Bertempat Aula Mapalus , Gubernur Sulawesi Utara Dr.Sinyo
Harry Sarundajang mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka) Provinsi Sulut yang akan bertugas menaikan bendera sang merah
putih pada upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 , 17 Agustus 2014 di halaman
kantor gubernur sulut.
Dalam kesematan itu Gubernur telah membacakan pengantar
pengukuhan calon Paskibraka. Menurut Sarundajang
pengukuhan ini bermakna, bahwa Paskibraka berjiwa kesatria, satunya perkataan
dan perbuatan, bertanggungjawab serta rela berkorban. Usai membacakan pengantar
pengukuhan selanjutnya Sarundajang mengajak adik-adik paskibraka untuk berdoa
yang dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang diakhiri ajak
Gubernur agar selaruh anggota paskibraka untuk mencium bendera merah puti.
Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi mengatakan, anggota
Paskibraka Provinsi Sulut merupakan utusan dari Sekolah Menengah Atas dari
Kabupaten/kota maing-masing mengutus peserta satu pasang, hanya kabupaten Bolmog
yang mengirimkan seorang putri, sementara Kota manado mengutus 3 putra dan 2
putri. Khusus utusan Kabupaten Kepulauan
Sangihe menurut mantan Kadis Sosial Provinsi, telah menjadi utusan Sulut
ketingkat nasional.
Sedangkan tujuannya kawatu menjelaskan, untuk memupuk rasa
kebangsaan dan kecintaan terhdap bangsa dan negaradi kalangan generasi muda
dengan mengikut sertakan pada peringatan hari-hari bersejarah nasional, serta
untuk mewujudkan kader-kader patriot pembela bangsa dan negara yang
berketahanan nasional, pengembang dan penereus nilai-nilai cita-cita proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus 1945 sekaligus mengembangkan sikap kepemimpinan disiplin
dan tertib, tandan mantan Asisten Administrasi Umum Setda provinsi Sulut.
Pengukuhan Paskibraka ini turut dihadiri Wagub Sulut Dr.
Djouhari Kansil MPd, Sekprov ir. Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda, Pejabat
Eselon II Pemprov Pembina dan Pelatih Paskibraka (Kabag Humas Dr. Jemmy
Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar