Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati
setiap Tanggal 29 Mei, merupakan bentuk pengharggaan kepada para orang-orang
tua kita yang telah berjasah bagi negara dan bangsa. Hal itu disampaikan Gubernur
Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang ketika menghadiri pembukaan acara HLUN Tahun 2014
yang dipusatkan, di Kota Bitung Sabtu (28/6).
Kegiatan ini dimulai sejak Tahun 1996 yang dicanangkan
Presiden Soeharto di pucang gading Semarang. Latar belakang penetapan HLUN
merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai historis dan strategis bangsa
Indonesia, dimana pada 29 Mei 1945 dilaksanakan sidang pertama Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin DR.KRT.
Rajiman Wediodiningrat, yang merupakan anggota paling sepuh (Opa) yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan
perlunya dasar filosofis negara Indonesia.
Dengan dasar itulah sehingga tiap tahun diperingati HLUN, bangsa Indonesia
sangat mengharggai dan menjunjung tinggi
harkat dan martabat orang-tua, karena keteladanan para pendahulu, sesepuh dan
orang-orang tua memiliki nilai spititualis dan moralitas tinggi serta selalu bersandar
pada nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya, jelas Gubernur yang juga sudah berstatus sebagai anggota
lansia sulut.
Karena itu sebagai bentuk wujud kepedulian dan pengharggaan terhadap
para lansia sulut, Gubernur Sarundajang akan memberikan bantuan mobil ambulans keliling masing-masing
satu unit untuk 15 kab/ko se-sulut yang akan di gunakan untuk melayani kaum
lansia, sembari berharap Pengurus Komda
Lansia Sulut di bawah Kepemimpinan Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd segera
membuat kartu lansia, sembari di-ingatkan, para opa dan oma harus menjaga pola makan karena kehidupan para lansia masih tetap dibutuhkan sampai kapanpun.
Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi selaku Ketua Panitia menyebutkan,
tujuan dari kegiatan HLUN Tingkat Provinsi Sulut adalah untuk melembagakan
nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan mengharggai keberadaan
lansia terutama yang terkait dengan masalah kesejahteraan sosial dari lansia
itu sendiri. Sementara kegiatan yang telah dilakukan Panitia, mantan Kadis
Sosial Provinsi Sulut mengatakan, yaitu bahkti sosial seperti pemeriksaan kesehatan
gratis. Pemberian pengharggaan perkawinan emas, pemberian sembako, pemberian
bantuan kursi roda, lomba idol lansia, dan lomba pakaian daerah, sembari
menambahkan kegiatan ini mengambil Tema “Lanjut
Usia Indonesia Sejahtera” sedangkan Sub
Tema “Usia semakin tua tetapi lanjut usia sulut tetap berkarya”.
Trurut hadir, Wagu Sulut Dr. Djouhari Kansil bersama Ibu
Mieke kansil Tatengkeng, Ketua TP PKK Sulut Nya Deetje Sarundajang Laoh
Tambuwun, Walikota Bitung Hanny Sondakh serta para pejabat sipil dan TNI/Polri.
(Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar