Objek wisata Taman Nasional Bunaken (TNB), merupakan satu
dari beberapa ikon pariwisata di Provinsi Sulut yang telah banyak memberi
kontribusi positif bagi penerimaan daerah. Namun demikian, berbicara soal
pelestarian tentunya tidak hanya menjadi tanggungjawab Dewan Pengelola TNB saja, melainkan semua
stakeholders terkait yakni pemerintah daerah, swasta dan masyarakat.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil
MPd saat membuka Semiloka tentang “Pengembangan Jasa Lingkungan (Ekowisata) Taman
Nasional Bunaken (TNB)” di swiss-bellhotel maleosan manado, Rabu (19/12).
“Taman Nasional Bunaken merupakan ikon Sulut yang telah
mendunia, banyak sumber daya alam seperti ekosistem dan keanekaragaman hayati yang
terkandung dalamnya, untuk itu kita semua perlu menjaga dan mengembangkan
kelestarian daerah tujuan wisata yang menjadi kebanggan kita ini,” ujar Wagub
yang juga selaku Ketua DPTNB
Banyak masalah terkait pengelolaan taman laut bunaken menjadi
kendala saat ini, untuk itu melalui semiloka ini. Wagub mengharapkan, seluruh
pihak terkait untuk bersatu dalam pendapat serta bersinergi mencari solusi
dalam peneyelesaian masalah terkait pengelolaan TNB.
“Kita jangan hanya berfokus pada bisnis saja dalam
pengelolaan Bunaken, namun kita harus memikirkan pemanfaatan kawasan konserfasi
guna pengembangan produk ekosistem hutan yang bisa menguntungkan warga,” kata
Wagub.
Potensi ekonomi kawasan Bunaken cukup besar dan meyakinkan,
sehingga memberi kesempatan bagi warga sekitar untuk melakukan kegiatan ekonomi
demi kesejahteraan warga itu sendiri. Untuk itu semua pihat terkait
bertanggungjawab dalam pengelolaannya.
Semiloka ini dilaksanakan dalam rangka peningatan dan
pengembangan pengelolaan Taman Nasional Bunaken, juga untuk merumuskan
kebijakan pengelolaan dan peningkatan kepariwisataan alam di daerah tersebut. Asisten Deputy Kehutanan Kemenko
Perekonomian Prabianto Mukti Wibowo, mengatakan, pesertanya berasal dari
Dishut, BLH, Disbudpar, DKP serta Pemkot Manado, Minahasa dan Pemkab Minut.
Turut hadir Asisten Ekbang Sanny
Parengkuan, Ketua Bappeda Roy Roring, Kadis Budpar Suprianda Ruru SH LLM.
(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar