Aksi kemanusiaan bersih-bersih Kota Manado Pasca bencana
yang diikuti ribuan personil yang terdiri dari PNS, TNI, Polri, ormas, LSM,
pihak swasta dan perorangan yang tergabung dalam kegiatan ‘Manado Bangkit’
digelar pada Sabtu (8/2) mulai jam 07.00 wita. Gubernur Sulut DR. S.H.
Sarundajang pun turun tangan langsung dalam kegiatan ini. Aksi yang diawali
dengan apel akbar dipimpin langsung oleh Gubernur SHS di Markas Korem 131
Santiago. Para peserta dan relawan tampak begitu semangat dan antusias dalam
mengikuti kegiatan ini begitu mendengar arahan dan motivasi yang disampaikan
Gubernur pada apel tersebut. “ Saudara-saudara kita yang tertimpa bencana
membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita! Dengan semangat Mapalus dan gotong
royong mari kita bantu mereka. Manado harus bangkit lagi dan Sulut akan jaya
kembali pasca bencana ini dan kita semua mampu mewujudkannya!” ujar orang nomor
satu di Bumi Nyiur Melambai ini dan langsung disambut riuh peserta apel. Seusai
apel, para relawan langsung dibagi dalam 16 kelompok untuk diterjunkan dalam 16
titik yang dinilai terparah dan masih membutuhkan penanganan. Tim yang dipimpin
Gubernur Sarundajang pun langsung meluncur ke lokasi pertama yaitu di Kelurahan
Pal Dua Lingkungan IV yang merupakan daerah bantaran sungai. SHS memimpin tim
yang beranggotakan Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Wakapolda Sulut
Kombes Pol. Charles Ngili, Kepada BPBD Provinsi Sulut Ir. Noldy Liouw, Kepala
Dinas Sosial Gemmy Kawatu, SE, MSi, Jimmy Asiku (Pengusaha Sukses Sulut), Karo
Orpeg Setdaprov Sulut Jemy Ringkuangan, Direktur RS. Ratumbuysang Dr. Jemmy
Lampus, Direktur RS Nooangan Dr. Inggrid Giroth, sekitar 100 personil Brigade
Manguni Indonesia dan tenaga medis dari RS Ratumbuysang dan RS Noongan. Sesampainya
di lokasi, SHS bersama tim langsung ‘action’ dengan aksi membersihkan
rumah-rumah warga, pengobatan cuma dan menyiapkan konsumsi di dapur umum posko
Tagana Dinsos Sulut dan posko Korem 131 Santiago. Tim kemudian berpindah lokasi
di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan. Di lokasi tersebut, Gubernur bersama
rombongan melakukan aksi yang sama dengan lokasi sebelumnya. Salah seorang
warga Kampung Merdeka, Oma Faridah Alkatiri tidak bisa menyembunyikan rasa haru
atas kunjungan Gubernur di rumahnya, “Makase
banya Pak Gub so datang bantu pa torang disini, so abis kasiang torang pe isi
rumah”, ungkap Oma Faridah.
Ketika diwawancarai usai kegiatan tersebut, Gubernur
Sarundajang mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat
dalam kegiatan ‘Manado Bangkit’, “Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi
Utara, khususnya di Kota Manado saya mengampaikan penghargaan dan apresiasi
yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi Gerakan Manado
Bangkit pada hari ini. Saya harap ini dapat berlanjut karena berbicara tentang recovery pasca bencana tentunya tidak
hanya dalam waktu yang singkat. Mudah-mudahan ada pihak-pihak lain juga yang
dapat melaksanakan atau menggagas aksi seperti ini”, kata SHS. Ditanyai perihal
relokasi warga di bantaran sungai, Gubernur mengatakan bahwa hal itu akan
segera ditindaklanjuti. “Warga yang bermukim di bantaran sungai tidak bisa lagi
menetap disana. Hal itu juga yang diperintahkan Bapak Wakil Presiden ketika
mengunjungi daerah ini beberapa waktu lalu. Untuk itu, pemerintah akan
menyiapkan rumah susun untuk warga tersebut, mudah-mudahan paling lambat bulan
depan sudah bisa kita mulai pembangunannya tergantung penyiapan lahan oleh
Pemkot Manado. Warga yang nantinya akan menempati rumah susun tersebut
diprioritaskan bagi para korban dan diberikan secara gratis”, ujar Gubernur
pilihan pertama masyarakat Sulut tersebut.
Juru bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu mengatakan bahwa
proses recovery pasca bencana di
beberapa wilayah di Sulut terus diupayakan oleh Gubernur dan instansi terkait,
salah satunya yaitu dengan upaya memperjuangkan bantuan-bantuan dan dana dari
Pemerintah Pusat, “Pak Gubernur terus berupaya memperjuangkan bantuan dan
alokasi anggaran dari pemerintah pusat dalam rangka rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana di Sulut. Sebagaimana penyampaian pihak BNPB kepada
bapak Gubernur beberapa waktu lalu, pertengahan bulan ini sudah ditetapkan
jumlah bantuan. Gubernur juga sudah berhasil melobi bantuan dari Kementerian
Sosial RI dan Kementerian PU RI untuk merehabilitasi fasilitas sarana prasarana
umum yang rusak akibat bencana lalu”, kata Siwu.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar