Di era globalisasi dengan berbagai dinamikanya saat ini,
telah menghentar gereja Tuhan berada pada tantangan pelayanan yang semakin
berat dan kompleks, hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari
Kansil MPd dihadapan peserta pelatihan kepemimpinan kristiani dan pelayanan
gereja bagi Pria Kaum Bapa (PKB) dan Wanita Kaum Ibu (WKI) GMIM di Jemaat Bukit Sion Watutumou Wil. Kalawat I
Minut, Rabu ( 7/8).
Derasnya pengaruh dan tawaran dunia, seiring dengan kuatnya
himpitan hidup, serta tingginya tingkat kebutuhan manusia terkadang mendorong
jemaat untuk semakin jauh dari kehidupan persekutuan dan pelayanan. Kondisi ini,
merupakan tantangan iman bagi kita semua khususnya bagi komponen PKB dan WKI
sebagai ujung tombak pelayanan gereja. Terkait dengan itu Kansil yang merupakan
Pelayanan khusus di Jemaat Pniel Tuna ini mengingatkan, PKB dan WKI dituntut
harus tampil kedepan dalam menyikapi berbagai tantangan pelayanan tersebut.
Namun disadarinya bahwa hal ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
Akan tetapi membutuhkan komitmen, sinergitas
dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen pelayanan yang ada, ujar Ketua
PKB Wil. Mawakom ini, sembari mengajak untuk menjadi seorang pelayan gereja, kiranya seorang pelayan harus memiliki sifat kerendahan hati, hal itu merupakan
kunci dari suksesnya pelayanan itu sendiri, tutur penasehat PKB Sinode GMIM.
Ketua PKB Sion Watutumou
Pnt. Ir Johanis Panelewen, menyebutkan kegiatan ini di ikuti sekitar 300 pesrta
yang berasal dari utusan wilayah pelayanan. Yaitu Wil Kalawat I dan II, Wil Airmadidi
I dan II serta dari Wil Manado Teling, jelas Kadis Pertanian dan Peternakan
Sulut. Peserta pelatihan telah
mendapatkan bimbingan selain dari pak Wagub, juga dari Sekretaris PKB Sinode
GMIM Pnt Steva Ban Liow, tambah Sekretaris PKB Sion Watutumou Drs. Joppie Lepar.
(Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar