Hal tersebut disampaikan Sarundajang saat memberikan materi kepada para jurnalis dalam Konferensi Jurnalis Televisi Asia Pasifik Sabtu (11/10), bertempat di hotel sintesa peninsula Manado.
Saat memberikan materi singkat, gubernur mengatakan dirinya berdiri di depan pars Jurnslis bukan sebagai Gubernur tapi sebagai ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).
Gubernur memberikan gambaran mengenai dunia politik, dimana Politik itu suci, politik tidak dapat dipisahkan dari bangsa, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) merupakan mitra dari AIPI.
Pers sadar atau tidak sadar terlibat dalam permainan politik, siapa yang kuat dia yang menang. Namun siapa yang menguasai informasi dia menjadi pemenang.
Gubernur mengingatkan pers untuk serius dalam membangun bangsa. "Kita baru melewati agenda politik praktis, politisi harus menjadi negarawan yang baik. Dalam hak itu dunia pers mempunyai peranan penting mengingatkan para anggota Dewan bahwa mereka adalah wakil rakyat, bukan wakil partai. Bantu para politisi menjadi negarawan," kata Gubernur.
Untuk itu melalui kegiatan pertemuan para insan pers yang dilaksanakan di kota Manado ini, Gubernur berharap bisa menghasilkan kesepakatan guna kepentingan mengawal pembangunan bangsa dan jalannya roda pemerintahan.(Kabag humas DR Jemmy Kumendong, selaku Jubir Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar