Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo
Harry Sarundajang di kompleks Kantor Bupat Bolaang Mongondow Timur (Boltim),
Kamis (11/9) membuka Perkemahan Pramuka Penegak Pandega se- Provinsi Sulut.
Kegiatan yang dihadiri Ka Kwarda
Gerakan Pramuka Sulawesi Utara Ibu Vanda Sarundajang, SS Bupati Boltim Sehan
Salim Landjar, Bupati Bolsel Herson Mayulu, Wabup Meydi Lensun serta Pengurus
Kwarda Gerakan Pramuka Sulut dan Kabupaten/Kota se- Sulut di ikuti oleh sekitar
80 gugus pramuka se Sulawesi Utara dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d 14
September 2014.
Ka Kwarda Gerakan Pramuka Sulut
Vanda Sarundajang (Vasung) menyatakan
bahwa Apel Akbar dan Pembukaan Perkemahan Pramuka Penegak Pandega se- Sulut
dilaksanakan dalam rangka HUT Gerakan Pramuka yang ke 53 sekaligus ikut
memeriakan Perayaan HUT Emas Provinsi Sulut.
Vasung juga menegaskan pengurus yang
baru telah bertekad untuk memajukan pramuka di daerah ini, melalui berbagai
kegiatan positif yang dapat memunculkan minat dan bakat anak-anak terhadap
Pramuka. Disamping itu Vasung berharap Majelis Pembina Daerah Kabupaten/Kota
agar membantu perkembangan pramuka di daerah masing-masing.
Sementara itu Gubernur Sarundajang
menyatakan bahwa Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya badan yang
memperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di seluruh wilayah
Republik Indonesia. Sementara dalam lingkup international, gerakan pramuka indonesia
telah diterima menjadi anggata organisasi gerakan kepramukaan se-dunia (World Scout
Organization Movement) yang mempunyai anggota 154 Negara di dunia, termasuk
Indonesia.
Selain itu Sarundajang
menyebutkan, tugas gerakan pramuka se-dunia memiliki kesamaan dengan grakan
pramuka di Indonesia yakni, Membina dan Mendidik kaum muda Indonesia agar
menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, bermental kuat, memiliki emosi
dam moral yang baik, mempunyai kecerdasan dan keterampilan yang berkualitas,
kuat dan sehat jasmaninya, warga negara RI yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada negara kesatuan Ri, ujar Gubernur Sulut dua periode., dalam
menjalankan tujuan tersebut pendidikan kepramukaan mencakup 4 (empat) soko guru
pendidikan yaitu Learning to know (belajar mengetahui), learning to do (belajar
berbuat), learning to live together (belajar hidup bersama) dan leaning to be
(belajar menjadi seseorang), oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan dukungn
semua pihak untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan positif, kreatif
inovatif dan produktif. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku Jubir
Pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar