Perayaan natal mengingatkan kita tentang kedatangan sang Juru
Selamat dunia dan raja damai, agar manusia mengalami pemulihan dari dosa serta
hidup dalam damai sejahtera, hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Dr
Sinyo Harry Sarundajang pada pesan natal jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, yang
berlangsung di Graha Bumi Beringin Manado, Senin (22/12), kemarin.
Oleh karena itu perayaan imani ini akan menjadi lengkap, jika
spiritnya mampu membawa perubahan dan pembaharuan sikap mental dari para abdi
negara yang juga selaku pelayan masyarakat dalam meningkatkan totalitas
pekerjaan sehari-hari sehingga mampu menghasilkan buah-buah kebenaran, bahkan
mampu memberdayakan potensi diri untuk mengelolah sumberdaya yang dimiliki
daerah ini, jelas Gubernur dua periode ini.
Untuk itu Sarundajang minta kiranya birokrat pemprov sulut
mampu mencari terobosan cerdas dan strategis merespons tuntutan dan harapan
masyarakat Nyiur Melambai. Hal ini kiranya akan memotivasi segenap jajaran
birokrat pemprov untuk tetap bersatu dalam bebersamaan untuk memajukan daerah
yang sama-sama kita cintai ini, tandas Sarundajang.
Ibadah perayaan natal tersebut dipimpin Ketua Pucuk Pimpinan
KGPM Pdt Tedius Batasina MTh, dengan mengangkat cerita soal peran birokrat sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.
Hadir dalamIbadah perayaan natal tersebut, Wakil Gubernur Sulut Dr
Djouhari Kansil MPd, Unsur Forkopimda Sulut, Ketua TP.PKK Sulut Ny Deetje
Sarundajang laoh Tambuwun, Wakil Ketua TP.PKK Ny. Mieke Kansil Tatengkeng,
pejabat eselon II,III dan IV serta staf. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu Msi selaku
jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar