Tingkat keamanan dari Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
masih rendah dan banyak ditemui di lingkungan sekolah dan secara umum
dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah dan berdasarkan pengawasan yang
dilakukan oleh BPOM menunjukkan bahwa sekitar 40-44% jajanan anak sekolah tidak
memenuh syarat sehingga kondisi ini menjadi sangat serius karena dapat
memperburuk status gizi anak akibat terganggunya asupan gizi yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan dari anak sekolah. Demikian dikatakan Sekretaris
Daerah Provinsi Sulut Ir. S. R. Mokodongan saat membuka advokasi pencegahan
penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan jajanan anak sekolah (27/8) yang
dilaksanakan di Swissbell Hotel Manado.
Sekprov Mokodongan lebih lanjut mengatakan keamanan pangan
jajanan anak sekolah sekecil apapun
cemaran yang ada harus menjadi perhatian kita bersama apalagi masih banyaknya
peredaran produk pangan jajanan yang
tidak memenuhi syarat kesehatan yang ditemukan di lapangan sehingga memerlukan
komitmen semua pemangku kepentingan yang terkait dengan tupoksi masing-masing dan
melakukan tindakan pengawasan secara terstruktur dan terpadu sehingga dapat
mencegah penyalahgunaan dan penyaluran bahan berbahaya secara ilegal.
Pada kesempatan itu Mokodongan mengharapkan kepada semua
pihak terkait dengan pengawasan jajanan makanan, baik aparatur pemerintahan,
BPOM maupun advokasi pencegahan penyalahgunaan bahan berbahaya pada jajanan
anak dan pihak swasta serta masyarakat
untuk bersama –sama berkomitmen agar jajanan
anak bebas dari cemaran dan bahan-bahan berbahaya.
Sebelumnya didahului laporan oleh kepala balai besar BPOM
Manado Dra. Susan Gracia Arpan, Apt, MSi, selaku penyelenggara yang mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk
meningkatkan pangan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu dan bergizi dengan
memberdayakan stakeholder terkait di daerah dan sebagai nara sumber berasal
dari pusat Bpk. Drs. Mutofa, Apt, M.Kes dan Ibu Christian Hardayani, SH, MML. (DR.
Jemmy S. Kumendong, MSi Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar