Pemerintah Provinsi Sulut melalui Gubernur Dr. Sinyo Harry
Sarundajang terus memberikan perhatian khusus, terkait recovery pasca bencana
di Kota Manado. Karena akibat dari bencana banjir bandang manado sebagai ibu
kota provinsi masih membutuhkan dukungan
warga untuk membersihkan kota ini dari lumpur dan sampah yang masih tersisa.
Hal itu disampaikan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd di selah-selah memimpin
Rapim EPPA di rupat Wagub, Selasa (12/2) kemarin.
Menurut Kansil, masa recovery pasca bencana saat ini penanganannya
tentu tidak hanya dalam waktu yang singakat, karena itu sesuai arahan Bapak
Gubernur seluruh PNS dilingkungan Pemprov Sulut selama dua hari, yaitu Kamis dan
Jumat ini kembali akan menjadi relawan untuk dikerahkan membantu pemerintah
kota manado guna membersihkan sisa-sia lumpur dan sampah yang masih ada.
Sementara titik lokasinya masih seperti lalu, yaitu Pak Gubernur di wilayah
utara, pak Wagub di wilayah selatan dan saya sendiri akan memimpin langsung di
wilayah tengah, jelas Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan.
Karena itu Mokodongan yang juga selaku Ketua Umum Korpri
Sulut mengimbau seluruh anggota kopri untuk ikut ambil bagian dalam kerja
bhakti nanti, dengan membawa peralatan kerja bahkti seperti skop, pacol dan
lain sebagainya.
Mokodongan menambahkan, untuk menghindari terjadinya
penyalurah bantuan yang tidak tepat sasaran, maka kedepan penyaluran bantuan
pemprov kepada korban bencana akan didampingi petugas dari pemprov, sembari
menyebutkan ini semua kami lakukan demi transparansi kepada masyarakat,
tandasnya. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar