Rapim Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) per
30 Npember 2013 dengan Pagu Anggaran sekitar Rp. 2,276 Triliun lebih
realisasinya baru mencapai Rp. 1,475 Triliun atau sekitar 65 persen belum
termasuk 20 SKPD. Hal itu terungkap pada Rapim TEPPA yang di pimpin langsung
Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di ruker Wagub, Selasa (10/12)
kemarin.
Dari hasil evaluasi tersebut, ada sekitar Enam SKPD mendapat Rapor merah
yaitu Biro Kesra, Biro Organisasi, Sekretariat Korpri, Sekretariat DPRD, Diknas
dan Dinas ESDM. Dari Enam SKPD tersebut hanya Biro Organisasi yang mampu memberi
klarisikasi data kepada Wagub melalui Karo Jemmy Ringkuangan, alasannya sudah
dimasukan namun datanya belum terimput dalam rapim kali ini. Begitu pula dengan
Sekretariat DPRD tidak ada wakilnya, sementara Diknas Sulut mendapat catatan khusus dari
orang nomor dua di sulut, agar setiap hari harus memasukan laporan realisasi
penyerapan anggaran di kantor gubernur, karena dari 270 kegiatan yang ada 140
kegiatan masuk dalam sona merah.
Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE selaku Kepala
Sekretariat Tim EPPA menambahkan, pada jumat pekan depan kembali akan digelar
rapat evaluasi percepatan penyelesaian administrasi atau penyelesaian SPJ serta pada 20 Desember 2013 nanti Wagub kembali
akan menggelar Rapim Tim EPPA khusus akan mengevaluasi penyerapan anggaran yang
berasal dari APBD dan APBN. Ikut mendampingi Wagub Kaban BPKBMD Praseno Hadi SE
Ak.(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar