Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra.
Linda Watania MSi, bersama Kabag Pemerinthan Drs. Lucky Tajuh MSi, Kasubag
Pemerintahan Umum Christian Iroth SSTP serta Kasubag Dekonsentrasi dan TP Boslar
Sanger SE telah mengikuti pertemuan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penguatan Kapasitan Pemerintah Daerah Dalam Pembakuan Nama Rupabumi. Rakornas yang
berlangsung di hotel aryaduta tugu tani jakarta, Kamis (21/8) kemarin, akan berlangsung selama tiga
hari dan telah dibuka oleh Menteri
Dalama Negeri Gamawan Fauzi serta di ikuti para Kepala
Biro Pemerintahan se-Indonesia.
Watania mengatakan, penamaan unsur rupabumi merupakan bagian
pelayanan publik yang sangat penting dalam rangka mendukung perkembangan ilmu
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan hubungan komunikasi
antar bangsa.
Nantinya hasil kegiatan pembakuan rupabumi ini akan memberikan
manfaat yang signifikan dan dapat digunakan untuk, sumber informasi dan
komunikasi untuk pengambilan keputusan serta kenyamanan dan ketertiban sosial,
tertib administrasi pemerintah, membangun karakter bangsa, dan untuk melestarikan
warisan budaya, jelas mantan Karo Ekonomi Setda Provinsi Sulut sembari
menambahkan, di Indonesia lembaga yang berwenang terkait dengan pembakuan nama
rupabumi adalah Tim Nasional pembakuan nama rupabumi yang dibentuk melalui
perpres No. 112 Tahun 2006 Tentang Tim Nassional Pembakuan Nama Rupabumi dan
sebagai Ketua adalah Mendagri dengan berangotakan Menhan, Menlu, Mendikbud, Menteri
Kelautan dan perikanan. Sebagai sekretaris I adalah Badan Informasi Geospasial sedangkan Sekretaris
II Dirjen PUM, jelas Wanita enerjik namun tegas. (Kabag humas Dr. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir
pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar