Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah
(BPKBMD) Provinsi Sulut, Praseno Hadi, AK MM mengatakan, sampai dengan Bulan
Nopember 2013, khusus dari sisi Pendapatan Rp. 2.063.748 lebih sedangkan realisasinya sebesar Rp. 1.885.940 atau
mencapai 94,60 Persen. Sedangkan dari sisi Belanja Rp. 2.276.652 realisasi
1.534.734 atau 85,35 persen. Itu disampaikan Praseno Hadi pada pelaksanaan Apel
Kerja PNS Pemprov Sulut, yang dipimpin Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan, Senin
(2/12) kemarin.
Hadi mengatakan,
pendapatan tersebut bersumber dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan
daerah yang sah, sedangkan belanjar bersumber dari belanja tidak langsung dan
belanja langsung.
Mengingat, saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran 2013,
sementara masih ada beberapa SKPD realisasi anggaran masih dibawah 50 persen. Karena
itu diharapkan SKPD yang masih dibawah 50
persen kiranya, dapat mengawal setiap SPM yang masuk di BPKBMD, sehingga
realisasi penyerapan anggaran bisa meningkat sesuai harapan pimpinan. Namun
demikian SPM yang masuk harus lengkap dan kami tidak mengijinkan dalam proses
pemberkasan ini melibatkan pihak ketiga, kami tidak mengijinkannya itu,
tandasnya.
Preseno Hadi menambahkan, SKPD yang harus dipacu penyerapan realisasi
penyerapan anggaran yaitu Dinas Pekerjaan Umum Rp. 484.736.386 realisasi Rp.
268.865.782, Diknas dari Rp. 81.272.931 realiasi Rp. 37.233.528, RSUD Noongan
Rp. 27.691.930. realisasi 15.398.276 dan Bappeda Rp. 15.944.230 realisasi Rp.
10.090.580. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar