator pertumbuhan ekonomi sulut terus meningkat, sehingga bisa
mencapai 8,2 persen diatas rata-rata nasional sekarang ini, “karena itu patut di syukuri oleh warga, saya terus mendorong
para pengiat koperasi agar memiliki jiwa enterprenuership dalam menggerakkan
sektor ekonomi bagi usaha kecil dan menengah di sulut”, kata Ketua Harian
Partai Demokrat. Sebelumnya Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, telah menyampaikan
ucapan terimah kasih dan pengharggaan yang tinggi atas kedatangan Bapak Menteri
bersama isteri Ibu Inggrid Hasan Kansil di Bumi Nyiur Melambai, dan kunjungan ini
sudah yang keenam kali dilakukan dari seorang menteri yang begitu mencintai
dengan warga sulut. Setiap datang kesini Pak Menteri selalu memberikan bantuan bagi
peningkatan pertumbuan perkoperasian di daerah ini.
Kesempatan itu Menkop telah menyematkan penganugerahan ssatya
lencana pembangunan bidang koperasi kepada Walikota Tomohon Jimmy Eman,
Penganugerahan bhakti Koperasi kepada Bupati Sagihe HR Makagansa, Bupati Minut
Sompie Singal dan Kadis Koperasi Mitra, pemberian pengharggaan award 2013 bagi
tiga BUMN yaitu PT. Pegadaian Manado, PT Jasa raharja dan PT Bank Mandiri.
Menkop juga telah memberikan bantuan Rp. 900 juta untuk refitalisasi pasar
tradisional masing-masing KUD Perintis Bolmong, Koperasi Pertanian Moat Boltim,
Koperasi Perikanan Kramat Jaya Bolmut
dan KSU Serba Usaha Tersya Minut. Rp. 375 Juta untuk penataan pasar PKL bagi
Koperasi Pasar Kabar dan Koperasi serba usaha Sabar keduanya di Tomohon. Rp. 65
Juta UKM untuk tujuh KUD. Rp. 500 Juta untuk LPDB serta Rp. 50 Juta empat
Koperasi dan KSU di manado, Bitung dan Minahasa. Turut Hadir Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Isteri Ibu
Mieke Kansil Tatengkeng, Kapolda Sulut Brigjen Robby Kaligis, Kasrem 131
Satiago, Kadis Koperasi dan UMKM Sulut Maurits Berhandus serta Muspida Tomohon.
(Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar