Pria Kaum Bapa Sinode GMIM usai menggelar konven bagi calon
Komisi pelayanan PKB Jemaat periode
1014-2017 dan syukuran mengakhiri tahun pelayanan khusus di rayon minahasa menggelar
Ibadah pra natal, di jemaat Nasaret Touliang Oki Wil Tandengan Minahasa, Jumat (6/12) kemarin.
Sementara yang memimpin ibadah pra natal natal dipercayakan
kepada penasehat PKB Sinode GMIM Pnt. Dr. Djouhari Kansil MPd.
Dalam khotbahnya yang terambil dari Kitab Injil Matius 2:1-2
dan Kitab Injil Lukas 2:8-12, Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna mengajak agar PKB GMIM
rayon minahasa boleh meneladani keteladanan dari para orang-orang majus serta
para gembala dipadang. Mereka itu dengan
tulus hati disertai semangat pengorbanan, walaupun melalui perjalanan yang panjang
tetapi hasrat iman yang tulus itu akhirnya berhasil membawa mereka untuk bisa
berjumpa dengan sang raja damai yaitu Yesu kristus yang lahir di kadang
betlehem.
Kansil juga membedakan orang majus dan para gembala diibaratkan
sebagai orang yang kaya dan miskin, orang pintar serta orang yang tidak pintar.
Cerminan dari orang majus dan para gembala tersebut, mewarnai dari para pelayan
PKB GMIM saat ini. Sebab Tuhan tidak memandang status sosial ekonomi maupun
pendidikan apabila Tuhan mau memakai kita untuk menjadi alat kesaksiannya
ditengah-tengah dunia ini, maka semua itu akan terjadi, ujar Ketua PKB Wilayah
Mawakom, sembari mengajak agar PKB GMIM boleh menjadi Imanm dan nabi
ditengah-tengah keluargadan jemaat.
Sementara Ketua PKB Sinode GMIM Pnt. Jendry Keintjem SH MH dalam
sambutan natalnya mengharapkan PKB GMIM untuk turut menyukseskan Pileg dan
Pilpres Tahun 2014 mendatang. Sembari mengingatkan, jangan mengeksploitasi
gereja dengan memanfaatkan simbol atau lanbang-lambang GMIM untuk di gunakan
dalam berpolitik praktis.
Sedangkan Sekda Minahasa Jefrry Korengkeng SH MSi,
menghimbau PKB Rayon Minahasa untuk mendukung setiap program pemkab minahasa,
terutama dalam menjaga kamanan dan ketertiban dimasyarakat. Karena Pemkab
Minahasa saat ini sedang giat-giatnya melakukan penyusunan dokumen perencanaan
untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan di sektor kesehatan serta sektor
pembangunan lainnya seperti pendidikan dan pariwisata, tambah manta Inspektur
Provinsi Sulut ini. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar